Anda di halaman 1dari 6

Nur Lathifah Dwi Fitrianti,et al.

Perbandingan Efisiensi Kerja Alat Diesel Hammer dengan Hydraulic Hammer pada Pekerjaan Pondasi
1 Tiang Pancang Dari Segi Waktu Dan Biaya (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jember Sport Center)
a long time. But not only Hydraulic Hammer which can
be used for comparison with Diesel Hammer, that
PERBANDINGAN EFISIENSI method was chosen because Hydraulic Hammer has
KERJA ALAT DIESEL HAMMER similar charateristic with Diesel Hamme. More fastest
pile drive used for piling will be affected on timing
DENGAN HYDRAULIC HAMMER finishing project.
PADA PEKERJAAN PONDASI From the calculation of productivity, cost, and time
TIANG PANCANG DARI SEGI required for each tool. Diesel Hammer required 0.75
meters / minute whereas Hydraulic Hammer is 0,906
WAKTU DAN BIAYA meters / minute. It takes total 197.014 hours at a cost of
(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rp. 38,444,819.00 with Diesel Hammer while the piling
process by using Hydraulic Hammer takes a total of
Jember Sport Center) 169.255 hours at a cost of Rp. 41,134,540.00
(COMPARISON OF WORK EFFICIENCY OF Keywords: Diesel Hammer, Hydraulic Hammer,
DIESEL HAMMER WITH HYDRAULIC HAMMER productivity
IN TERMS OF THE PILE FOUNDATION TIME Hammer dipilih karena
sesuai dengan kondisi
AND COST (Case Study: Jember Sport Center PENDAHULUAN lingkungan disekitar proyek
Construction Project)) yang jauh dari pemukiman
Dalam mengerjakan penduduk, selain itu Diesel
pekerjaan pondasi pada Hammer dipilih karena
Nur Lathifah D. Fitrianti, Anik Ratnaningsih, Jojok proyek yang menggunakan biaya pemakaiannya yang
W. Soetjipto tiang pancang sebagai bisa ditekan karena
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember pondasinya tentunya pemancangan yang
Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 diperlukan suatu alat yang dilakukan membutuhkan
E-mail: ndwifitrianti@yahoo.com disebut alat pancang. Ada waktu yang cukup lama.
beberapa jenis alat pancang Pemancangan pondasi
yang digunakan dalam dengan Diesel Hammer
Abstrak pemancangan pondasi tiang adalah pemancangan dengan
Pembangunan Stadion Jember Sport Center pancang yaitu: Drop Ram yang bergerak sendiri
merupakan proyek dimana pondasi yang dipakai adalah Hammer, Single Acting dengan mesin diesel tanpa
jenis tiang pancang. Dalam proses pemancangannya Steam Hammer, Double diperlukan sumber daya dari
dipakai Diesel Hammer, Diesel Hammer dipilih karena Acting Steam Hammer, luar seperti kompresor dan
berdasarkan keadaan lapangan serta biaya yang bisa Differential Acting Steam boiler (Nursin, 1995) [2].
ditekan karena pemancangan yang membutuhkan waktu Hammer, Diesel Hammer, Hammer ini sederhana dan
cukup lama. Namun tidak berarti tidak ada alternatif alat Vibratory, Hydraulic mudah bergerak dari satu
pancang lain yang bisa dipakai. Hydraulic Hammer Hammer, dan Hydraulic lokasi kelokasi lain. Sebuah
dipilih sebagai pembanding dari Diesel Hammer, alat Pile Driving (Rocmanhadi, unit Diesel Hammer terdiri
tersebut dipilih karena mempunyai karakter yang hampir 1992) [1]. Beberapa alat atas vertical silinder, sebuah
mirip dengan Diesel Hammer. Pemilihan alat pancang pancang tersebut Ram, sebuah anvil, tangki
yang lebih cepat akan mempengaruhi durasi pengerjaan mempunyai kelebihan dan minyak dan pelumas, pompa
dalam menyelesaikan proyek. kekurangan masing-masing. solar, Injector, dan pelumas
Dari hasil perhitungan produktivitas, biaya dan waktu Alat pancang yang dipakai mekanik.
