Oleh:
Mengetahui,
Puji dan syukur selalu dipanjatkan kepada Allah S.W.T atas nikmat dan rahmat
yang telah diberikan-Nya sehingga laporan ilmiah berjudul “Pemanfaatan Biji
Pepaya Sebagai Ekstrak Minuman Biji Pepaya” ini dapat diselesaikan. Meskipun
banyak hambatan yang dialami dalam proses pengerjaannya, karya tulis ilmiah ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam penyelesaian makalah ini penulis mendapat banyak bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak sehingga dapat berjalan lancar oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. Tutut Sriwahyuni M. M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 3
Malang yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti lomba karya
tulis ilmiah ini.
2. Ibu Dra. Zaenaf Nurlailie, sebagai guru pembimbing yang telah membina
kami untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
3. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan terbaik baik dari segi
materil maupun moriil.
4. Teman-teman penulis yang selalu memberikan dukungan dan doa.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan karya tulis
ilmiah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis selaku pembuat karya tulis
ilmiah ini sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat untuk membangun
guna menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.
Tentunya, ada berbagai hal yang ingin penulis berikan kepada masyarakat dari
hasil karya tulis ilmiah ini. Kami berharap karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi kami, perkembangan ilmu pengetahuan, serta masyarakat.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
iv
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.3 Minat Masyarakat Terhadap Ekstrak Biji Pepaya sebagai Kopi ............................. 14
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan.............................................................................................................. 18
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
3.5 Mengeringkan Biji Pepaya, Buah Nangka, dan Kelapa Yang Telah Diparut
Selama 1 Jam ............................................................................................................. 9
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
vi
DAFTAR DIAGRAM
Diagram
4.1 Orang yang Mengetahui bahwa Biji Pepaya Dapat Dijadikan Kopi ......................... 15
4.2 Orang yang Pernah Mendengar bahwa Biji Pepaya Dapat Dijadikan Kopi .............. 15
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Buah pepaya banyak tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Buah ini
digemari oleh banyak kalangan, mulai dari muda hingga tua. Rasanya yang
manis dan berair sangat menyegarkan tubuh. Namun, di Indonesia
pemanfaatan terhadap buah pepaya kurang maksimal karena banyak orang
menganggap remeh pepaya dan lebih menyukai buah-buahan impor daripada
buah pepaya yang belum tentu kandungan vitamin dan mineralnya.
vi
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil beberapa rumusan permasalahan
antara lain:
Mengapa biji pepaya dapat dibuat menjadi kopi?
1.2.1 Apa kandungan gizi pada biji pepaya?
1.2.2 Bagaimana memanfaatkan biji pepaya menjadi kopi?
1.2.3 Bagaimana hasil dari proses pembuatan kopi dari biji pepaya?
1.2.4 Berapa nilai ekonomis dari kopi biji pepaya tersebut?
1.2.5 Bagaimana minat masyarakat terhadap pembuatan kopi dari biji
pepaya tersebut?
vi
BAB II
TELAAH PUSTAKA
Buah pepaya (Carica Papaya) adalah sebuah buah yang berasal dari
Amerika Selatan, terutama dari negara bagian Meksiko. Tanaman ini berasal
dari genus Carica. Sekarang tanaman ini menyebar luas dan banyak ditanam
di seluruh daerah tropis/ daerah sekitar khatulistiwa. Nama pepaya dalam
bahasa Indonesia berasal dari bahasa belanda, yaitu papaja. Tanaman ini
dikenal dengan nama berbeda di setiap daerahnya, seperti “kates” dalam
daerah Jawa dan dalam daerah Sunda dikenal dengan istilah “gedang”.
Tumbuhan pepaya ini berbentuk seperti pohon tinggi, besar setinggi 3-4 m.
Tulang daunnya berbentuk menjari dan berbentuk simetris. Jika dilipat
menjadi dua, maka akan terlihat bahwa kedua sisi dari daun pepaya adalah
sama. Tumbuhan ini memiliki bentuk buah yang lonjong dengan kulit
berwarna hijau jika masak. Warna daging buahnya adalah jingga, dan
ditengah-tengah daging buah terdapat banyak biji yang berwarna hitam
dengan diameter sekitar 1-2 cm.
vi
pelunakan daging, karena getah itu mengandung enzim papain, semacam zat
protease yang dapat melunakkan daging.
Air 86,6 gr
Protein 0,5 gr
Lemak 0,3 gr
Karbohidrat 12,1 gr
Serat 0,7 gr
Abu 0,5 gr
Kalsium 34 mg
Fosfor 11 mg
Zat besi 1 mg
Kalium 3 mg
Vitamin A 450 mg
Vitamin C 74 mg
Tiamina 0,03 mg
Niastina 0,5 mg
Riboflavin 0,04 mg
Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan
ekstraksi biji tanaman kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi
kopi bubuk.
