Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 3.

SEJARAH INDONESIA

SEJARAH ASAL USUL NENEK MOYANG

(DEUTRO MELAYU)
Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran sejarah indonesia

Guru:Dra.awang

Disusun oleh:

KELOMPOK 5

1. Annas fadillah (08)


2. Bayu azhar tri utomo (10) KETUA
3. Dimas arya nugraha (13)
4. Ramdani Ahmad Saputra (31)
5. Gangan gumilar (16)

3.2 SEJARAH ASAL USUL NENEK MOYANG (DEUTRO MELAYU)


 NENEK MOYANG

Leluhur atau nenek moyang merupakan nama yang normalnya dikaitkan pada orang tua maupun
orang tua leluhur.menurut teori evolusi,spesies yang memiliki leluhur yang sama disebut sebagai
turunan bersama.Beberapa budaya yang memiliki penghormatan yang sangat tinggi adalah
melakukan penghormatan pada leluhur yang hidup dan telah meninggal.

 Asal usul nenek moyang bangsa indonesia yang perlu diketahui

Terbentuknya suatu alam semesta adalah karena terjadinya ledakan dahsyat atau dentuman besar
yang terjadi sekitar 13,7 miliar juta tahun yang lalu berdasarkan keyakinan para ilmuwan.
Ledakan tersebut telah melontarkan materi dalam jumlah yang sangat banyak ke segala penjuru
alam semesta. Sehingga materi-materi tersebuttela mengisi alam semesta dalam bentuk bintang,
planet, debu, asteroid, energi, dan juga partikel lainnnya.

Dalam karya yang berjudul On The Origin of Spesies (1859), Charles secara khusus memusatkan
perhatiannya pada evolusi makhluk hidup termasuk salah satunya adalah manusia. Menurut
pendapatnya, aneka ragam organisme yang adadi muka bumi bukanlah sebuah penciptaan yang
seketika atau dadakan. Melainkan hal tersebut harus melalui proses yang panjang. Manusia yang
sekarang ini merupakan bentuk manusia yang sempurna dari sisa-sisa kehidupan purbakala yang
telah berkembang dari jenis bangsa kera sebelumnya.

Berbicara mengenai asal usul nenek moyang dari bangsa indonesia merupakan salah satu bagian
yang cukup unik yang tidak bisa kita lepaskan dari keberadaan kita di negara ini. Sebagai
manusia yang memiliki budi, sudah sepantasnya kita tidak pernah melupakan sejarah mengenai
dari mana asal mula serta sebabnya hingga kita berada di sini, di tanah air indonesia.

Nenek moyang adalah cikal bakal tentang keberadaan kita tentunya kita harus mengenalinya.
Meskipun itu hanya sebuah pengetahuan saja. Berikut ini adalah sedikit penjelasan mengenai
persebaran asal usul nenek moyang bangsa indonesia yang berdasarkan informasi dari beberapa
pendapat para ahli sejarah yang telah melakukan penelitian.

 Sejarah asal usul nenek moyang bangsa indonesia


Bagian besar teori yang menjelaskan tentang keberadaan kebudayaan prasejarah bangsa
indonesia yang datang dari Barat telah menjelaskan bahwa nenek moyang bangsa kita berasal
dari Asia Tenggara (Bangsa Yunan atau Indocina). Mereka telah diduga datang dalam dua
gelombang migrasi yang sangat besar. Mereka diperkirakan sampai di nusantara pada sekitar
5000 SM dan tahun 2000 SM. Mereka datang dengan cara menyeberang Kepulauan Samudera
India dan menyebar dari Madagaskar ke Filipina dan Melanesia yang akhirnya menyatu dengan
penduduk asli setempat. Dan kemudian mereka disebut dengan nama nenek moyang bangsa
Indonesia.

Banyak sekali Pendapat yang muncul dan membicarakan masalah asal usul nenek moyang
bangsa indonesia. Argumen-argumen yang dikemukakan oleh para ahli sejarah, juga telah
disertai dengan pembenaran dari dugaannya masing-masing. Di antara banyaknya pendapat
tersebut, ada salah satu pendapat yang tampaknya memiliki bukti dan juga dasar pemikiran yang
sangat kuat. Pendapat tersebut adalah pendapat yang dikemukakan oleh seorang sejarawan yang
berasal dari negeri Belanda, yaitu Von Heine Geldem.

Menurut penelitian dari Von Heine Gelderm yang berargumen bila asal usul dari nenek moyang
kita bangsa Indonesia berasal dari Asia Tengah. Ia menerangkan bahwa semenjak tahun 2000 SM
sampai tahun 500 SM, ketika itu zaman batu Neolithikum hingga zama perunggu telah terjadi
migrasi antara penduduk purba dari wilayah Yunan (Cina Selatan) ke beberapa daerah di wilayah
Asia Bagian Selatan hingga masuk ke Indonesia. Perpindahan manusia purba itu terjadi secara
besar-besaran diperkirakan karena adanya suatu bencana alam yang sangat hebat dan juga
adanya perang antar suku bangsa.

