Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL

KERJA PRAKTEK (KP)


KEGIATAN PENAMBANGAN BATU KAPUR PADA
PT. SEMEN BOSOWA MAROS

Oleh :
Deny D Manurung
Dafit
Hasan

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
UNIVERSITAS PAPUA
MANOKWARI
2015

LEMBARAN PENGESAHAN
Judul : Kegiatan Penambangan Batu Kapur Pada PT. Semen Bosowa
Maros
Nama/Nim :
1. Deny D Manurung 2012 40 008
2. Dafit 2012 40 001
3. Hasan 2012 40 032
Program Studi : D3 Teknik Pertambangan
Jurusan : Teknik Pertambangan

Disetujui
Dosen Pembimbing

Bambang Triyanto,S.T.,M.T

Mengetahui

Ketua Program studi D3 Ketua jurusan

2
​Bambang Triyanto,ST.MT ​Juanita R Horman,ST.MT
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Kerja Praktek (KP) ini
dengan baik. Judul yang kami pilih dalam Proposal Kerja Praktek ini adalah”
“Kegiatan Penambangan Batu Kapur Pada PT. semen Bosowa Maros”.

Dalam penyusunan Proposal Kerja Praktek (KP) ini kami mengucapkan


trima kasih kepada bapak Bambang Triyanto.S.T.MT selaku dosen pembimbing
yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan Proposal Kerja Praktek
(KP) ini, untuk itu kami ucapkan terimah kasih kepada teman-teman
seperjuangan angkatan 2012 atas doa, motivasi, kebersamaan, dan kerja samanya
selama ini.

Kami minta maaf kiranya terdapat kesalahan dalam penulisan Proposal


Kerja Praktek (KP) ini baik yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja dan
kami sangat mengharapkan Proposal Kerja Praktek (KP) ini dapat terjawab
secepatnya, sehingga kami dapat melaksanakan Kerja Praktek (KP) pada PT.
Semen Bosowa Maros.

Manokwari, 27 Oktober 2015


3
Peserta
DAFTAR ISI

halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………….......... I
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………… iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………... iv
DAFTAR TABEL………………………………………………………….. v
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….….. vi
I PENDAHULUAN
1.1 Lata Belakang……………………………………………………… 1
1.2 Perumusan Masalah……………………………………………….. 2
1.3 Maksud dan Tujuan………………………………………………... 3
1.4 Hasil yang Diharapkan……………………………………………. 3
1.5 Tempat Penelitian…………………………………………………. 4
1.6 Peserta……………………………………………………………... 4
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ganesa Batu Gamping…………………………………………..... 5
2.2 Sistem Penambangan………………………………………...…... 5
2.3 Kegiatan penambangan…………………………………………... 6
2.3.1 Pembongkaran…………………………………………………… 6
2.3.2 Pemuatan………………………………………………………… 6
2.3.3 Pengangkutan……………………………………………………. 7
2.3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)………………………….. 7
III WAKTU PELAKSANAAN DAN HARAPAN
3.1 Waktu Pelaksanaan………………………………………………... 10
3.2 Harapan……………………………………………………………. 10

4
IV PENUTUP
Penutup…………………………………………………………….…... 12
Daftar pustaka………………………………………………….……… 13
Lampiran………………………………………………………….…… 14
DAFTAR TABEL

halaman
3.1 Rencana Kegiatan Kerja Praktek……………………………………………10

5
DAFTAR LAMPIRAN

halaman
Lampiran…………………………………………………………………………14

6
7
8
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Mahasiswa merupakan generasi penerus yang pada gilirannya akan


memikul tanggung jawab guna, mengsukseskan pembangunan Nasional dan
memanjukan Bangsa dan Negara. Kebutuhan akan kemampuan dan
profesionalisme menuntut adanya pelatihan dan usaha yang sunguh-sunguh. Oleh
karena itu guna meningkatkan wawasan dan kemamampuan kami dalam bidang
industri pertambangan serta juga untuk memenuhi persyaratan wajib perkuliahan
maka kami bermaksud agar kami dapat melaksanakan kerja peraktek.

