Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2017
Daftar Isi
Sebagai bahan alami, komposisi minyak bumi bervariasi tidak hanya dari
daerah ke daerah, melainkan juga lapangan yang satu ke lapangan yang lain dalam
satu daerah. Minyak bumi terdiri dari ribuan senyawa kimia termasuk gas, cairan dan
zat padat mulai dari metana sampai aspal.
a. n–parafin: merupakan fraksi utama dari minyak mentah yang dihasilkan
dari straight-destilation, di mana senyawa yang dihasilkan mempunyai
bilangan oktan rendah.
b. Isoparafin: Senyawa yang mempunyai rantai cabang sangat sedikit, namun
jumlah isoparafinnya dapat ditingkatkan melalui proses perengkahan
katalitik, alkilasi, iso merasi dan polimerisasi.
c. Olefin: senyawa olefin hampir tidak terdapat dalam minyak mentah tetapi
proses perengkahan katalitik akan menghasilkan senyawa ini. Senyawa
olefin tidak stabil dan digunakan sebagai bahan baku untuk zat petrokimia.
d. Aromatik. Minyak bumi sangat sedikit mengandung senyawa aromatik
yang sangat dibutuhkan pada bensin sebagai bahan anti-knocking
e. Nafta: merupakan senyawa siklis yang jenuh dan tidak reaktif, yang
merupakan senyawa kedua terbanyak dalam minyak bumi. Senyawa ini
memiliki berat molekul yang rendah dan digunakan sebagai bahan bakar,
1
sedangkan senyawa nafta yang memiliki berat molekul yang tinggi terdapat
pada fraksi gas oil dan minyak pelumas.
f. Senyawa belerang: merupakan senyawa yang berbau dan dapat
menimbulkan korosi, namun kadang-kadang senyawa ini terkandung dalam
jumlah sedikit sehingga dapat diabaikan.
3. Pengertian Olefin
2
4. Polyvinyl Chloride (PVC)
Polyvinyl Chloride (PVC) dalam bahasa indonesia disebut polivinil klorida.
PVC adalah salah satu dari unsur kimia polimer termoplastik yang berfungsi sebagai
cairan kimia yang memiliki berat molekul kecil yang bisa melunak jika dipanaskan
dan bisa mengeras jika didinginkan. Sifat PVC sangat felksibel dan mudah
direnggangkan, banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan pakaian maupun
peralatan yang mengandung unsur plastik. Contoh nya pipa, bingkai jendela dan
pintu, insulasi kabel listrik dan lain lain.
Sifat PVC adalah keras, kaku, dan sedikit rapuh, dapat melunak pada
pemanasan 80oC tanpa titik lebir yang tajam. Jika suhu diturunkan, maka PVC
akan menjadi rapuh dan jika massanya dinaikkan maka sifat liatnya semakin besar.
PVC murni sangat stabil terhadap minyak tumbuhan, minyak mineral, alkohol, dan
senyawa anorganik. Bahan yang bersifat basa kuat dan bersifat mengoksidasi dapat
mempengaruhi PVC.
5. Sejarah PVC
Polyvinyl Chloride (PVC) ditemukan secara tidak sengaja oleh Henri Victor
Regnault pada tahun 1835 dan Eugen Baumann pada tahun 1872. Di awal abad ke
20, ahli kimia Rusia, Ivan Ostromislenskydan Fritz Klatte dari perusahaan
kimia Jerman Griesheim-Elektron mencoba menetapkan penggunaan PVC sebagai
produk komersial. Tetapi, kesulitan pengkakuan bahan menghalangi usaha mereka.
Pada tahun 1926,Waldo Semon dan perusahaan B.F.
Goodrich mengembangkan metode menjadikan PVC 'benar-benar plastik' dengan
menambahkan berbagai bahan tambahan. Hasilnya, PVC menjadi lebih fleksibel
dan lebih mudah diproses yang lalu mencapai penggunaan secara luas.
