Anda di halaman 1dari 70

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DUA K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK.1 Kelengkapan Asesmen Awal Medis ≤ 1 jam padaPasien anak di IGD

1. Judul Indikator : Kelengkapan asesmen awal medis≤1 jam pada pasien


anak di IGD
2. Definisi Operasional : Kelengkapan pengisian asesmen awal medis≤ 1 jam
pada pasien anak oleh dokter jaga IGD
3. Tujuan : Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam
melakukan asesmen medis ≤1jam sekaligus
kelengkapan pelaksanaan pengisian asesmen awal
medis sesuai target waktu yang ditentukan
4. Dimensi Mutu : Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam
Indikator melakukan asesmen medis ≤1 jam sekaligus
kelengkapan pelaksanaan pengisian asesmen awal
medis sesuai target waktu yang di tentukan
6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : Jumlah lembar asesmen awal medis padapasien anak
yang terisi lengkap≤ 1 jam dalam 1 bulan
ii. Denominator : Jumlahtotal lembar asesmen awal medis seluruh
pasien di IGD
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DUA K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 2 Kelengkapan Asesmen Awal Keperawatan ≤1 jam pada Pasien anak di IGD

1. Judul Indikator : Kelengkapan asesmen awal keperawatan≤1 jam


pada pasien anak di IGD
2. Definisi Operasional : Kelengkapan pengisian asesmen awal
keperawatan ≤ 1 jam pada pasien anak oleh
perawat di IGD
3. Tujuan : Tergambarnya tanggung jawab perawat dalam
melakukan asesmen keperawatan ≤1jam sekaligus
kelengkapan pelaksanaan pengisian asesmen awal
keperawatan sesuai target waktu yang ditentukan
4. Dimensi Mutu : Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya tanggung jawab perawat dalam
Indikator melakukan asesmen keperawatan ≤1 jam sekaligus
kelengkapan pelaksanaan pengisian asesmen awal
keperawatan sesuai target waktu yang di tentukan
6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : Jumlah lembar assesmen awal keperawatan pada
pasien anak yang terisi lengkap≤ 1 jam dalam 1
bulan
ii. Denominator : Jumlahtotal lembar asesmen awal keperawatan
seluruh pasien di IGD
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
S
AB
I DUA K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 3 Medication Error padaPasien anak

1. JudulIndikator : Medication Error pada Pasien anak


2. Definisi : Medication erroradalah ketidaktepatan penggunaan obat-obatan
Operasional pada pasien yang dapat dicegah. Medication error menyebabkan
banyak kerugian pada pasien sehingga kejadiannya harus
dihindari. Medication error dapat terjadi pada tahapan
prescribing, transcribing, dispensing dan administering,
3. Tujuan : Terselenggara nya standarisasi proses asuhan klinis di rumah
sakit sehingga dapat memberikan jaminan kepada pasien untuk
memperoleh pelayanan klinis berdasarkan pada nilai ilmiah
sesuai kebutuhan medis/klinis pasien.
4. Dimensi Mutu : Keselamatan, keamanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya tanggung jawab perawat dalam melakukan
Indikator pencatatan Medication errorsesuai waktu yang di tentukan
6. Formula
Pengukuran
i. Numerator : Jumlah kejadian medication errorpada pasien anak di rawat inap
ii. Denominator : Jumlah total semua kejadian medication error di rawat inap
7. Metodologi : Retrospektif
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi : Triwulan
Analisis Data
11. Metodologi : Run chart , Control chart
analisis data
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung : PIC Ruangan
jawab pengumpul
data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 0%
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
S
AB
I DUA K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK.4 Edukasi Keluarga padapasien anak

1. Judul Indikator : Edukasi Keluarga pada Pasien anak


2. Definisi : Edukasi keluarga pada pasien anak adalah usaha atau kegiatan
Operasional untuk membantu individu dan keluarga dalam meningkatkan
kemampuan untuk mencapai kesehatan secara optimal dan
besedia berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dalam
proses pelayanan pada pasien anak dirawat inap
3. Tujuan : Tergambarnya tanggung jawab petugas dalam melakukan
edukasi keluarga sekaligus kelengkapan pelaksanaan pengisian
dokumen edukasi terintegrasi sesuai target waktu yang
ditentukan
4. Dimensi Mutu : Kesinambungan pelayanan dan berorientasi pada pasien
5. AlasanPemilihanI : Tergambarnya tanggung jawab petugas dalam melakukan
ndikator pengisian dokumen edukasi terintegrasi sesuai target waktu yang
di tentukan
6. Formula
Pengukuran
i. Numerator : Jumlah pasien anak dan keluarga yang mendapatkan edukasi di
rawat inap
ii. Denominator : Jumlah seluruh pasien anak dan keluarga di rawat inap
7. Metodologi : Sensus harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Setiap bulan
pengumpulan data
10. Frekuensi : Triwulan
Analisis Data
11. Metodologi : Run chart , Control chart
analisis data
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung : PIC ruangan
jawab pengumpul
data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK.5 Kelengkapan Asesmen Awal Medis ≤ 1 x 24 Jam pada Pasien anak di Rawat
Inap

1. Judul Indikator : Kelengkapan asesmen awal medis ≤ 1 jam pada pasien anak di
rawat inap
2. Definisi Operasional : Kelengkapan pengisian asesmen awal medis ≤ 1 jam pada
pasien anak oleh dokter di rawat inap
3. Tujuan : Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam melakukan
asesmen medis ≤ 1jam sekaligus kelengkapan pelaksanaan
pengisian asesmen awal medis sesuai target waktu yang
ditentukan
4. Dimensi Mutu : Efektivitas dan kesinambungan Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam melakukan
Indikator asesmen medis ≤1 jam sekaligus kelengkapan pelaksanaan
pengisian asesmen awal medis sesuai target waktu yang di
tentukan
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah lembar asesmen awal medis pada pasien anak yang
terisi lengkap ≤1 jam dalam 1 bulan
ii. Denominator : Jumlah total lembar asesmen awal medis seluruh pasien di
rawat inap
7. Metodologi : Sensus harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi analisis : Run chart , Control chart
data
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 6 Kelengkapan Asesmen Awal Keperawatan ≤ 1x24Jam pada Pasien anak di


Rawat Inap
1. Judul Indikator : Kelengkapan asesmen awal keperawatan ≤1x24 jam pada pasien
anak di rawat inap
2. Definisi : Kelengkapan pengisian asesmen awal keperawatan ≤ 1x24 jam
Operasional pada pasien anak oleh perawat di rawat inap
3. Tujuan : Tergambarnya tanggung jawab perawat dalam melakukan
asesmen keperawatan ≤ 1 x 24 jam sekaligus kelengkapan
pelaksanaan pengisian asesmen awal keperawatan sesuai target
waktu yang ditentukan
4. Dimensi Mutu : Efektivitas dan kesinambungan Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya tanggung jawab perawat dalam melakukan
Indikator asesmen keperawatan ≤1 jam sekaligus kelengkapan pelaksanaan
pengisian asesmen awal keperawatan sesuai target waktu yang di
tentukan
6. Formula
Pengukuran
i. Numerator : Jumlah lembar asesmen awalkeperawatan pada pasien anak yang
terisi lengkap≤ 1 jam dalam 1 bulan
ii. Denominator : Jumlah total lembar asesmen awal keperawatan seluruh pasien di
rawat inap
7. Metodologi : Sensus Harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi : Run chart , Control chart
analisis data
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 7 Kepatuhan Petugas Pemberi Asuhan terhadap Clinical Pathway Anak

