0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan uraian tugas Tim Keselamatan Pasien (Tim KP) di Puskesmas I Pekutatan, Jembrana. Tim KP bertugas menyusun kebijakan dan program keselamatan pasien, melakukan monitoring dan evaluasi, serta menganalisis insiden keselamatan pasien. Ketua tim bertanggung jawab mengoordinasikan kegiatan tim dan membuat laporan, sementara sekretaris membantu menyiapkan dokumen dan laporan. Anggota tim terlibat
Dokumen tersebut merupakan uraian tugas Tim Keselamatan Pasien (Tim KP) di Puskesmas I Pekutatan, Jembrana. Tim KP bertugas menyusun kebijakan dan program keselamatan pasien, melakukan monitoring dan evaluasi, serta menganalisis insiden keselamatan pasien. Ketua tim bertanggung jawab mengoordinasikan kegiatan tim dan membuat laporan, sementara sekretaris membantu menyiapkan dokumen dan laporan. Anggota tim terlibat
Dokumen tersebut merupakan uraian tugas Tim Keselamatan Pasien (Tim KP) di Puskesmas I Pekutatan, Jembrana. Tim KP bertugas menyusun kebijakan dan program keselamatan pasien, melakukan monitoring dan evaluasi, serta menganalisis insiden keselamatan pasien. Ketua tim bertanggung jawab mengoordinasikan kegiatan tim dan membuat laporan, sementara sekretaris membantu menyiapkan dokumen dan laporan. Anggota tim terlibat
DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS I PEKUTATAN Alamat : Jalan Raya Pekutatan – Pupuan km.01 Telp. 087761006939 (UGD) 087760463284 (PUSKESMAS)
URAIAN TUGAS TIM KESELAMATAN PASIEN (TIM KP)
Tugas Ketua Tim KP
Nama Ketua : Dr. I Ketut Krisna Indrawan 1. Uraian Tugas a. Memberi masukan pada Kepala Puskesmas dalam penyusunan Kebijakan Keselamatan Pasien Puskesmas sesuai dengan standar akreditasi. b. Menyususn program Keselamatan Pasien sesuai standar akreditasi. c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala. d. Membuat laporan tahunan/laporan pelaksanaan program. e. Melaksanakan sasaran keselamatan pasien secara bertahap sesuai dengan sumber daya puskesmas. f. Memimpin/mendelegasikan untuk melaksanakan root cause analisis untuk KTD, KTC, KNC dan KPC. g. Melaksanakan koordinasi antara unit bila terjadi KTD dan Near Miss. h. Meminta rapat anggota untuk menganalisis terhadap laporan berkala KTD, KTC, KNC dan KPC. i. Memberikan informasi hasil analisis KTD, KTC, KNC, dan KPC. j. Membuat dan merevisi SOP koordinasi dan penyampaian informasi. k. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SOP koordinasi dan penyampaian informasi. 2. Wewenang a. Mendelegasikan tugas pada wakil ketua dan tim UKP (Mutu Klinis) pasien. b. Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan keselamatan pasien. c. Meminta fasilitas untuk melaksanakan program keselamatan pasien. Tugas Sekretaris Tim UKP (Mutu Klinis) Nama Sekretaris : Ni Nyoman Urip Sukartini 1. Uraian Tugas a. Memberi masukan pada ketua Tim UKP (Mutu Klinis) tentang instrumen akreditasi dan tentang isu-isu keselamatan pasien. b. Menyusun konsep program mutu klinis dan keselamatan pasien. c. Menyiapkan materi dan data, membuat time schedule pertemuan berkala, monitoring dan evaluasi. d. Membuat konsep laporan-laporan pelaksanaan program. e. Menyiapkan pelaksanaan root cause analisis untuk KTD, KTC, KNC, dan KPC. f. Menyediakan data yang diperlukan g. Mendokumentasikan dokumen dan laporan bulanan monitoring indikator keselamatan pasien. h. Update data, laporan, dan dokumen i. Membuat dokumen sekretaris
Tugas Anggota Tim UKP (Mutu Klinis)
Nama Anggota : Ni Wayan Kasih, Ida Ayu Susilawati, I Komang Suardana, G A P Aryani, Ni Nyoman Restini, Ni M. Ayu Juni Anggreni, Ni Wayan Tina Sri Utami, Ni Made Ary Widyastuti, I Wayan Sudiasmara, S.Farm. APT, dan Mustika Riawati. 1. Uraian Tugas a. Membuat konsep SOP yang terkait dengan mutu klinis dan instrumen keselamatan pasien. b. Memonitor, mengevaluasi, dan merevisi SOP sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan pelayanan. c. Koordinasi dengan penanggungjawab unit kerja untuk pengumpulan data KTD, KTC, KNC, dan KPC serta capaian indikator mutu klinis dan keselamatan pasien. 2. Wewenang a. Meminta diadakan pertemuan konsep, evaluasi, dan revisi SOP. b. Meminta laporan dari penanggungjawab unit kerja tentang KTD, KTC, KNC, dan KPC serta indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. c. Meminta sekretaris untuk merekap laporan.