0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang dua indikator mutu pelayanan kesehatan di instalasi gawat darurat rumah sakit, yaitu:
1) Waktu tanggap pelayanan gawat darurat harus kurang dari 5 menit sejak pasien tiba di IGD
2) Assesmen medis awal harus dilakukan oleh dokter dalam waktu 2 jam sejak pasien masuk untuk memastikan perawatan yang tepat.
Kedua indikator tersebut bertujuan
Dokumen tersebut membahas tentang dua indikator mutu pelayanan kesehatan di instalasi gawat darurat rumah sakit, yaitu:
1) Waktu tanggap pelayanan gawat darurat harus kurang dari 5 menit sejak pasien tiba di IGD
2) Assesmen medis awal harus dilakukan oleh dokter dalam waktu 2 jam sejak pasien masuk untuk memastikan perawatan yang tepat.
Kedua indikator tersebut bertujuan
Dokumen tersebut membahas tentang dua indikator mutu pelayanan kesehatan di instalasi gawat darurat rumah sakit, yaitu:
1) Waktu tanggap pelayanan gawat darurat harus kurang dari 5 menit sejak pasien tiba di IGD
2) Assesmen medis awal harus dilakukan oleh dokter dalam waktu 2 jam sejak pasien masuk untuk memastikan perawatan yang tepat.
Kedua indikator tersebut bertujuan
Dasar pemikiran Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan instalasi yang
memberikan pelayanan pertama kali pada pasien yang mengalami ancaman mortalitas dan abriormalitas secara terpadu (kemenkes, 2010), yang merupakan pinto pertama masuknya pasien gawat darurat sehingga diperlukan perawat Instalasi Gawat Darurat yang memiliki kemampuan mengatasi kegawatdaruratan pasien untuk segera memberikan penanganan agar dapat menyelamatkan nyawa pasien clan mencegah terjadinya kecacatan lebih lanjut (UU No. 44, 2009). Response Time adalah kecepatan penanganan pasien, dihitung sejak pasien datang sampai dilakukan penanganan. Response Time atau waktu tanggap adalah kecepatan waktu penanganan yang dimulai dari pasien datang ke IGD sampai pasien mendapatkan tindakan awal akibat masalah kesehatan yang dialami (Kemenkes RI, 2009) Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas. Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampu mnyelamatkan pasien gawatdarurat. Definisi Operasional Emergency respon time (waktu tanggap) adalah waktu yang di butuhkan mulai pasien di lakukan triage di igd sampai pelayanan dokter. Triage adalah usaha pemilahan pasien sebelum di tangani berdasarkan tingkat kegawatdaruratan/trauma/penyakit dengan pertimbangan prioritas penanganan dan sumberdaya yang ada. Jenis Indikator Proses & Outcome Numerator Jumlah penyerahan laporan catatan medic setelah selesai pelayanan gawat darurat Denominator Jumlah seluruh laporan catatan medik setelah selesai pelayanan gawat darurat Target Pencapaian 100% Kriteria -inklusi Seluruh lembar assesmen medis -Eksklusi - Formula Jumlah seluruh pasien yang terlambat waktu tanggap dalam waktu 24 jam x100% / jumlah seluruh pasien masuk lewat igd Sumber data Rekam medis pasien Frekuensi Pengumpulan data 1 tahun Periode Analisis 3 bulan Cara Pengumpulan Data Retropektif Sampel Pengumpulan data dilakukan dengan total pasien Rencana Analisis -
Instrumen Pengambilan data -
Penanggung jawab Kepala ruang Publikasi Data Sismadag b. ASSESMEN PASIEN Judul Indikator Angka kelengkapan assesmen awal medis dalam 2 jam pada pasien gawt darurat.
Dasar pemikiran -
Dimensi Mutu Keselamatan, kesinambungan dan ketepatan waktu
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam melakukan assesmen medis dalam 2 jam Definisi Operasional Assesmen awal medis terhadap pasien baru adalah penilaian yang dilakukan oleh dokter jaga untuk memastikan bahwa perencanaan medis yang dilakukan tepat bagi pasien. Kriteria assesmen awal medis lengkap : - Identitas pasien - Anamnesis - Diagnosis - Pemeriksaan fisik/penunjang - Penatalaksanaan/ perencanaan Jenis Indikator Proses Numerator Jumlah lembar assesmen awal medis yang terisi lengkap Denominator Jumlah lembar assesmen awal medis seluruhnya Target Pencapaian 100 % Kriteria -inklusi Seluruh lembar assesmen medis -Eksklusi - Formula Jumlah lembar asesmen awal medis yang terisi lengkap/jumlah lembar assesmen awal medis seluruhnya x 100% Sumber data Rekam medis pasien Frekuensi Pengumpulan data 1 tahun Periode Analisis 3 bulan Cara Pengumpulan Data Retropektif Sampel Pengumpulan data dilakukan dengan total pasien Rencana Analisis Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, PIC akan melakukan analisa data. Untuk bulan berikutnya analisa akan dilakukan pula terhadapkecenderungan kenaikan atau penurunan angka capaian. Instrumen Pengambilan data - Penanggung jawab Kepala ruang Publikasi Data Data berupa grafik akan dipasang pada data papan pengumuman IGD