Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TEKNOLOGI MIGAS

PEMBUATAN PVC (Polyvinyl Chloride) dari OLEFIN

Disusun Oleh :

ARIESTA DWI UTAMI (2015430005)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2017
Daftar Isi

1. Pengertian Crude Oil 1


2. Kandungan dalam Crude Oil 1
3. Pengertian Olefin 2
4. Polyvinyl Chloride (PVC) 3
5. Sejarah PVC 3
6. Pembuatan PVC 3
7. Aplikasi pembuatan PVC 4
8. Kelebihan PVC 5
Daftar Pustaka 7
1. Pengertian Minyak Mentah (Crude oil)
Minyak bumi dalam bahasa inggris ‘petroleum’, dari bahasa Latin petrus–
karang dan oleum–minyak), atau disebut juga sebagai emas hitam, adalah cairan
kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar yang berada di lapisan atas
dari beberapa area kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari
berbagai hidrokarbon, sebagian besar meruapakan deret senyawa alkana, bervariasi
dalam komposisi dan kemurniannya.
Minyak bumi erat kaitannya dengan produk-produk petrokimia. Hal ini
disebabkan dalam minyak bumi terkandung bahan-bahan selain karbon, yaitu hidrogen
sulfur, nitrogen, oksigen, dan lain-lain.

2. Kandungan dalam Minyak Mentah (Crude oil)


Minyak mentah (cruide oil) mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan
jumlah atom C-1 hinggga 50, karena titik didih karbon telah meningkat seiring
bertambahnya jumlah atom C dalam molekulnya.
Komposisi Kimia Minyak Bumi

Sebagai bahan alami, komposisi minyak bumi bervariasi tidak hanya dari
daerah ke daerah, melainkan juga lapangan yang satu ke lapangan yang lain dalam
satu daerah. Minyak bumi terdiri dari ribuan senyawa kimia termasuk gas, cairan dan
zat padat mulai dari metana sampai aspal.
a. n–parafin: merupakan fraksi utama dari minyak mentah yang dihasilkan
dari straight-destilation, di mana senyawa yang dihasilkan mempunyai
bilangan oktan rendah.
b. Isoparafin: Senyawa yang mempunyai rantai cabang sangat sedikit, namun
jumlah isoparafinnya dapat ditingkatkan melalui proses perengkahan
katalitik, alkilasi, iso merasi dan polimerisasi.
c. Olefin: senyawa olefin hampir tidak terdapat dalam minyak mentah tetapi
proses perengkahan katalitik akan menghasilkan senyawa ini. Senyawa
olefin tidak stabil dan digunakan sebagai bahan baku untuk zat petrokimia.
d. Aromatik. Minyak bumi sangat sedikit mengandung senyawa aromatik
yang sangat dibutuhkan pada bensin sebagai bahan anti-knocking
e. Nafta: merupakan senyawa siklis yang jenuh dan tidak reaktif, yang
merupakan senyawa kedua terbanyak dalam minyak bumi. Senyawa ini
memiliki berat molekul yang rendah dan digunakan sebagai bahan bakar,

1
sedangkan senyawa nafta yang memiliki berat molekul yang tinggi terdapat
pada fraksi gas oil dan minyak pelumas.
f. Senyawa belerang: merupakan senyawa yang berbau dan dapat
menimbulkan korosi, namun kadang-kadang senyawa ini terkandung dalam
jumlah sedikit sehingga dapat diabaikan.

3. Pengertian Olefin

Menurut KBBI,Olefin Adalah nama kelompok hidrokarbon alifatik tak jenuh.


Alkena atau olefin dalam kimia organik adalah hidrokarbon takjenuh dengan sebuah
ikatan rangkap dua antara atom karbon. Istilah alkena dan olefin sering digunakan
secara bergantian (lihat bagian Tata nama di bawah). Alkena asiklik yang paling
sederhana, yang membentuk satu ikatan rangkap dan tidak berikatan dengan gugus
fungsional manapun, dikenal sebagai mono-ena, membentuk suatu deret
homolog hidrokarbon dengan rumus umum CnH2n . Olefin yang paling banyak
diproduksi adalah:
a. Etilena
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar etilena adalah:
 Polietilena, merupakan plastic yang banyak dioproduksi yang banyak
digunakan sebagai kantong plastik dan plastik pembungkus (sampul).
Dalam industri plastik polietilena digunakan sebagai bahan dasar, tapi
ditambahankan bahan tambahan lainnya seperti bahan pengisi, plasticer,
dan pewarna.
 PVC atau polivinilklorida : plastik yang digunakan untuk pembuatan pipa
paralon dan pelapis lantai
 Etanol (alkohol) : digunakan senagai bahan bakar atau bahan setengah jadi
untuk pembuatan produk lain, misalnya pembuatan asam asetat
 Etilena glikol : digunakan sebagai bahan antibeku dalam radiator mobil
didaerah beriklim dingin
b. Propilena
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar propilena adalah:
 Polipropilena, digunakan sebagai tali dan karung plastik. Bahan ini lebih
kuat dari polietilena.
 Gliserol, digunakan sebagai bahan kosmerik (pelembab), industri makanan,
dan bahan untuk membuat peledak (nitrogliserin)
 Isopropyl alcohol, digunakan sebagai bahan-bahan produk petrokimia yang
lain misalnya membuat aseton
c. Butadiena
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar butadiene adalah
karet sintetis dan nilon

