3

2 4

Albert Einstein (lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg,

Kerajaan Jerman, 14 Maret 1879 – meninggal di
Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 5
pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika
1
teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar
dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak
menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika,
dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada
tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan
"pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Barisan dan Deret Bilangan

Untuk Kelas IX SMP/MTS
 Prakata Daftar Isi Penyusun

Prakata…………………………………………………………………………………..……... i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
anugerah-Nya maka buku ini dapat terbit. Kami juga mengucapkan Daftar Isi ………………………………………………………………………………………. ii
terimakasih kepada semua pihak atas kerja sama yang terbina
dengan baik. Kata-kata Motivasi……………………………………………............................ iii
Saat ini, masih banyak siswa yang menganggap matematika
Tujuan Pembelajaran…………………….................................................. iv
sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Biasanya,
anggapan ini muncul karena cara penyampaian materi yang
Baris dan Deret ……………..…………………...…...………………………………… 2
berbelit-belit dan menggunakan bahasa yang sulit dipahami.

Setelah mempelajari materi pada buku ini, siswa diharapkan Aplikasi Baris dan Deret dalam Kehidupan Sehari-hari………………. 2
memahami materi yang disajikan. Oleh karena itu, konsep yang
disajikan pada Buku Ajar Baris dan Deret untuk kelas IX Sekolah Latihan Soal dan Pembahasan..……….........…................................... 3
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah ini disampaikan secara
logis, sistematik, dan menggunakan bahasa yang sederhana. Daftar Pustaka ……………………………………………….……………………………. 3

Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih pada semua Petunjuk Penggunaan Program Quis Makker……………….……..……….
pihak yang telah membantu terwujudnya buku ini. Semoga buku ini
Biografi Penulis………………………………………………………..…………………. 14
berguna dan dapat dijadikan panduan dalam mempelajari
matematika.

2
 Kata Mutiara
 Genggamlah bumi sebelum bumi
menggengam anda, pijaklah bumi sebelum
bumi memijak anda,maka perjuangkanlah
hidup ini sebelum anda memasuki perut
bumi.
 Sungguh indah jika memiliki pemikiran yang
baik, tetapi akan menjadi hadiah terindah
dengan memiliki hati yang baik.
 Awal mula menuntut ilmu, diam. Yg ke2,
mendengar dgn tekun. Yg ke3, faham & hafal.
Yg ke4, mengamalkannya, yg ke5,
menyebarluaskannya.
 Hadapi masalah tanpa masalah agar
masalah tidak menjadi risalah kesalahan
sepanjang perjalanan ini
3
Tujuan Pembelajaran
Barisan dan Deret Bilangan
 Menunjukan pola bilangan dari suatu barisan
dan deret
 Membedakan pola bilangan baris dan deret.
 Menuliskan suatu deret dengan notasi sigma
 Menjelaskan barisan dan deret geometri
 Menentukan suku ke-n suatu barisan
geometri.
 Menentukan jumlah suku n suku suatu deret
geometri.
 Menjelaskan deret geometri tak hingga
 Menentukan n jumlah deret geometri turun
dengan banyak suku tak hingga
 Menyelesaiakan program keahlian yang
berkaitan dengan deret geometri
 Peta Konsep
Barisan Bilangan

Perhatikan pola bilangan-bilangan berikut:

a. 2, 4, 6, 8
b. 1, 3, 5, 7, …
c. 3, 6, 9, 12, 15, …

Jika kamu perhatikan, bilangn-bilangan pada (a), (b), dan (c)

disusun mengikuti pola tertentu. Bilangn-bilangan tersebut disebut
Barisan Bilangan Deret Bilangan barisan bilangan. Adapun setiap bilangan dalam barisan bilangan
disebut suku barisan. Suku pada barisan bilangan 2, 4, 6, 8,
diperoleh
Aritmetika Geometri Aritmetika Geometri
U1 = suku ke-1 = 2

U2 = suku ke-2 = 4
suku ke-n
suku ke-n
suku ke-n jumlah suku ke-n Un = a(1-r)/1-r, U3 = suku ke-3 = 6
Un = a +(n-1)b Sn = n/2 (a+Un) rπ1
Un = a rn-1
U4 = suku ke-4 = 8

Jadi, barisan bilangan 2, 4, 6, 8 memiliki 4 buah suku

Contoh soal I.1

Diketahui barisan bilangan 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15.

4
a. Tentukan banyaknya suku barisan dalam barisan bilangan tersebut.
b. Sebutkan satu persatu suku yang dimaksud 1. Barisan Aritmatika
Penyelesaian :
Barisan aritmatika (barisan hitung) adalah barisan bilangan yang
a. terdapat 8 suku barisan dalam barisan dalam bilangan tersebut. mempunyai beda atau selisih yang tetap antara dua suku barisan yang
berurutan. Perhatikan uraian berikut.
b. U1 =1 U5 =9
Barisan aritmatika merupakan suatu barisan bilangan, dengan
U2 = 3 U6 =11 setiap dua suku yang berurutan memiliki selisih tetap (konstan). Selisih
U3 = 5 U7 =13 yang tetap ini dilambangkan b.

U4 = 7 U8 =15  Diketahui barisan bilangan:

Jadi, barisan bilangan adalah susunan bilangan yang di urutkan

menurut aturan tertentu. Bentuk umum barisan bilangan adalah a1, a2, a3, 1 4 7 10 13 16 19 22
a4, …, an, … setiap unsur pada bilangan di atas disebut suku barisan. Suku
+3 +3 +3 +3 +3 +3 +3
ke-n dari auatu barisan ditulis dengan simbol Un (n bilangan asli). Dengan
demikian, a1 disebut suku pertama atau U1, a2 disebut suku kedua atau Barisan bilangan tersebut memiliki beda atau selisih 3 antara dua
U2, dan an disebut suku ke-n atau Un. suku barisan yang berurutan. Berarti, barisan bilangan tersebut
merupakan barisan aritmatika.
Berdasarkan polanya, barisan bilangan dibagi menjadi 2 bagian,
barisan aritmatika (barisan hitung) dan barisan geometri (barisan ukur).
Agar kamu lebih memahaminya, perhatikan uraian berikut ini.
 Diketahui barisan bilangan:

8 4 0 -4 -8 -12 -16 -20

-4 -4 -4 -4 -4 -4 -4

5
 Barisan bilangan tersebut memiliki beda atau selisih yang tetap diketahui hanya suku pertama dan bedanya saja? Bagaimana mencari
antara 2 suku barisan yang berurutan, yaitu -4. Berarti, barisan bilangan beda jika yang diketahui hanya suku pertama dan satu suku barisan yang
tersebut merupakan barisan aritmatika. lain? Untuk menjawabnya, pelajarilah uraian berikut.

Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa barisan aritmatika Diketahui barisan bilangan aritmatika sebagai berikut.
memiliki beda (sering dilambangkan dengan b) yang tetap. Jika b bernilai
positif maka barisan aritmatika itu dikatakan barisan aritmatika naik. U1, U2, U3, U4, U5, U6,..., Un-1, Un
Sebaliknya, jika b bernilai negative maka barisan aritmatika itu dikatakan Dari barisan tersebut diperoleh
barisan aritmatika turun.
U1 = a (suku pertama dilambangkan dengan a)
Contoh soal I.1.1
U2 = U1 + b = a + b
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut:
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
a. 30, 32, 34, 36, 38, …
b. 18, 15, 12, 9, 6, 3, … U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b

Penyelesaian: U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b

a. 30 32 34 36 38 U6 = U4 + b + (a + 4b) + b = a + 5b
.
+2 +2 +2 +2 .
.
Merupakan barisan aritmatika naik karena bedanya 2
Un = Un-1 + b = (a + (n – 2) b) + b = a + (n - 1) b
b. 18 15 12 9 6 3 Jadi, rumus ke-n barisan aritmatika dapat ditulis sebagai berikut:

-3 -3 -3 -3 -3 Un = a + (n – 1) b

Merupakan barisan aritmatika turun karena bedanya -3

Keterangan:
Kamu telah memahami barisan aritmatika naik dan turun. Un = suku ke-n b = beda
Sekarang, bagaimana cara mencari salah satu suku barisan jika yang
a = suku pertama n = nomor suku

6
Untuk mencari beda dalam suatu barisan aritmatika, coba kamu Oleh karena b>0, barisan aritmatika tersebut merupakan barisan
perhatikan uraian berikut. aritmatika naik.
U2 = U1 + b maka b = U2 – U1 b. untuk mencari suku kedua belas (U12), dilakukan cara sebagai berikut.
U3 = U2 + b maka b = U3 – U2 Un = a + (n-1) b maka U12 = 10 + (12-1) 3
U4 = U3 + b maka b = U4 – U3 = 10 + (11) 3
U5 = U4 + b maka b = U5 – U4 = 10 + 33 = 43
.
Jadi, suku keduabelas barisan tersebut adalah 43.
.
.
Un = Un-1 + b maka b = Un – Un-1
Aplikasi Barisan
Jadi, beda suatu barisan aritmatika dinyatakan sebagai berikut.
Aritmetika dalam
b = Un – Un-1 kehidupan
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita menjumpai hal-hal yang
berhubungan dengan barisan aritmatika. Berikut contohnya:
Contoh soal I.1.2
Contoh aplikasi barisan aritmetika dalam kehidupan sehari-hari:
Diketahui barisan aritmatika sebagai berikut.  Mulai tahun 2000, Pak Arman mempunyai kebun tebu. Penghasilan
10, 13, 16, 19, 22, 25, … Tentukan: kebun tebu Pak Arman pada akhir tahun 2000 adalah Rp.6.000.000,-.
a. jenis barisan aritmatikanya Mulai tahun 2001, pak Arman memupuk kebun tebunya dengan
b. suku kedua belas barisan tersebut. pupuk kandang. Pak Arman memperkirakanbahwa setiap tahun,
Penyelesaian: penghasilan kebun tebunya naik Rp. 500.000,-. Berapa perkiraan
a. untuk menentukan jenis barisan aritmatika, tentukan nilai beda pada penghasilan kebun tebu Pak Arman pada akhir tahun 2005?
barisan tersebut. Penyelesaian:
b = U2 - U1 = 13 – 10 = 3 Diketahui: Misalkan:

7
 a: Penghasilan kebun tebu Pak Arman pada akhir tahun 2000. Rp12.000,00,. Demikian seterusnya, ia selalu menabung lebih
b: Perkiraan kenaikan penghasilan kebun tebu Pak Arman setiap Rp1000,00, setiap bulannya.
akhir tahun. a. Nyatakanlah uang yang ditabung Gofur (dalam ribuan rupiah)
P2005: Perkiraan Penghasilan kebun tebu Pak Arman pada akhir untuk 8 bulan pertama.
tahun 2005. b. Tentukan jumlah uang yang ditabung Gofur pada bulan ke-12
Jadi, a= Rp. 6.000.000,- b= Rp. 500.000,- dan P2005 akan dicari. Penyelesaian:
Karena perkiraan kenaikan penghasilan kebun tebu Pak arman setiap a. Dalam ribuan rupiah, uang yang ditabung Gofur 8 bulan
akhir tahun adalah tetap, maka untuk menentukan penghasilan pertama adalah sebagai berikut:
kebun Pak Arman pada akhir tahun 2005, kita dapat menerapkan 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17
rumus unsur ke ndari barisan aritmatika dengan: b. Diketahui : U1 = 10
U1 = a = Rp. 6.000.000,- b=1
b= Rp. 500.000,- U12 = a + ( n – 1 )
P2005 = U6 = a + 5b = 10 + ( 12 – 1 ) 1
= 6.000.000 + 5 (500.000) = 10 + 11
= 6.000.000 + 25.500.000 = 21
= 8.500.000. Jadi, uang yang ditabung Gofur pada bulan ke-12 adalah
Jadi perkiraan penghasilan kebun tebu Pak arman pada akhir tahun Rp21.000,00.
2005 adalah Rp. 8.500.000,-
 Setiap bulan, Gofur selalu menabung di bank. Pada bulan
pertama, ia menabung sebesar Rp10.000,00, bulan kedua ia
menabung sebesar Rp11.000,00, bulan ketiga ia menabbung

8
 2. Barisan Geometri

Barisan geometri (barisan ukur) adalah barisan yang Contoh soal I.2.1
memmpunyai rasio tetap antara dua suku barisan yang berurutan.
Berbeda dengan barisan aritmatika, selisih antarsuku barisan disebut Tentukan apakah barisan bilangan geometri berikut merupakan barisan
rasio (dilambangkan dengan r). artinya, suku barisan ditentukan oleh geometri naik atau turun.
perkalian atau pembagian oleh suatu bilangan tetap dari suku barisan 5 5 5
sebelumnya. a. 100, 20, 5, 4, 16, 64, …

Pelajari uraian berikut: b. 1, 5, 25, 125, 625, …

 Diketahui barisan bilangan sebagai berikut: Penyelesaian:

3 6 12 24 48 96 192 5 5 5
a. 100 20 5
4 16 64
x2 x2 x2 x2 x2 x2
1 1 1 1 1
x4 x4 x4 x4 x4
barisan bilangan tersebut memiliki rasio yang tetap, yaitu 2 atau
r=2. Berarti, barisan tersebut merupakan barisan geometri. 1
merupakan barisan geometri turun karena rasionya 4.
 Diketahui barisan bilangan sebagai berikut:
1 1
81 27 9 3 1
3 9
b. 1 5 25 125 625
1 1 1 1 1 1
x3 x3 x3 x3 x3 x3 x5 x5 x5 x5
1 merupakan barisan geometri naik karena rasionya 5.
barisan bilangan tersebut memiliki rasio yang tetap, yaitu 3
atau
1
r=3. Berarti, barisan tersebut merupakan barisan geometri.

