PEMBAHASAN
Pesawat Grob G 120TP adalah jenis turboprop training dengan dua seat
dan pesawat aerobatic low-wing dengan penyusun struktur rangka composite
airframe. Di rancang oleh Grob Aircraft. Merupakan hasil pengembangan lebih
lanjut dari pesawat yang sudah ada sebelumnya yaitu G120 yang mempunyai
sertifikasi dalam penggunaan piston engine dan 3 bilah Propeller. Sertifikasi yang
diperoleh adalah EASA CS 23, amandemen 1, untuk pesawat G 120TP-A yang
menggunakan tuboprop engine dan 5 Bilah Propeller. Pengembangan ini
menggunakan design yang sudah ada beberapa penyesuaian berkaitan perbedaan
jenis engine dan propeller.
Wing pesawat G 120 TP-A terdiri dari bagian left hand (LH) dan right
hand (RH) yang terbuat dari carbon fiber reinforced plastic(CFRP) sandwich.
Kedua wing disatukan menggunakan stud spar dengan 2 buah bolt. Wing
dipasangkan ke fuselage dengan menggunakan 3 buah bolt masing-masing di
bagian root ribs. Aileron dan flaps yang terbuat dari GFRP foam sandwich
keduanya dipasangkan di bagian belakang wing spar. Struktur komposit pesawat
yang sudah dilaksanakan pengecetan diberikan lapisan pelindung dengan
polyurethane.
Pesawat Grob 120TP-A memiliki 3 buah landing gear yang dapat dilipat
kedalam bodi pesawat. Pada main landing gear terdapat pegas oleo pneumatic dan
peredam yang disatukan dengan wing spar. Setiap roda main landing gear
mempunyai sebuah hydraulic disc brake. Nose landing gear dipasang di bagian
poros turbine mount. Sebuah peredam oleo pneumatic diletakkan di landing gear
strut berfungsi untuk menyerap beban pendaratan. Rudder pedal dihubungkan ke
nose wheel untuk mengemudikan pesawat di darat. Pesawat ini mempunyai 2
buah control stick yang dipasangkan pada bagian depan bulkhead di setiap kursi
pilot
Jenis bahan bakar yang bisa digunakan adalah JET A1 (Untuk penggunaan
bahan bakar sesuai dengan spesifikasi engine adalah JET A dan B JP-4, JP-5 dan
JP8). Pesawat G 120TP-A menggunakan jenis integral fuel tank yang teletak di
wing dengan kapasitas 360 Liter. Setiap tank mempunyai filler cap yang teletak di
bagian atas wing. Sedangkan drain valves teletak di bagian bawah wing. Pesawat
G 120TP-A didesain tahan terhadap sambaran petir, dengan struktur permukaan
luar yang dapat menghantarkan Iistrik. Permukaan luar tersebut disambungkan
dengan metal ground strips yang terletak di wing dan fuselage. Semua bagian
metal pesawat yang rentan terhadap sambaran petir diamankan dengan
menghubungkannya ke ground strips tersebut.
Iinstrument panel pesawat didesain sedemikian rupa sehingga
memudahkan untuk pelaksanaan perawatan. Sambungan (kabel) yang terdapat di
setiap panel mempunyai panjang yang cukup sehingga memungkinkan akses
panel dapat dilepas setelah screw di kendorkan. Seluruh proses perawatan pesawat
dapat dilakukan dengan menggunakan Tool standart, dalam hal ini tidak
memerlukan Special Tool. Untuk melaksanakan perawatan comercial equipement
diperlukan peralatan khusus sesuai yang dibutuhkan, sebagai contoh untuk
mengisi ulang sistem air conditioner. Airframe pesawat G 120TP-A mempunyai
operasional servis minimum 15000 jam untuk penggunaan pesawat sebagai
aerobatic training. Sedangkan time between overhaul (TB0) engine Rolls Royce
250-317F adalah 3500 jam.