1. Judul Indikator : Kepatuhan Petugas Pemberi Asuhan terhadap Clinical Pathway


anak

2. Definisi : Clinical Pathway adalah suatu konsep perencanaan pelayanan


Operasional terpadu /terintegrasi yang merangkum setiap langkah yang
diberikanpadapasien, yang berdasarkanstandarpelayananmedis,
standar pelayanan keperawatan&standar pelayanan PPA lainnya
yang berbasis bukti dengan hasil terukur, pada jangka waktu
tertentu selama pasien di rawat di RS.
Kepatuhan terhadap clinical pathway adalah proses pelayanan
DPJP, PPA lainnya sesuai dengan clinical pathway meliputi
komponen : Lama harirawat (LOS), Obat dan Pemeriksaan
penunjang (LaboratoriumdanRadiologidll).
3. Tujuan : Terselenggara nya standarisasi proses asuhan klinis di rumah sakit
sehingga dapat memberikan jaminan kepada pasien untuk
memperoleh pelayanan klinis berdasarkan padanilai ilmiah sesuai
kebutuhan medis/klinis pasien.
4. Dimensi Mutu : kesinambungan Pelayanan,keselamatan dan berorientasi pada
pasien
5. Alasan Pemilihan : Terselenggaranya standarisasi proses asuhan klinis di rumah sakit
Indikator sehingga dapat memberikan jaminan kepada pasien untuk
memperoleh pelayanan klinis berdasar kan pada nilai ilmiah sesuai
kebutuhan medis/klinispasien.
6. Formula
Pengukuran
i. Numerator : Jumlah proses pelayanan sesuai dengan clinical pathway anak
Melitusdi rawat inap
ii. Denominator : Jumlahclinical pathwayyang disurvey di rawat inap
7. Metodologi : Sensus Harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi : Run chart , Control chart
analisis data
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 8 Angka Kejadian Flebitis pada Pasien anak di Rawat Inap

1. JudulIndikator : Angka Infeksi Flebitis

2. DefinisiOperasional : Angka Infeksi Flebitis adalah angka kejadian penyakit


yang menyerang darah (radang pembuluh darah).
Flebitis merupakan penyakit yang terjadi karena
peradangan pada pembuluh darah vena yang disebabkan
oleh kateter atau iritasi kimiawi zat aditif dan obat-
obatan yang diberikan secara intra vena.
3. Tujuan : Mengetahui kejadian infeksi daerah operasi
4. Dimensi Mutu : Mutu dan Keselamatan Pasien
5. Alasan Pemilihan : Mengetahui kejadian infeksi daerah operasi
Indikator
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah kejadian flebitis pada pasien anak dalam 1 bulan
ii. Denominator : Jumlah seluruh pasien anak yang terpasang infus dalam
satu bulan
7. Metodologi pengumpulan : Sensus harian
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Surveilans PPI
13. penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. publikasi data : Internal melalui laporan RS
15. Standar : ≤1 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 9 Angka Kejadian Dekubitus pada Pasien anak di Rawat Inap

1. Judul Indikator : Angka Kejadian Dekubitus

2. Definisi Operasional : Angka kejadian Dekubitus adalah angka terjadinya mati


jaringan pada suatu bagian kulit dirintangi oleh tekanan terus
menerus sebagai akibat dari duduk yang terlalu lama, kondisi
koma, atau imobilitas. Dekubitus dikenal juga dengan istilah
bedsore.
3. Tujuan : Mengetahui kejadian dekubitus
4. Dimensi Mutu : Mutu dan Keselamatan Pasien
5. Alasan Pemilihan : Mengetahui kejadian dekubitus pada pasien rawat inap
Indikator
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah kejadian dekubitus pada pasien anak di rawat inap
dalam 1 bulan
ii. Denominator : Jumlah seluruhpasien anak dalam 1 bulan
7. Metodologi : Sensus harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi analisis : Run chart , Control chart
data
12. sumber data : Rekam medic
13. penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. publikasi data : Internal melalui laporan RS
15. Standar : ≤1.5 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 10 Konseling Gizi pada Pasien yang Baru Terdiagnosa Anak di Rawat Jalan

1. Judul Indikator : KonselingGizipadaPasien yang Baru Terdiagnosa


Anak di RawatJalan
2. Definisi Operasional : Konseling Gizi adalah serangkaian kegiatan sebagai
proses komunikasi dua arah antara konselor dan
klien/pasien untuk menanamkan dan meningkatkan
pengertian, sikap dan perilaku sehingga membantu
klien/pasien mengenali dan mengatasi masalah gizi
yang sedang dihadapi
3. Tujuan : Tergambarnya efektifitas pelayanan gizi
4. Dimensi Mutu : Efektifitas, akses, kenyamanan
5. Alasan Pemilihan Indikator : Terjadinya efektifitas pelayanan gizi

6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah pasien rawat jalan yang baru terdiagnosa
Anak dan memperoleh konseling gizi dalam satu
bulan
ii. Denominator : Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang baru
terdiagnosa Anak
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan data : Bulanan
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK.11Kelengkapan Asesmen Awal Medis ≤ 1 jam padaPasien anakdi Rawat Jalan

1. Judul Indikator : Kelengkapan asesmen awal medis≤1 jam pada pasien anak
di Rawat Jalan
2. Definisi Operasional : Kelengkapanpengisianasesmenawalmedis≤ 1 jam
padapasien Anak oleh dokter jaga Rawat Jalan
3. Tujuan : Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam melakukan
asesmen medis ≤1jam sekaligus kelengkapan pelaksanaan
pengisian asesmen awal medis sesuai target waktu yang
ditentukan
4. Dimensi Mutu : Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam melakukan
Indikator asesmen medis ≤1 jam sekaligus kelengkapan pelaksanaan
pengisian asesmen awal medis sesuai target waktu yang di
tentukan
6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : Jumlah lembar asesmen awal medis padapasien Anak yang
terisi lengkap≤ 1 jam dalam 1 bulan
ii. Denominator : Jumlahtotal lembar asesmen awal medis seluruh pasien di
Rawat Jalan
7. Metodologi : Retrospektif
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK.12 Kelengkapan Asesmen Awal Keperawatan ≤1 jam padaPasien Anak di Rawat


Jalan

1. Judul Indikator : Kelengkapan asesmen awal keperawatan1 jam pada pasien


Anak di Rawat Jalan
2. Definisi Operasional : Kelengkapan pengisian asesmen awal keperawatan≤ 1 jam
padap asien anak oleh perawat di Rawat Jalan
3. Tujuan : Tergambarnya tanggung jawab perawat dalam melakukan
asesmen keperawatan ≤1jam sekaligus kelengkapan
pelaksanaan pengisian asesmen awal keperawatan sesuai
target waktu yang ditentukan
4. Dimensi Mutu : Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya tanggung jawab perawat dalam melakukan
Indikator asesmen keperawatan ≤1 jam sekaligus kelengkapan
pelaksanaan pengisian asesmen awal keperawatan sesuai
target waktu yang di tentukan
6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : Jumlah lembar asesmen awalkeperawatanpadapasien DM
yang terisi lengkap≤ 1 jam dalam 1 bulan
ii. Denominator : Jumlahtotal lembar asesmen awal keperawatan seluruh
pasien di Rawat Jalan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 13 KepatuhanPetugas Pemberi Asuhan terhadap Clinical Pathway

1. Judul Indikator : Kepatuhan Petugas Pemberi Asuhan terhadap


Clinical Pathway
2. Definisi Operasional : Clinical Pathway adalah suatu konsep
perencanaan pelayanan terpadu / terintegrasi
yang merangkum setiap langkah yang
diberikanpadapasien, yang berdasarkan standar
pelayanan medis, standar pelayanan
keperawatan & standarpelayanan PPA lainnya
yang berbasis bukti dengan hasil terukur, pada
jangka waktu tertentu selama pasien di rawat di
RS.
Kepatuhan terhadap clinical pathway adalah
proses pelayananDPJP, PPA
lainnyasesuaidenganclinical pathway
meliputikomponen : Lama hari rawat (LOS),
Obat dan Pemeriksaan penunjang (Laboratorium
dan Radiologidll).
3. Tujuan : Terselenggaranyastandarisasi proses
asuhanklinis di
rumahsakitsehinggadapatmemberikanjaminanke
padapasienuntukmemperolehpelayananklinisber
dasarkanpadanilaiilmiahsesuaikebutuhanmedis/k
linispasien.
4. Dimensi Mutu : Kesinambungan Pelayanan,keselamatan dan
berorientasi pada pasien
5. Alasan Pemilihan : Terselenggaranyastandarisasi proses
Indikator asuhanklinis di
rumahsakitsehinggadapatmemberikanjaminanke
padapasienuntukmemperolehpelayananklinisber
dasarkanpadanilaiilmiahsesuaikebutuhanmedis/k
linispasien.
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah proses pelayanansesuaidenganclinical
pathway di rawat inap
ii. Denominator : Jumlah seluruh pasien di rawat inap
7. Metodologi : Sensus Harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populas