6. Pembuatan PVC
PVC diproduksi dengan cara polimerisasi monomer vinil
klorida (CH2=CHCl). Karena 57% massanya adalah klor, PVC adalah polimer yang
menggunakan bahan baku minyak bum iterendah di antara polimer lainnya. Bahan
baku minyak bumi diolah melalui proses pemecahan molekul yang
disebut cracking menjadi berbagai macam zat termasuk etilena. Etilena direaksikan
dengan gas klor menghasilkan etilena diklorida. Proses cracking atau pemecahan
molekul etilen diklorida tersebut menghasilkan suatu gas vinil klorida (CHCl=CH2)
dan asam klorida (HCl). Melalui proses polimerisasi (penggabungan molekul
monomer) dihasilkan molekul besar dengan rantai panjang (polimer) polivinil
klorida yang berupa bubuk halus berwarna putih. Polimerisasi:
3
Polimer PVC yang mengandung gugus klor memiliki ketahanan terhadap
oksidai oleh udara, tahan lama, tetapi mudah rusak pada suhu yang rendah. Resin PVC
tersebut masih memerlukan langkah-langkah untuk diubah menjadi berbagai produk
akhir yang bermanfaat. Biasanya polivinil klorida banyak digunakan untuk pipa,
isolator kabel, botol plastik, plastik pembungkus, dan lain-lain.
4
c. Perpipaan
Secara kasar, setengah produksi resin PVC dunia dijadikan pipa untuk
berbagai keperluan perkotaan dan industri. Sifatnya yang ringan, kekuatan
tinggi, dan reaktivitas rendah, menjadikannya cocok untuk berbagai
keperluan. Pipa PVC juga bisa dicampur dengan berbagai larutan semen
atau disatukan dengan pipa HDPE oleh panas,menciptakan sambungan
permanen yang tahan kebocoran.
d. Bangunan dan bahan konstruksi
PVC tahan korosi dan pelapukan dan sebagainya telah menggunakan
banyak outdoor seperti puntung air, bingkai jendela, flaps lumpur, pipa air
dan furnitur taman. PVC juga tangguh dan tidak retak dan mudah dapat
dibentuk sehingga dapat diproduksi sebagai serat, busa atau film.Sebagai
bahan bangunan, PVC relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai.
e. Komponen kendaraan
Penggunaan PVC dalam komponen kendaraan mengurangi berat
kendaraan maka mengurangi konsumsi bahan bakar dan melestarikan
bahan bakar fosil. PVC juga meningkatkan kebebasan desain dan
meningkatkan keselamatan kendaraan dengan memberikan kejutan-
menyerap bagian seperti airbag dan juga sifat tahan api.
f. Mainan
PVC tidak beracun, tangguh dan tahan lama dan produk dapat dibuat
dalam berbagai warna memberikan bahan yang sempurna untuk membuat
mainan dengan.
g. Lain-lain
Aplikasi sedikit tidak biasa lain dari PVC termasuk PVC sepatu
ortopedi untuk sapi pincang dan sebagai bahan untuk merekonstruksi
katedral Saint Lambert , struktur kuno, di tengah Leige.
8. Kelebihan PVC
Kelebihan dari PVC dibandingkan dengan bahan pambuat plastik yang lain
terhadap lingkungan adalah sebagai berikut :
a. Bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan resin PVC adalah gas chlorine
dan ethylene. Gas chlorine didapat dari garam dapur, dan ethylene dihasilkan
dari minyak bumi. Porsi chlorine adalah 57% dari keseluruhan berat PVC, jadi
PVC termasuk bahan plastik dengan ketergantungan yang rendah terhadap
minyak bumi yang ketersediaannya kian hari kian menipis.
5
aluminium. PVC juga menggunakan paling sedikit komponen minyak bumi
dibanding bahan plastik yang lain.
c. Bahan PVC juga memiliki kontribusi terhadap pelestarian hutan tropis. Jika
kayu hutan tropis digunakan sebagai bahan baku pembuatan jendela dan pintu,
maka hutan tropis harus dikelola dengan baik untuk menjamin kelestariannya.
Jika tidak, yang akan terjadi adalah eksploitasi terus menerus yang
mengakibatkan musnahnya hutan tropis. PVC adalah bahan yang populer
digunakan untuk produk jendela rumah.
6
Daftar Pustaka
KBBI, Olefin
http://bilangapax.blogspot.co.id/2011/02/polyvinilklorida.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Alkena
https://id.wikipedia.org/wiki/Polivinil_klorida
http://kimiadahsyat.blogspot.co.id/2009/07/polivinilclorida-pvc.html
http://ririkhakha.blogspot.co.id/2013/01/industri-petrokimia_9070.html
https://pengertianmenurutparaahli.org/pengertian-pvc-polyvinyl-chloride/
http://www.ceramicindustry.com
http://www.Chem-Is-Try.Org/situs+Kimia+Indonesia/bentuk+polimer+plastik
http://www.thecheworld.com/buku/proses/3-4.pdf