Sumber: http://rudyherianto.blogspot.com/2016/02/pesawat-latih-tni-au-grob-g-
120tp-a.html
1. Crew: one
2. Capacity: one passenger
3. Length: 8.4 m (27 ft 7 in)
4. Wingspan: 10.3 m (33 ft 10 in)
5. Height: 2.7 m (8 ft 10 in)
6. Wing area: 13.5 m2 (145 sq ft)
7. Empty weight: 1,095 kg (2,414 lb)
8. Max takeoff weight: 1,590 kg (3,505 lb)
9. Fuel capacity: 360 litres (79 imp gal; 95 US gal)
10. Powerplant: 1 × Rolls-Royce M250-B17F Turboprop aircraft engine,
340 kW (456 hp)
11. Propellers: 5-bladed MT Propeller, 2.1 m (6 ft 11 in) diameter
a. Performance
b. Avionics
2. External Battery
Pada pesawat Grob 120TP-A juga dilengkapi dengan socket yang
berisi tiga pin yang digunakan untuk memasukkan input power dari
external battery, socket terletak di sebelah kanan fuselage. Pada socket
tersebut terdapat 2 pin besar sebagai penghubung 1 pin bermuatan positif
yang terhubung dengan sistem dan 1 bermuatan negatif yang terhubung
dengan ground pesawat dan 1 pin kecil bermuatan negatif yang terhubung
dengan contactor. External battery berkemampuan 28 VDC, 25 Ah
dengan memposisikan EXT BAT switch maka power listrik akan mensuplai
ke hot bat, bat buss dan avi buss 1, EXT BAT juga bisa melakukan
pengisian (charge) terhadap main battery dengan memposisikan BAT
SWITCH dan EXT BAT SWITCH secara bersamaan.
3. Starter Generator
Pada pesawat Grob G120TP-A mempunyai starter / generator yang
digerakan oleh engine. Starter generator menghasilkan power listrik DC
yang mengalir ke main bus dan secondary bus (avi buss). Arus listrik DC
juga berfungsi untuk charging main battery pada saat engine running atau
in flight. Starter generator memiliki dua fungsi DC power yaitu DC
starter dan DC generator. Generator merupakan individual metode untuk
mendapatkan sumber power DC. Generator control unit (GCU) berfungsi
mengontrol voltage dari generator dan mempunyai sistem proteksi.
Kemampuan dari generator ini adalah 6KW, 28 VDC 25 Ah. Generator
control unit (GCU) terletak di atas kanan battery.
Pada pesawat terbang tipe ukuran kecil atau besar memerlukan sumber
daya listrik. hal tersebut penting agar pesawat mendapat electrical power berupa
listrik AC ataupun DC. Untuk mendapatkan electrical power di perlukan berbagai
sumber device seperti battery, GPU (ground power equipment),dan generator.
Beberapa devices tersebut digunakan untuk mensuplai semua peralatan
electronika yang ada pada pesawat seperti instrumen atau radio komunikasi.
Starter Generator merupakan salah satu yang digunakan sebagai sumber
electrical power atau main electrical power source. Tenaga listrik DC (direct
current) yang dihasilkan berasal dari putaran generator yang digerakkan oleh
engine.
Prinsip kerja dari generator yaitu mengubah energi gerak menjadi tenaga listrik,
ketika bagian rotor berputar generator akan menginduksikan gelombang
elektromagnetik sehingga terjadi aliran listrik. Generator terletak pada engine
yang menempel di accessories gear box, selain itu generator digunakan juga
untuk charging battery ketika terbang.
Prinsip kerja dari generator yaitu mengubah energi gerak menjadi tenaga
listrik, ketika bagian rotor berputar generator akan menginduksikan gelombang
elektromagnetik sehingga terjadi aliran listrik. Prinsip ini di jelaskan sebagai
berikut:
Polaritas dari tegangan tergantung pada arah dari magnetic lines flux dana arah
pergerakan dari conductor untuk menentukan arah dari arus di dalam kondisi ini
maka metode right hand rule for generator atau kaidah tangan kanan digunakan.
