Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN PROGRAM

KESEHATAN OLAH RAGA ( KESORGA )


DI UPTD PUSKESMAS DTP PURWAKARTA
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Kesehatan olahraga diselenggarakan untuk memelihara dan meningkatkan status
kesehatan masyarkat melalui kegiatan aktifitas fisik, latihan fisik dan atau olahraga. Latihan
fisik atau olahraga dapat dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat dan akan memberikan
dampak positif apabila dilakukan secara baik, benar, teratur dan terukur. Dan apabila
dilakukan tidak sesuai dengan kaidah diatas akan menimbulkan gangguan kesehatan atau
cidera olahraga.
Kepedulian serta animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap olahraga, perlu
ditanggapi serius terutama oleh pemerintah beserta sector terkait, termasuk pula adanya
dukungan dari dunia usaha, swasta, LSM, organisasi dan media masa. Sehingga panji
olahraga yang dikenal dengan “ Memasyarakatkan Olahraga Dan Mengolahragakan
Masyarakat “ dapat diwujudkan secara bertahap dan berkesinambungan.
Puskesmas merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
dasar.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang “Pusat Kesehatan
Masyarakat”,merupakan landasan hukum dalam penyelenggaraan Puskesmas.
Puskesmas yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota,adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya.
Dalam melaksanakan kegiatannya,Puskesmas memiliki kegiatan pokok sebagai berikut :
UKM Esensial meliputi :
1. Promkes
2. Kesling
3. KIA/KB
4. Gizi
5. P2P
6. Balai Pengobatan
7. Perkesmas
UKM Pengembangan meliputi :
8. Kesehatan jiwa
9. Kesehatan gigi masyarakat
10. Kesehatan tradisional
11. Kesehatan olah raga
12. Kesehatan Inderal
13. Kesehatan lansia
14. Kesehatan kerja
15. Kesehatan haji
16. UKGS
UKP meliputi :
17. Pemeriksaan Umum
18. Pemeriksaan gigi mulut
19. KIA/KB yang bersifat UKP
20. Gizi yang bersifat UKP
21. Pelayanan persalinan
22. Pelayanan rawat inap
23. Pelayanan kefarmasian
24. Pelayanan Laboratorium
Jejaring meliputi :
Puskesmas keliling
Bidan kelurahan
Jejaring fasilitas kesehatan
Olahraga diperlukan seseorang untuk menjaga dan mempertahankan kondisi fisiknya
agar tetap bugar dan sehat. Olahraga yang teratur akan memberikan kontribusi besar untuk
meningkatkatkan kebugaran jasmani orang tersebut. Menurut wawan S. (2004:15) aktivitas
yang meningkatkan daya tahan, kekuatan dan kelentukan akan meningkatkan kebugaran pada
semua usia, sedangkan ketidakaktifan akan mengakibatkan penurunan kebugaran dan
meningkatkan jaringan lemak.
Dalam pelaksanaan setiap kegiatan UKM Puskesmas diharapkan pelaksana program
memperhatikan Visi UPTD Puskesmas DTP Purwakarta yang mengutamakan pelayanan
kepada masyarkat, yaitu “ Prima Dalam Pelayanan Sukses Dalam Pemberdayaan ”.
Adapun Misi UPTD Puskesmas DTP Purwakarta adalah memberikan pelayanan
kesehatan dengan 5S 2R (Senyum,Salam,Sapa,Sopan,Santun, Ramah dan Resik),
mewujudkan Puskesmas yang berorientasi pelayanan, patuh terhadap standar, berdedikasi
terhadap kinerja dan mutu layanan, mendorong peran serta masyarakat dan stakesholder
dalam pembangunan berwawasan kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Tujuan dan sasaran pelaksanaan program Kesehatan Olahraga harus sesuai dengan
petunjuk pelaksanaan kegiatan yaitu meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani
masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Purwakarta.
Sedangkan tata nilai yang dianut oleh UPTD Puskesmas DTP Purwakarta adalah setiap
kegiatan harus terfokus pada kebutuhan sasaran/pelanggan, menjunjung tinggi
profesionalisme dimana dalam setiap tindakan harus sesuai dengan standar atau SOP yang
berlaku dan memilki integritas yang tinggi demi kesinambungan dalam pelaksanaan kegiatan.