yang dibutuhkan masing-masing alat untuk Diesel di suatu pekerjaan proyek
Hammer 0,75 meter/menit sedangkan Hydraulic Hammer dipilih karena berdasarkan Penelitian
yaitu 0,906 meter/menit dibutuhkan waktu total 197,014 faktor-faktor tertentu seperti sebelumnya tentang
jam dengan biaya Rp. 38.444.819,00 sedangkan keadaaan lingkungan di Produktivitas Kerja Alat
pemancangan dengan menggunakan Hydraulic Hammer sekitar proyek, kondisi Hammer Pada Pondasi
membutuhkan waktu total 169,255 jam dengan biaya Rp. tanah, biaya alat dan lain- Tiang Pancang
41.134.540,00 lain. menyimpulkan bahwa pada
Pada pembangunan kegiatan proyek khususnya
Kata Kunci: Diesel Hammer, Hydraulic Stadion Jember Sport pada pekerjaan pondasi
Hammer, produktivitas Centre pondasi yang tiang pancang penentuan
digunakan adalah pondasi jumlah alat berat bukan
Abstract tiang pancang, sedangkan diperhitungakan dari berapa
metode yang dipakai ialah lama waktu penyelesaian
metode pemancangan proyek tetapi berapa jumlah
The Construction of Jember Sport Stadium Center is a
dengan menggunakan target produksi yang ingin
project which is used a piles type foundation. In the
Diesel Hammer. dicapai dalam pelaksanaan,
piling process used Diesel Hammer, Diesel Hammer
Pemancangan dengan dimana volume pekerjaan
have been chosen by based on field conditions, so the menggunakan Diesel
costs can be reduced because of piling process will take dihitung pertitiknya, jenis
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa Yahun 2014
Nur Lathifah Dwi Fitrianti,et al.Perbandingan Efisiensi Kerja Alat Diesel Hammer dengan Hydraulic Hammer pada Pekerjaan Pondasi
2 Tiang Pancang Dari Segi Waktu Dan Biaya (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jember Sport Center)
material yang akan pracetak berpenampang Menentukan metode PEMBAHASAN
dipancangkan dan waktu persegi, dengan ukuran sisi pelaksanaan pekerjaan
siklus dari alat yang 30 cm x 30 cm. Alat pan- antara penggunaan alat Tabel Perbedaan Hydraulic
dipakai. Dalam menentukan cang yang digunakan adalah pancang Diesel Hammer
jenis dan jumlah alat berat Diesel Hammer. dan Hydraulic Hammer Hammer dengan Diesel Hammer

yang akan digunakan yang juga berpengaruh No. Hydraulic Hammer


diperlukan suatu Pengambilan Data terhadap waktu dan biaya 1 Tingkat Men
perencanaan yang teliti, Data Primer pelaksanaan dilapangan. kebisingan/getaran
dimana disesuaikan dengan Sebelum melakukan yang relatif lebih
apa yang akan digunakan, survei lapangan maka Menganalisa dan rendah
seberapa besar pekerjaannya dilakukan persiapan- Mengolah Data 2 Bebas dari polusi
dan kondisi medan kerja persiapan untuk menunjang a. Menghitung 3 Dapat dikontrol tinggi Kesulit
(Agus Saeful, 2009) [3]. terlaksananya survei produktivitas masing- jatuhnya pada tanah
Produktivitas alat tersebut. Tahapan-tahapan masing alat yang dapat lunak