Uraian tersebut memperjelas bahwa barisan geometri memiliki

rasio tetap. Jika r bernilai lebih dari 1, barisan geometri tersebut
merupakan barisan geometri turun.

9
Sekarang, coba kamu perhatikan barisan bilangan geometri berikut, Untuk mencari rasio dalam suatu barisan geometri, perhatikan uraian
berikut.
U1, U2, U3, U4, U5, U6, …, Un-1, Un
U2
U2=U1 x r maka r = 𝑈1
Dari barisan tersebut diperoleh
U3
U1=a U3=U2 x r maka r = 𝑈2

U2= U1 x r = axr = ar U4
U4=U3 x r maka r =
𝑈5
U3= U2 x r = (axr)xr= ar2
.
2 3
U4= U3 x r = (axr ) = ar
.
3 4
U5= U4 x r = (axr ) = ar
.
4 5
U2= U1 x r = (axr ) = ar Un
Un=Un-1 x r maka r = 𝑈𝑛−1
.
Jadi, rasio pada barisan geometri dapat dinyatakan sebagai berikut
.
𝑈n
. r=
𝑈n−1

Un= Un-1 x r = (axrn-2)x r = arn-1

Jadi, untuk mencari suku ke-n barisan geometri digunakan rumus

sebagai berikut: Contoh soal I.2.2

Un = arn-1
Diketahui barisan bilangan sebagai berikut.
2 2 2
Keterangan: 18, 6, 2, 3, 9, 27, …
Un = suku ke-n r = rasio Tentukan suku kesepuluh dari barisan tersebut.
a = suku pertama n = banyak suku

10
Penyelesaian: Dua bulan modal menjadi = M1 + Bunga
𝑈𝑛 𝑈2 6 1 M2 = M (1 + p) + M (1 + p) p
r= maka r = = =
𝑈𝑛−1 𝑈1 8 3

1 = M (1 + P)(1 + P) = M (1 + p)2
dengan rasio , suku kesepuluh barisan tersebut adalah
3
Tiga bulan modal menjadi = M2 + Bunga
1 1 1 18
Un = arn-1 maka U10 = 18 x (3)10-1 =18 x (9)9 = 18 x (19.683) = (19.683) =
2 M3 = M (1 + p)2 + M (1 + p)2 p
( )
2.187
= M (1 + P)2(1 + P) = M (1 + p)3
2
Jadi, suku kesepuluh barisan tersebut adalah (2.187)
Dari pila uraian diatas, maka pada n bulan modal menjadi:

Mn = M (1 + p)n. setelah satu tahun simpanan Weni pada:

Aplikasi Barisan
Bulan pertama = 500.000 ( 1 + 0,02)12 = 500.000 (1,02)12
Geometri dalam
kehidupan Bulan ke-2 = 500.000 (1,02)11
Setiap awal bulan Weni menabung di bank BRI sebesar Rp.500.000,-. Jika Bulan ke-3 = 500.000 (1,02)10 dan seterusnya, sehingga membentuk
Bank memberikan bunga 2% per bulan dengan asumsi tidak ada biaya deret:
pada proses penabungan. Tentukan jumlah semua tabungan Weni
setelah menabung selama 1 tahun! 500.000 (1,02)12 + 500.000 (1,02)11 + 500.000 (1,02)10 + … + 500.000 (1,02)

Jawab: Dari deret diatas, dapat diketahui: suku pertama a = 500.000 (1,02)12,
rasio (r) = 1,02 dan banyaknya suku n = 12, maka jumlah semua sukunya
Sebelum menjawab soal diatas, terlebih dahulu mencari rumus modal adalah
akhir dengan menggunakan bunga majemuk, yaitu:
𝑎 (𝑟 𝑛 −1)
Sn =
Suatu modal M dengan bunga p% per bulan, maka setelah: 𝑟−1

500.000 (1,02)(1,0212 −1)