Kemudian oleh Gelderm, daerah kepulauan di bagian Asia Selatan ini di namai dengan sebutan
Austrnesia yang memiliki arti pulau selatan. Austro artinya selatan, sedangkan Nesos artinya
pulau. Wilayah Austronesia sendiri memiliki cakupan wilayah yang sangat luas yang meliputi
pulau-pulau yang ada di Malagasi atau Madagaskar (sebelah selatan) sampai pada Pulau Paskah
(sebelah timur) dan juga Taiwan (sebelah Utara) sampai pada Selandia Baru (sebelah Selatan).

Pendapat yang dikemukakan oleh Von Heine Gelderm ini mengambil latar belakang dari
penemuan yang banyak peralatan manusia purba pada masa lampau yang berupa batu beliung
dengan bentuk persegi. Peralatan tersebut ditemukan di daerah-daerah di sekitar Indonesia
seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan juga sulawesi. Peralatan manusia purba yang
ditemukan di wilayah itu hampir sama persis dengan peralatan manusia purba yang ditemukan di
wilayah Asia lainnya seperti Myanmar, Vietnam, Malaysia, dan juga Kamboja terutama di
wilayah sekitar Yunan.

Dari pendapat yang dikemukanan oleVan Heine Gelderm tersebut, ternyata pendapat tersebut
juga mendapat dukungan oleh hasil penelitian Dr. H. Kern pada taun 1899. Hasil penelitian
tersebut membahas tentang 113 bahasa daerah yang ada di Indonesia. Selain itu, penelitian dari
Dr. H. Kern telah menyimpulkan bahwa semua bahasa daerah yang awalnya bersumber pada satu
rumpun bahasa, kemudian rumpun tersebut dinamai dengan bahasa Austronesia.

Menurut pendapat Gelderm, manusia purba tidak hanya satu kali saja dalam melakukan migrasi
dari daratan Yunan. Melainkan ia menyebutnya beberapa kali yaitu Gelderm menyebut
gelombang migrasi terjadi juga pada tahun 400 hingga 300 sm ketika zaman perunggu. Manusia
purba yang melakukan migrasi tersebut talh membawa bentuk kebudayaan-kebudayaan
Perunggu diantaranya seperti kapak sepatu, dan nekaa yang asalnya dari daratan Dong Son.

 Sejarah asal usul nenek moyang menurut ahli

Banyak sekali ahli-ahli sejarawan yang berpendapat mengenai asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia. Berikut ini adalah beberapa penjelasan tentang pendapat-pendapat tersebut:

 Menurut pendapat drs. Moh. Ali


Menurut Pendapat Drs. Moh Ali yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia asalnya dari daerah
Yunan. Mereka yang datang berasal dari hulu-hulu sungai besar di Asia yang datang ke
Indonesia secara bergelombang. Gelombang pertama mereka datang pada tahun 3000 – 1500 SM
dengan ciri-cirikebudayaannya adalah kebudayaan neolitikum dengan perahu bercadik satu.
Sementara untuk gelombang yang kedua terjadi antara tahun 1500 – 500 Sm yang ciri-ciri dari
kebudayaannya adalah menggunakan perahu bercadik dua.

 Menurut Pendapat Moens

Berdasarkan dari pendapat Moens yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah
Mongol karena terdesak oleh bangsa-bangsa yang kuat. Sehingga membuat mereka menyebar ke
arah selatan hingga sampai ke wilayah Indonesia.

 Menurut Pendapat Prof. H. Kroom

Berdasarkan pendapat dari Prof. H. Kroom yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia asal
usulnya adalah dari daerah Cina Tengah. Hal ini terjadi karena pada daerah Cina Tengah terdapat
sumber-sumber sungai yang besar. Sehingga membuat mereka menyebar ke berbagai wilayah
yang ada di Indonesia. Keadaan ini terjadi sekitar tahun2000 SM hingga tahun1500 SM.

 Menurut Pendapat Prof. Moh. Yamin

Menurut pendapat Prof. Moh Yamin yang menyatakan bahwa asal bangsa Indonesia berasal dari
bangsa Indonesia sendiri. Sehingga ia menentang semua pendapat yang tela dikemukakan oleh
para ahli. Karena ia juga menyakini bahwa bahkan bangsa-bangsa lain di wilayah Asia
merupakan bangsa yang berasal dari Indonesia.

Pendapat yang dikemukakan oleh Prof.MohYamin ini ternyata juga telah didukung oleh adanya
suatu kenyataan yang menyatakan tentang pernyatan Blood Und Bredem Unchiro yang artinya
adalah tanah bangsa Indonesia adalah berasal dari Indonesia sendiri. Selain itu, Moh Yamin juga
menyatakan bahwa fosil dan artefak lebih banyak dan lengkap telah diketemukan di Indonesia
bila dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di seluruh Asia. Contohnya saja dengan adanya
penemuan manusia purba jenis Homo Soloensis serta Homo Wajakensis.Setelah kita mengetahi
mengenai asal usul dari nenek moyang bangsa Indonesia yangberasal dari daratan Yunan. Maka
tahukah kamu, bagaimana nenek moyang kita bisa sampai di kepulauan Indonesia?Sesuai dengan
bukti sejarah telah diketahui bahwa nenek moyang kita ketika ingin menyeberang lautan dari
Asia Tenggara dan sekitarnya telah menggunakan alat transportasi yang berupa perahu bercadik.
Perahu bercadik merupakan perahu yang mempunyai tangkai kayu pada kedua sisinya. Kedua
tangkai tersebut berfungsi sebagai alat untuk menyeimbangkan perahu.