Dalam era globalisasi dunia dan perdagangan yang bebas di perlukan


adanya industri yang maju dengan tenaga kerja yang professional di bidangnya
masing-masing. Untuk itu selain mendapatkan berbagai teori di bangku
pendididkan formal, maka di perlukan adanya pengalaman kerja di lapangan.

Salah satu cara untuk menambah pengalaman kerja tersebut adalah dengan
mengadakan kerja peraktek di industri-industri yang berkaitan dengan bidang
yang di pelajari di bangku kuliah. Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah
dengan beban 2 sks di jurusan teknik pertambangan Universitas Papua. Sebagai
sarana untuk latihan mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang di
peroleh di bangkuh kuliah. Selain itu dengan kerja praktek akan diperoleh
gambaran yang jelas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan berbagai
masalah, khususnya masalah pengaturan system ditempat kerja praktek. Dalam
mencapai usaha diatas, tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, baik
dari kalangan kampus dan dunia usaha serta semua instasi terkait.

Berdasarkan kurikulum yang ada di Program Studi D3 Teknik


Pertambangan, Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan
Perminyakan, Universitas Papua, dimana setiap mahasiswa dalam mencapai gelar
Ahli Madya (Amd) Program pendidikan diploma 3 sebelum melakukan Tugas
Akhir (TA) harus melaksankan kerja praktek yang topiknya sesuai dengan teori
yang di dapatkan dalam bangku kuliah serta aplikasihnya di lapangan kerja.

Kerja praktek sendri merupakan mata kuliah 2 sks yang mengharuskan


mahasiswa melakukan kerja praktek di perusahaan industri pertambangan, instansi
pemerintah atau lembanga pemerintah lainnya dalam bentuk kerja profesional.

9
Semen (cement) adalah hasil indristri dari paduan bahan baku batu kapur
atau gamping sebagai bahan utama dan lempung tanah liat atau bahan pengganti
lainnya dengan hasil akhir berupa padatan berbentuk bubuk-bubuk, tanpa
memandang proses pembuatannya, yang mengeras atau membatu pada
pencampuran dengan air, bila semen dicampukan dengan air, maka terbentuklah
beton. Beton nama asingnya ​concrete di ambil dari gabungan prefiks bahasa latin
com,​ artinya bersama-sama, dan crescere (tumbuh) yang maksudnya kekuatan
yang tumbuh akibat adanya campuran zat tertentu. Karena kelebihannya tersebut
menjadikan semen menjadi salah satu bahan industry yang sangat di butuhkan
dalam pembangunan perumahan, bendungan, perkantoran, dan
banguanan-bagunan bertingkat. Dengan demikain semen perlu di tingkatkan lagi
penambanganya, baik masih berupa proses pencairan bahan baku maupun
eksploitasi sampai tahap pengolahanya serta perkembngan penenmuan jenis
semen terbaru dan teknologi serta bahan baku apa saja yang di gunakan.

Dalam kegiatan penambangan, khususnya penambangan batu


kapur/gamping sebagai bahan baku pembuatan semen yang sering dilakukan
perusahaan yang pastinya ada yang tidak di ajarkan di dunia pendidikan.

Oleh karena itu kesempatan kerja praktek yang diberikan akan sangat
berguna bagi mahasiswa sehingga dapat menerapkan dan membandingakan ilmu
yang di peroleh di perkuliahan dan kenyataan kerja yang sebenarnya.

Salah satu cara bentuk pengaplikasian dan membandingkan ilmu yang di


dapatkan di perkuliahan khususnya pengetahuan tentang penambangan semen
dengan melakukan Kerja Praktek (KP) pada PT. Semen Bosowa Maros, Desa
Baruga Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, yang merupan perusahaan yang
bergerak dan berkaitan dengan bidang tersebut. Kerja praktek ini diharapkan dapat
menjadi sarana untuk menimba pengalaman kerja serta dapat terjun langsung ke
lapangan melihat bagaimana mekanisme kerja seorang ahli tambang dalam
perusahaan yang professional.