Satu bulan modal menjadi = M + Bunga Sn =
1,02−1

M1 =M+Mxp 510.000 𝑥 0,268241794

Sn = 0,02
= M (1 + P)
Sn = Rp. 6.840.165,76

11

Deret Bilangan
Pada materi sebelumnya, kamu telah mempelajari barisan
bilangan, baik itu barisan aritmatika ataupun barisan geometri. Sekarang,
bagaimana jika suku-suku dalam barisan bilangan tersebut dijumlahkan?
Dapatkah kamu menghitungnya
Misalnya, diketahui barisan bilangan sebagai berikut.
2, 5, 8, 11, 14, 17, …, Un
Barisan bilangan tersebut jika dijumlahkan akan menjadi
2 + 5 + 8 + 11 + 14 + 17 + … + Un
Bentuk seperti ini disebut deret bilangan. Jadi, deret bilangan
adalah jumlah suku-suku suatu barisan bilangan. Sebagaimana halnya
barisan bilangan pun dibagi menjadi dua bagian, yaitu deret aritmatika
dan deret geometri.
1. Deret Aritmatika
Kalian telah mengetahui definisi barisan aritmatika. Jumlah
seluruh suku-sukunya dinamakan deret aritmatika. Jadi, deret aritmatika
atau deret hitung adalah suatu deret yang diperoleh dengan cara
menjumlahkan suku-suku barisan aritmatika. Jika a,a + b,a + 2b,…, a+(n-
12
1)b adalah barisan aritmatika baku maka a + (a+b) + (a+2b) + … + (a+(n-
1)b) disebut deret aritmatika baku.
Coba kamu perhatikan barisan aritmatikaa berikut.
3, 6, 9, 12, 15, 18, …, Un
Jika kamu jumlahkan barisan tersebut, terbentuklah deret aritmatika
sebagai berikut.
3 + 6 + 9 + 12 + 15 + 18 + … + Un
Jadi, deret aritmatika adalah jumlah suku-suku barisan dari barisan
aritmatika.
Contoh soal II.1.1
Suatu barisan aritmatika adalah memiliki suku pertama 5 dan beda 3.
Tuliskan deret aritmatika dari barisan tersebut.
Penyelesaian:
 Barisan aritmatikanya adalah 5, 8, 11, 14, 17, 20, 23, …, Un
 Deret aritmatikanya adalah
5 + 8 + 11 + 14 + 17 + 20 + 23 + … + Un
Sekarang, bagaimana cara menjumlahkan deret aritmatika
tersebut? Untuk deret aritmatika yang memiliki suku-suku deret yang
sedikit mungkin masih mudah untuk menghitungnya. Sebaliknya, jika
suku-suku deret tersebut sangat banyak, tentu kamu akan memerlukan
waktu yang cukup lama untuk menghitungnya.
 Berikut ini akan diuraikan cara menentukan jumlah n suku a = suku pertama
pertama deret aritmatika. Misalkan, Sn adalah jumlah n suku pertama b = beda
suatu deret aritmatika maka n = banyaknya suku
Sn = U1 + U2+ U3+ U4+ U5+…+ Un Sekarang kamu akan mempelajari sifat-sifat deret aritmatika. Suatu deret
= a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b) + … + Un aritmatika memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
Kemudian,
(1) Jika diketahui deret aritmatika U1 + U2 + U3 + … + Un
 Sn = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b) + … + Un Maka U2 - U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = … = Un – Un-1
 Sn = Un + (Un – b) + (Un - 2b) + (Un – 3b) + (Un – 4b) + … + a (2) Jika U1, U2, dan U3 merupakan suku-suku deret aritmatika
Maka 2U2 = U1 + U3
2Sn= (a + U) + (a + U) + (a + U) + (a + U) + … + (a + U)
(3) Jika Um dan Un adalah suku-sukun deret aritmatika
Sebanyak n kali Maka Um = Un + (m – n) b
 2Sn = n (a + Un)
1 𝑛
 Sn = 2n (a + Un) = 2 (a + Un) Contoh soal II.1.2

Jadi, rumus untuk menghitung jumlah suku-suku deret aritmatika 1. dari satu deret aritmetika diketahui bahwa suku ke empatnya adalah
adalah sebagai berikut. 38 dan suku kesepuluhnya adalah 92. Tentukan beda deret tersebut!

𝑛
Penyelesaian:
Sn = (a + Un)
2 Diketahui U4 = 38 dan U10 = 92
Oleh karena Un = a + (n – 1) b, rumus tersebut juga dapat ditulis Untuk mencari beda:
sebagai berikut. 𝑈𝑚−𝑈𝑛 𝑈10−𝑈4 92−38 54
Um = Un + (m-n)b maka b = = = = =9
𝑚−𝑛 10−4 6 6
𝑛 Jadi, beda deret aritmetika tersebut adalah 9.
Sn = 2 (2a + (n – 1) b)

Keterangan:
Sn = jumlah n suku

13
 Suku ke-10 dari deret tersebut adalah

Aplikasi Deret U10 = a + 9b

Aritmetika dalam = 1000.000 + 9(100.000)

kehidupan = 1.900.000
Banyak permasalahan dalam kehisupan sehari-hari yang bias diselesaikan Sehingga jumlah pendapatan yang diterima pegawai tersebut:
dengan menggunakan konsep deret artimatika dalam menyelesaikan 10
S10 = (1.000.000 + 1.900.000)
2
masalah yang ada dalam keseharian kita, langkah pertama yang harus = 5 (2.900.000)
dilakukan adalah mengubah masalah nyata tersebut kedalam model = 14.500.000
matematika, setelah itu dicari solusinya. Jadi, jumlah pendapatan yang diterima pegawai tersebut selama kurun
Solusi yang didapat diinterpretasikan kembali kemasalah nyata yang tadi waktu 10 bulan adalah Rp.14.500.000,-
dimodelkan, sehingga diperoleh penyelesaian secara nyata. Agar dapat  Sebuah perusahaan permen memproduksi 2.000 permen pada
memahami konsep deret aritmatika, perhatikan uraian berikut. tahun pertama. Oleh karena permintaan konsumen setiap
Contoh soal: tahunnya, perusahaan tersebut memputuskan untuk
 Seorang pegawai mendapat gaji pertama Rp.1000.000,- setiap ia meningkatkan produksi permen sebanyak 5% dari produksi awal
mendapatkan kenaikan gaji Rp.100.000,-. Berapakah jumlah setiap tahunnya.
pendapatan yang diterima pegawai tersebut dalam waktu 10 a. Nyatakan jumlah permen yang diproduksi perusahaan
bulan. Jika anda perhatikan masalah tersebut sebenarnya tersebut pada lima tahun pertama dalam barisan bilangan.
permasalahan deret aritmatika dalam menentukan jumlah n b. Tentukan jumlah permen yang diproduksi pada tahun ke-7
suku. Suku pertama dari deret tersrebut 1000.000 dan bedanya (U7)
100.000 dengan demikian, deret aritmatika dari masalah tersebut c. Tentukan jumlah permen yang diproduksi sampai tahun ke-7
adalah 1000.000 + 1.100.000 + . . . + U10 (S7)

14
 Penyelesaian: Jika kamu menjumlahkan suku-suku barisan geometri tersebut, diperoleh
5 1 + 3 + 9 + 27 + 81 + 243 + 729 + … + Un
Diketahui: a =2.000, b = 100 x 2.000 = 100

a. Barisan bilangannya adalah sebagai berikut: Bentuk seperti ini disebut deret geometri.

2.000, 2.100, 2.200, 2.300, 2.400 Deret geometri atau deret ukur adalah suatu deret yang diperoleh dengan

b. Un = a + (n – 1) b maka U7 = 2.000 + (7 – 1) menjumlahkan suku-suku barisan geometri. Oleh karena itu, jika a, ar, ar2,

= 2.000 + 6 x 100 …, arn-1 adalah barisan geometri baku, deret a+ar+ar2+ …+arn-1 disebut

= 2.000 + 600 deret geometri baku.