Nenek moyang kita telah mengarungi lautan yang sangat luas hingga sampai ke kepulauan
Indonesia serta pulau-pulau lainnya di wilayah Austronesia hanya dengan bermodalkan perahu
bercadik tersebut. Mereka melakukan pelayaran secara berkelompok tanpa harus mengenal rasa
takut dengan hantaman badai dan juga ombak yang kapan saja bisa datang. Tentu saja hal
tersebut telah menjadi bukti bahwa nenek moyang bangsa indonesia merupakan para pemberani
dan juga pelaut-pelaut yang memiliki jiwa ksatria. Akhirnya, dengan perjalanan yang penuh
dengan rintangan tersebut, nenek moyang kita sampai ke beberapa kepulauan yang ada di

Indonesia. Secara langsung, mereka pun telah memperoleh sebutan Melayu


Indonesia.Secara umum orang-orang Austronesia mendapat sebutan sebagai bangsa Melayu
Indonesia yang berlaku untuk semua orang yang menetap di wilayah di seluruh nusantara. Dan
berdasarkan waktu kedatangan bangsa melayu indonesia dan juga daerah yang pertama kali
mereka tempati, dapat dibedakan menjadi 3 sub bangsa yang terdiri dari bangsa proto melayu,
bangsa deutro melayu, dan bangsa primitif.

 BANGSA MELAYU MUDA(DEUTRO MELAYU)

Nenek moyang bangsa Indonesia yang merupakan orang-orang dari Austronesia yang telah
datang ke Indonesia pada gelombang kedatangan yang kedua disebut dengan sebutan Bangsa
Melayu Muda atau deutro Melayu. Bangsa Melayu muda datang ke Indonesia pada kurun waktu
400 – 300 SM. Bangsa tersebut telah berhasil melakukan asimilasi yang dilakukan dengan para
pendahulunya yaitu bangsa Melayu Tua atau proto melayu.

Telah diketahui bahwa berdasarkan bukti bukti sejarah yang telah ditemukan, bangsa melayu
Muda atau Deutro Melayu masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur Barat. Rute yang telah
mereka tempuh bermula dari Yunan (Teluk Tonkin), Vietnam, Malaysia, dan pada akhirnya
sampai ke nusantara. Bangsa Melayu Muda ini juga dianggap telah memiliki kebudayaan yang
jauh lebih maju bila dibandingkan dengan bangsa melayu sebelumnya yaitu Proto Melayu.
Bangsa melayu muda ini telah terbukti berhasil membuat barang-barang yang bahannya dari
perunggu dan juga besi. Peralatan tersebut diantaranya adalah kapak sepatu, kapak corong,
nekara, menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu, dan juga punden berundak. Sekarang ini bangsa
Indonesia yang merupakan keturunan dari bangsa melayu muda adalah suku jawa, Melayu dan
Juga bugis.

 Menurut buku paket kurikulum sejarah indonesia

menurut penelitian materi kurikulum atau buku paket sejarah indonesia yang kita
ketahui/yang sudah kita analisis,deutro melayu merupakan ras yang datang dari indocina
bagian utara.mereka membawa budaya baru berupa perkakas dan senjata
besi/kebudayaan dongson dikepulauan indonesia.peradaban mereka lebih tinggi daripada
ras proto melayu.kepulauan indonesia dapat dilihat dari rute persebaran alat alat yang
mereka tinggalkan dibeberapa kepulauan di indonesia,yaitu berupa kapak persegi
panjang.peradaban ini dapat dijumpai
dimalaka,sumatera,kalimantan,filiphina,sulawesi,jawa,dan nusa tenggara timur.ras deutro
melayu juga mempunyai peradaban pelayaran lebih maju dan pendahulunya karena
petualangan mereka sebagai pelaut dibantu dengan penguasaan mereka terhadap ilmu
perbintangan.perpindahan ras deutro melayu juga menggunakan jalur pelayaran
laut.sebagian dari ras deutro melayu ada yang mencapai kepulauan jepang,bahkan kelak
ada yang hingga sampai madagaskar.kedatangan ras deutro melayu dikepulauan indonesia
makin lama semakin banyak.hingga akhirnya proto dan deutro melayu membaur dan
selanjutnya mereka sulit untuk dibedakan.proto melayu meliputi penduduk di gayo dan
alas disumatra bagian utara,serta toraja disulawesi.sementara itu,semua penduduk di
kepulauan indonesia,kecuali penduduk papua dan yang tinggal disekitar pulau pulau
papua,adalah ras deutro melayu.

Anda mungkin juga menyukai