2
4. Polyvinyl Chloride (PVC)
Polyvinyl Chloride (PVC) dalam bahasa indonesia disebut polivinil klorida.
PVC adalah salah satu dari unsur kimia polimer termoplastik yang berfungsi sebagai
cairan kimia yang memiliki berat molekul kecil yang bisa melunak jika dipanaskan
dan bisa mengeras jika didinginkan. Sifat PVC sangat felksibel dan mudah
direnggangkan, banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan pakaian maupun
peralatan yang mengandung unsur plastik. Contoh nya pipa, bingkai jendela dan
pintu, insulasi kabel listrik dan lain lain.
Sifat PVC adalah keras, kaku, dan sedikit rapuh, dapat melunak pada
pemanasan 80oC tanpa titik lebir yang tajam. Jika suhu diturunkan, maka PVC
akan menjadi rapuh dan jika massanya dinaikkan maka sifat liatnya semakin besar.
PVC murni sangat stabil terhadap minyak tumbuhan, minyak mineral, alkohol, dan
senyawa anorganik. Bahan yang bersifat basa kuat dan bersifat mengoksidasi dapat
mempengaruhi PVC.

5. Sejarah PVC
Polyvinyl Chloride (PVC) ditemukan secara tidak sengaja oleh Henri Victor
Regnault pada tahun 1835 dan Eugen Baumann pada tahun 1872. Di awal abad ke
20, ahli kimia Rusia, Ivan Ostromislenskydan Fritz Klatte dari perusahaan
kimia Jerman Griesheim-Elektron mencoba menetapkan penggunaan PVC sebagai
produk komersial. Tetapi, kesulitan pengkakuan bahan menghalangi usaha mereka.
Pada tahun 1926,Waldo Semon dan perusahaan B.F.
Goodrich mengembangkan metode menjadikan PVC 'benar-benar plastik' dengan
menambahkan berbagai bahan tambahan. Hasilnya, PVC menjadi lebih fleksibel
dan lebih mudah diproses yang lalu mencapai penggunaan secara luas.

6. Pembuatan PVC
PVC diproduksi dengan cara polimerisasi monomer vinil
klorida (CH2=CHCl). Karena 57% massanya adalah klor, PVC adalah polimer yang
menggunakan bahan baku minyak bum iterendah di antara polimer lainnya. Bahan
baku minyak bumi diolah melalui proses pemecahan molekul yang
disebut cracking menjadi berbagai macam zat termasuk etilena. Etilena direaksikan
dengan gas klor menghasilkan etilena diklorida. Proses cracking atau pemecahan
molekul etilen diklorida tersebut menghasilkan suatu gas vinil klorida (CHCl=CH2)
dan asam klorida (HCl). Melalui proses polimerisasi (penggabungan molekul
monomer) dihasilkan molekul besar dengan rantai panjang (polimer) polivinil
klorida yang berupa bubuk halus berwarna putih. Polimerisasi:

3
Polimer PVC yang mengandung gugus klor memiliki ketahanan terhadap
oksidai oleh udara, tahan lama, tetapi mudah rusak pada suhu yang rendah. Resin PVC
tersebut masih memerlukan langkah-langkah untuk diubah menjadi berbagai produk
akhir yang bermanfaat. Biasanya polivinil klorida banyak digunakan untuk pipa,
isolator kabel, botol plastik, plastik pembungkus, dan lain-lain.

Pengolahan PVC menjadi produk akhir adalah


dengan compounding (pembuatan adonan). Adonan (compound) tersebut adalah resin
PVC yang telah dicampur dengan bahan-bahan tambahan dengan fungsi tertentu,
sehingga dapat untuk diproses menjadi produk dengan sifat-sifat yang diinginkan.
Sifat-sifat yang diinginkan meliputi warna, kefleksibelan bahan, ketahanan terhadap
sinar ultra violet, kekuatan mekanik transparansi, dan lain-lain sesuai dengan produk
apa yang akan dibuat.

7. Aplikasi Penggunaan PVC


Sifat PVC yang menarik membuatnya cocok untuk berbagai macam
penggunaan. PVC tahan secara biologi dan kimia, membuatnya menjadi plastik yang
dipilih sebagai bahan pembuat pipa pembuangan dalam rumah tangga dan pipa
lainnya di mana korosi menjadi pembatas pipa logam. Dengan tambahan berbagai
bahan anti tekanan dan stabilizer, PVC menjadi bahan yang populer sebaga bingkai
jendela dan pintu. Dengan penambahan plasticizer, PVC menjadi cukup elastis untuk
digunakan sebagai insulator kabel.
a. Pakaian
PVC telah digunakan secara luas pada bahan pakaian, yaitu membuat
bahan serupa kulit. PVC lebih murah dari karet, kulit, atau latekssehingga
digunakan secara luas. PVC juga waterproof sehingga dijadikan bahan
pembuatan jaket, mantel, dan tas.
b. Kabel listrik
PVC yang digunakan sebagai insulasi kabel listrik harus
memakai plasticizer agar lebih elastis. Namun jika terpapar api, kabel yang
tertutup PVC akan menghasilkan asap HCl dan menjadi bahan yang
berbahaya bagi kesehatan. Aplikasi di mana asap adalah bahaya utama
(terutama di terowongan), PVC LSOH (low smoke, zero halogen) adalah
bahan insulasi yang pada umumnya dipilih.

