Evaluasi Diri MPI PDF

Evaluasi Diri Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI STRATA SATU MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

STAI AL MUHAMMAD CEPU
Jalan Blora Nomor 151 Cepu Blora Jawa Tengah
Kode Pos 58312
Telpon 0296-421515, Faximile 0296-425136
E-mail : stai_amc@yahoo.co.id., Website : www.staialmuhammad.org
Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur atas rahmat Allah S.W.T sehingga penyusunan

laporan evaluasi diri Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Jurusan Tarbiyah Sekolah
Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu berjalan dengan baik dan lancar.
Evaluasi diri ini dianalisa menggunakan pendekatan analisis SWOT sehingga perolehan
data dan informasi dapat digunakan untuk pengembangan program studi MPI STAI Al
Muhammad Cepu karena evaluasi diri ini memberikan gambaran keadaan Program studi MPI
STAI Al Muhammad Cepu secara objektif untuk menjadi dasar penyusunan kebijakan dan
program – program prodi selanjutnya yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
Evaluasi diri sangat penting sebagai cerminan guna melihat kekuatan kelemahan peluang dan
tatangan bagi prodi MPI dimasa yang akan datang, selain itu, evaluasi diri ini disusun sebagai
salah satu syarat untuk akreditasi badan nasional perguruan tinggi (BAN-PT). evaluasi diri ini
masih banyak kekurangan, kritik dan saran yang membangun dari pihak pihak yang memiliki
kepentingan dengan laporan ini sangat kami harapkan.tidak lupa kami sampaikan terima kasih
banyak kepada semua pihak yang telah membantu secara moril maupun materil dalam
penyusunan evaluasi diri prodi MPI ini.
Tim penyusun

3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………….. 2

Daftar Isi …………………………………………………………………... 3
Rangkuman Eksekutif …………………………………………………….. 5
Sususnan Tim Evaluasi Diri dan Diskripsi Tugasnya …………………….. 6
A. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pencapaian …………….. 7
1. Visi …………………………………………………………….. 7
2. Misi ……………………………………………………………. 7
3. Tujuan …………………………………………………………. 7
4. Sasaran dan Strategi Pencapaian ………………………………. 8
5. Mekanisme Sosialisasi ………………………………………… 8
6. Analisis SWOT ………………………………………………… 9
7. Strategi Pengembangan ………………………………………… 12
B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu ……………………………………………......... 12
1. Tata Pamong …………………………………………………… 12
2. Pola Kepemimpinan …………………………………………… 13
3. Sistem Pengelolaan ……………………………………………. 13
4. Sistem Penjaminan Mutu ………………………………………. 14
5. Analisis SWOT ………………………………………………… 15
C. Mahasiswa …………………………………………………………. 16
1. Mahasiswa ……………………………………………………… 16
2. Layanan Pada Mahasiswa ……………………………………… 16
3. Analisis SWOT ………………………………………………… 18
D. Sumber Daya Manusia …………………………………………….. 19
1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen …………………………. 19
2. Pengelolaan dan Monitoring Dosen dan Staf Administrasi …… 19
3. Profil Dosen Tenaga Staf Administrasi: Mutu Kualifikasi,
Pengalaman, Mutui Ketersediaan ………………….……………. 19

4
4. Analisis SWOT …………………………………………………. 20

5. Strategi Pengembangan …………………………………………. 21
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik ………………… 21
1. Kurikulum ………………………………………………………. 21
2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stake Holders …….. 22
3. Struktur dan Isi Kurikulum ……………………………………… 23
4. Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkan ………………. 25
5. Kurikulum Lokan dan Kurikulum Pilihan ……………………… 27
6. Analsis SWOT …………………………………………………... 27
7. Strategi Pengembangan …………………………………………. 30
8. Pembelajaran ……………………………………………………. 30
9. Misi Pelajaran …………………………………………………… 32
10. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar …………………. 33
11. Suasana Akademik ……………………………………………… 35
F. Pembiayaan, Sarana, Prasarana, dan Sistem Informasi ……………… 38
1. Pembiayaan ……………………………………………………… 38
2. Sarana, Prasarana ………………………………………………… 38
3. Sistem Informasi …………………………………………………. 39
4. Analisis SWOT …………………………………………………… 39
5. Strategi Pengembangan …………………………………………… 41
G. Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama …………………. 42
1. Penelitian …………………………………………………………. 42
2. Pengabdian Masyarakat…………………………………………… 43
3. Kerjasama…………………………………………………………. 43
4. Analisis SWOT……………………………………………………. 44
5. Strategi Pengembangan……………………………………………. 45

