Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS EVALUASI DAN MONITORING PROGRAM AMBULAN

HEBAT/SI CEPAT KOTA SEMARANG

Disusun oleh :

Kelompok 2

1. Dwi Baskoro (14030117120025)


2. Masykurotur Rizqi Aji P. (14030117130039)
3. Ririn Novianti (14030117120029)
4. Indri Puspita S. (14030117130070)
5. Juning Diastuti (14030117130078)
6. Nanda Kartika J. (14020115120030)

DEPARTEMEN ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2019
Ambulan Hebat merupakan salah satu program Pemerintah Kota Semarang
untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pusat pelayanan kesehatan
ini menjamin kebutuhan masyarakat dalam hal kegawat daruratan medis, yang dapat
dihubungi dalam waktu singkat dimanapun berada dan sebagai ujung tombak
pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendapatkan respon cepat. Pelayanan
kesehatan ini juga telah mendapat landasan hukum melalui Peraturan Walikota
Semarang No.54 Tahun 2016 mengenai Pelayanan Ambulan Hebat. Berdasarkan
peraturan tersebut, dapat dilakukan evaluasi implementasi dengan membandingkan
apa yang direncanakan dengan apa yang sedang terjadi pada pelayanan ambulan
hebat atau si cepat. Evaluasi ini dapat terlihat dari tabel, sebagai berikut :

Peraturan Walikota (UU No.


No. Karakteristik Implementasi
56 Tahun 2016)
1. Tujuan - Meningkatkan derajat - Meningkatkan derajat
kesehatan kesehatan
- Meningkatkan akses - Meningkatkan akses pelayanan
- Memberikan pertolongan
pelayanan
- Memberikan pertolongan pertama
pertama
2. Sasaran - Seluruh warga Kota Seluruh warga Kota Semarang
Semarang
3. Ruang lingkup - Informasi Gawat Darurat Informasi Gawat Darurat
- Pelayanan penjemputan
- Call center 112 atau 1500-132
- Rujukan ke Rumah Sakit
Pelayanan Penjemputan
- Semarang Utara
- Semarang Selatan
- Semarang Tengah
- Semarang Timur
- Semarang Barat
Rujukan ke Rumah Sakit
4. Pelaksanaan - Tenaga kesehatan Tenaga kesehatan
kegiatan Meliputi dokter, perawat, - 10 Dokter umum
- 25 Perawat
dan bidan.
- 25 Bidan
- Tenaga pendukung
Meliputi sopir, petugas, Tenaga pendukung
dan administrasi. - 5 operator
- 20 driver
5. Kasus gawat - Medis Terjadi peningkatan jumlah kasu dari
- Maternal
darurat tahun 2017 sejumlah 871 kasus
menjadi 5.511 pada tahun 2018.
6. Kerjasama - Dinas Kesehatan dan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan
Rumah Sakit Puskesmas
7. Pendanaan Anggaran Pendapatan Belanja Pelayanan Ambulan Hebat ini gratis
Daerah Kota Daerah dan tidak dipungut biaya sama sekali.

Berdasarkan evaluasi tersebut, dapat dilihat bahwa Ambulan Hebat ini telah
berjalan sesuai dengan implementasi yang ada. Hanya saja, dalam pelaksanaannya
penulis belum memiliki pandangan mengenai rumah sakit mana saja yang dituju dan
telah bekerjasama. Hal ini dikarenakan data yang ditunjukkan sementara Ambulance
Hebat hanya bekerjasama dengan Puskesmas, ini ditunjukkan dengan ambulance
yang menetap di 4 puskesmas dan satu di Dinas Kesehatan. Penulis memiliki asumsi
bahwasanya ditempatkannya di puskesmas agar semua daerah dapat terjangkau.
Namun setelah pasien diberikan penanganan apakah dibawa ke puskesmas atau
rumah sakit belum mendapat keterangan lebih lanjut.

Selanjutnya, pelayanan ini hanya diberikan kepada pasien gawat darurat.


