A. Pengertian
Pengeritingan pada dasarnya dibedakan menjadi keriting dasar dan keriting desain.
Dalam keriting dasar bertujuan menunjang terciptanya disain penataan yang telah
ditentukan. Dengan demikian digunakan beberapa larutan pengeritingan yang berbeda-
beda kekuatannya. Penggunaan roto juga berbeda baik dalam penempatan maupun
ukuran. Pengeritingan disain pada umumnya menghasilkan bentuk ikal atau volume
rambut yang besar, namun dengan ombak dan ikal yang jela. Beberapa tehnik
pengeritingan desain dengan menggunakan alat roto pada umumnya, antara lain adalah :
1. Pengeritingan selang seling (mesh a mesh)
2. Pengeritingan penggulungan vertikal (vertical perm)
3. Pengeritingan zig-zag (zig-zag perm)
4. Pengeritingan kembar atau berganda (double perm)
5. Pengeritingan batu bata (brick perm)
6. Pengeritingan batang (stick perm)
7. Pengeritingan dekat tengkuk (close fitting nape perming )