5
RANGKUMAN EKSEKUTIF PROGRAM STUDI

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Nama PT : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

Jurusan : Jurusan Tarbiyah
Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam
Alamat : Jalan Blora Nomor 151 Cepu, Blora, Jawa tengah, kode pos
58312
Tahun berdiri : 2017
Status :-
No. SK. : 541 Tahun 2017
Tanggal SK : 26 Januari 2017
Lokasi Kampus : Jalan Blora Nomor 151 Cepu, Blora, Jawa tengah, kode pos
58312
Jumlah Dosen Tetap : 8 orang
Jumlah Staf Administrasi : 1 orang
Jumlah Mahasiswa Aktif : 9 orang
Jumlah Lulusan :-
Fasilitas : Komputer, Laboratorium Komputer, Laboratorium Micro
Teaching , LCD, dan Perpustakaan.
Lama Studi : 4 Tahun (8 Semester)

6
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL MUHAMMAD CEPU
TAHUN 2019
Susunan Tim Borang Evaluasi Diri Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu adalah sebagai berikut:
Penanggungjawab : Drs. Kadarismanto. M.Pd.I
Ketua : Sholihin, S.Ag, M.Pd.I.
Sekretaris : Moch Ridwan Al Murtaqi, SHI, MHI
Anggota : 1. Linna Endah Nur Wahyuni, M.Pd.
2. Meitia Rosalina Yunita Sari, M. Pd
3. Umi Hanik Ulfi’ah, M.Pd
4. Ali Ashar M.Pd.
5. Anas M.Pd
6. Hartoyo M.Pd
Adapun fungsi, tugas dan bidang kerja masing-masing bidang adalah sebagai berikut:
Penganggungjawab : bertanggungjawab atas penyusunan evaluasi diri.
Ketua : Memimpin dan Mengkoordinir tim evaluasi diri dalam
pelaksanaan penyusunan evaluasi diri.
Sekretaris : Membantu ketua, memberikan saran dan pertimbangan dalam
penyusunan evaluasi diri
Anggota : Merencanakan dan menyusun evaluasi diri.
Berdasarkan buku pedoman Evaluasi Diri Program Studi yang dikeluarkan oleh BAN
PT, maka pada bagian ini, tujuh komponen yang ada dalam evaluasi diri ini dideskripsikan
dengan analisis SWOT. Ketujuh komponen tersebut adalah (1) visi, misi, tujuan, dan sarana;
(2) tata pamong; (3) mahasiswa dan lulusan; (4) sumber daya manusia; (5) kurikulum,
pembelajaran dan suasana akademik; (6) pembiayaan, sarana dan prasarana, dan sistem

7
informasi; (7) penelitian, pelayanan/pengabdian masyarakat dan kerja sama
A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
1. Visi
Visi Prodi MPI adalah
” Sebagai Pusat Kajian Manajemen Pendidikan Islam di Kabupaten Blora
dan sekitarnya”.
Visi Prodi MPI tersebut untuk mendukung pencapaian visi Sekolah Tinggi Islam
Al Muhammad Cepu yaitu:
”Menjadi PTKIS Unggul di Bidang Science dan Kajian Islam Selaras
Perkembangan Peradaban Tahun 2032”
Visi Prodi MPI tersebut diharapkan dapat dicapai pada tahun 2024. Untuk
mencapai visi tersebut ada tiga tahapan yang dilalui yaitu :Pertama, peningkatan
mutu dosen, program studi dan Lembaga. Kedua, pengembangan program studi
sehingga berdaya saing regional. Ketiga, pencapaian pengakuan sebagai Pusat
kajian Manajemen Pendidikan Islam di kabupaten Blora dan sekitarnya.
2. Misi
1. Mengembangkan keilmuan di bidang Manajemen Pendidikan Islam
2. Meningkatkan hubungan kerja dinamis dengan lembaga pendidikan formal
dan non formal ditingkat lokal maupun tingkat regional
3. Melaksanakan pembeljaran dan bimbingan secara efektif dalam bidang
ketrampian manjemen pendidikan islam
4. Menumbuhkan semangat pengabdian kepada masyarakat sekitar
5. Menghasilkan tenaga menajemen pendidikan islam yang memiliki
intelektual dan karakter serta mampu mengimplementasikan ilmunya di
masyarakat
3. Tujuan
1. Terlaksananya pembeljaran Manajemen Pendidikan Islam yang professional
dan memiliki keunggulan dalam kompetisi berkarakter dan beraqidah
ahlusunnah wal jama’ah An Nahdliyah

