Anda di halaman 1dari 2

Pengertian lingkungan belajar

Lingkungan merupakan tempat terjadinya proses interaksi antar manusia. Selama hidupnya,
manusia tidak dapat terlepas dari lingkungan dimanapun ia berada, karena lingkungan
merupakan tempat manusia tumbuh dan berkembang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (2008: 831), lingkungan adalah“
daerah (kawasan) yang termasuk di dalamnya.” Sartain memberikan pendapat sebagaimana
yang dikutip Ngalim Purwanto (2007: 72) bahwa “lingkungan (environment) adalah semua
kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita,
pertumbuhan, perkembangan, atau life processes kita kecuali gen-gen.”

Zakiyah Daradjat (1996) menyatakan bahwa lingkungan dalam arti yang luas mencakup
iklim, tempat tinggal, adat istiadat, pengetahuan, pendidikan, dan alam. Menurut Sartain yang
dikutip Ngalim Purwanto (2007: 72) , lingkungan dibagi menjadi tiga bagian, yakni:
“1.Lingkunganalam/luar(external or physical environment); 2. lingkungan dalam (internal
environment); dan 3. lingkungan sosial/masyarakat (social environment). Lingkungan
alam/luar merupakan segala sesuatu yang ada di dunia ini selain manusia. Lingkungan
alam/luar meliputi rumah, tumbuh-tumbuhan, air, iklim, hewan, dan lain-lain.lingkungan
dalam adalah segala sesuatu yang termasuk lingkungan luar/alam. Sedangkan lingkungan
sosial adalah semua orang/manusia lain yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang.

Berdasarkan beberapa pendapat mengenai lingkungan di atas, bahwa lingkungan


merupakan semua yang tampak disekeliling tempat tinggal yang dapat mempengaruhi
perkembangan dan tingkah laku seseorang. Lingkungan yang berada di sekitar seseorang dan
yang mempengaruhi proses belajar mengajar disebut lingkungan belajar. Lingkungan belajar
ini mempengaruhi prestasi belajar siswa. Jadi, lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang
ada di alam sekitar yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa

Menurut Arno F. Wittig "learning is defined as a relatively permanent change a organism's


behavioral repertoire occurs as a result of experience" Artinya belajar adalah perubahan yang
relatif permanen dalam tingkah laku yang merupakan hasil dari pengalaman atau kebiasaan
yang telah lalu. Menurut Slameto dalam buku "Belajar dan Faktor-faktor yang
Mempengaruhinya" belajar adalah suatu proses usaha seseorang yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa belajar adalah aktifitas yang dilakukan dengan sengaja sehingga
menyebabkan perubahan pada individu yang relatif tetap dalam pengetahuan (kognitif) sikap
relatif (afektif) dan ketrampilan (psikomotorik). Setelah mengetahui pengertian lingkungan
dan belajar, maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar siswa adalah semua yang
tampak di sekeliling siswa dan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan
tingkah lakunya dalam menjalankan aktifitas mereka, yakni usaha untuk memperoleh
perubahan dalam pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotorik).
Dalam hal ini lingkungan belajar yang baik diharapkan untuk menggugah emosi siswa agar
termotivasi untuk belajar.

.
Daftar pustaka
Ngalim Purwanto. (2007).Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis.Bandung:PTRemaja
Rosdakarya.
Zakiyah Daradjat (1996).Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta:PTRineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai