Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

PERALATAN BEDAH DAN ANASTESI

(LAMPU DAN MEJA OPERASI)

OLEH

KELOMPOK I

1. AINUN QALBI (P3D316039)


2. MUH. IQRA AL-ADIYAT HAN (P3D316033)
3. MUH. ZULFIKAR (P3D316067)
4. WALID NOOR IHSAN (P3D316081)
5. IRVAN LAODE AHMAD (P3D316026)
6. WAODE DESI SALMATIA (P3D316083)
7. NUR AMELIYA FITRI (P3D316071)
8. ANDI ALDA NURDAYANA (P3D316050)

D3 TEKNIK ELEKTRONIKA KONSENTRASI ELEKTRO MEDIS


PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
MEJA DAN LAMPU OPERASI

1. Fungsi meja dan Lampu operasi.


a. Meja Operasi
Operating table atau meja operasi adalah alat yang berfungsi untuk
meletakkan pasien sesuai dengan posisi yang dikehendaki dalam melakukan
tindakan operasi atau pembedahan.
b. Lampu Operasi.
Alat ini memiliki satu fungsi utama yaitu untuk menerangi objek pada saat
dilakukan tindakan operasi atau pembedahan. Pencahayaan yang cukup dari
lampu seperti ini akan memudahkan dokter untuk melakukan operasi yang paling
rumit dan sensitif sekalipun.
2. Komponen – komponen meja dan lampu operasi.
 MEJA OPERASI
a. Ansthesie screen: untuk menyimpan layar anastesi saat operasi berlangsung.
b. Shoulder support: Penyangga bahu.
c. Arm support: penyangga lengan.
d. Thigh position: tempat memposisikan paha
e. Standard T- Base: mengatur tinggi rendahnya meja operasi.
 LAMPU OPERASI

1. Kabinet Lampu Operasi


Sebagai tempat meletakkan komponen lampu operasi sekaligus sebagai tumpuan
dari lengan lampu yang ditancapkan ke langit-langit kamar operasi.
2. Lengan Lampu Operasi
Untuk mengarahkan dimana posisi head light sesuai yang dibutuhkan. Ada 2
lengan yaitu tang bisa berputar 3600(A) dan yang bergerak ke atas dan bawah dengan
membentuk sudut tertentu dimana porosnya ada di ujung lengan yang bisa berputar 3600
tadi.
3. Modul Kontrol

Sebagai tempat untuk mengontrol seberapa besar intensitas dan suhu yang
diinginkan, berbentuk tombol-tombol.
4. Head Light
Sebagai tempat pemasangan modul-modul LED. Berbentuk seperti mangkuk yang
tebalik.
5. Lengan Penyangga Head Light
Sebagai poros head light agar bisa digerakan memutar dengan sudut pancar yang
diinginkan.
6. Modul LED
Berisi beberapa LED yang dirangkai menjadi 1 agar mempermudah dalam
disribusi daya serta pengaturan cahayanya. Setiap 1 modul led terdapat 5 LED.
Menggunakan LED khusus yang menghasilkan cahaya putih terang namun lembut.
7. LED
Komponen pengubah energy listrik menjadi cahaya.
8. Cup LED
Untuk mengarahkan cahaya LED agar semuanya terpantul ke bawah
9. Filter
Untuk mengurangi panas yang dihasilkan dari proses pengubahan energy listrik
menjadi cahaya.
10. Handle Pengatur Fokus
Untuk mengarahkan fokus cahaya lampu operasi.

Anda mungkin juga menyukai