8
2. Terlaksananya Pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat

3. Terjalinya kerjasama dengan stakeholder terkait untuk pengembangan SDM
4. Terlaksananya tata kelola Prodi Manajemen Pendidikan Islam secara
Demokratis,transparan dan akuntabel untuk menghasilkan lulusan MPI yang
berkualitas
4. Sasaran dan Strategi Pencapaian
Sasaran Umum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam:
1. Terwujudnya Manajemen Pendidikan Islam yang professional sehingga
memiliki keunggulan dalam kompetisi, berkharakter dan beraqidah
Ahlusunnah wal jama’ah an nahdliyah
2. Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang aktif ,inovatif, kreatif,
menyenangkan, bermutu, dan bernuansa islami
3. Ikut membantu terwujudnya pembangunan di bidang pendidikan islam
4. Melaksanaan penelitihan pengabdian pada masyarakat dengan memberikan
pelatihan dan penyuluhan bidang manajemen pendidikan islam
Strategi Pencapaian Program Studi Manajemen Pendidikan Islam :
1. Membekali Mahasiswa dengan mata kuliah yg relevan dengan lingkup
pendidikan dasar untuk memenuhi kompetensi professional, berkarakter dan
beraqidah ahlusunnah wal jama’ah
2. Memberikan program pelatihan,workshop dan studi banding pada dosen dan
mahasiswa
3. Mengajarkan interpreuner dalam organisasi kemahasiswaan dan aktivitas
akademik
4. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga formal dan non formal
5. Mekanisme Sosialisasi
Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Manajemen
Pendidikan Islam dilaksanakan melalui
1. Buku pedoman akademik
2. Pertemuan dengan mahasiswa, alumni, dan rapat dosen.
3. Dosen pada awal perkuliahan
4. dosen Penasehat Akademik

9
5. kegiatan penerimaan mahasiswa baru

6. Media Sosial
Tabel.1
Analisis SWOT keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
Visi Program Studi Manajemen 1. Visi belum mencantumkan batasan

Pendidikan Islam : waktu yang jelas dalam target
1. Visi dirumuskan dengan bahasa yang pencapaiannya.
lugas dan inspiratif, serta ada batasan
wilayah yang jelas. Visi disusun 2. Visi belum disosialisasikan secara
dengan tujuan untuk memotivasi merata di lingkungan Blora dan
sivitas akademika dalam sekitarnya.
melaksanakan dan mengembangkan
fungsi-fungsi Tri Dharma Peerguruan
Tunggi.
2. Visi prodi Manajemen Pendidikan

Islam relevan dengan kebutuhan
tenaga manajemen dalam dunia
pendidikan di lingkungan Blora dan
sekitarnya.
Misi Program Studi Mnajemen 1. Beberapa poin yang tertuang dalam

Pendidikan Islam : misi belum dilkasanakan sepenuhnya,
1. Poin- poin yang tertuang sebagai misi atau masih dalam tahapan rencana
prodi MPI telah disusun secara jelas misalnya adalah misi menumbuhkan
dan sistematis untuk mencapai Visi semangat penghabdian kepada
prodi MPI. masyarakat.