9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan


data

10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan


11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 14 Kelengkapan Asesmen Awal Medis ≤ 1 x 24 Jam di rawat inap

1. Judul Indikator : Kelengkapan asesmen awal medis ≤ 1 jam di rawat inap


2. Definisi : Kelengkapan pengisian asesmen awal medis ≤ 1 jam di rawat
Operasional inap
3. Tujuan : Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam melakukan asesmen
medis ≤ 1jam sekaligus kelengkapan pelaksanaan pengisian
asesmen awal medis sesuai target waktu yang ditentukan
4. Dimensi Mutu : Efektivitas dan kesinambungan Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam melakukan asesmen
Indikator medis ≤1 jam sekaligus kelengkapan pelaksanaan pengisian
asesmen awal medis sesuai target waktu yang di tentukan
6. Formula
Pengukuran
i. Numerator : Jumlah lembar asesmen awal medis yang terisi lengkap ≤1 jam
dalam 1 bulan
ii. Denominator : Jumlah total lembar asesmen awal medis seluruh pasien di rawat
inap
7. Metodologi : Sensus harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi : Run chart , Control chart
analisis data
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 15 Kelengkapan Asesmen Awal Keperawatan ≤ 1x24 jam di Rawat Inap

1. Judul Indikator : Kelengkapan asesmen awal keperawatan ≤1x24 jam di rawat


inap
2. Definisi : Kelengkapan pengisian asesmen awal keperawatan ≤ 1x24 jam di
Operasional rawat inap
3. Tujuan : Tergambarnya tanggung jawab perawat dalam melakukan
asesmen keperawatan ≤ 1 x 24 jam sekaligus kelengkapan
pelaksanaan pengisian asesmen awal keperawatan sesuai target
waktu yang ditentukan
4. Dimensi Mutu : Efektivitas dan kesinambungan Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya tanggung jawab perawat dalam melakukan
Indikator asesmen keperawatan ≤1 jam sekaligus kelengkapan pelaksanaan
pengisian asesmen awal keperawatan sesuai target waktu yang di
tentukan
6. Formula
Pengukuran
i. Numerator : Jumlah lembar assesmen awalyang terisi lengkap≤ 1 jam dalam 1
bulan
ii. Denominator : Jumlah total lembar asesmen awal keperawatan seluruh pasien di
rawat inap
7. Metodologi : Sensus Harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100% populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi : Run chart , Control chart
analisis data
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN


DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

15. Standar : 100 %

IAK. 16 Kepatuhan Waktu Visite Dokter Spesialis

1. Judul Indikator : Jam Visite Dokter Spesialis


2. Definisi : Visite Dokter Spesialis adalah Kunjungan Dokter Spesialis tiap
Operasional hari kerja sesuai dengan ketentuan waktu kepada setiap pasien
yang menjadi tanggung jawabnya
3. Tujuan : Tergambarnya kepedulian tenaga medis terhadap ketepatan
waktu pemberian pelayanan
4. Dimensi Mutu : Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Terselenggaranya pelayanan Rawat Inap
Indikator
6. Formula
Pengukuran
i. Numerator : Jumlah pasien rawat inap yang tidak di visite
ii. Denominator : Jumlah seluruh pasien rawat inap yang di visite di rumah sakit
dalam waktu tiga bulan
7. Metodologi : Retrospektif
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi : Run chart , Control chart
analisis data
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 17 Penundaan Operasi Elektif (POE)

1. Judul Indikator : Penundaan Operasi Elektif


2. Definisi Operasional : Penundaan operasi elektif adalah perubahan jadwa
loperasi yang sudah direncanakan sebelumnya.
Operasi elektif adalah operasi atau tindakan yang
terencana/dijadwalkan.
3. Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelayanan bedah dan ketepatan
penjadwalan operasi
4. Dimensi Mutu : 1. Keselamatan
2. Fokuskepadapasien
3. Kesinambungan
5. Alasan Pemilihan : Supaya tergambarnya kecepatan pelayanan bedah dan
Indikator ketepatan penjadwalan operasi
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah pasien yang waktu jadwal operasinya berubah
ii. Denominator : Jumlah pasien yang waktujadwal operasinya berubah
7. Metodologi : Survei harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumberdata : Rekam Medis
13. Penanggungjawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasidata : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : >80 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK.18 Kepatuhan Penerapan Pasien Safety Ceklis


1. Judul Indikator : Kepatuhan Penerapan Pasien Safety Ceklis
2. Definisi Operasional : Pengisian checklist keselamatan operasi pada form yang
dilakukan oleh petugas meliputi :
1. Tahapan Sign-in
dilakukan sebelum induksi anestesi minimal dilakukan oleh
perawat dan dokter anestesi
2. Tahapan Time-out
dilakukan sebelum insisi kulit, diisi oleh perawat, dokter
anestesi dan operator
3. Tahapan Sign-out
dilakukan sebelum pasien meninggalkan kamar operasi/OK,
di isi oleh perawat, dokter anestesi dan operator
Kriteria : sesuai kriteria WHO (JCI)
3. Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelayanan pembedahan
4. Dimensi Mutu : 1. Keselamatan
2. Orientasi kepada pasien
5. Alasan Pemilihan : Supaya Tergambarnya kecepatan pelayanan pembedahan
Indikator
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah pasien pembedahan di ruang operasi yang telah diisi
lengkap checklist keselamatan pasiennya sesuai tahapan oleh
petugas tertentu disertai tandatangan dan penulisan jam
pengisian
ii. Denominator : Jumlah pasien pembedahan di ruang operasi
7. Metodologi : Survei harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumberdata : Rekam Medis
13. Penanggungjawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasidata : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 19 Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

1. Judul Indikator : Penulisan Resep Sesuai Formularium


2. Definis iOperasional : Formularium obat adalah daftar obat yang digunakan
3. Tujuan : Tergambarnya efisisensi pelayanan obat kepada pasien
4. Dimensi Mutu : Keselamatan
5. Alasan Pemilihan Indikator : Terjadi efisisensi pelayanan obat kepada pasien

6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah resep yang diambil sebagai sampel yang sesuai
formularium dalam satu bulan
ii. Denominator : Jumlahseluruh resep yang diambil sebagai sampel
dalam satu bulan ( nilai nominal 50 )
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : ≥ 80 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 20 Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam 24 Jam

1. Judul Indikator : Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam 24 Jam


2. Definisi Operasional : Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam 24 Jam
adalah
3. Tujuan : Tergambarnya efektifitas dan efisiensi pelayanan
pendaftaran rawat jalan
4. Dimensi Mutu : Efektifitas dan efisiensi
5. Alasan Pemilihan Indikator : Tergambarnya efektifitas dan efisiensi pelayanan
pendaftaran rawat jalan
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah rekam medis lengkap yang dikembalikan
ii. Denominator : Total total rekam medis
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 21 Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Pelayanan Rawat Jalan< 10 menit