B. LATAR BELAKANG
Menurut WHO menujukan bahwa dari 57 juta kematian yang terjadi di dunia pada tahun
2008 sebanyak 36 juta atau hampir dua pertiganya disebabkan oleh penyakit tidak menular.
Penyakit tidak menular membunuh penduduk dengan usia yang lebih muda. Proporsi
penyebab kematian penyakit tidak menular adalah orang berusia kurang dari 70 tahun adalah
penyakit cardiovaskuler (39%), kanker (27%), penyakit pencernaan (30%) dan diabetes
(4%). Keadaan tersebut disebabkan karena kurang nya aktifitas fisik, latihan fisik ataupun
olahraga.
Kenaikan prevalaensi penyakit tidak menular ini berhubungan dengan pola hidup, antara
lain merokok, konsumsi minuman beralkohol, aktivitas fisik serta konsumsi buah dan sayur.
Sejak tahun 2013 data proporsi konsumsi minuman beralkohol meningkat dari 3 % menjadi
3,3 %. Demikian juga proporsi aktifitas fisik kurang juga naik dari 26,1 % menjadi 33,5 %
dan memgkonsumsi buah dan sayur kurang pada pendudk 5 tahun masih sangat bermasalah
yaitu sebesar 95,5 %.
Penyakit tidak menular sangat erat kaitanya dengan gaya hidup, salah satu nya tidak
melakukan aktifitas fisik, latihan fisik dana tau olahraga. Telah diketahui bersama, bahwa
aktifitas fisik, latihan fisik dana tau olahraga dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit
tidak menular serta meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat.
Rendahnya tingkat kebugaran jasmani juga merupakan salah satu factor rendahnya
produktifitas kerja. Perubahan perilaku serta pergeseran penyakit – penyakit tersebut diatas
dapat dicegah dan direhabilitas dengan upaya kesehatan olahraga.
Banyak orang melakukan aktivitas jasmani yang diwujudkan dalam bentuk olahraga dan
berbagai bentuk permainan, tetapi mereka belum mengetahui manfaatnya. Mereka
melakukanya hanya untuk memperoleh kesenangan semata, sehingga dalam melakukan
aktivitas olahraga tidak sesuai dengan program latihan yang baik dan benar. Orang yang
memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik diharapkan dia dapat melakukan aktivitas fisik
sehari-hari dalam waktu yang relative lama dan memiliki daya tahan tubuh terhadap serangan
berbagai macam penyakit yang akan menggangu aktivitasnya.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat
2. Tujuan Khusus :
a. Masyarakat mengetahui dan memahami olahraga yang baik, benar, teratur dan
terukur.
b. Meningkatkan produktifitas kerja masyarakat melalui upaya kesehatan olahraga.
c. Mengurangi resiko penyakit tidak menular di masyarakat dengan upaya kesehatan
olahraga.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Dalam pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Olahraga yang dilakukan adalah :
1. Pembinaan Kelompok Olahraga Masyarakat
a. Pemeriksaan kesehatan
b. Penyuluhan kesehatan olahraga
2. Pencatatan dan Pelaporan
a. Laporan Bulanan
b. Laporan Tahunan
3. Pembinaan Kesehatan Olahrga ke Sekolah
4. Test Kebugaran Karyawan
5. Test Kebugaran Calon Jemaah Haji
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan kesehatan olahraga dilakukan di luar gedung dengan sasaran kelompok
olahraga di masyarakat, anak sekolah, calon Jemaah haji, kelompok senam hamil di kelas ibu
di wilayah UPTD Puskesmas DTP Purwakarta.
F. SASARAN
1. Kelompok olahraga di masyarakat
2. Sekolah di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Purwakarta
3. Calon Jemaah haji
4. Kelompok senam hamil di kelas ibu
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pembinaan kelompok olahraga dimasyarakat seperti klub olahraga dilaksanakan
dengan 1 kali kegiatan pada bulan Januari, Maret, Mei, Juli, September, dan November.
Pembinaan kesehatan olahrga jasmani anak sekolah dilaksanakan pada bulan Februari, April,
Juni, Agustus, Oktober, Desember. Pelaksanaan test kebugaran calon Jemaah haji
dilaksanakan sebanyak 3 kali yaitu pada bulan Januari, April dan Juli. Pelaksanaan test
kebugaran karyawan UPTD Puskesmas DTP Purwakarta dilakukan sebanyak 1 kali yaitu
bulan November.

JENIS JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
KEGIATAN
Pembinaan
Kesorga ke
Klub Olahraga
Pembinaan
Kesorga
Jasmani Anak
Sekolah
Test
Kebugaran
Karyawan
UPTD
Puskesmas
DTP
Purwakarta
Test
Kebugaran
Calon Jemaah
Haji

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan Kesehatan Olahraga dilksanakan setiap bulanan dan tri
bulanan,sedangkan pelaporan dilaksanakan setiap bulan dalam kurun waktu satu tahun.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan Kesehatan Olahraga (KESORGA) dibuat dalam bentuk laporan bulanan
untuk dilaporkan ke Dinas Kesehatan dan dijadikan bahan evaluasi dalam acara Lokakarya
Mini Bulanan dan Tri Bulanan Puskesmas serta dibuat laporan tahunan dengan tujuan untuk
dilakukan analisis sehingga bisa dijadikan tolok ukur untuk perencanaan kegiatan di bulan
dan tahun mendatang.
Mengetahui Purwakarta, 10 Januari 2017
Kepala UPTD Puskesmas DTP Purwakarta Pengelola Program Kesorga

Hj.Atik Hayati,Amd.Keb.,MM.Kes Evy Herlyanie, Amd.Keb


NIP : 19650118 198501 2 001 NRTHL : 017.04012016.08

Anda mungkin juga menyukai