= 2.600
Jadi, jumlah permen yang diproduksi pada tahun ke-7 adalah Contoh soal II.2.1

2.600 permen. Diketahui suatu barisan geometri memiliki suku pertama 5 dan rasio 2.
𝑛 7
c.Sn = (a + Un) maka S7 = (2.000 + 2.600) Tuliskan barisan dan deret geometrinya.
2 2

= 3,5 X 4.600 = 16.100 Penyelesaian:

Jadi jumlah permen yang telah diproduksi sampai tahun ke-7 Barisan geometrinya adalah

adalah 16.100 permen. 5, 10, 20, 40, 80, 160, …, Un

Deret geometrinya adalah
5 + 10 + 20 + 40 + 80 + 160 + … + Un
1. Deret Geometri
Selanjutnya, kamu akan mempelajari cara menentukan jumlah n suku
pertama dari deret geometri maka

Sama seperti deret aritmatika, deret geometri pun merupakan jumlah Sn = U1 + U2 + U3 + U4 + U5 + … + Un

suku-suku dari suatu barisan geometri. Coba kamu perhatikan barisan = a + ar + ar2 + ar3 + ar4 + … + arn-1

geometri berikut ini.

1, 3, 9, 27, 81, 243, 729, …, Un

15
Kemudian,  Menentukan jumlah tujuh suku pertamanya.
 Sn = a + ar + ar2 + ar3 + ar4 + … + arn-1  Sn =
𝑎(1−𝑟 𝑛 )
maka Sn =
3 (1−27 )
1−𝑟 1−2
r Sn = ar + ar2 + ar3 + ar4 + ar5 + … + arn-1 3 (1−128)
=
n −1
Sn - rSn = a – ar
3 (−127)
 Sn - rSn = a(1 – rn) =
−1

Sn (1 – r) = a(1 – rn) = 381

Sn = a(1 – rn) Jadi, jumlah tujuh suku pertamanya adalah 381
(1 – r) Untuk mempermudah perhitungan deret geometri, kamu
Jadi, rumus jumlah suku-suku deret geometri dapat dinyatakan sebagai dapat menggunakan sifat-sifat dasar deret geometri, sebagai
berikut. berikut.

𝑎(1−𝑟 𝑛 ) 𝑎(𝑟 𝑛 −1)

Sn = atau Sn =
1−𝑟 𝑟−1
(1) Jika diketahui deret geometri :
U1 + U2 + U3 + … + Un
Maka :
U2 = U3 = U4 = … = Un
Contoh soal II.2.2
U1 U2 U3 Un-1
Diketahui barisan geometri: 3, 6, 12, 24, 48, …, Un. tentukan suku ke tujuh (2) Jika U1, U2, dan U3 merupakan suku-suku deret
(U7) dan jumlah tujuh suku pertamanya (S7). geometri
Maka :
Penyelesaian:
U12 = U1 x U3
 Menentukan suku ketujuh (3) Jika Um dan Un merupakan suku dari deret
Un = arn-1 maka U7 = ar6 = 3(2)6 = 3 (64) = 192 geometri
Maka :
Jadi, suku ketujuhnya adalah 192.
Um = Un x rm-n

16
 Aplikasi Deret
RANGKUMAN
Geometri dalam
kehidupan

 Dalam sebuah gedung pertemuan terdapat 25 kursi
pada baris pertama dan setiap baris berikutnya
memuat 2 kursi lebih banyak didepannya. jika dalam
gedung tersebut terdapat 15 baris kursi,tentukan
banyak kursi pada baris ke-15
 Barisan bilangan terdiri atas barisan aritmatika dan barisan
geometri.
 Rumus suku ke-n barisan aritmatika sebagai berikut:
Un = a + (n – 1) b

 Dalam sebuah gedung pertemuan terdapat 25 kursi

pada baris pertama dan setiap baris berikutnya
memuat 2 kursi lebih banyak didepannya. jika dalam
gedung tersebut terdapat 15 baris kursi,tentukan
banyak kursi pada baris ke-15
 Rumus suku ke-n barisan geometri sebagai berikut:
Un = arn-1
 Deret bilangan terdiri atas deret aritmetika dan deret geometeri.
 Jumlah suku ke-n deret aritmatika dinyatakan oleh rumus:

𝑛
Sn = (a + Un)
2

 Jumlah suku ke-n deret aritmatika dinyatakan oleh rumus:

𝑎(1−𝑟 𝑛 ) 𝑎(𝑟 𝑛 −1)

Sn = 1−𝑟
atau Sn = 𝑟−1

17
 4. Rumus suku ke-n dari barisan 5, 9, 13, 17, … adalah …
Latihan Soal
A. 2n2 + 3
B. 4n + 1
A. Olah Kemampuan Dasar C. n + 4
D. 4n + 1
Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang paling benar.
𝑛 (2𝑛−1)
5. suku ke-20 dari barisan dengan rumus suku ke-n: Un = 𝑛−10
adalah …
1. Dua bilangan berikutnya dari barisan 1, 3, 6, 10, … adalah…
A. 42
A. 14 dan 20
B. 44
B. 15 dan 21
C. 78
C. 15 dan 25
D. 390
D. 15 dan 26

1 2 3 4
6. Rumus suku ke-n dari barisan 3, 4, 5, 6, … adalah …
2. Rumus suku ke-n dari barisan 0, 3, 8, 15, … adalah …
𝑛
2 A. Un = 𝑛(𝑛+2)
A. n -1
1
B. n2+1 B. Un = 𝑛+2
C. n(n+1) C. Un =
𝑛+1
𝑛+2
D. n(n-1) 𝑛
D. Un =
𝑛+2