1. Judul Indikator : Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Pelayanan


Rawat Jalan<10 menit
2. Definisi Operasional : Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen
rekam medis pasien baru atau pasien lama yang
digunakan pada pelayanan rawat jalan. Waktu
penyediaan dokumen rekam medik mulai dari pasien
mendaftar sampai rekam medis disediakan/ditemukan
oleh petugas
3. Tujuan : Tergambarnya efektifitas dan efisiensi pelayanan
pendaftaran rawat jalan
4. Dimensi Mutu : Efektifitas dan efisiensi
5. Alasan Pemilihan Indikator : Tergambarnya efektifitas dan efisiensi pelayanan
pendaftaran rawat jalan
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis
sampel rawat jalan yang diamati
ii. Denominator : Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati
(nilai tidak kurang dari 100)
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 22 Kelengkapan Pengisian Status Rekam Medik PasienRawatJalan< 24 jam

1. Judul Indikator : Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 24 jam setelah


selesai pelayanan
2. Definis iOperasional : Rekam Medis yang lengkap adalah rekam medis yang
telah diisi lengkap oleh dokter dalam waktu ≤ 24 jam
setelah selesai pelayanan rawat jalan atau setelah
pasien rawat inap di putuskan untuk pulang, yang
meliputi identitas pasien, anamnesis, rencana asuhan,
pelaksanaan asuhan, tidak lanjut dan resume
3. Tujuan : Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam
kelengkapan informasi rekam medik
4. Dimensi Mutu : Efektifitas, akses, kenyamanan
5. Alasan Pemilihan Indikator : Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam
kelengkapan informasi rekam medik
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah rekam medik yang di survei dalam 1 bulan
yang diisi lengkap
ii. Denominator : Jumlah rekam medik yang di survei dalam 1 bulan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 23 Pemenuhan Kebutuhan Bagi Setiap Pelayanan Transfusi

1. Judul Indikator : Pemenuhan Kebutuhan Bagi Setiap Pelayanan


Transfusi
2. Definisi Operasional : Pemenuhan Kebutuhan Darah Bagi Setiap Pelayanan
Transfusi adalah Pemenuhan terhadap permintaan
komponen darah yang digunakan untuk memberikan terapi
kebutuhan darah pasien di rumah sakit.

3. Tujuan : Terpenuhinya kebutuhan darah bagi setiap pelayanan


transfusi.
4. Dimensi Mutu : Aksesibilitas, keselamatan, kesinambungan, focus pada
pasien
5. Alasan Pemilihan : Supaya terpenuhinya kebutuhan darah bagi setiap
Indikator pelayanan transfusi

6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : Jumlah permintaan darah yang terpenuhi dalam 1 bulan
ii. Denominator : Jumlah seluruh permintaan darah dalam bulan yang sama
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Tri wulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 24 Kesalahan Diet Pasien

1. Judul Indikator : Kesalahan Pemberian Diet


2. Definisi Operasional : Kesalahan dalam memberikan diet adalah kesalahan
dalam memberikan jenis diet
3. Tujuan : Tergambarnya kesalahan dan efisisensi pelayanan
instalansi gizi
4. Dimensi Mutu : Efektifitas, keamanan dan efisiensi
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya kesalahan dan efisiensi pelayanan
Indikator instalansi gizi
6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : jumlah pemberian makanan yang salah diet
ii. Denominator : Jumlah pasien yang di survei dalam bulan tersebut
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 0%
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 25 Sisa Makanan Siang Pasien Non Diet


1. Judul Indikator : Sisa Makanan Siang Pasien Non Diet
2. Definisi Operasional : Sisa makanan adalah porsi makan yang tersisa yang
tidak dimakan oleh pasien yang bukan diet (sesuai
dengan pedoman asuhan gizi rumah sakit)
3. Tujuan : Tergambarnya efektifitas dan efesiensi pelayanan
instalasi Gizi
4. Dimensi Mutu : Efektifitas, keamanan dan efisiensi
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya efektifitas dan efesiensi pelayanan
Indikator instalasi Gizi
6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : Jumlah pasien non diet yang menyisakan makan
siangnya
ii. Denominator : Jumlah seluruh makan siang pasien non diet yang
habis dimakan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : ≤ 20 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 26 Sisa Makanan Siang Pasien Diet


1. Judul Indikator : Sisa Makanan Siang Pasien Diet
2. Definisi Operasional : Sisa makanan adalah porsi makan yang tersisa yang
tidak dimakan oleh pasien yang diet (sesuai dengan
pedoman asuhan gizi rumah sakit)
3. Tujuan : Tergambarnya efektifitas dan efesiensi pelayanan
instalasi Gizi
4. Dimensi Mutu : Efektifitas, keamanan dan efisiensi
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya efektifitas dan efesiensi pelayanan
Indikator instalasi Gizi
6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : Jumlah pasien diet yang menyisakan makan siangnya
ii. Denominator : Jumlah seluruh makan siang pasien diet yang habis
dimakan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : ≤ 20 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAK. 27 Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Tindakan Fisioterapi

1. Judul Indikator : Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan fisioterapi


2. Definisi Operasional : Kesalahan tindakan fisioterapi adalah memberikan atau
tidak memberikan tindakan fisioterapi yang diperlukan
yang tidak sesuai dengan rencana asuhan dan/atau tidak
sesuai dengan pedoman/standar pelayanan fisioterapi
3. Tujuan : Terselenggaranya pelayanan fisioterapi yang bermutu
dan tepat sasaran
4. Dimensi Mutu : Efisiensi, Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya mutu pelayanan fisioterapi yang sesuai
Indikator dengan standar dan diharapkan meningkatkan pelayanan
rumah sakit
6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : Jumlah seluruh pasien yang diprogram fisioterapi dalam 1
bulan dikurangi jumlah pasien yang mengalami kesalahan
tindakan fisioterapi dalam 1 bulan.
ii. Denominator : Jumlah seluruh pasien yang diprogram fisioterapi dalam 1
bulan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumberdata : Rekam Medis
13. Penanggungjawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasidata : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 1 Ketersediaan Insulin dan Obat-obat Anti Diabetes

1. Judul Indikator : Ketersediaan Insulin dan Obat-obat Anti Diabetes


2. Definisi Operasional : Pengadaan insulin dan obat anti diabetes dalam 3
bulan
3. Tujuan : Tidak adanya kekosongan obat-obat penting di farmasi
4. Dimensi Mutu : Efektivitas, efisiensi dan kesinambungan pelayanan
5. Alasan Pemilihan Indikator : Untuk mengukur ketersediaan obat-obat penting di
logistik obat
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah hari obat-obat penting yang tidak pernah
mengalami kekosongan dalam satu bulan
ii. Denominator : Jumlah hari dalam sebulan
7. Metodologi pengumpulan : Mengambil semua data obat-obat penting melalui
data program SIMRS
8. Cakupan data : Obat-obat penting dalam program SIMRS
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Mengambil semua data obat-obat penting melalui
program SIMRS
12. Sumber data : Data SIMRS
13. Penanggungjawab : Tim PMKP
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS
15. Standar : 100%
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 2 Pelaporan Hasil Kritis Gula Darah < 30 menit

1. Judul Indikator : Waktu Lapor Tes kritis Labortorium


2. Definisi Operasional : Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium adalah waktu
yang diperlukan untuk memberikan jawaban kepada
dokter/petugas laboratorium yang mengirim setelah
keluar hasil pemeriksaan dan mulai dibaca oleh dokter
patologi/ petugas laboratorium yang berkompeten
sampai hasilnya di terima oleh dokter yang mengirim
secara lisan maupun tulisan.
Standar : harus diterima oleh dokter yang mengirim
dalam waktu kurang dari 30 menit baik secara lisan
maupun tulisan. Untuk lisan harus dibuktikan TbaK
(TULIS, BACA, KONFIRMASI) yang dituliskan di
rekam medis pasien.
Yang di maksud nilai kritis adalah hasil pemeriksaan
yang termasuk dalam kategori kritis yang ditetapkan
dengan kebijakan RS.
RED Category Condition adalah keadaan yang masuk
dalam kondisi kategori kritis atau yang memerlukan
penatalaksanaan segera
Waktu tunggu yang memanjang dapat berakibat:
 Menurunkan kepercayaan terhadap layanan
laboratorium
 Memperpanjang diagnosa, terapi pasien maupun
lama rawat inap
3. Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
4. Dimensi Mutu : Efektifitas dan efisiensi dan kesinambungan pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Indikator
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah pelaporan gula darah kritis yang dilaporkan <30
menit
ii. Denominator : Jumlah seluruh pemeriksaan hasil pemeriksaan gula
darah kritis
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 3 Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 1x24 jam Setelah Pelayanan Rawat Inap
pada Kasus Anak