10
2. Misi sekaligus menjadi inspirasi dan

acuan dalam penyusunan program
kerja prodi.
3. Poin ke 3 misi prodi telah

menunjukan hasilnya. Hal ini dapat
dilihat dari nilai indeks prestasi
mahasiswa prodi MPI pada semester
gasal tahun ajaran 2017/2018.
Tujuan Program Studi Manajemen 1. Masih ada poin-poin yang masih
Pendidikan Islam : belum terealisasi, misalnya adalah
1. Prodi beryupaya dengan sungguh- poin 2, yakni melaksanakan
sungguh untuk mewujudkan tujuan- pengabdian kepada masyarakat. Hal
tujuan yang telah disusun. ini terjadi dikarenakan, mahasiswa
2. Tujuan prodi dalam upaya profi MPI belum sampai pada tahapan
membentuk karakter mahasiswa itu. Namun demikian mahasiswa
berbasis ahlusunnah waljamaah An prodi MPI akan tetap melaksanakan
Nahdliyah telah dilaksanakan dengan penghabdian kepada masyarakat pada
berkelanjutan, yakni dalam acara tahun 2021.
Ahad Kliwon yang dilaksanakan oleh
yayasan ponpes Al Muhammad Cepu.
3. Hubungan dan interaksi yang baik
juga telah dijalin anatara sivitas
akademika prodi, termasuk di
dalamnya adalah kaprodi, sekprodi,
dosen, staf TU, mahasiswa, dengan
stake holder kelembagaan yang ada di
bawah naungan yayasan ponpes Al
Muhammad Cepu, dalam
penyelenggaraan berbagai acara
lemabaga kampus dan yayasan.

11
Kekuatan Pendukung Pencapaian Visi, Kelemahan Dalam Pencapaian Visi, Misi,

Misi Dan Tujuan Secara Umum: Dan Tujuan Secara Umum:
1. Aspek legalitas Prodi Manajemen 1. Belum banyaknya mitra kerja dalam

Pendidikan Islam dan visi, misi, upaya program praktik kerja lapangan
tujuan, dan sasaran sudah tertuang untuk mahasiswa prodi MPI.
dalam SK Dirjen Keputusan Direktur 2. Keterbatasan dana untuk program-
Jenderal Pendidikan Islam Nomor program kerja prodi baik kegiatan
541 tahun 2017; akademik, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
2. Visi, misi, tujuan, dan sasaran Prodi
MPI tersebut juga didukung oleh
fasilitas yang sangat memadai;
3. Kualifikasi dosen tetap yang memadai

yang dimiliki prodi MPI.
PELUANG (OPPORTUNITY) THREAT (TANTANGAN)
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran , Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran ,
dan Strategi secara Umum dan Strategi secara Umum
1. Profesi tenaga kependidikan semakin 1. Bertambahnya Prodi Manajemen
diminati oleh masyarakat seiring Pendidikan Islam baik di PTAIN
dengan diterapkannya UU No. 14 maupun PTKIS yang cenderung
tahun 2005 tentang guru dan dosen, memberikan beasiswa yang
sehingga Prodi Manajemen menjanjikan kepada calon
Pendidikan Islam sebagai salah satu mahasiswanya.
Lembaga Pendidikan Tenaga 2. Input mahasiswa yang belum
Kependidikan (LPTK) memenuhi standar ideal jika
memiliki peluang besar untuk dikaitkan dengan tuntutan regional
berperan serta dalam memenuhi minat nasional dan global;
masyarakat; 3. .Belum optimalnya sosialisasi visi,
2. Perkembangan berbagai aspek misi, tujuan dan sasaran yang

12
kehidupan masyarakat saat ini juga mencakup wilayah lebih luas dari
memepengaruhi pertumbuhan yang kabupaten Blora.
pesat untuk jumlah sekolah dan 4. Belum maksimalnya sistim
madrasah unggulan di Blora dan dan kaderisasi prodi.
sekitarnya, sehingga prodi MPI
memiliki peluang yang besar untuk
mencetak tenaga manajemen
pendidikan islam yang terampil dan
handal.
Strategi Pengembangannya :
1. Melakukan evaluasi secara berkala atas pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran yang
telah dicanangkan
2. Melakukan sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran melalui sosial media maupun tatap
muka secara berkala
3. Meningkatkan kerjasama degan institusi formal maupun non formal dalam pelaksanaan
fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4. Memaksimalkan system kaderisasi prodi.
B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN

DAN PENJAMINAN MUTU PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN
ISLAM (MPI)
1. Tata Pamong
Kinerja Prodi MPI sangat dipengaruhi oleh sistem tata pamong. Oleh karena
itu pelaksanaan sistem tata pamong di Prodi MPI adalah dengan mewujudkan tata
pamong yang adil,transparansi, kredibel dan akuntabel. Sistem tersebut mengacu
pada aturan yang dibuat melalui rapat senat dan rapat pimpinan, dalam lingkup
Jurusan maupun Institusi, misalnya tentang etika dosen, etika mahasiswa, etika
karyawan. Hal ini mencerminkan bahwa Prodi MPI telah melakukan pengelolaan
jurusan yang bertanggung jawab dan adil.

13
Tata Pamong di Prodi Manajemen Pendidikan Islam meliputi Ketua Program

Studi , Sekretaris Program Studi dan Kepala Laboratorium. Ketua Program Studi
yang memiliki tugas pengendali dan penanggung jawab terhadap prodi secara
umum.
Untuk melaksanakan tata pamong yang adil, kredibel dan akuntabel, proses
pemilihan Ketua Program Studi MPI dilakukan secara tertutup melalui surat
keputusan Ketua STAI Al Muhammad Cepu. Sisi penting lain adalah untuk
mewujudkan Prodi MPI yang adil, kredibel dan akuntabel dilakukan dengan
kegiatan sebagai berikut:
a. Ketua Prodi bersama dosen dan mahasiswa MPI merumuskan program
kerja tahunan pada setiap awal tahun;
b. Ketua Prodi menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
program secara tertulis kepada Jurusan pada setiap akhir tahun akademik;
c. Prodi MPI mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan untuk
kegiatan operasional Prodi kepada jurusan yang dilakukan setiap bulan.
d. Evaluasi kinerja Prodi MPI berasal dari unsur tenaga pengajar, tenaga
administrasi dan unsur mahasiswa pada setiap semester.
2. Pola Kepemimpinan
Pola kepemimpinan yang diterapkan di Prodi MPI adalah pola kepemimpinan
efektif. Pola kepemimpinan ini telah berhasil menciptakan budaya akademik yang
lebih terbuka sebagai ciri khas kampus. Ketua Prodi MPI dalam hal ini
memberikan keleluasaan bagi para dosen dan mahasiswa sekaligus memfasilitasi
upaya-upaya pengembangan Tri Dharma PT antara lain melalui
seminar,workshop, pelatihan, studium general, survey, program penelitian, studi
banding dan pengabdian masyarakat.
3. Sistem Pengelolaan
Mekanisme kerja ketua prodi sudah tercantum dalam kegiatan-kegiatan
sebagaimana disebutkan dalam deskripsi tata pamong di atas. Selain itu, dosen
dan mahasiswa selalu terlibat dalam program kegiatan yang dilaksanakan. Dalam

