Anda di halaman 1dari 10

PRODUK HEWANI DAN NABATI

Tuhan menciptakan berbagai macam makhluk hidup mulai dari manusia,


hewani dan nabati. Manusia dengan pintarnya dapat mengolah dan memanfaatkan
hewan dan nabati menjadi makanan khas daerahnya.
Indonesia, negara dengan provinsi dan kota yang sangat beragam juga
memiliki makanan daerahnya masing-masing. Tak ayal, banyak wisatawan
mancanegara yang datang mengunjungi Indonesia untuk mencoba masakan
masakan Indonesia yang terkenal sangat enak dan menggunggah selera dengan
cita rasa yang khas.
Hewan dan Tumbuhan yang ada di Indonesia sangat lah bermacam-macam
semuanya dapat dijadikan baik kerajinan tangan, perabotan rumah tangga maupun
masakan daerah.

Tetapi, kali ini kami diberi kesempatan untuk membahas lebih lanjut
mengenai PRODUK HEWANI DAN NABATI YANG DAPAT DI MANFAATKAN
MENJADI MAKANAN KHAS DAERAH.

Pengertian masakan khas daerah


Makanan tradisional/khas adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut.
Karena disamping khasiat, makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi
positip yang lain seperti: Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman,
murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini
punya potensi yang baik sebagai makanan

Dan bervariasinya bahan dasar, maka dapat dihasilkan bermacam-macam jenis


makanan tradisional yang sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang lezat
dan gizi seimbang. Demikian juga cara pengolahannya dilakukan dengan beragam
dan bervariasi seperti: Dengan membakar/memanggang, pengasapan, pemepesan,
pengukusan, menggoreng dan menumis.

Makanan tersebut disukai , karena rasa, tekstur dan aromanya sesuai dengan
seleranya. Demikian juga dengan kebiasaan makan khas daerah umumnya tidak
mudah berubah, walaupun anggota etnik bersangkutan pindah ke daerah lain.

HEWANI
Hewan juga dapat di manfaatkan bagian-bagian tubuhnya. Seperti contohnya :

 Otak ----- Gulai Banak (Khas Padang)


Gulai Banak atau Otak dari Padang. Masakan ini kuahnya seperti kikil di
masakan Padang tetapi lebih gurih. Gulai Banak ini juga bisa kamu nikmati sebagai
menu buka puasa, tetapi jangan mengkonsumsi terlalu banyak karena ini berminyak.
Berikut resep masakan khas Indonesia Gulai Banak dari Padang.

 Mulut ----- Rujak Cingur (Khas Surabaya)

Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah


ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya.
Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan
mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak
cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi (krai,
yaitu sejenis timun khas JawaTimur), bengkuang mangga muda, nanas, kedondong,
kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti
kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang.

 Lidah ----- Sate Lidah Sapi (Khas Padang)


Sate Padang memakai lidah sapi, dengan bumbu kuah kacang kental
(mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas. Sate Padang
Panjang dibedakan dengan kuah sate nya yang berwarna kuning. Sate Padang
mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate di atas.

 Kulit ----- Kerupuk Rambak (TulungAgung)

Krupuk rambak dari kulit sapi, sebagian masyarakat ada juga yang familiar
dengan rambak kerbau (rambak dari bahan baku kulit kerbau). Rasanya yang khas,
renyah, kriuk, gurih dan nyereti menjadikan krupuk rambak sabagai primadona di
kalangan makan ringan.

 Iga ----- Iga bakar , Iga Penyet (Khas Bogor) dan Sup Konro (Khas Makkasar)
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari
tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi
atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan
dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal
dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat
digunakannya ketumbar

 Paru ----- Kripik Paru (Khas Salatiga)

Kripik paru begitulah sebutannya,dibuat dari paru sapi yang di rebus sampai
lunak, setelah lunak paru tersebut di iris tipis – tipis yang kemudian di lumuri dengan
bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, ketumbar sangrai ditambah
garam, setelah paru rebus yang telah di iris tipis di lumuri bumbu, kemudian di jemur
di panas matahari hingga kering. Setelah kering paru iris bumbu tersebut di goreng
hingga renyah dan siap di hidangkan.