1.2 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Bagaimana penambangan semen yang dilakukan pada PT. Semen Bosowa
Maros.

10
2. Apa saja peralatan dan teknologi yang digunakan dalam penambangan
semen pada PT. Semen Bosowa Maros.
3. Bagaiman system dan metode apa yang digunakan dalam penambangan
semen pada PT. Semen Bosowa Maros.

1.3 Maksud dan Tujuan


Kerja peraktek ini dimaksudkan untuk memenuhi kurikulum pada jurusan
Teknik Pertambangan Universitas Papua serta menambah wawasan dan
pengalaman sehingga dapat melengkapi materi pendidikan yang tidak di peroleh
baik di bangku kuliah maupun dalam kuliah umum lainya serta dapat
mengaplikasikan ilmu yang di dapat selama di bangku kuliah.

Adapun tujuan dari praktek ini adalah :

1. Ikut berkontribusi/ikut serta kerja dalam kegiatan penambangan pada PT.


Semen Bosowa Maros.
2. Mengambil data dari perusahaan dengan cara mengamati langsung di
lapangan, sebagai bahan dalam penyusunan laporan kerja peraktek.
3. Dapat mengetahui peralatan dan teknologi terkini yang digunakan pada
penambangan.
4. Dapat mengetahui dan memahami system kerja perusahaan serta
tahap-tahap penambangan secara keseluruhan.
5. Dapat mengetahui produktivitas perusahaan.
6. Mempelajari kegiatan peledakan.
7. Dapat menghitung jumlah cadangan bahan baku semen dan menentukan
umur tambang
8. Mengetahui rancangan penambangan semen.
9. Dapat mengetahui proses pembuatan semen dan kegiatan produksi yang
sedang berlangsung di perusahaan.

1.4 Hasil yang Diharapkan


Dari kerja praktek ini diharapkan kami dapat memperoleh gambaran
mengenai keseluruhan kegiatan penambangan, peralatan serta teknologi yang
digunakan dalam penambangan, produktivitas perusahaan tambang, kegiatan
peledakan, jumlah cadangan dan umur tambang, rancangan penambangan

11
kedepan, proses pembutan semen, kegiatan produksi serta sistem dan metode
penambangansemen pada PT. Semen Bosowa Maros, serta memberi pengalaman
kerja secara langsung bagi mahasiswa pada perusahaan pertambangan.

1.5 Tempat Penelitian


Adapun tempat pelaksanaan kerja praktek yang akan kami lakukan yaitu
pada PT. Semen Bosowa Maros yang terletak di Kabuapten Maros Provinsi
Sulawesi Selatan.

1.6 Peserta

Peserta yang mengikuti kegiatan kerja praktek adalah Mahasiswa Jurusan


Teknik Pertambangan, Program Studi D3 Teknik Pertambangan Universitas
Papua yang berjumlah tiga (3) orang adalah sebagai berikut :

1. Deny D Manurung : 2012 40 008


2. Dafit : 2012 40 001
3. Hasan : 2012 40 032

Sedangkan keterangan lengkap mengenai peserta dapat dilihat pada lampiran.

12
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ganesa Batu Gamping
Batu Gamping adalah salah satu mineral industri yang banyak digunakan
oleh sektor industri ataupun konstruksi dan pertanian, antara lain untuk bahan
bagunan, batu bangunan, bahan penstabilan jalan raya, pengapuran untuk
pertanian, bahan kramik, industri kaca, industri semen , pembuatan karbit, untuk
peleburan dan pemurnian baja, untuk bahan pemutih dalam industri kertas pulp
dan karet, untuk prosep pengendapan bijih logam dan industri gula. Batu gamping
dapat terjadi dengan beberapa cara yaitu, secara organik, mekanik, atau secara
kimia. Sebagian besar batu gamping di alam terjadi secara organik. Jenis ini
berasal dari pengendapan cangkang atau rumah krang dan siput. Oaraminivera
atau Ganggang. Atau berasal dari krangka binatang koral atau kerang. Untuk batu
gamping yang terjadi secara mekani, sebetulnya bahanya tidak jauh berbeda
dengan jenis batu gamping yang terjadi secara organik. Yang membedakannya
adalah rombakan dari batu kapur tersebut yang kemudian terbawa oleh arus dan
biasanya diendapkan tidak ajuh dari tempat semula. Sedangkan yang terjadi secara
kimia adalah jenis batu gamping yang terjadi dalam kondisi iklim dalam suasana
ter tentu dalam air laut air tawar.
2.2 Sistem Penambangan
Ilmu pertambangan adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
meliputi pekerjaan pencarian (propeksi), penyelidikan (eksplorasi), penambangan
(mining), pemurnian dan pengolahan (extration metalurgy and mineral dressing),
penjualan (marketing), tahap mineral-mineral dan batuan yang memiliki arti
ekonomis (berharga), sampai dengan proses penutupan tambang.