pancang yang dipakai yang dilakukan adalah dianalisa dengan data 4 Relatif mahal Eko
sangat berpengaruh sebagai berikut : spesifikasi alat serta data
terhadap waktu dan biaya a. Perijinan Bearing Capacity. 5 Kesulitan dalam Mudah
pada saat pelaksanaan, oleh Untuk data primer b. Melakukan perhitungan mobilisasi alat
karena itu perlunya sebelum melakukan waktu Sumber : Alat Berat Untuk Proyek
dilakukan penelitian observasi di lapangan maka Perhitungan waktu Konstruksi, Rostiyanti [4]
terhadap produktivitas alat terlebih dahulu mengajukan yang dimaksud adalah
Diesel Hammer ini. permohonan ijin secara perhitungan waktu yang
Penelitian juga dilakukan tertulis kepada pimpinan dibutuhkan alat pancang
dengan membandingkan proyek, setelah perijinan untuk melakukan Perhitungan Produktivitas
Diesel Hammer tersebut tersebut disetujui maka bisa pemancangan pada setiap Diesel Hammer dan
dengan alat pancang jenis melakukan observasi untuk tiang pancang yang Hydraulic Hammer
lain yaitu Hydraulic pengambilan sampel yang kemudian dikalikan dengan Sesuai dengan
Hammer. Dengan akan dipakai. Untuk data jumlah pancang yang ada metode pelaksanaan
membandingkan dua alat sekunder didapatkan dengan dari masing-masing pemancangan yang telah
pancang yang berbeda maka langsung menemui pihak kedalaman. dijelaskan, waktu yang
suatu proyek dapat tertentu yang berwenang c. Perhitungan biaya dibutuhkan proses
mengetahui alat pancang untuk menjelaskan 1. Biaya sewa alat. pemancangan yang dimulai
mana yang lebih efisien spesifikasi dan jenis alat. 2. Biaya operasional, dari pengikatan sampai
untuk digunakan, bahkan b. Survey lapangan upah operator dan yang penempatan pada titik tiang
jika dipakai keduanya Survey lapangan terdiri dari pemakaian pancang dapat diketahui
memungkinkan suatu dilakukan pada saat bahan bakar, minyak dengan melakukan
proyek dapat lebih pelaksanaan Kerja Praktek. pelumas, upah operator pengamatan secara langsung
mempercepat pekerjaan Survey yang dilakukan dan crew pendukung dilapangan. Proses
pemancangan. diantaranya melakukan peralatan. pengikatan sampai
perhitungan waktu siklus penempatan tiang pancang
METODOLOGI yaitu dengan mencatat Perhitungan Waktu dan pada titik pancang
PENELITIAN berapa lama gerakan Diesel Biaya Pelaksanaan dilakukan dengan
Hammer untuk memancang Setelah dilakukan menggunakan Crane
Metodologi peneli- sampai kedalaman tertentu analisa serta pengolahan Service. Pengamatan
tian ialah suatu pembahasan atau waktu siklus produksi data, maka waktu dan biaya dilakukan dengan mencatat
yang berisi tentang pen- untuk satu jenis pekerjaan. pelaksanaan pekerjaan waktu dengan menggunakan
jelasan mengenai langkah- Didalam waktu siklus ini untuk penggunaan Diesel stopwatch yang kemudian
langkah sistematika peneli- sudah termasuk sampel Hammer dan Hydraulic dicatat diselembar kertas.
