Penyakit Akibat Kerja Oleh Pelarut Organik
Penyakit Akibat Kerja Oleh Pelarut Organik
PAJANAN PELARUT
ORGANIK
Dewi Soemarko
Modifikasi oleh Astrid Sulistomo
PERDOKI
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TOKSISITAS:
– Besarnya kemungkinan suatu substansi untuk
menyebabkan cedera pada jaringan biologis
POTENSI BAHAYA (hazard):
– Kemungkinan suatu substansi menyebabkan cedera
pada jaringan biologis pada lingkungan atau
situasi tertentu
NILAI STANDAR
Pelarut :
suatu substansi (biasanya cair
pada suhu ruangan) yang
melarutkan substansi lain sehingga
menjadi suatu larutan yang homogen
DAYA LARUT :
daya melarutkan dalam lemak – sifat utama sbg pelarut
→ pengaruh kesehatan
Daya menguap
pelarut organik mudah menguap.
makin besar daya menguap → makin tinggi kadar
di udara → kemungkinan terinhalasi makin besar
Ekskresi →
Melalui ekshalasi - dalam bentuk tak berubah
Melalui urin – setelah biotransformasi (Metanol:
as.formit. Toluen : as. Hipurat)
– Neurotoksik
– Karsinogenik
– Mutagenik
– Teratogenic
EFEK UMUM MENURUT GOLONGAN
Mengapa ??
1. absorbsi dan ekskresi cepat
2. pajanan jangka pendek kadang-kadang
lebih menyebabkan gang. Kesehatan
3. harus tahu waktu yg tepat utk ambil sampel
PERTANYAAN :
1. Apa masalah tuan F ?
2. Bahaya potensial apa saja yang ada
di tempat kerjanya ?
Alur produksi :
draft cetakan → cetakan → menata kertas → siapkan alat sablon →
bersihkan sisa sablon → atur alat cetak → menyablon → atur hasil
cetakan sablon
3 m 2m
km mandi
jendela