1. Judul Indikator : Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 1x24 jam


setelah selesai pelayanan rawat inap
2. Definisi Operasional : Rekam Medis yang lengkap adalah rekam medis yang
telah diisi lengkap oleh dokter dalam waktu 1x24 jam
setelah selesai pasien rawat inap di putuskan untuk
pulang, yang meliputi identitas pasien, anamnesis,
rencana asuhan, pelaksanaan asuhan, tidak lanjut dan
resume
3. Tujuan : Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam
kelengkapan informasi rekam medik
4. Dimensi Mutu : Efektifitas, akses, kenyamanan
5. Alasan Pemilihan Indikator : Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam
kelengkapan informasi rekam medik
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah rekam medik pasen Anak yang diisi lengkap
yang di survei dalam 1 bulan
ii. Denominator : Jumlah rekam medik yang di survei dalam 1 bulan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 4 Rerata WaktuTanggap Pelayanan IGD (RWTP IGD)

1. Judul Indikator : Rerata Waktu Tanggap Pelayanan Gawat darurat ≤ 5


menit
2. Definisi Operasional :  Emergency Response Time (waktu tanggap) adalah
waktu yang dibutuhkan sejak pasien tiba di IGD,
ditriage,sampai mendapat pelayanan dokter IGD.
 Triageadalah proses pemilahan pasien berdasarkan
tingkat kegawatdaruratannya
 Standar waktu tanggap IGD adalah ≤ 5 menit.
3. Tujuan : Terselenggaranya pelayanan kegawat daruratan yang
cepat dan tepat sehingga mampu mengoptimalkan
upaya menyelamatkan pasien gawat darurat.
4. Dimensi Mutu : Keselamatan, efektifitas,orientasi kepada pasien
5. Alasan Pemilihan Indikator : Terselenggaranya pelayanan kegawat daruratan yang
cepat dan tepat sehingga mampu mengoptimalkan
upaya menyelamatkan pasien gawat darurat.
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah kumulatif waktu yang dibutuhkan sejak
pasien tiba di IGD, di triage sampai mendapat
pelayanan dokter IGD.
ii. Denominator : Jumlah pasien IGD yang di survey
7. Metodologi pengumpulan : Survei harian
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : ≤ 5 menit
PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LUBUK SIKAPING
Jl. SudirmanNomor .33 Tel. (0753) 20033 – 20086 – 20104 – 20059

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN


DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. SADIKIN
S
AB
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM.5 Kepuasan Pasien dan Keluarga

1. Judul Indikator : Kepuasan Pasien dan Keluarga pada pelayanan


Laboratorium
2. Definisi Operasional : Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh
dokter, petugas analis laboratorium, petugas loket.
3. Tujuan : Terselenggaranya pelayanan di semua unit yang
mampu memberikan kepuasan pasien dan keluarga
4. Dimensi Mutu : Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. Alasan Pemilihan Indikator : Terselenggaranya pelayanan laboratorium yang
mampu memberikan kepuasan pasien dan keluarga
6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : Jumlah komulatif rerata penilaian kepuasan pasien
yang memperoleh pelayanan laboratorium yang di
survey.
ii. Denominator : Jumlah seluruh pasien yang memperoleh pelayanan
laboratorium yang di survey (minimal=50)
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : ≥ 90 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
S
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 6 Pelaporan Hasil Tes Kritis Laboratorium< 30 menit

1. Judul Indikator : Waktu Lapor Tes kritis Labortorium


2. Definisi Operasional : Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium adalah waktu
yang diperlukan untuk memberikan jawaban kepada
dokter/petugas laboratorium yang mengirim setelah
keluar hasil pemeriksaan dan mulai dibaca oleh dokter
patologi/petugas laboratorium yang berkompeten sampai
hasilnya di terima oleh dokter yang mengirim secara
lisan maupun tulisan.
Standar : harus diterima oleh dokter yang mengirim
dalam waktu kurang dari 30 menit baik secara lisan
maupun tulisan. Untuk lisan harus dibuktikan TbaK
(TULIS, BACA, KONFIRMASI) yang dituliskan di
rekam medis pasien.
Yang di maksud nilai kritis adalah hasil pemeriksaan
yang termasuk dalam kategori kritis yang ditetapkan
dengan kebijakan RS.
RED Category Condition adalah keadaan yang masuk
dalam kondisi kategori kritis atau yang memerlukan
penatalaksanaan segera
Waktu tunggu yang memanjang dapat berakibat:
 Menurunkan kepercayaan terhadap layanan
laboratorium
 Memperpanjang diagnosa, terapi pasien maupun
lama rawat inap
3. Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
4. Dimensi Mutu : Efektifitas dan efisiensi dan kesinambungan pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Indikator
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah pemeriksaan laboratorium kritis yang dilaporkan
<30 menit
ii. Denominator : Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium kritis
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 7 Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium < 2 Jam

1. Judul Indikator : Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium


2. Definisi Operasional : Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah
pelayanan pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia
darah. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
untuk pemeriksaan laboratorium adalah tenggang
waktu mulai pasien diambil sampel sampai dengan
menerima hasil yang sudah diekspertisi
3. Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
4. Dimensi Mutu : Efektifitas, keselamatan dan efisiensi
5. Alasan Pemilihan Indikator : Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium

6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium pasien yang di survei dalam satu bulan
ii. Denominator : Jumlah pasien yang di periksa di laboratorium yang di
survei dalam bulan tersebut
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : ≥ 85 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 8 Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Obat Jadi < 30 menit

1. Judul Indikator : Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Obat Jadi


2. Definisi Operasional : Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang
waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai
dengan menerima obat jadi
3. Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
4. Dimensi Mutu : Efektifitas, keselamatan dan efisiensi
5. Alasan Pemilihan Indikator : Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi

6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan obat
jadi yang di survei dalam satu bulan
ii. Denominator : Jumlah pasien yang di survei dalam bulan tersebut
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 9 Rerata Waktu Tunggu Rawat Jalan

1. JuduI Indikator : Waktu Tunggu Rawat Jalan


2. Definisi Operasional : Waktu tunggu rawat jalan adalah rata-rata waktu
yang diperlukan mulai dari pasien yang sudah
terdaftar tiba di poliklinik sampai dilayani dokter
3. Tujuan : Waktu Tunggu Rawat Jalan
4. Dimensi Mutu : Efektivitas, efisiensi dan kesinambungan
pelayanan
5. Alasan Pemilihan Indikator : MerupakansalahsatupenilaianterhadapmutuPelay
anan Minimal RS berdasarkanDepkes RI
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlahkomulatif waktu tunggu pasien rawat
jalan yang disurvei
ii. Denominator : Jumlahseluruhpasienrawat jalan yang di survei
7. Metodologi pengumpulan data : Survei pasien rawat jalan
8. Cakupan data : Retrospektif
9. Frekuensi pengumpulan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
10. Frekuensi Analisis Data : Bulanan
11. Metodologi analisis data : Triwulan
12. Sumber data : Rekam Medik
13. Penanggung jawab pengumpul : PIC Ruangan
data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : ≤ 60 menit
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 10 Waktu Tunggu Ekspertise Hasil Rontgen

1. Judul Indikator : Waktu tunggu ekspertise hasil rontgen


2. Definisi Operasional : Waktu tunggu ekspertise hasil rontgenadalah tenggang
waktu mulai pasien di foto sampai dengan menerima
hasil yang sudah diekspertisi
3. Tujuan : Tercapainyapelayanan yang
baiklewatwaktutunggupelayanan yang efisien
4. Dimensi Mutu : Efektifitas, keselamatan dan efisiensi
5. Alasan Pemilihan Indikator : Tergambarnya pertolongan di rumah sakit yang sesuai
dengan indikasi dan efisien
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil ekspertise
rontgen pasien yang di survei dalam satu bulan
ii. Denominator : Jumlah pasien yang di periksa di radiologi yang di
survei dalam bulan tersebut
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 11 Ketepatan Waktu Penyediaan Linen Untuk Ruang Rawat Inap