tian yang dimulai dari pen- operator dan lamanya Hammer dapat diperoleh. Berikut hasil dari
golahan data hingga penye- pukulan hammer. pencatatan waktu yang
lesaian. Data Sekunder Membandingkan Hasil disajikan pada tabel 4.2
Pengumpulan data
Dari Perhitungan
Tinjauan Proyek (Dikantor) Setelah waktu dan Tabel Sampel Rata-rata Waktu
Pondasi tiang 1. Layout Site (Project) biaya pelaksanaan pekerjaan Aktivitas Sebelum Pemancangan
pancang merupakan jenis 2. Bearing Capacity dari kedua alat berat Pada Diesel Hammer
pondasi dalam yang tiang pancang diperoleh, maka dapat No Aktivitas 7m 9m 1
digunakan sebagai sub 3. Spesifikasi alat
dibandingkan antara kedua 1 Pengikatan 1 1,3
struktur pada bangunan pancang alat berat tersebut manakah Tiang Pancang
Stadion Jember Sport yang paling efisien dari segi 2 Pengangkatan 0,5 0,58 0
Center ini. Jenis tiang Menentukan Metode biaya dan waktu. Tiang Pancang
pancang yang dipakai yaitu Pelaksanaan 3 Pemindahan 0,53 0,67 0
tiang pancang beton HASIL DAN Tiang Pancang
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa Yahun 2014
Nur Lathifah Dwi Fitrianti,et al.Perbandingan Efisiensi Kerja Alat Diesel Hammer dengan Hydraulic Hammer pada Pekerjaan Pondasi
3 Tiang Pancang Dari Segi Waktu Dan Biaya (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jember Sport Center)
4 Penempatan 0,4 dari seluruh jumlah tiang yang telah diketahui maka Berdasarkan spesifikasi alat,
Tiang Pancang pancang yang ada total waktu yang dibutuhkan maka produktivitas alat
Σ Mean (menit) dilapangan. untuk seluruh jumlah tiang (Pilcher, 1992) [6]:
Sumber : Hasil Pengamatan Jumlah tiang pancang pancang adalah : ou t p ut x ma x. st
dilapangan = 976 tiang P r od u k ti vit y=
pancang = input x h x time x fk
Jumlah pukulan seluruh 2,9 x 976 Dimana :
Dari rata-rata waktu tiang pancang = 368667 Output : Kedalaman
=
pengikatan sampai tiang pancang
pukulan 2830,4
penempatan tiang pancang Max. Stroke : tinggi jatuh
Jumlah tiang pancang yang menit
yang dilakukan oleh Crane maksimal hammer
masuk = 6634,9 meter
Service pada titik pancang Tabel Faktor Kondisi Input : jumlah alat
Rata-rata jumlah pukulan
yang telah diketahui maka Kerja dan Manajemen / Tata h : tinggi jatuh
total waktu yang dibutuhkan ¿J u ml a h p uk ul a n se lu ru Laksana min. hammer
untuk seluruh jumlah tiang J u ml a h ti an g Time : satu satuan
Kondisi Tata Laksana
pancang adalah 368667 pu k ul an Kondisi unit waktu
= ¿ = 378 Baik (hari, jam,
976 Pekerjaan Baik
3,07 x 976 Sekali menit atau
= Rata-rata tiang pancang Baik Sekali 0.84 0. 81 detik)
2996,32 yang masuk Baik 0.75 0.75fk : faktor koreksi
menit Sedang 0.72 0.69 6,8 x 1,2
¿ J u ml a h ting gi t ia Jelek 0.68 0.61
P r od u k t i vi t y= 1 x 0,2 x 60 x 0,7
Menghitung n g pa J uml a h tia ng Sumber : Rochmanhadi,
produktivitas alat dengan 6634,9 m (1984) [5] =
¿ 976 = 6,8 m et e r 0,906
mengacu pada spesifikasi Spesifikasi Hydraulic m/menit