3. Rumus suku ke-n dari barisan 5, 8, 11, 14, … adalah …

7. Rumus suku ke-n dari barisan 5, 7, 9, 11, … adalah …
A. n+4 C. 3n+2
A. n+4 C. 4n+1
B. 2n+3 D. 5n
B. 2n+3 D. 6n-1

18
8. Suku ke-n dari sebuah barisan bilangan dinyatakan dengan rumus Un =
2(3n). empat suku pertama barisan itu adalah … B. Kaji Kemampuan Analisis
A. 6, 18, 54, 162
B. 6, 12, 18, 24
Petunjuk: kerjakanlah soal-soal berikut
C. 6, 10, 12, 14
1. Diketahui barisan bilangan 5, 10, 20, 40, 80
D. 6, 8, 9, 10
Tentukan U2, U4, dan U5.
2. Tentukan jenis barisan aritmetika berikut berdasarkan nilai bedanya.
9. Rumus suku ke-n dari barisan -3, 2, 7, 12, … adalah…
-10, -14, -18, -22, -26.
A. 5-8n
3. sebuah barisan aritmetika memiliki suku pertama 6 dan suku ketuju
B. 2-5n
24.
C. 3n-6
a. tentuksn beda pada barisan tersebut.
D. 5n-8
b. tuliskan sepuluh suku pertama dari barisan tersebut.
4. diketahui suatu barisan aritmetika: -8, -3, 2, 7, 12, 17, . . . tentukan
10. Rumus suku ke-n dari barisan 1, 2, 4, 8, … adalah …
rumus suku ke n yang berlaku pada barisan tersebut
A. 2n-1
5 .Tentukan apakah barisan bilangan geomtri berikut merupakan barisan
B. 2n-1
geometri naik atau turun 2,4,8,16,32.
C. 2n-1
6. Diketahui suatu barisan geometri dengan suku ke-4 adalah 4 dan suku
D. nn-1
ke-7 adalah 32. Tentukan:
a. suku pertama dan rasio barisan geometri tersebut,
b. suku ke-9 barisan geometri tersebut
7. Diketahui deret aritmatika: 3+7+11+15+19+ … +U10
Tentukan:

19
 a. Suku ke-10 (U10)deret tersebut
b. Jumlah sepuluh suku pertama (S10)
Pembahasan
8. Diketahui suatu deret aritmatika dengan suku pertama 10 dan suku
ke-6 20. A. Olah Kemampuan Dasar
a. tentukan beda deret aritmatika tersebut
b. tuliskan deret aritmatika tersebut 1. B
c. tetntukan jumlah enam suku pertama deret aritmatika tersebut 2. A
9. Tentukan nilai x jika suku-suku barisan x-1, 2x-8, 5-x merupakan suku- 3. C
suku deret geometri 4. C
10. Suatu deret geometri memiliki suku ketujuh 64 dan suku kesepuluh 5. C
512. Tentukan rasio(r), suku kelima (U5), dan jumlah delapan suku 6. D
pertamanya (S8) 7. B
8. A
9. D
10. B

20
 = -3 + 8 = 5
B. Kaji Kemampuan Analisis Jadi, rumus umum yang berlaku pada barisan tersebut adalah
Un = a +(n-1) b
1. U2 = suku kedua = 10 = -8 + (n-1) 5
U4 = suku ke empat = 40 = -8 + 5n -5
U5 = suku kelima = 80 = 5n – 13
2. -10 -14 -18 -22 -26 5. 2 4 8 16 32

-4 -4 -4 -4 X2 X2 X2 X2
Merupakan barisan aritmetika turun karena bedanya -4 Merupakan barisan geometri naik karena rasionya 2
3. Diketahui : suku pertama = a = 6 6. Diketahui suatu barisan geometri dengan suku ke-4 adalah 4 dan suku
Suku ke tujuh = U7 = 36 ke-7 adalah 32
a. Untuk menentukan beda: a. Diketahui : U4 = 4 dan U7 = 32
Un = a +(n-1) b maka U7 = 6 + (7-1)b Un = arn-1 maka U4 = ar3 = 4 … (1)
36 = 6 + 6b U7 = ar6 = 32 … (2)
36-6 = 6b Dari persamaan (1) di peroleh:
b=5 4
ar3 = 4 maka a = … (3)
𝑟3
jadi, beda pada barisan itu adalah 5. Subtitusikan persamaan (3) ke persamaan (2)
4
ar6 = 32 maka (𝑟3 ) r6 = 32
b. Dengan suku pertama 6 dan beda 5 diperoleh barisan
4r3 = 32
aritmatika sebagai berikut 6, 11, 16, 21, 31, 36, 41, 46, 51
r3 = 8
4. Diketahui: a = U1 =-8
r =2
b = U2 – U1 = -3 – (-8)

21
subtitusikan r = 2 ke persamaan (1), diperoleh 8. Diketahui suatu deret aritmatika dengan suku pertama 10 dan
ar3 = 4 maka a (2)3 = 4 suku ke-6 20
ax8=4 a. Un = a + (n – 1) b , Maka
1 U6 = 10 + (6 - 1) b
a=2
1 20 = 10 + 5b
jadi, suku pertamanya adalah dan rasionya dalah 2
2
5b = 10
n-1 1
b. Un = ar maka U9 = (2)9-1
2 b =2
1
= 2
(2)8 jadi, bedanya adalah 2
1 b. Deret aritmatika tersebut adalah:
= 2(256)
10 + 12 + 14 + 16 + 18 + 20 + …
= 128
1
Jadi, suku ke-9 dari barisan geometri tersebut adalah 128 c. Sn = 2(a + Un) maka,
6
7. Diketahui deret aritmatika: 3+7+11+15+19+ … +U10 S6 = (10 + U6) = 90
2
a. a = 3 dan b = 4 Jadi, jumlah enam suku pertama deret tersebut adalah
Un = a + (n – 1) b 90.
Maka U10 = 3 + (10 -1) 4 = 39 9. Tentukan nilai x jika suku-suku barisan x-1, 2x-8, 5-x merupakan
Jadi suku ke-10 deret tersebut adalah 39 suku-suku deret geometri
𝑛
b. Sn = (a + Un) Diketahui: U1 = x - 1
2
10
Maka S10 = (3 + U10) = 210 U2 = 2x - 8
2

Jadi, jumlah suku sepuluh pertama deret tersebut adalah U3 = 5 – x

210. 2U2 = U1 + U3 , maka,

2(2x – 8) = (x – 1) + (5 – x)
4x – 16 = x – 1 + 5 – x

22
 4x – 16 = 4 64
= =1
64
4x = 20 Diperoleh a = 1, sehingga
X=5 Un = arn-1 maka U5 = 1 (2)5-1
Jadi, nilai x = 5 = 1 (2)4
10. Suatu deret geometri memiliki suku ketujuh 64 dan suku = 1 . 16
kesepuluh 512. Tentukan rasio(r), suku kelima (U5), dan jumlah = 16
delapan suku pertamanya (S8) Jadi, suku kelimanya adalah 16.
Diketahui : U7 = 64 dan U10 = 512 𝑎 ( 1−𝑟 𝑛 ) 1 ( 1−28 )
 Sn = maka Sn =
1−𝑟 1−2
 Un = arn – 1 maka U7 = ar6
1 ( 1−256 )
64 = ar6 = −1
64 −255
a = 𝑟6 . . . (1) = −1

U10 = ar9 maka 512 = ar9 . . . (2) = 255

Substitusikan persamaan (1) ke persamaan (2), diperoleh Jadi, jumlah delapan suku pertamanya adalah 255
64
ar9 = 512 maka ( 6 )r9 = 512
𝑟