Pada aturan ini dijelaskan sebagai berikut:
Sumber: http://artikel-teknologi.com/category/electrical/page/4/
(A) (B)
Gambar 3 Perbedaan commutator (A) dan slip ring (B) pada generator.
Sumber: https://www.myrightspot.com/2018/09/apa-perbedaan-generator-ac-dan-
dc.html
4.2.2 Konstruksi DC (Direct Current) Generator
Generator digunakan pada pesawat yang mungkin berbeda beda design dan
bentuk dengan berdasarkan pembuat dari manufaktur itu sendiri tetapi secara
fungsi tetap sama, konstruksi secara umum dan pengoperasiannya hampir sama.
major komponen, ataupun perakitannya dari DC generator yaitu terdiri dari field
frame atau (Yoke), rotating armature dan brush assembly.
Sumber:http://avstop.com/ac/Aviation_Maintenance_Technician_Handbook_Gen
eral/10-133.html
B. Armature
Armature assembly terdiri dari armature coil wound pada inti besi,
komutator, dan bagian mekanis terkait. Dipasang pada poros, komponen
ini berputar melalui diantara medan magnet yang dihasilkan oleh poles.
Inti dari armature bertindak sebagai konduktor besi di medan magnet dan,
untuk alasan ini, dilaminasi untuk mencegah sirkulasi eddy current. Ada
dua jenis armatur umum: tipe cincin (ring type) dan tipe drum drum type.
Armature tipe cincin yang terbuat dari inti besi, delapan bagian
winding, dan delapan segmen komutator. Jenis armature ini jarang
digunakan, karena ring armature mempunyai kerugian-kerugian
diantaranya:
a. Banyak medan yang bocor tidak memotong konduktor.
b. Konduktor yang memotong medan magnet sedikit
c. Gesekan konduktor dengan udara sangat besar
d. Terjadi gaya centrifugal.
Untuk mengatasi hal-hal tersebut maka dibuat bentuk drum atau
silinder tipe agar kerugian yang timbul pada bentuk ring dapat diatasi.
Sebagian besar generator menggunakan armature drum Karena memiliki
koil yang ditempatkan di slot di inti, tetapi tidak ada sambungan listrik
antara koil dan inti. Penggunaan slot meningkatkan keamanan mekanik
armature. Biasanya, kumparan ini terletak di bagian slot dengan lapisan
kayu atau serat wedges.
Bentuk dari drum ini terdiri dari besi bulatan yang membentuk
silinder, adapun konduktornya ditempatkan didalam armature tersebut
dengan membuat lubang-lubang untuk konduktor. Bentuk armature ini
mempunyai beberapa keuntungan disamping kerugiannya juga ada
(A) (B)
Yang dimaksud dengan tipe ini ialah generator yang mempunyai kumparan
seri terhadap amature dan beban. Kumparan tersebut terdiri dari beberapa
gulungan dan konduktomya berdiameter relatif besar. kekuatan medan magnet
yang dihasilkan tcrgantung dari arus yang mengalir di dalam kumparan tersebut.
Generator ini mempunyai out-put berubah-ubah. Semakin besar arus yang
mengalir ke beban, maka arus yang mengalir ke kumparan juga besar hasilnya
kekuatan medan magnet akan kuat juga, akibatnya voltage (output) generator
akan naik. Jadi apabila beban bertambah, out-put generator bertambah dan
sebaliknya jika tidak ada beban maka out-put tidak ada. Oleh karena itu generator
jenis ini sangat susah dikontrol out-put nya dan jarang ditemui.
Pada pesawat Grob 120 TP-A starter generator terpasang di square flange
pada belakang, atas, kiri dari engine accescories gear box. Electrical connection
untuk pembangkit, starting dan control terpasang pada junction block. Di atas dari
starter generator. Starter generator ini mempunyai cooling air inlet yang besar
pada bagian belakang. Sebuah fan didalam starter generator menggerakkan udara
dingin melewati starter generator, udara akan keluar melewati slots pada bagian
depan. Pada gambar di bawah ini merupakan letak dari starter generator pesawat
Grob 120TP-A