alat yang dipakai serta, data Sehingga rata-rata Hammer yang dipakai,
yang ada pada Bearing pukulan/meter : Bruce 0312 : Maka waktu yang
Capacity. Ra ta−r at a ju mla Max. Cylinder stroke dibutuhkan untuk
= 1200 mm pemancangan sedalam 1
Spesifikasi Diesel Hammer ¿ Rat a−ra ta ti an g pa nc
Min. Cylinder stoke meter adalah :
yang dipakai, Dongfang = 200 mm
DD25 : Berdasarkan spesifikasi alat 0,906 m 1 m eni t
: Blow Rate at Max. Storke =
Cylinder comples mass =
= 40 blow/minutes 1m x menit
2500 kg 42 pukulan = 1 menit
56 pukulan = 1 meter Max. Energy
Max. Cylinder stroke = x = 1,104 menit
= 3,6 ton.meter
2300 mm 42 P u k ul a n = 1 me Operating Pressure Perhitungan Volume
Frequency =
nit 56 pukulan x menit = 230 bar Pekerjaan dan
42-50 per/minutes
Required Flow Rate Kebutuhan Waktu
Max. Energy = x = 1,33 menit = 100 lpm Pemancangan Diesel
56 kgf
Hammer mass Hammer dan Hydraulic
Oil consumption = Dari perhitungan diatas
= 3 ton Hammer
10 ltr/hour maka produktivitas alat
Waktu kerja /hari Setelah dilakukan
Cylinder bore = adalah : 1,33 menit/meter = = 8 jam perhitungan produktivitas
370 mm 0,75 meter/menit Kondisi pekerja alat selanjutnya yaitu
Reduction ratio =
22 Tabel Rata -rata Waktu Aktivitas = 0,75 (baik) menghitung volume
Hammer mass = Sebelum Pemancangan Pada pekerjaan dari aktivitas
Hydraulic Hammer Perhitungan produktifitas pemancangan, sehingga dari
4,2 ton Aktivitas
Guide type = Hydraulic Hammer : volume pekerjaan yang
Pengikatan Tiang Pancang Jumlah tiang pancang sudah diketahui dapat
channel
Guide distance = = 976 tiang dihitung waktu yang
Pengangkatan Tiang Pancang
pancang dibutuhkan alat pancang
Pemindahan Tiang Pancang Jumlah tiang pancang yang untuk melakukan
Perhitungan produktifitas masuk = 6634,9 meter pemancangan sampai pada
Diesel Hammer : Penempatan Tiang Pancang Rata-rata tiang pancang kedalaman tertentu.
Untuk menghitung Mean (menit) yang masuk Diesel Hammer
jumlah pukulan setiap Sumber : Penelitian J u ml a h ting gi t ia n g pa Volume pekerjaan
meternya yaitu dengan Sebelumnya, Agus Saeful ¿ J uml a h tia ng pemancangan kedalaman 2
m
membagi rata-rata jumlah
pukulan dari semua tiang
pancang yang ada
dilapangan dengan rata-rata
tiang pancang yang masuk
360/330
Dari rata-rata waktu
pengikatan sampai 6634,9 m = 2 m x 1 titik = 2 m
penempatan tiang pancang ¿
976 = 6,8 m et er Waktu yang dibutuhkan
yang dilakukan oleh Crane
= 2 x 1,33
Service pada titik pancang
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa Yahun 2014 = 2,66 menit
Nur Lathifah Dwi Fitrianti,et al.Perbandingan Efisiensi Kerja Alat Diesel Hammer dengan Hydraulic Hammer pada Pekerjaan Pondasi
4 Tiang Pancang Dari Segi Waktu Dan Biaya (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jember Sport Center)
Volume pekerjaan 8,3 1 8,3 2 1 2
pemancangan kedalaman 8,5 18 153 4,5 1 4,5
4,5 m 9 18 162 5 11 55
Perhitungan Biaya Sewa
= 4,5 m x 1 titik 976 6634,9 5,2 1 5,2 Alat