64 r3 = 512
512
r3 = 64

r3 = 8
r =2
jadi, rasiao deret geometri tersebut adalah 2.
64
 Dari persamaan (1) diperoleh : a = 𝑟6
64
= (2)6

23
 Daftar pustaka Cara Membuat Quis Maker

I. Pengantar
http://www.slideshare.net/mbanarti/tutorial-wondershare-quiz-creator Wondershare quiz creator merupakan aplikasi yang bias kita gunakan
untuk membuat soal multimedia interaktif, dengan aplikasi ini kita bisa
Agus, Nuniek Avianti. 2007. Mudah Belajar Matematika. Jakarta: Pusat membuat quiz yang interaktif dengan mudah, serta fleksibel outpunya.
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
II. Menginstal quiz creator
Sukino. 2012. Three in One matematika untuk SMP/MTs kelas IX. Jakarta:
 Jalankan File Setup
Erlangga.
Siswanto. 2011. Theori and Application of Mhatematics. Medan: Tiga
Serangkai.
http://id.shvoong.com/exact-sciences/mathematics/2302700-contoh-
penerapan-barisan-aritmatika-dalam/  Klik next

http://masteropik.blogspot.com/2010/05/aplikasi-barisan-dan-deret-
aritmetika.html?m=1
http://pelajarpro.com/324-kata-mutiara-untuk-pelajar/

ftp://ftp.itb.ac.id/pub/bse/files/20080618165611/pdf/04%20Bab%203.p
df

http://amin127.wordpress.com/about/komputer-dalam-pembelajaran-
matematika/

24
  Centang pada I Accep… kemudian klik next  Akan ada proses instalasi
 Klik Next
 Klik Finish

III. Menjalankan Wondershare Quiz Creator

Jalankan Wondershare Quiz Creator

 Jika ingin menginstal pada directory yang lain klik

browse, jika sesuai standart saja klik next

 Klik Next untuk langkah selanjutny

Tiga langkah untuk membuat quiz latihan soal dengan wondersharequiz

creator adalah:
 Klik Instal
1. Create Quiz, untuk merubah settingan bagaimana quiz berjalan
2. Edit Question, untuk menambahkan pertanyaan
3. Publish, untuk mempublish quiz menjadi format yang bisa di
jalankan oleh yang lain

25
 Quiz Information
Quiz info untuk menampilkan informasi yang berkaitan dengan quis yang
kita buat. Kita bisa merubah title menambahkan intruksi, memberikan
gambar. Untuk menambahkan gambar klik pada tombol browse
kemudian pilih gambar. Masukan info dari test yang akan kita buat. Athor
atau pembuat quiz bisa memasukan data diri sebagai copyright dengan
mengeklik pada Edit Information. Masukan informasi dari pembuat quiz
kemudian klik OK.
Untuk memulai Klik A Create new Quiz

Langkah 1 :
Quiz Properties
Dilangkah pertama ini kita mensetting properties dari quiz terbagi
menjadi
 Quiz Information
 Quiz Setting
 Question Setting
 Quiz Result
 Acces Control

26
 Quiz Setting

Data pengguna quiz bisa di kumpulkan dengan mencentang paada collect

data form pastisipan quiz. Kemudian untuk merubah form pertanyaan klik
Di question setting ini kita bisa
pada Data Collection. merubah settingan standart Quiz
Result Type, di settingan ini kita
memasukan batas nilai untuk
dinyatakan lulus. Jika dimasukan 70%
artinya pengguna dinyatakan lulus
jika berhasil menjawab benar 80%
dari keseluruhan soa. Sedangkan kita pilih grade level maka setiap hasil

jawaban pengguna akan diberi skor sendiri, untuk setting lebih lanjut
dimenu result.
 Donnot aks artinya tidak perlu ditanyakan
Setting time limit, lamanya quiz bisa delimit seberapa kita inginkan. Jika
 Optional artinya diisi boleh tidak
tidak dicentang maka quiz akan jalan terus sampai pengguna menekan
 Required artinya harus diisi
tombol submit, jika dicentang pada Enable Time Limit kemudian klik
tombol option kita masukan nilainya (dalam menit dan detik) maka quiz

27
akan otomatis selesai dalam waktu yang sudah kita tentukan. Atau bisa
juga kita limit personal sehingga setiap soal.

Answer Submision, ada dua pilihan untuk mensubmit jawaban, jika kita
pilih Submit one question a time artinya setiap satu pertanyaan pengguna
harus mengeklik tombol submit untuk melanjutkan ke soal selanjutnya.
Jika Submit all at once artinya semua soal dijawab dulu baru mengeklik
tombol submit untuk
Disettingan ini untuk mengatur tampil atau tidaknya tombol finish setelah
quiz selesai. Centang Show Correct Answer after Submision untuk
menampilkan jawaban yang betul.

Question Setting

Akan beda limit waktu mengerjakannya. Pilih limit secara global atau per
soal. Randomization, untuk mensetting tampilnya soal secara urut atau
diacak. Centang pada randomize untuk membuat pertanyaan dan
jawaban diacak sedemikian rupa.

Menu ini untuk mengatur point tiap jawaban benar dan untuk mengatur
tingkat kesulitan dari quiz secara keseluruhan. Shuffle question dicentang

28
jika ingin membuat pertanyaan ditampilkan secara acak Shuffle Answers Question Result
dicentang jika ingin pilihan jawaban juga diacak
Diquiz result kita setting apa yang tampil jika pengguna berhasil atau
tidak dalam menyelesaikan latihan. Ganti kalimat standart dengan kata-
kata sendiri.

Font Properties digunakan untuk merubah settingan dari font di question

dan dianswer baik jenis font, tebal, dan sebagainya.

Feedback properties untuk jawaban benar atau salah, ganti feedback

properties dengan kalimat yang lebih enak buat siswa misalnya jika
jawaban benar diganti dari correct menjadi “jawaban benar”.