13
Perkerjaan mengambil bahan tambang dari bumi disebut penambangan dan
usahanya disebut pertambangan. Pertambangan adalah suatu bentuk usaha dalam
pengambilan endapan bahan galian yang mempunyai nilai ekonomis dari bumi
dan diangkut ketempat pengolahan atau pemakai.
Sistem penambangan adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan untuk
membebaskan atau mengambil endapan bahan galian yang mempuanyai arti

ekonomis dari batuan induknya untuk diolah lebih lanjut sehingga dapat
memberikan keuntungan yang besar dengan memperhatikan keamanan dan
keselamatan kerja yang terbaik serta meminimalisai dampak lingkungan yang
dapat ditimbulkannya.
Secara garis besar sistem penambangan dapat dibagi atas 3 (tiga) bagian, yaitu:
1. Tambang terbuka (suface mining)
2. Tambang dalam atau tambang bawah tanah (underground mining)
3. Tambang bawah air (underwater mining)

2.3 Kegiatan Penambangan


2.3.1 Pembongkaran
Pembongkaran merupakan kegiatan untuk memisakan antara endapan
bahan galian dengan batuan induk yang dilakuakan setelah pengupasan lapisan
tanah penutup endapan batu gamping tersebut selesai. Pembongkaran dapat
dilakukan dengan menggunakan peledakan, peralatam mekanis maupun peralatan
non mekanis.
Untuk kegiatan pembongkaran batu gamping mengunakan pemboran yang
kemudian dilakukan peledakan. Setelah batuan diledakan kemudian digusur
menggunakan alat bull dozer, yang kemudian di kumpulkan di tepi batas
penambangan atau tepi jalan tambang tipa blok. Banyaknya batu gamping yang
dibongkar tiap blok tidak sama, tergantung persyaratan kualitas yang diminta oleh
konsumen.
2.3.2 Pemuatan

14
Pemuatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memasukan atau
mengisikan material atau endapan bahan galian hasil pembongkaran kedalam alat
angkut. Kegiatan pemuatan dilakuakan setelah kegiatan penggusuran, pemuatan
dilakukan dengan menggunakan alat muat wheel loader dan diisikan kedalam alat
angkut.
Kegiatan pemuatan bertujuan untuk memindahkan batu gamping hasil
pembongkaran kedalam alat angkut. Penganggkutan dilakuakan dengan sistem
siklus, atrinya truck yang telah di muati langsung berangkat tanpa harus
menunggu truck yang lain dan setelah muatan langsung kembali kelokasi
penanbangan untuk dimuati kembali.

2.3.3 Pengangkutan
Pengangkutan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengangkut atau
membawa material atau endapan bahan galian dari front penambangan dibawa
ketempat pengolahan untuk di proses lebih lanjut.
Kegiatan pengangkutan menggunakan dump truck yang kemudian dibawa
ketempat pengolahan untuk dilakukan proses peremukan (crushing), jumlah truck
yang akan digunakan tergantung dari banyaknya material batu gamping hasil
peledakan yang akan di angkut.