= 4,5 m Sumber : Hasil Perhitungan 5,3 1 5,3
5,5 40 5,5 Tabel Total Harga Sewa Alat
Waktu yang dibutuhkan 5,7 1 5,7 Pada Pemancangan Diesel
= 4,5 x 1,33 Dari hasil 5,8 2 11,6 Hammer
= 5,985 menit perhitungan waktu yang 5,9 1 5,9 Alat Harga Kebutuhan
Volume pekerjaan telah diperoleh maka 6 210 1260 Sewa/jam Waktu
pemancangan kedalaman 5 kebutuhan waktu per jam 6,2 1 6,2 (Rp) (jam)
m untuk masing-masing alat 6,3 4 6,3 Crane 225.000,00 49,94
= 5 m x 11 = 55 m adalah : Service
6,4 1 6,4
6,5 180 1170 Diesel 185.000,00 147,074
Waktu yang dibutuhkan Crane Service :
6,6 2 13,2 Hammer
= 55 x 1,33 T ot a l wa k t u C r an e S 6e,7 3 20,1 Σ 197,014
= 73,15 menit ¿ Waktu (menit) 6,8 12 81,6 Sumber : Hasil Perhitungan
7 242 1694
Untuk volume ¿ 2996,32 = 49,94 j am 7,1 2 14,2 Tabel Total Harga Sewa Alat
pekerjaan serta kebutuhan 60 7,2 2 14,4 Pada Pemancangan Hydraulic
waktu dari masing-masing Diesel hammer : 7,25 4 29 Hammer
kedalaman tiang pancang Sumber : Hasil Perhitungan Alat Harga Sewa/jam Kebutuha
T ot a l wa k t u P e man ca
selengkapnya dapat dilihat ¿ (Rp) Waktu
pada tabel berikut : Waktu (menit) (jam)
Tabel Volume Pekerjaan dan Crane 225.000,00 47,173
Tabel Volume Pekerjaan dan
Kebutuhan Waktu Dalam
¿ 8824,417 = 147,074 j
60
Kebutuhan Waktu Dalam Service
Pemancangan pada Pemancangan Pada Hydraulic Hydrauli 250.000,00 122,082
Diesel Hammer Hammer (Lanjutan) c
Volume pekerjaan
Kedalaman Jumlah Volume Kedalaman Jumlah Volume Hammer
(m) pemancangan kedalaman 2(m) Σ 169,255
2 1 2 m 7,3 3 21,9 Sumber : Hasil Perhitungan
= 2 m x 1 titik 7,4 1 7,4
4,5 1 4,5 =2m 7,5 140 1050 Perbandingan
5 11 55 Waktu yang dibutuhkan 7,6 1 7,6 waktu siklus antara Diesel
5,2 1 5,2 = 2 x 1,104 7,7 2 15,4 Hammer dengan Hydraulic
= 2,208 menit 7,8 1 7,8
5,3 1 5,3 8 69 552
Hammer dari proses
Volume pekerjaan 8,3 1 8,3 pengikatan hingga
Sumber : Hasil Perhitungan pemancangan kedalaman 8,5 18 153 pemancangan tiang pancang
4,5 m 9 18 162 dapat disajikan pada
Tabel Volume Pekerjaan dan = 4,5 m x 1 titik 976 6634,9 diagram dibawah. Dari
Kebutuhan Waktu Dalam = 4,5 m Sumber : Hasil
Pemancangan pada Waktu yang dibutuhkan Perhitungan
Diesel Hammer (Lanjutan)
= 4,5 x 1,104
o Kedalaman Jumlah Volume
(m)
= 4,968 menit Dari
5,5 40 220 Volume pekerjaan hasil
5,7 1 5,7 pemancangan kedalaman 5 perhitungan
5,8 2 11,6 m waktu yang
5,9 1 5,9 = 5 m x 11 telah diperoleh
6 210 1260 = 55 m maka kebutuhan
6,2 1 6,2 Waktu yang dibutuhkan waktu per jam
6,3 4 6,3 = 55 x 1,104 untuk masing-
6,4 1 6,4
= 60,72 menit masing alat
6,5 180 1170
6,6 2 13,2 adalah :
6,7 3 20,1 Untuk volume Crane Service : diagram dapat dilihat bahwa
6,8 12 81,6 pekerjaan serta kebutuhan T ot a l W a k t u C r an e S er waktu siklus pada Hydraulic
7 242 1694 waktu dari masing-masing ¿ Hammer lebih cepat
7,1 2 14,2 kedalaman tiang pancang Waktu (menit)
dibandingkan dengan Diesel
7,2 2 14,4 selengkapnya dapat dilihat 2830,4
¿ Hammer.