1. Judul Indikator : Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat


inap
2. Definisi Operasional : Ketepatan waktu penyediaan linen adalah Ketepatan
penyediaan linen sesuai dengan ketentuan waktu yang
ditetapkan
3. Tujuan : Terselenggaranya pelayanan kamar cuci dalam
penyediaan linen untuk unit rumah sakit
4. Dimensi Mutu : Efisiensi, Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya pengendalian dan mutu pelayanan
Indikator laundry
6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : Jumlah hari dalam satu bulan dengan penyediaan linen
tepat waktu
ii. Denominator : Jumlah hari dalam satu bulan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumberdata : Rekam Medis
13. Penanggungjawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasidata : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100%
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 12 Baku Mutu Limbah Cair

1. Judul Indikator : Baku Mutu Limbah Cair


2. Definisi Operasional : Baku mutu adalah standar minimal pada limbah
cair yang dianggap aman bagi kesehatan,yang
merupakan ambang batas yang ditolerin dan
diukur dengan indikator:
BOD (Biological Oxygen Demand ) :30 mg/liter
COD (Chemicel Oxygen Demand ) : 80 mg/liter
TSS (Total Suspended Solid ) : 30 mg/liter
PH : 6-9
3. Tujuan : Tergambarnya Kepedulian rumah sakit terhadap
keamanan limbah cair rumah sakit
4. Dimensi Mutu : Keselamatan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya Kepedulian rumah sakit terhadap
Indikator keamanan limbah cair rumah sakit
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Hasil laboratorium pemeriksaan limbah cair
rumah sakit yang sesuai dengan baku mutu
ii. Denominator : Jumlah seluruh pemeriksaan limbah cair
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 13 Pengolahan Limbah Padat Berbahaya Sesuai dengan Aturan

1. Judul Indikator : Pengolahan limbah padat berbahaya sesuai dengan


aturan
2. Definisi Operasional : Limbahpadat berbahaya adalah sampah pada akibat
proses pelayanan yang mengandung bahan-bahan yang
tercemar jasad renik yang dapat menularkan penyakit
dan/atau dapat mencederai,antara lain :
1. Sisa jarum suntik
2. Sisa ampul
3. Kasa bekas
4. Sisa jaringan
pengolahan limbah padat berbahaya harus
dikelola sesuai dengan aturan dan pedoman yang
berlaku
3. Tujuan : Tergambarnya mutu penangan limbah padat infeksius di
rumah sakit
4. Dimensi Mutu : Keselamatan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnya mutu penangan limbah padat infeksius di
Indikator rumah sakit
6. Formula Pengukuran
i. Numerator :Jumlah limbah padat yang dikelola sesuai dengan
standar prosedur oprasional yang diamati
ii. Denominator : Jumlahseluruh resep yang diambil sebagai sampel
dalam satu bulan ( nilai nominal 50 )
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 14 KecepatanWaktuMenanggapiKerusakanAlat Non Medis

1. Judul Indikator : Kecepatanwaktumenanggapikerusakanalat non medis


2. Definisi Operasional : Kecepatanwaktumenanggapialatnon medisyang
rusakadalahwaktu yang
dibutuhkanmulailaporanalatrusakditerimasampaidenganp
etugasmelakukanpemeriksaanterhadapalatnon medisyang
rusakuntuktindaklanjutperbaikanmaksimaldalamwaktu 15
menitharussudahditanggapi
3. Tujuan : Tergambarnya pelayananperbaikansaranaprasarananon
medisrumahsakit
4. Dimensi Mutu : Efisiensi, Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnyakecepatandanketanggapandalampemelihara
Indikator analat
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlahlaporankerusakanalat yang ditanggapi ≤ 15
menitdalamsatubulan
ii. Denominator : Jumlahseluruhlaporankerusakanalatdalamsatubulan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100%
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM 15.Ketepatan Waktu Pemeliharaan Alat Non Medis

1. JudulIndikator : Ketepatanwaktupemeliharaanalat non medis


2. DefinisiOperasional : Waktupemeliharaanalatadalahwaktu yang
menunjukkanperiodepemeliharaan/service untuktiap-
tiapalatsesuaiketentuan yang berlaku
3. Tujuan : Memeliharakefetifanalatdalampelayanan
4. Dimensi Mutu : Efisiensi, Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. AlasanPemilihanIndikator : Tergambarnyakecepatandanketanggapandalampemelih
araanalat non medis
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlahalat non medis yang dilakukanpemeliharaan
(service) tepatwaktudalamsatubulan
ii. Denominator : Jumlahseluruhalat non medis yang
seharusnyadilakukanpemeliharaandalamsatubulan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100%
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 16 Genset Hidup Setelah PLN Padam < 10 detik

1. JudulIndikator : Gensethidupsetelah PLN padam<10 detik


2. DefinisiOperasional : Genset (Generator set) adalahsebuahperangkat yang
mampumenghasilkandayalistrik, gabunganantara
generator atau alternator dan engine yang
dapatdigunakansebagaialatpembangkitlistrik.
Gensetmenyaladalamwaktu 10 detiksetelahsumberlistrik
PLN padamkhususuntukruang OK dan UGD
3. Tujuan : Memberikankenyamanandankeamananpasiendanperalatan
yang ada di rumahsakit.
4. Dimensi Mutu : Efisiensi, Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. AlasanPemilihanIndikator : Manejemeniniperludilaksanakanuntukmencegahterjadiny
ainsiden di rumahsakit,
denganketepatanwaktugensetmenyala dalam waktu<10
detiksetelahlistrik PLN padam
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlahrentangwaktu (Jam
kejadiangensetmenyalasetelahlistrikmatidikurangi jam
kejadianlistrikpadam) dalamsatubulan
ii. Denominator : Jumlahkejadianlistrik PLN padamdalamperiode yang
sama
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM.17 PenyediaanOksigen yang CukupdanTepatWaktu

1. Judul Indikator : PenyediaanOksigen yang Cukup dan Tepat Waktu


2. Definisi Operasional :
3. Tujuan : Memberikankenyamanandankeamananpasiendanperalatan
yang ada di rumahsakit.
4. Dimensi Mutu : Efisiensi, Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Manejemen ini perlu dilaksanakan untuk mencegah
Indikator terjadinya insiden di rumah sakit, dengan ketersediaan
oksigen yang cepat dan tepat waktu
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah ketersediaan oksigen yang cukup dan tepat waktu
ii. Denominator : Jumlah ketersediaan oksigen
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 18 Ketepatan Waktu Kalibrasi Alat Sesuai Jadwal

1. Judul Indikator : KetepatanwaktuKalibrasialat sesuai jadwal


2. Definisi Operasional : Kalibrasiadalahpengujiankembaliterhadapkelayakanperalat
anolehlembagakalibrasi yang sah
3. Tujuan : Terselenggaranya
penyelenggaraanpelayananmelaluiperalatan yang efektif
4. Dimensi Mutu : Efisiensi, Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnyaakurasialatukur yang
Indikator digunakanuntukpelayananmedismaupunpelayananpenunjan
gmedis
6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : Waktupelaksanaankalibrasialat yang sesuairencanadalam 1
tahun
ii. Denominator : Rencanawaktupelaksanaankalibrasialat
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 19 Ketepatan Waktu Pemeliharaan Alat Medis