Asal mula kopi berasal dari tanah Afrika, tepatnya pada bagian Etiophia
sekitar 3000 tahun yang lalu (1000 SM). Masyarakat Ethiophia mencampur
biji kopi dengan anggur dan berbagai lemak hewan agar dapat mencukupi
kandungan protein dalam tubuh mereka. Awalnya, bangsa Afrika hanya
memasak dan menyangrainya saja. Namun, ketika bangsa arab datang dan
membawa biji kopi untuk dibudidayakan di negara asal mereka. Barulah
terjadi pembuatan kopi secara bubuk. Semenjak banyak orang arab yang
membudidayakan kopi, terjadilah kenaikan harga kopi. Peminat minuman
kopi ini bukan hanya di Timur Tengah, namun sampai Eropa. Pada tahun
1453, Ottoman Turki telah memperkenalkan minuman di Konstatinopel, dan
dibuka kedai kopi pertama di dunia bernama Kiva Han. Karena Konstatinopel
merupakan pusat perdagangan dunia yang terkenal antara Asia dan Afrika,
maka tersebarlah minuman ini ke dataran Eropa, terutama pada bagian
vi
Venesia dan tersebarlah ke dataran Asia melalui para pedagang yang singgah
di Kalkuta, India.
Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasar dunia, hanya
terdapat 2 jenis varietas utama, yaitu kopi arabika (Coffea Arabica) dan
robusta (Coffea Robusta). Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikannya
masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan dari kedua varietas kopi
tersebut:
2.3 Pemanfaatan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemanfaatan adalah suatu
proses, cara, perbuatan memanfaatkan.
vi
BAB III
METODE PENELITIAN
3.3 Sampel
Sampel yang digunakan adalah biji pepaya.
vi
3.6.1.1.1 Bahan
1. Blender
2. Penggorengan
3. Pisau
4. Talenan
5. Baskom
6. Mangkok
7. Sudip
3.6.1.1.3 Langkah Kerja
vi
4. Merendam dan mencuci beras di baskom berisi air selama 15
menit.
vi
3.6.1.2 Pedoman Percobaan
Untuk melihat percobaan pemanfaatan biji pepaya menjadi kopi
dapat dilihat pada pedoman percobaan berikut.
vi
c. Tidak Enak
7. Berikan komentar anda mengenai kopi ekstrak biji pepaya ini?
a. Warna :...................................................................................
b. Tekstur :...................................................................................
c. Rasa :...................................................................................
8. Berikan saran anda mengenai kopi ekstrak biji pepaya ini.
.............................................................................................................
.............................................................................................................
vi
BAB IV
vi
Hasil yang diperoleh 1 wajan dan jika dibagi menjadi 5 kemasan @250
gram.
4.2.2 Modal Awal
1. Biaya pembuatan kopi biji pepaya : Rp.13.000,00
2. Biaya pengemasan 5 bungkus : Rp. 1.000,00 +
Rp. 14.000,00
4.2.3 Harga Jual
Harga jual 5 bungkus @Rp.6.000,00 : Rp.30.000,00
Modal awal 5 bungkus : Rp.14.000,00 -
Rp.16.000,00
4.3 Minat Masyarakat Terhadap Ekstrak Biji Pepaya sebagai Kopi
4.3.1 Hasil Analisis
No Pertanyaan Ya Tidak Pembahasan
vi
No Pertanyaan Enak Lumayan Tidak Pembahasan
Enak
5 Bagaimana 7 3 0 7 dari 10 orang
rasa kopi biji menyatakan
pepaya? kopi biji pepaya
enak
0
Tahu Tidak Tahu
10
0
Pernah Tidak pernah
mendengar mendengar
vi
Diagram 4.2 Orang yang Pernah Mendengar bahwa Biji
Pepaya Dapat Dijadikan Kopi
12
10
8
6
4
2
0
Pernah Tidak pernah
12
10
0
Suka Tidak suka
Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa 10 orang suka minum kopi biji
pepaya. Maka dapat disimpulkan banyak orang menyukai kopi biji pepaya.
vi
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Enak Lumayan Tidak Enak
vi
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil percobaan pembuatan kopi dari biji pepaya, kami dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Biji pepaya yang merupakan limbah dapat dimanfaatkan kembali menjadi
ekstrak minuman yang menyehatkan.
2. Pembuatan limbah biji pepaya menjadi ekstrak minuman dapat mengurangi
dampak negatif dari limbah biji pepaya
5.2 Saran
1. Bagi ibu rumah tangga, sebaiknya jangan membuang biji pepaya karena biji
pepaya ini dapat diolah menjadi ekstrak minuman kopi yang menyehatkan
bagi tubuh kita.
2. Bagi penggemar kopi, tidak ada salahnya untuk menikmati atau bahkan
mengganti kopi biasa dengan ekstrak kopi biji pepaya ini. Selain rasanya
yang nikmat, ekstrak kopi ini juga tak mengandung kafein yang membuat
efek ketagihan bagi peminumnya.
3. Bagi usahawan, mungkin dengan ekstrak biji pepaya ini dapat sebagai
alternatif dalam pembuatan kopi. Disamping cara pembuatannya yang tak
rumit, dan limbah yang dihasilkan tak menyebabkan pencemaran.
vi
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pepaya
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi
vi