2.4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)


Kesehatan dan keselamatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran
dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani dan rohani
tenagan kerja pada khususnya dan Manusia pada umumnya, hasil karya dan
budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. Sedangkan pengertian
secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapanya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak dapat dipisahkan dengan
proses produksi baik jasa maupun industri. Perkembangan pembangunan setelah
Indonesia merdeka menimbulkan konsekwensi meningkatkan intensitas kerja
yang mengakibatkan pula meningkatkanya resiko kecelakaan di lingkungan kerja.
Dasar hukum mengenai kesehatan dan keselamatan kerja tercantum dalam
undang-undang serta peraturan pemerintah yang ada, diantaranya :

15
1. UU NOMOR 11 TH 1967 (Pasal 29)
Tata usaha, pengawas pekerjaan usaha pertambangan dan pengawasan
hasil pertambangan dipusatkan kepada menteri dan diatur lebih lanjut dalam
peraturan pemerintah. Pengawasan yang dimaksud dalam ayat (1) pasal ini
terutama meliputi keselamatan kerja, pengawas produksi dan kegiatan lainya
dalam pertambangan menyangkut kepentingan umum.

2. UU NOMOR 1 TH 1970 (Menimbang, Ps.3 ayat 1 a-z)


Bahwa setiap tenaga keja mendapat perlindungan atas keselamatanya
dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahtraan hidup dan meningkatkan produksi
serta produktivitas nasional; bahwa setiap orang lainya yang berbeda ditempat
kerja perlu terjamin pula keselamatanya; bahwa pembinaan norma-norma itu perlu
dipakai dan perlu dipergunakan secara aman dan efisien; bahwa pembinaan
norma-norma itu perlu diwujudkan dalam undang-undang yang memuat
ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja yang sesuai dengan
perkembangan masyarakat, industriasi, teknik dan teknologi.
3. Sebab-sebab kecelakaan:
Kecelakaan tidak terjadi begitu saja, kecelakaan terjadi karena tindakan
yang salah atau kondisi yang tidak aman. Kelalain menjadi sebab terjadinya
kecelakaan merupakan nilai tersendiri dari teknik keselamatan. Ada pepatah yang
mengungkapkan tindakan yang lalai seperti kegagalan dalam melihat atau berjalan
mencapai suatu yang jauh diatas sebuah tangga . hal tersebut menunjukan cara
yang lebih baik selamat untuk menghilangkan kondisi kelalaian dan perbaiki
kesadaran mengenai keselamatan setiap kariyawan pabrik.
Penyebab dasar kecelakaan kerja:
❖ Faktor Personil
a. Kelemahan Pengetahuan dan skill

16
b. Kurang Motivasi
c. Problem Fisik
❖ Faktor Pekerjaan
a. Standar kerja tidak cukup memadai
b. Pemeliharaan tidak memadai
c. Pemakaian alat tidak benar
d. Kontrol pembelian tidak ketat

❖ Tindakan Tidak Aman


a. Mengoprasikan alat bukan wewenangnya
b. Mengoprasikan alat dengan kecepatan tinggi
c. Posisi kerja yang salah
d. Perbaikan alat, pada saat alat beroprasi
❖ Kondisi tidak aman
a. Tidak cukup pengaman alat
b. Tidak cukup tanda peringatan bahaya
c. Kebisingan/debu/gas diatas NAB
d. Housekiping​ tidak baik

17
III WAKTU PELAKSANAAN DAN HARAPAN
3.1 Waktu Pelaksanaan
Kerja Praktek ini direncanakan akan dilaksanakan selama dua setengah
bulan yaitu mulai dari awal November sampai akhir bulan Desember 2015 pada
PT. Semen Bosowa Maros atau rencana tersebut disesuaikan dengan kebijakan
dari perusahaan. Adapun perincian rencana kerja prektek terdapat seperti pada
tabel 3.1 dibawah ini :

Waktu Pelaksanaan
November Desember
Jadwal kegiatan
Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4

18
Tiba dilokasi dan persiapan

Orientasi lapangan

Pengumpulan data dan pengolahan


data
Penyusunan laporan

Persiapan kembali

Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Kerja Praktek

3.2 Harapan
Adapun harapan besar kami adalah semoga diterima untuk Kerja Praktek di
PT.Semen Bosowa Maros. Apabila diterima selama berlangsungnya kegiatan
pengambilan data dan lain sebagainya sampai selesai kami mengharapkan/
memohon adanya bantuan sebagai berikut :
1. Pembimbing Lapangan, guna mempermudah kami memehami apa-apa
yang ada di lapangan.