4
c. Perpipaan
Secara kasar, setengah produksi resin PVC dunia dijadikan pipa untuk
berbagai keperluan perkotaan dan industri. Sifatnya yang ringan, kekuatan
tinggi, dan reaktivitas rendah, menjadikannya cocok untuk berbagai
keperluan. Pipa PVC juga bisa dicampur dengan berbagai larutan semen
atau disatukan dengan pipa HDPE oleh panas,menciptakan sambungan
permanen yang tahan kebocoran.
d. Bangunan dan bahan konstruksi
PVC tahan korosi dan pelapukan dan sebagainya telah menggunakan
banyak outdoor seperti puntung air, bingkai jendela, flaps lumpur, pipa air
dan furnitur taman. PVC juga tangguh dan tidak retak dan mudah dapat
dibentuk sehingga dapat diproduksi sebagai serat, busa atau film.Sebagai
bahan bangunan, PVC relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai.
e. Komponen kendaraan
Penggunaan PVC dalam komponen kendaraan mengurangi berat
kendaraan maka mengurangi konsumsi bahan bakar dan melestarikan
bahan bakar fosil. PVC juga meningkatkan kebebasan desain dan
meningkatkan keselamatan kendaraan dengan memberikan kejutan-
menyerap bagian seperti airbag dan juga sifat tahan api.
f. Mainan
PVC tidak beracun, tangguh dan tahan lama dan produk dapat dibuat
dalam berbagai warna memberikan bahan yang sempurna untuk membuat
mainan dengan.
g. Lain-lain
Aplikasi sedikit tidak biasa lain dari PVC termasuk PVC sepatu
ortopedi untuk sapi pincang dan sebagai bahan untuk merekonstruksi
katedral Saint Lambert , struktur kuno, di tengah Leige.

8. Kelebihan PVC
Kelebihan dari PVC dibandingkan dengan bahan pambuat plastik yang lain
terhadap lingkungan adalah sebagai berikut :
a. Bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan resin PVC adalah gas chlorine
dan ethylene. Gas chlorine didapat dari garam dapur, dan ethylene dihasilkan
dari minyak bumi. Porsi chlorine adalah 57% dari keseluruhan berat PVC, jadi
PVC termasuk bahan plastik dengan ketergantungan yang rendah terhadap
minyak bumi yang ketersediaannya kian hari kian menipis.

b. Pembuatan PVC memerlukan sangat sedikit energi. Studi menunjukkan bahwa


energi yang digunakan untuk memproduksi PVC jauh lebih kecil dibanding
energi yang digunakan untuk memproduksi bahan-bahan jenis lain. Pembuatan
PVC hanya memerlukan 40% dari energi yang diperlukan untuk memproduksi
besi baja dan hanya 13% dari energi yang diperlukan untuk memproduksi

5
aluminium. PVC juga menggunakan paling sedikit komponen minyak bumi
dibanding bahan plastik yang lain.

c. Bahan PVC juga memiliki kontribusi terhadap pelestarian hutan tropis. Jika
kayu hutan tropis digunakan sebagai bahan baku pembuatan jendela dan pintu,
maka hutan tropis harus dikelola dengan baik untuk menjamin kelestariannya.
Jika tidak, yang akan terjadi adalah eksploitasi terus menerus yang
mengakibatkan musnahnya hutan tropis. PVC adalah bahan yang populer
digunakan untuk produk jendela rumah.

d. Melalui teknologi bahan-bahan aditif, PVC dapan dibentuk menjadi produk-


produk bermanfaat dengan variasi sifat yang sangat beragam: keras, lunak dan
transparan; menghasilkan produk-produk yang begitu beragam, mulai dari pipa
dengan berbagai ukuran dan spesifikasi kekuatan, peralatan medis, berbagai
kemasan makanan maupun non-makanan, kulit imitasi, automotive parts,
selang dan kabel, electronics parts, dan lain-lain.

6
Daftar Pustaka

KBBI, Olefin

http://bilangapax.blogspot.co.id/2011/02/polyvinilklorida.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Alkena

https://id.wikipedia.org/wiki/Polivinil_klorida

http://kimiadahsyat.blogspot.co.id/2009/07/polivinilclorida-pvc.html

http://ririkhakha.blogspot.co.id/2013/01/industri-petrokimia_9070.html

https://pengertianmenurutparaahli.org/pengertian-pvc-polyvinyl-chloride/

http://www.ceramicindustry.com

http://www.Chem-Is-Try.Org/situs+Kimia+Indonesia/bentuk+polimer+plastik

http://www.thecheworld.com/buku/proses/3-4.pdf

Anda mungkin juga menyukai