7,25 4 29 pada tabel berikut : 60 = 47,173 j a m
7,3 3 21,9
Setelah dilakukan
7,4 1 7,4 Tabel Volume Pekerjaan dan Hydraulic hammer : perhitungan terhadap
7,5 140 1050 Kebutuhan Waktu Dalam
7,6 1 7,6 Pemancangan Pada Hydraulic ¿ T ot a l wa k t u P e man ca produktivitas, kebutuhan
7,7 2 15,4 Hammer Waktu (menit) waktu, serta biaya yang
7,8 dibutuhkan dalam
7,8 1 Kedalaman Jumlah Volume 7324,9296 = 122,082
8 69 552
(m) ¿ 60

pemancangan, maka dapat


Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa Yahun 2014
Nur Lathifah Dwi Fitrianti,et al.Perbandingan Efisiensi Kerja Alat Diesel Hammer dengan Hydraulic Hammer pada Pekerjaan Pondasi
5 Tiang Pancang Dari Segi Waktu Dan Biaya (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jember Sport Center)

disajikan grafik kondisi tanah juga


perbandingan dari kedua dijadikan faktor yang
alat berpengaruh dalam
perhitungan
produktivitas dengan
tujuan hasil yang lebih
PENUTUP valid
2. Alat yang
Kesimpulan dibandingkan
sebaiknya sama-sama
1. Produktivitas yang digunakan dilapangan
dihasilkan dari tempat dilakukan
pemancangan dengan penelitian
Diesel Hammer 0,75 3. Efisiensi dan
meter/menit sedangkan efektifitas tidak hanya
Hydraulic Hammer dilihat dari segi teknis
yaitu 0,906 meter/menit.
tetapi juga non teknis
Sehingga waktu
pemancangan lebih
cepat dilakukan dengan
DAFTAR PUSTAKA
menggunakan Hydraulic
Hammer. [1] Rochmanhadi. 1992.
2. Dari perhitungan Alat-alat Berat dan
produktivitas kedua alat Peggunaannya. Departemen
dapat diketahui waktu Pekerjaan Umum. Jakarta.
yang dibutuhkan untuk [2] Nursin. 1995. Alat
proses pemancangan. Berat. Pusat Pengembangan
Untuk Diesel Hammer Pendidikan Politeknik
dibutuhkan waktu total Bandung. Jakarta.
197,014 jam dengan [3] Saeful Agus. 2009.
biaya Rp. 38.444.819,00 Produktivitas Kerja Alat
sedangkan pemancangan Hammer Pada Pondasi
dengan menggunakan Tiang Pancang (Jurnal).
Hydraulic Hammer Universitas Pakuan, Bogo
membutuhkan waktu [4] Rostiyanti. 2008. Alat
total 169,255 jam Berat Untuk Proyek
dengan biaya Rp. Konstruksi. Rineka Cipta.
41.134.540,00 Jakarta
3. Dari segi waktu [5] Rochmanhadi. 1984.
pemancangan, dapat Perhitungan Biaya
dilihat Hydraulic Pelaksanaan Pekerjaan
Hammer lebih efisien Dengan Alat-alat Berat.
namun dari segi biaya Departemen Pekerjaan
Diesel Hammer masih Umum. Jakarta
lebih efisien. [6] Pilcher, Roy. 1992.
Principles of
Saran Construction
1. Untuk penelitian Management 3rd. McGraw-
Hill Book Company
selanjutnya sebaiknya
Europe. England.
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa Yahun 2014

Anda mungkin juga menyukai