1. Judul Indikator : Ketepatanwaktupemeliharaanalatmedis


2. Definis iOperasional : Waktupemeliharaanalatadalahwaktu yang
menunjukkanperiodepemeliharaan/service untuktiap-
tiapalatsesuaiketentuan yang berlaku
3. Tujuan : Memeliharakeefektifanalatdalampelayanan
4. Dimensi Mutu : Efisiensi, Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Tergambarnyakecepatandanketanggapandalampemelihara
Indikator analatmedis
6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : Jumlahalatmedis yang dilakukanpemeliharaan (service)
tepatwaktudalamsatubulan
ii. Denominator : Jumlahseluruhalatmedis yang
seharusnyadilakukanpemeliharaandalamsatubulan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100%
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 20 KecepatanPelayanan Ambulance

1. Judul Indikator : Kecepatan memberikan pelayanan ambulance di rumah


sakit
2. Definis iOperasional : Kecepatan memberikan pelayanan ambuance adalah
waktu yang dibutuhkan mulai permintaan ambulance
diajukan oleh pasien / keluarga pasien dirumah sakit
sampai tersedianya ambulance maksimal 30 menit
3. Tujuan : Tergambarnya ketanggapan rumah sakit dalamm
menyelesaikan kebutuhan pasien akan ambulance
4. Dimensi Mutu : Kenyamanan, Keselamatan
5. Alasan Pemilihan : Supaya tergambarnya ketanggapan rumah sakit dalamm
Indikator menyelesaikan kebutuhan pasien akan ambulance
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah penyediaan ambulance yang tepat waktu dalam 1
bulan
ii. Denominator : Jumlah seluruh permintaan ambulance dalam satu bulan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100%
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 21 Kecepatan Waktu Tanggap Komplain (KWTK)

1. Judul Indikator : Kecepatan Waktu Tanggap Komplain


2. Definisi Operasional :  Kecepatan waktu tanggap complain adalah rentang
waktu Rumah sakit dalam menanggapi complain
tertulis, lisan atau melalui media masa melalui
tahapan identifikasi, penetapan grading risiko, analisa
hingga tindak lanjutnya.
 Grading risiko Komplain dan standar waktu tanggap
Komplain :
o Grading Merah (Ekstrim) ditanggapi dan
ditindak lanjuti maksimal 1 x 24 jam. Kriteria
: cenderung berhubungan dengan polisi,
pengadilan, kematian, mengancam
sistem/kelangsungan organisasi, poptensi
kerugian material, dan lain-lain.
o Grading Kuning (Tinggi) ditanggapi dan
ditindak lanjuti maksimal 3 hari. Kriteria :
cenderung berhubungan dengan pemberitaan
media, potensi kerugian inmaterial, dan lain-
lain.
o Grading Hijau (rendah) ditanggapi dan
ditindak lanjuti maksimal 7 hari. Kriteria :
tidak menimbulkan kerugian berarti baik
material maupun immaterial
3. Tujuan : Terselenggaranya pelayanan di semua unit yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
4. Dimensi Mutu : 1. Fokus kepada pasien
2. Kesinambungan
5. Alasan Pemilihan : Supaya Terselenggaranya pelayanan di semua unit yang
Indikator mampu memberikan kepuasan pelanggan
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah komplain yang ditanggapi dan ditindak lanjuti
sesuai waktu yang ditetapkan
ii. Denominator : Jumlah komplain yang disurvey
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : > 75%
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 22 Respon TimeSurat Masuk

1. Judul indikator : Respon Time SuratMasuk


2. Definisi Operasional : Surat adalah alat komunikasi tertulis yang berasal dari
satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk
menyampaikan warta. Surat merupakan salah satu media
komunikasi yang sangat penting dalam suatu
instansi/perusahaan. Baik komunikasi dengan pihak-pihak
diluar instansi (external) maupun untuk komunikasi
internal dengan respon tanggap surat masuk kurang dari
15 menit
3. Tujuan : Tergambarnya respon waktu tanggap surat masuk
4. Dimensi Mutu : Efektifias dan aksestabilitas
5. Alasan Pemilihan : Supaya Tergambarnya respon waktu tanggap surat masuk
Indikator
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah surat masuk yang di respon kurang dari 15 menit
dalam 1 bulan
ii. Denominator : Jumlah surat masuk dalam satu bulan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : ≥ 80 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 23TindakLanjutPenyelesaianHasilPertemuan Tingkat Direksi

1. Judul Indikator : Tindak Lanjut Penyelesaian Hasil Pertemuan Tingkat


Direksi
2. Definisi Operasional : Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat
direksi adalah penatalaksanaan tindaklanjut yang harus
dilakukan oleh peserta pertemuan terhadap kesepakatan
atau keputusan yang telah diambil dalam pertemuan
tersebut sesuai dengan permasalahan pada bidang masing-
masing
3. Tujuan : Tergambarnya kepedulian direksi terhadap upaya
perbaikan pelayanan di rumah sakit
4. Dimensi Mutu : Efektivitas
5. Alasan Pemilihan : Supaya tergambarnya kepedulian direksi terhadap upaya
Indikator perbaikan pelayanan di rumah sakit
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Hasil keputusan pertemuan direksi yang ditindaklanjuti
dalam satu bulan
ii. Denominator : Total hasil keputusan yang harus ditindaklanjuti dalam
satu bulan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 24KetepatanWaktu PengurusanKenaikan Gaji Berkala

1. Judul Indikator : Ketepatan Waktu Pengurusan Kenaikan Gaji Berkala


2. Definisi Operasional : Usulan kenaikan berkala adalah kenaikan gaji secara
priodik sesuai peraturan kepegawaian yang berlaku ( UU
no 8 / 1974, UU No 43/1999)
3. Tujuan : Tergambarnya kepedulian rumah sakit terhadap
kesejahteraan pegawai
4. Dimensi Mutu : Ekfektivitas, kenyamanan
5. Alasan Pemilihan : Supaya tergambarnya kepedulian rumah sakit terhadap
Indikator kesejahteraan pegawai
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah pegawai yang diusulkan tepat waktu sesuai
dengan periode kenaikan pangkat dalam satu tahun
ii. Denominator : Jumlah seluruh pegawai yang seharusnya diusulkan
kenaikan pangkat dalam satu tahun
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
S
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

IAM. 25 Ketepatan Waktu Penyususunan Laporan Keuangan

1. Judul Indikator : Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan


2. Definisi Operasional : Laporan keuangan meliputi realisasi anggaran dan arus
kas. Laporan keuangan harus diselesaikan sebelum
tanggal 10 setiap bulan berikutnya
3. Tujuan : Tercapainya ketepatan waktu pelaporan keuangan
rumah sakit dalam pengelolaan keuangan
4. Dimensi Mutu : Efisiensi,Efektivitas dan Mutu Pelayanan
5. Alasan Pemilihan Indikator : Tergambarnya disiplin pengelolaan keuangan rumah
sakit
6. Formula Pengukuran :
i. Numerator : Jumlah laporan keuangan yang diselesaikan sebelum
tanggal 10 setiap bulan berikutnya dalam tiga bulan
ii. Denominator : Jumlah laporan keuangan yang harus diselesaikan
dalam tiga bulan
7. Metodologi pengumpulan : Retrospektif
data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi pengumpulan : Bulanan
data
10. Frekuensi Analisis Data : Triwulan
11. Metodologi analisis data : Run chart , Control chart
12. Sumber data : Rekam Medis
13. Penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

ISKP.1 Kepatuhan Petugas dalam Melaksanakan Identifikasi Pasien

1. Judul Indikator : Angka Kepatuhan Petugas dalam Melaksanakan Identifikasi


Pasien
2. Definis : Proses kegiatan identifikasi dengan memasang gelang
iOperasional identifikasi pasien rawat inap pada pergelangan tangan yang
dominan yang tercantum nama, tanggal lahir, dan nomor rekam
medis
3. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memastikan
identifikasi pasien dengan benar selama pasien di rawat
4. Dimensi Mutu : Keselamatan, keamanan dan Berorientasi pada pasien
5. Alasan Pemilihan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memastikan
Indikator identifikasi pasien dengan benar selama pasien di rawat
6. Formula
Pengukuran
i. Numerator : Jumlah Pasien yang teridentifikasi dengan terpasang gelang
ii. Denominator : Jumlah seluruh pasien yangteridentifikasi dengan terpasang
gelang
7. Metodologi : Sensus harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Sampel : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi : Run chart , Control chart
analisis data
12. Sumber data : Rekam medik
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