2. Diberikan kesempatan untuk mengambil data sesuai dengan yang kami


butuhkan

19
IV. PENUTUP

Demikian proposal permohonan kerja praktek ini sebagai salah satu


pertimbangan bagi pihak Human Resources Development (HRD) PT Semen
Bosowa Maros untuk dapat menerima kami sesuai dengan jadwal yang kami
ajukan. Kesempatan yang diberikan oleh pihak perusahaan tentunya akan
dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sekiranya kalau ada kesalahan kata dalam
penulisan Proposal Kerja Praktek ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

20
DAFTAR PUSTAKA
Gomis marchellvendra. 2011. Tahapan Penambangan. ​http://r-jotambang
Blogspot.com. (22 Agustus 2015)
Samhudi.”Teknik peledakan” departemen pertambangan dan energi, direktorat
jenderal pertambangan umum, pusat pengembangan tenaga pertambangan,
1994.
https://.id.m.wikipedia.orj/wiki/batu_kapur
Undang-undang Nomor 1 dan 11 Tahun 1967 tentang Kesehatan dan Keselamatan
Kerja

21
22
CURICULUM VITAE

Nama : Deny D Manurung


Nim : 2012 40 008
Program Studi : D3 Teknik Pertambangan
Jurusan : Teknik Pertambangan
Fakultas : Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Universitas Papua, Jln.
Gunung Salju Amban Manokwari.
Kode Pos : 98314
Fax : 211455 Telp. (0986) 211430, 211982, 2113735, 211974
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Manokwari 16 Desember 1994
Telpon : 082238223013
Agama : Kristen Protestan
Status : Mahasiswa
Alamat : Jln. Reremi Puncak
Alamat email : Denys.dariyant@gmail.com

Riwayat Pendidikan

SD : 6 Tahun SD Negeri Prafi


SMP : 3 Tahun SMP Negeri Parafi
SMA : 3 Tahun SMA Negeri 1 Prafi
PT : Universitas Papua

Manokwari, 27 Oktober 2015

Peserta,

Deny D Manurung

23
CURICULUM VITAE

Nama : Dafit
Nim : 2012 40 001
Program Studi : D3 Teknik Pertambangan
Jurusan : Teknik Pertambangan
Fakultas : Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Universitas Papua, Jln.
Gunung Salju Amban Manokwari.
Kode Pos : 98314
Fax : 211455 Telp. (0986) 211430, 211982, 2113735, 211974
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Buton 5 Mei 1991
Telpon : 085344394855
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Alamat : Jln. Manunggal Asrama Bintuni
Alamat email : Adhedhaft88@gmail.com

Riwayat Pendidikan

SD : 6 Tahun SD Negeri 22 Mandonga Kendari


SMP : 3 Tahun SMP Negeri Babo
SMA : 3 Tahun SMA Negeri Babo
PT : Universitas Papua

Manokwari, 27 Oktober 2015


Peserta,

Dafit

24
CURICULUM VITAE

Nama : Hasan
Nim : 2012 40 032
Program Studi : D3 Teknik Pertambangan
Jurusan : Teknik Pertambangan
Fakultas : Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Universitas Papua, Jln.
Gunung Salju Amban Manokwari.
Kode Pos : 98314
Fax : 211455 Telp. (0986) 211430, 211982, 2113735, 211974
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Cianjur, 27 Februari 1993
Telpon : 082238491194
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Alamat : Jln. Manunggal Asrama Bintuni
Alamat email : -

Riwayat Pendidikan

SD : 6 Tahun SD Impres IV Manumeri


SMP : 3 Tahun SMP Negeri 2 Bintuni
SMA : 3 Tahun SMK Negeri 1 Bintuni
PT : Universitas Papua

Manokwari, 27 Oktober 2015


Peserta,

Hasan

25
26

Anda mungkin juga menyukai