29
Jika kita ingin hasil dari test yang dilakukan oleh siswa langsung tersimpan
didatabase atau terkirim ke website masukan saja alamat email dan
website pada kolom yang diminta. Untuk settingan yang sisanya hanya
berguna jika kita menggunakan versi yang resmi (bayar) akan kita bahas
lain kali.
Langkah 2:
Membuat quiz/pertanyaan
Diwondershare quiz creator ini disediakan berbagai macam jenis model
pertanyaan. Tidak semua jenis
30
Pertanyaan kita gunakan, sesuaikan dengan materi pelajaran
 True/Fals, untuk membuat pertanyaan dengan mode menjawab
benar atau salah.
 Multiple Choice, untuk membuat pertanyaan dengan jawaban
pilihan ganda single (jawaban beanr hanya satu)
 Multiple Choice, untuk membuat pertanyaan dengan jawaban
pilihan ganda multiple answer (jawaban benar lebih dari satu)
 Fill In The Blank, untuk membuat pertanyaan dengan cara
menjawab mengisi area yang kosong dengan alternative dengan
jawaban yang sudah di set.
 Mathcing, untuk membuat pertanyaan dengan cara menjawab
memasangkan dua kata/kalimat kiri dan kanan.
 Sequence, untuk membuat pertanyaan dengan cara menjawab
mengurutkan jawaban dari atas kebawah.
 Word Bank, untuk membuat pertanyaan dengan cara menjawab
memasangkan kata-kata yang ada dengan kalimat pernyataan.
 Clik Map, untuk membuat pertanyaan dengan bentuk pertanyaan
berupa gambar dan menjawabnya dengan cara mengeklik pada
area tertentu pada gambar sesuai dengan pertanyaanya.
 Short easy, membuat pertanyaan isian yang simple.
Untuk membuat pertanyaan pada Wondershare Quiz Creator sebelumnya
kita registrasi dengan cara sebagai berikut:
 Masukan email serta paswordnya
 Klik Free Trial
 Lalu akan muncul gambar sebagai berikut:
 Klik Create A New Quiz, Cara membuat pertanyaan semua type
soal kurang lebih sama. Tinggal kita masukan pertanyaan,
jawaban. Kemudian tandai jawaban yang benar. Untuk beberapa
type soal masukan intruksi dengan benar.

31
Langkah 3: 4. Kemudian jawablah kuis tersebut dengan jawaban yang tepat.
5. Jika ingin melihat pembahasaan klik submit pada quis maker.
Publish
6. Good luky.. selamat mencoba
Selanjutnya yang akan kita lakukan adalah mempublish soal test yang
sudah dibuat, klik pada menu:

Publish, kemudian pilih type file yang diinginkan, biasanya kita pakai
CD/EXE

Cara penggunaan kuis maker

1. Klik start, kemudian pilih menu wondershare quis creator online.
2. Setelah ada tampilan quis viewer, masukuan password ene,
tunggu sebentar.
3. Ada tampilan welcome to bilingual quis, klik start

32
 Biodata Komputer dalam Pembelajaran
Matematika
Euis Hikmatun Nurul Aini

Cirebon, 27 Juli 1994

Dalam dunia pendidikan, komputer memiliki potensi yang
Sebagai penulis, editor, pencari referensi.
besar untuk meningkatkan kualitas pembelajara, khususnya dalam
pembelajaran matematika. Banyak hal abstrak atau imajinatif yang
sulit dipikirkan siswa dapat dipresentasikan melalui simulasi
komputer. Hal ini tentu saja akan lebih menyederhanakan jalan pikir
Nining Julyanasari siswa dalam memahami matematika. Dengan demikian proses

Cirebon, 30 Juli 1993

pembelajaran matematika dapat dilakukan guru dengan
memberdayakan komputer. Latihan dan percobaan-percobaan
Sebagai pencari Referensi, editor,
eksplorasi matematik dapat dilakukan siswa dengan komputer.
penulis Selain itu program-program sederhana yang dapat dipelajari siswa
dapat digunakan dalam penanaman dan penguatan konsep, membuat
pemodelan matematika dan menyusun strategi dalam memecahkan
masalah.

Elis Meisolichati Belakangan ini sudah cukup banyak sekolah, dari SD sampai

Indramayu, 16 Mei 1994 SMA, yang memiliki komputer. Sayangnya komputer ini
kebanyakan belum dimanfaatkan dalam pembelajaran, namun baru
Sebagai Editor, pencari referensi, penulis.
digunakan sebagai alat bantu dalam menyelesaikan urusan
administrasi atau mengfungsikan komputer sebagai mesin tik.

33
Padahal banyak hal yang dapat dilakukan guru dengan komputer
dalam pembelajaran matematika. Tentu saja hal ini menuntut
kriativitas guru, harus bagaimana mempresentasikan matematika
dalam kegiatan pembelajaran.
Komputer memberikan kesempatan siswa lebih luas dalam
menginvestigasi matematika daripada kalkulator. Hal ini disebabkan
karena kemampuan memori komputer yang jauh lebih besar dari
kemampuan menampilkan gambar dalam monitor yang lebih
sempurna.
Dalam pembelajaran matematika, komputer banyak
digunakan untuk materi yang memerlukan gambar, animasi,
visualisasi dan warna, misalnya geometri. Clements (1989:267-268)
menyatakan bahwa pembelajaran geometri dengan komputer perlu
dilakukan. Dengan komputer, siswa dapat termotivasi untuk
menyelesaikan masalah-masalah geometri. Satu hal yang paling
penting adalah komputer dapat membuat konsep matematika
(khususnya geometri) yang abstrak dan sulit menjadi lebih konkret
dan jelas.
Selain untuk geometri, komputer juga dapat digunakan untuk
materi matematika yang lain. Komputer dapat digunakan dalam
34
aljabar, misalnya untuk menyelesaikan sistem persamaan linier;
dalam kalkulus, misalnya untuk menggambar grafik; dan dalam
aritmetika, misalnya untuk melatih kemampuan berhitung. Selain itu
masih banyak lagi materi matematika yang dapat diajarkan dengan
menggunakan komputer (Abdussakir & Sudarman, 2000:5).
National Council of Supervisor menyatakan bahwa komputer
lebih baik digunakan untuk mengembangkan 10 kemampuan dasar
dalam matematika, yaitu:
(1) problem solving,
(2) aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari,
(3) peluang,
(4) estimasi dan aproksimasi,
(5) kemampuan berhitung,
(6) geometri,
(7) pengukuran,
(8) membaca, menginterpretasi dan mengkonstruksi tabel,
diagram dan grafik,
(9) penggunaan matematika untuk prediksi, dan
(10) “melek” komputer.
 Komputer telah memainkan peranan penting dalam
pembelajaran matematika. Berdasarkan berbagai studi tentang
penggunaan komputer dalam pembelajaran matematika ditemukan
bahwa hasil belajar siswa yang belajar matematika dengan komputer
lebih baik daripada yang tidak menggunakan komputer.

35
36