ISKP. 2 Kepatuhan DPJP Menandatangani Stempel Verifikasi(read back) dalam 24 jam

1. Judul Indikator : Kepatuhan DPJP menandatangani stempel verifikasi


2. Definisi Operasional : Verifikasi adalah kegiatan menguji kebenaran administrasi
pertanggung jawaban pelayanan yang telah dilaksanakan oleh
Dokter pada waktu yang telah di lakukan.
Verifikasi adalah Stampel konfirmasi yang di tandatangani
DPJP dalam waktu 1x24 jam
3. Tujuan : Mengetahui kepatuhan DPJP dalam memberikan tanda tangan
pada stempel konfirmasi
4. Dimensi Mutu : Mutu dan Keselamatan Pasien
5. Alasan Pemilihan : Mengetahui kepatuhan DPJP dalam memberikan tanda tangan
Indikator pada stempel konfirmasi
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah rekam medis di mana DPJP menandatangani stempel
verifikasi dalam 2 jam pada 1 bulan berjalan
ii. Denominator : Jumlah seluruh rekam medis yang diberikan verifikasi dan
telah di tanda tangani DPJP dalam satu bulan
7. Metodologi : Sensus harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Sampel : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi analisis : Run chart , Control chart
data
12. Sumber data : Rekam medis
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS
15. Standar : 100 %

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN


DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

ISKP. 3Kepatuhan pemberian label pada obat High Alert di Farmasi

1. Judul Indikator : Kepatuhan pemberian label pada obat High Alert di Farmasi
2. Definisi Operasional : Kepatuhan petugas dalam memberikan label pada setiap item
obat high alert di farmasi
3. Tujuan : Terselenggaranya pengelolaan obat obat yang harus diwaspadai
secara aman dan efektif bagi pasien dalam upaya mencapai
pemenuhan sasaran keselamatan pasien.
4. Dimensi Mutu : Efektifitas dan Keselamatan Pasien
5. Alasan Pemilihan : Terselenggaranya pengelolaan obat obat yang harus diwaspadai
Indikator secara aman dan efektif bagi pasien dalam upaya mencapai
pemenuhan sasaran keselamatan pasien.
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah item obat high alert yang diberikan label
ii. Denominator : Jumlah seluruh item obat high alert
7. Metodologi : Sensus harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Sampel : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi analisis : Run chart , Control chart
data
12. Sumber data : Survey
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS
15. Standar : 100 %

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN


DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
S
AB
I DU A K S A D AY
UA N
G
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

ISKP. 4 Kepatuhan Operator dalam Melakukan Penandaan Lokasi Operasi (side


marking)

1. Judul Indikator : PenandaanLokasiOperasi


2. Definisi Operasional : Angkakejadianpasien yang
tidakdilakukanpenandaanlokasioperasi
3. Tujuan : Terselenggaranya pelayanan pasien operasi yang aman,
tidak salah sisi.
4. Dimensi Mutu : Kesinambungan pelayanan, Berorientasi pada pasien
5. Alasan Pemilihan : Jikapasien yang
Indikator seharusnyaditandaipadasisioperasitidakdilakukanbisaterjadi
kesalahansisioperasi
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlahpasien yang dilakukan penandaan lokasi operasi

ii. Denominator : Jumlah seluruh pasien yang akan menjalani operasi

7. Metodologi : Sensusharian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi analisis : Run chart , Control chart
data
12. Sumberdata : Rekam medis
13. Penanggungjawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasidata : Internal melalui laporan RS
15. Standar : 100 %

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN


DINAS KESEHATAN
S
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

ISKP. 4.1 Kepatuhan Operator dalam Melakukan Penandaan Lokasi Operasi (side
marking)pada Pasien DM dengan Komplikasi

1. Judul Indikator : PenandaanLokasiOperasi


2. DefinisiOperasional : Angkakejadianpasien yang
tidakdilakukanpenandaanlokasioperasi
3. Tujuan : Terselenggaranya pelayanan pasien operasi yang aman,
tidak salah sisi.
4. Dimensi Mutu : Kesinambungan pelayanan, Berorientasi pada pasien
5. Alasan Pemilihan : Jikapasien yang
Indikator seharusnyaditandaipadasisioperasitidakdilakukanbisaterjadi
kesalahansisioperasi
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlahpasien DM dengan komplikasi yang dilakukan
penandaan lokasi operasi

ii. Denominator : Jumlah seluruh pasien DM dengan komplikasi yang akan


menjalani operasi

7. Metodologi : Sensusharian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi analisis : Run chart , Control chart
data
12. Sumberdata : Rekam medis
13. Penanggungjawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasidata : Internal melalui laporan RS
15. Standar : 100 %
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G

Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

ISKP. 5 Kepatuhan Petugas dalam Penerapan Hand Hygiene

1. Judul Indikator : Pegawai RS mempraktekkan cara kebersihan tangan sesuai


dengan standar WHO
2. Definisi Operasional : Pegawai RS mempraktekkan cara kebersihan tangan sesuai
dengan standar WHO
3. Tujuan : Memantau kepatuhan staf/petugas dalam hal kebersihan
tangan
4. Dimensi Mutu : Efektivitas, efisiensi dan kesinambungan pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Terlaksananya pemantauan kebersihan tangan di rumah
Indikator sakit
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah petugas yang melakukan prosedur kebersihan
tangan pada kesempatan yang ditentukan
ii. Denominator : Jumlah petugas yang melakukan dan tidak melakukan
kebersihan tangan
7. Metodologi : Retrospektif
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi analisis : Run chart , Control chart
data
12. sumber data : Rekam Medis
13. penanggung jawab : PICRuangan
pengumpul data
14. publikasi data : Internal melalui laporan RS dan eksternal
15. Standar : ≥ 85%
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
DINAS KESEHATAN
S
AB
I DU A K S A D AY UA N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)dr.SADIKIN
Jl.Nostalgia Desa kp.Gadang Padusunan Kec.Pariaman Timur
Kode Pos 25523 email: rsudrsadikin@gmail.com

ISKP.6 Kepatuhan Perawat Memasang Gelang Kuning pada pasien yang di Asesment
Resiko JatuhTinggi

1. Judul indikator : Kepatuhan Perawat Memasang Gelang Kuning pada pasien


yang di asesment Resiko JatuhTinggi
2. Definisi Operasional : Proses kegiatan identifikasi dengan memasang gelang kuning
identifikasi pasien rawat inap pada pergelangan tangan yang
dominan yang tercantum nama, tanggal lahir, dan nomor
rekam medis
3. Tujuan : Terselenggaranya pelayanan keperawatan yang aman dan
efektif bagi pasien dalam upaya mencapai pemenuhan sasaran
keselamatan pasien.
4. Dimensi Mutu : Keselamatan, Keamanan Pasien, Kesinambungan pelayanan
5. Alasan Pemilihan : Teridentifikasinya pasien yang beresiko tinggi jatuh sehingga
Indikator dapat dilakukan intervensi resiko jatuh pada pasien
6. Formula Pengukuran
i. Numerator : Jumlah Pasien yang di assesment resiko jatuh tinggi yang
tidak terpasang gelang kuning.
ii. Denominator : Jumlah seluruh pasien yang di assesment resiko jatuh tinggi
7. Metodologi : Sensus harian
pengumpulan data
8. Cakupan data : Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel :
≥ 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
9. Frekuensi : Bulanan
pengumpulan data
10. Frekuensi Analisis : Triwulan
Data
11. Metodologi analisis : Run chart , Control chart
data
12. Sumber data : Rekam medik
13. Penanggung jawab : PIC Ruangan
pengumpul data
14. Publikasi data : Internal melalui laporan RS
15. Standar : 100 %

Anda mungkin juga menyukai