Artinya, ketika dokter menyatakan pasien tidak gawat darurat, mereka akan ditolak
untuk memperoleh fasilitas ambulance hebat. Pada pelaksanaannya, belum semua
memahami hal ini, maka seharusnya petugas dapat memberikan penjelasan secara
halus kepada masyarakat agar masyarakat mengerti bahwa kondisinya tidak darurat
dan tau apa yang harus dilakukan untuk menangani masalah tersebut.
Selain kedua hal tersebut, ambulance hebat berdasarkan evaluasi
implementasi telah berjalan degan baik pada pelaksanaannya sesuai dengan peraturan
yang ada. Hal ini juga didukung dengan adanya aplikasi yang mumpuni agar dapat
memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat kota Semarang. Selain itu
juga telah tersedia 5 unit Ambulan Hebat yang tersebar di beberapa wilayah Kota
Semarang dengan homebase di Puskemas Karang Malang, Puskesmas Halmahera,
Puskemas Srondol, Puskesmas Bangetayu, dan Puskesmas Pandanaran. Pelayanan
Ambulan Hebat ini gratis dan tidak dipungut biaya sama sekali selama 24 jam non
stop sehingga dapat mempermudah masyarakat Kota Semarang kapanpun dan
dimanapun.

Dari penjelasan diatas serta data yang telah diperoleh maka grafik yang dapat
digambarkan adalah sebagai berikut :

Chart Title
6000

5000

4000

3000

2000

1000

0
2017 2018
Ta hun Bul an Ha ri
Grafik diatas menunujukkan bahwa terjadi peningkatan secara signifikan.
Berdasarkan data yang kami peroleh, pada tahun 2017 terdapat 871 kasus kesehatan
yang tercatat sedangkan pada tahun 2018 naik menjadi 5.511. Dari data tersebut maka
dapat terhitung kasus yang terjadi tiap bulan pada tahun 2017 berjumlah 73
sedangkan tahun 2018 berjumlah 459. Sehingga per hari pada tahun 2017 terjadi
sedikitnya 2 kasus dan tahun 2018 15 kasus per hari. Hal ini menunjukkan bahwa
setelah adanya ambulan hebat kota Semarang terjadi peningkatan kasus kesehatan
yang berarti masyarakat sangat membutuhkan fasilitas kesehatan yang benar benar
mampu menjangkau mereka.

Ambulan hebat ini juga memiliki fasilitas yang dapat digunakan dalam proses
penanganan yakni ambulan stage dua, minus dc shock, obat-obatan kegawadaruratan,
peralatan berupa gantungan infus, lampu periksa, jok dokter dan jok
paramedic/pengantar, APAR, tabung oksigen, automatic ambulan stretcher, exrication
colar, long spinal board, ALS emergency, dan transport pasien monitor. Semua ini
diberikan untuk memberikan pemerikasaan awal atau pertolongan pertama sebelum
pasien ditangani atau dirujuk ke puskesmas dan rumah sakit terdekat, sehingga pasien
dapat selamat dan menerima pelayanan yang baik dari petugas.

Kesimpulan

Pelaksanaan program ambulan hebat dinilai sudah cukup berhasil dan telah
berjalan sesuai dengan tujuan. Hal tersebut dibuktikan salah satunya dengan semakin
bertambahnya jumlah kasus yang dapat dilayani setiap tahunnya. Jika dilihat dari sisi
aksesbilitas program ambulance hebat sudah semakin baik dengan dukungan hadirnya
aplikasi ambulan hebat Semarang. Hanya saja penempatan mobil ambulan yang
tersebar di 5 puskesmas jika dilihat dari jarak cakupan wilayah ambulan hebat
ditempatkan, jarak tempuh antar wilayah yang termasuk bagian dari jangkauan
ambulan hebat terlalu jauh. Sehingga tidak semua wilayah memiliki tingkat
aksesbilitas yang sama karena ada wilayah yang memiliki aksesbilitas yang tinggi dan
ada juga wilayah yang memiliki aksesbilitas yang rendah terhadap program ambulan
hebat ini.

Rekomendasi

Berdasarkan penjelasan evaluasi implementasi ambulan hebat di Kota Semarang,


maka kami merekomendasikan agar lebih mensosialisasikan ke masyarakat arti dan
ukuran secara detail mengenai kegawat daruratan sehingga masyarakat tidak salah
persepsi. Hal ini karena terdapat kasus penolakan pasien hingga tersekspos media
sehingga harus dilakukan klarifikasi akan hal tersebut. Selain itu perlu adanya
penambahan unit ambulance karena jumlah yang saat ini hanya 5 unit ambulance,
jumlah tersebut sangat minim untuk seluruh wilayah Kota Semarang.

Sumber :

Peraturan Walikota Seamarang Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Pelayanan Ambulan


Hebat Kota Semarang

http://dinkes.semarangkota.go.id/index.php/content/post/82

https://semarangkota.go.id/p/538/ambulan_hebat,_terdepan_dalam_melayani_kegaw
at_daruratan_di_kota_semarang

https://semarangpedia.com/5-armada-ambulan-sicepat-gratis-standby-24-jam-siap
-melayani-warga-kota-semarang/

Anda mungkin juga menyukai