 Hati ----- Sambal Goreng Ati (Khas Cirebon)


Sambal goreng ati ampela adalah makanan dengan bahan ati ampela
ayam dengan bumbu sambal dan tambahan petai. Ini salah satu jenis masakan yang
cukup populer di rumah tangga Indonesia. Cara membuatnya sangat mudah dan
cepat

 Jeroan Sapi (Babat) ----- Soto Babat (Khas Betawi)

Soto betawi asli berasal dari ibukota Jakarta. Isi khas soto betawi adalah
daging sapi, babat, paru dan kikilnya. Tapi bisa juga diganti dengan daging ayam.
Kuahnya kental oleh santan. Rasanya gurih, enak disantap bersama emping melinjo,
sambal dan acar.

 Kaki Sapi (Tulang Rawan) ----- Kikil (Khas Surabaya)


Lontong kikil merupakan makan khas Jawa Timur, khusunya daerah
Surabaya. Biasanya terbuat dari kikil sapi (kaki sapi) dengan lontong yang dipotong-
potong kecil sebagai pengganti nasi. Lontong kikil enak disajikan ketika masih
hangat karena ketika dingin akan terasa mengental.

 Daging ----- Rendang (Khas Padang)

Contoh masakan-masakan di atas adalah contoh makan yang berbahan dasar dari
bagian-bagian tubuh SAPI.
- Daging
Hewan yang dapat diambil dagingnya sangat beragam seperti :

 Ayam ------ Sate Ayam (Khas Ponorogo)

Sate Ponorogo adalah jenis sate yang berasal dari kota Ponorogo, Jawa
Timur. Daging ayamnya sendiri sangat empuk dan bumbunya
meresap.Dagingnya menyerupai dadu seperti sate ayam pada umumnya, melainkan
disayat tipis panjang menyerupai fillet, sehingga selain lebih empuk, gajih atau
lemak pada dagingnya pun bisa disisihkan

 Ikan ------- Bandeng Presto (Khas Sidoarjo)

Bandeng presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Kota
Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ikanbandeng (Chanos chanos) yang
dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Makanan yang dimasak dengan cara ini
diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam
panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak
makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki
banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara
masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak.

NABATI
Tumbuhan juga dapat di manfaatkan bagian-bagian tubuhnya. Dengan
pengolahan yang tepat juga produk nabati dapat dijadikan makanan yang tidak kalah
enaknya dengan produk hewani. Berikut ini contoh masakan khas daerah yang
menggunakan produk nabati :

 Biji (Kacang Hijau) ----- Bakpia (Khas D.I.Yogyakarta)

Bakpia adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula,
yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang.

 Buah (Nangka) ----- Gudeng (Khas D.I.Yogyakarta)


Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan
Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu
waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan
oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan
dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng
krecek.

 Bunga (Turi Putih) ----- Pecel (Khas Madiun)

Pecel adalah makanan khas Kota Madiun Jawa Timur Indonesia yang
terbuat dari rebusan sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun
turi, krai (sejenis mentimun) atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan disiram
sambal pecel. Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah dan cabe rawit
yang dicampur dengan bahan lainnya seperti daun jeruk purut, bawang, asam jawa,
merica dan garam.

 Tunas (Bambu) ----- Lumpia Rebung (Khas Semarang)


Lumpia semarang adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung,
telur, dan daging ayam. Kulit dari Lumpia dimasukan dengan isinya lalu lumpia bisa
di goreng dan di kukus.

 Batang (Sagu) ------ Papeda (Khas Papua Timur)

Papeda atau bubur sagu, merupakan makanan pokok masyarakat


Maluku dan Papua. Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan
Papua. Papeda dibuat dari tepung sagu. Pembuatnya para penduduk di pedalaman
Papua. Tepung sagu dibuat dengan cara menokok batang sagu. Pohon yang bagus
untuk dibuat sagu adalah pohon yang berumur antara tiga hingga lima tahun.

 Akar (Rosemary) ----- Teh Herbal (Khas Bandung)

Rosemary adalah jenis tanaman herbal yang saat ini banyak digunakan untuk sakit
kepala, gangguan pencernaan & depresi (tentunya selain rasanya yang dapat
dijadikan penambah cita rasa dalam masskan).

Dan pada kesempatan kali ini, kelompok kami akan mengupas tuntas
mengenai proses pengolahan dari produk hewani yakni "Bandeng Presto" dan
produk nabati yaitu "Bakpia".

Anda mungkin juga menyukai