Anda di halaman 1dari 7

PROFIL INDIKATOR MUTU

INSTALASI GAWAT DARURAT

RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BLORA

TIM PMKP

RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BLORA

Jl. Raya Blora-Cepu km.3 Jepon 58261

Telp.0296 (532257) / Fax. 0296 (525634)


PROFIL INDIKATOR MUTU INSTALASI GAWAT DARURAT

1. Angka Respon time pasien gawat darurat ≤ 5 menit

a) Judul Indikator Respon time pasien gawat darurat ≤


5 menit

b) Dasar Pemikiran / Alasan Respon time sangat berpengaruh


Pemilihan indicator dengan penatalaksanaan pasien
gawat darurat

c) Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas

d) Tujuan Peningkatan Mutu 1. Tergambarnya kecepatan dan


ketepatan penanganan gawat
darurat

2. Meningkatkan kepuasan pasien


dalam pelayanan di IGD.

e) Definisi Operasional Respon Time adalah waktu yang


dibutuhkan mulai pasien dilakukan
Triage di IGD sampai mendapat
pelayanan dokter.

Triage adalah usaha pemilahan


pasien sebelum ditangani
berdasarkan tingkat
kegawatdaruratan/ trauma/ penyakit
dengan mempertimbangkan
prioritas penanganan dan sumber
daya yang ada.

f) Jenis Indikator Proses

g) Numerator (N) Jumlah pasien gawat darurat yang


disurvei yang ditangani ≤ 5 menit

h) Denominator (D) Jumlah pasien gawat darurat yang


disurvei

i) Target Pencapaian 100%

j) Kriteria inklusi dan eksklusi Inklusi: Pasien yang masuk rawat


inap dari IGD
Eklusi: Pasien rawat jalan IGD

k) Formula Pengukuran N/D X 100%

l) Sumber Data Form Rekam Medis

m) Frekuensi Pengumpulan Data 1 Bulan


dan Pelaporan

n) Periode Analisis 3 Bulan sekali

o) Cara Pengumpulan Data Sensus harian

1. Perawat IGD melakukan


pengukuran mutu dengan
mencatat waktu kedatangan
pasien dan waktu ditangani oleh
dokter

2. Hasil pengukuran dicatat di


rekam medis dan dimasukkan
dalam indikator mutu harian
IGD

p) Sampel Random sampling

Pengambilan sampel dengan Rumus


Slovin:

Ket:
N : Jumlah Populasi
n : Jumlah sampel
e : batas toleransi kesalahan

q) Rencana Analisis Data 1. Menggali faktor penyebab


respon time IGD tidak ≤ 5
menit

2. Analisis dilakukan dalam waktu


1 bulan dengan metode PDSA
(Plan, Do, Study, Action)

3. Menggali faktor penyebab


munculnya ketidaksesuaian

4. Membuat usulan perbaikan


bersama unit/tim/komite terkait

5. Membuat laporan ke Komite


PMKP

r) Instrumen Pengambilan Data Form Survey indikator mutu harian

s) Penanggung Jawab Pengumpul Kepala Ruang Gawat Darurat


Data

2. Angka kelengkapan pengisian assesmen awal medis oleh dokter jaga di IGD

a) Judul Indikator Angka kelengkapan pengisian


assesment awal medis oleh dokter
jaga di IGD

b) Dasar Pemikiran / Alasan Kelengkapan assesmen awal medis


Pemilihan indicator merupakan dasar pemeriksaan oleh
dokter jaga dalam menentukan
pengobatan yang sesuai.

c) Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas

d) Tujuan Peningkatan Mutu Sebagai data dalam pemeriksaan


dokter jaga untuk menentukan
diagnosa medis dan rencana asuhan
yang diharapkan

e) Definisi Operasional Kelengkapan assesment awal medis


merupakan kesesuaian dan prosedur
dalam pemeriksaan oleh dokter jaga
IGD

f) Jenis Indikator Proses

g) Numerator (N) Jumlah assesment awal medis di IGD


yang disurvei yang terisi lengkap
oleh dokter jaga

h) Denominator (D) Jumlah assesment awal medis di IGD


yang disurvei

i) Target Pencapaian 100 %


j) Kriteria Inklusi dan Eksklusi Inklusi : pasien rawat inap IGD

Eksklusi : pasien rawat jalan

k) Formula Pengukuran N/D X 100%

l) Sumber Data 1. Unit rekam medis

2. Form/ lembar assesment awal


medis

m) Frekuensi Pengumpulan 1 bulan


Data& Pelaporan

n) Periode Analisis 3 bulan

o) Cara Pengumpulan Data Sensus harian

1. Perawat IGD melakukan


pengukuran mutu dengan
meminta data kelengkapan
pengisian assesment awal
medis oleh dokter jaga dari
unit rekam medis

2. Hasil pengukuran dicatat


dalam laporan indikator mutu
IGD

p) Sampel Random sampling

Pengambilan sampel dengan


Rumus Slovin:

Ket:
N : Jumlah Populasi

n : Jumlah sampel
e : batas toleransi kesalahan

q) Rencana Analisis Data 1. Menggali faktor penyebab


ketidaklengkapan pengisian
assesmen awal medis oleh
dokter jaga IGD
2. Analisis dilakukan dalam waktu
1 bulan dengan metode PDSA
(Plan, Do, Study, Action)
3. Menggali faktor penyebab
munculnya ketidaksesuaian
4. Membuat usulan perbaikan
bersama unit/tim/komite terkait
5. Membuat laporan ke Komite
PMKP
r) Instrumen Pengambilan Data Form Survey indikator mutu harian

s) Penanggung Jawab Kepala Ruang IGD


Pengumpul Data

3. ANGKA KETEPATAN TINDAKAN PEMASANGAN INFUS

Judul Indikator Ketepatan Tindakan pemasangan infus


Definisi Operasional Ketepatan pemasangan infus adalah sejauh
mana keberhasilan tindakan perawat dalam
memasang infus

Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya kompetensi keperawatan


dalam hal tindakan pemasangan infus
Dimensi Mutu Keselamatan ,Efisiensi,kompetensi
Dasar Pemikiran / Alasan Pemilihan indicator Kesesuaian pemberian obat berpengaruh
pada keamanan pasien dalam pelayanan
farmasi rumah sakit
Numerator (N) Jumlah kumulatif percobaan yang di perlukan
oleh perawat IGD dalam memasang infus
pada pasien yang di sampling (a)
Denominator (D) Jumlah pasien yang di sampling (n)
Formula Pengukuran a/n
Metodologi Pengumpulan Data Form Survey indikator mutu harian
Cakupan Data
Frekuensi Pengumpulan Data dan Pelaporan 1 bulan
Frekuensi Analisis Data 1 bulan
Nilai Ambang/Standar <3x
Metode Analisis Data Hasil capaian setiap bulan akan
dibandingkan dengan nilai standart
dan akan di lihat kecendrungan naik
ataw turun
Sumber Data Checklist pengecekan kesalahn pemberian
obat oleh tenaga farmasi
Penanggung Jawab Pengumpul Data Kepala IGD
Publikasi Data
4. Angka ketepatan identitas pasien

Judul Angka Ketepatan identitas pasien


Definisi Operasional Gelang identitas pasien adalah suatu penanda yang di berikan
kepada pasien yang rawat inap sebagai identiifikasi pasien yang
terdiri minimal 2 identitas berwarna biru dan pink.
Kepatuhan penggunaan gelang identitas adalah kepatuhan dalam
pemasangan gelang identitas pada pasien baru di ruang rawat inap
Tujuan Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan
pasien
Dimensi Mutu Keselamatan
Dasar Pemikiran/ Kesalahan identifikasi pasien diakui sebagai masalah yang
alasan pemilihan terbesar dalam organisasi kesehatan,kesalahan mengidentifikasi
Indikator pasien merupakan salah satu risiko paling serius terhadap
keselamatan pasien
Numerator Jumlah pasien yang di laksanakan standar identitas dengan tepat
dan benar dalam 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam 1 bulan
Formula Pengukuran N/D x 100
Metodoogi Sensus harian
pengumpulan data
Cakupan Datanya Total populasi
Frekuensi Satu bulanan
pengumpulan data
Frekuensi analisa Satu bulanan
data
Standar 100 %
Metodologi Analisa Dengan menggunakan analysis Tren
Data
Sumber data Sumber Data Bulanan
Penanggung Jawab PIC Unit
Publikasi Data Menggunakan Publikasi di SISMADAK

Anda mungkin juga menyukai