14
pengelolaan program studi diwujudkan melalui rapat-rapat prodi setiap awal dan
akhir semester. Agar setiap kegiatan terdokumentasi secara baik dan memiliki alur
proses yang sistematis, prosedural dan jelas , maka dilakukan pemantauan
sebelum, selama, dan setelah kegiatan bagi semua program kerja prodi .
Pemantauan dilakukan juga untuk memberikan motivasi tinggi yang berdampak
pada kinerja tenaga akademik, tenaga kependidikan dan kepuasan mahasiswa.
Untuk mendapatkan tenaga akademik yang relevan dengan kebutuhan Prodi
MPI, dilakukan proses rekruitmen oleh pihak Jurusan dan Insitusi dengan
mempertimbangkan spesifikasi yang ditentukan Prodi MPI. Spesifikasi tersebut
antara lain bahwa pelamar tenaga akademik harus mempunyai jenjang pendidikan
minimal Strata 2 (S2) dan dari disiplin ilmu yang relevan.
4. Sistem Penjaminan Mutu
Dengan tetap mengacu pada visi dan misi STAI Al Muhammad Cepu , Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan STAI Al Muhammad Cepu mencakup :
1. Standar akademik: kesesuaian tingkat mutu kuliah dengan tujuannya,
keterbaruan kurikulum, serta sejauh mana pencapaian tujuan kurikulum.
2. Mutu pembelajaran : mutu dan motivasi dosen, daya tarik dan relevansi mata
kuliah, keefektifan metode pembelajaran, manajemen perkuliahan, tanggapan
mahasiswa serta kemampuan mata kuliah mengembangkan pengetahuan
mahasiswa, pemahaman atau kompetensi yang diperlukan untuk tingkatan
yang dibutuhkan.
3. Mutu dukungan pelayanan kepada mahasiswa dan dosen oleh unit layanan
akademik dan oleh prasarana administrasi.
4. Tingkat pencapaian mahasiswa : hasil penilaian formal, tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap kemajuan studi, dan tingkat pencapaian lulusan (alumni)
dalam memperoleh pekerjaan beserta penghargaannya.
5. Mutu penelitian, konsultansi dan kegiatan akademik lain beserta relevansinya
terhadap mata kuliah - mata kuliah yang ditawarkan.

15
6. Tingkat kepuasan pelanggan (stakeholders).

Tabel. 2
Analisis SWOT Tata Pamong, Pola Kepemimpinan, Pengelolaan dan
Penjaminan Mutu
Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
1. Pelaksanaan sistem tata pamong 1. Belum semua mata kuliah

dalam rangka memilih pimpinan dipegang dosen yang sesuai
Prodi MPI dilaksanakan sesuai dengan keahlian
paturan yang dibuat melalui rapat 2. Mekanisme kerja antar tim
senat dan rapat pimpinan dalam kurang berjalan efektif.
lingkup Jurusan maupun Institusi. 3. Sistem kepemimpinan para
2. Mekanisme kerja administrasi pemegang kendali dalam prodi
dan akademik Prodi MPI secara yang kurang tanggap.
internal sudah tertata dengan baik
3. Penerapan kepemimpinan efektif
mampu meningkatkan mutu
layanan akademik
Peluang ( Opportunity) Ancaman ( Threath)
1. Terbuka peluang untuk 1. Prodi masih disibukkan dengan

membangun kemitraan dengan penataan prodi sendiri seperti
Perguruan tinggi lain, pemenuhan dokumentasi.
sekolah/madrasah/pesantren di
Kabupaten Blora dan sekitarnya.
1. Merevisi SOP prodi sesuai dengan kebutuhan
2. Memperbaiki mutu layanan mahasiswa
3. Menciptakan iklim kerja yang baik, kondusif dan sehat antar pimpinan dan

16
para dosen
4. Mengajukan usul kaderisasi dosen prodi sesuai keahlian
C. MAHASISWA
1. Mahasiswa.
Penerimaan mahasiswa baru Program Studi Strata Satu Manajemen
Pendidikan Islam dilakukan setiap tahun melalui seleksi yang telah ditentukan
oleh STAI Al Muhammad Cepu. Diantaranya melalui jalur:
1. Ujian Masuk
Ujian masuk adalah jalur seleksi untuk menyeleksi calon
mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikan ke PTKIS. Jalur
penerimaan ini dapat diikuti oleh semua yang telah lulus
SMA/SMK/MA/MAK/ atau yang sederajat dengan beberapa persyaratan yang
harus dipenuhi.
2. Penerimaan Mahasiswa Baru Pindahan/Transfer
Penerimaan bagi calon mahasiswa pindahan/transfer yang telah
memiliki ijazah Sarjana Muda/Diploma dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
atau PTN atau mahasiswa yang belum memiliki ijazah Sarjana Muda/Diploma
dengan Surat Pindah dari Kopertis / Kopertais Asal.
2. Layanan kepada Mahasiswa
Layanan yang diberikan kepada mahasiswa Program Studi Manajemen
Pendidikan Islam, antara lain:
1. Bimbingan dan Konseling
Setiap mahasiswa mempunyai Penasehat Akademik (PA)
pembimbingan dengan dosen PA dilakukan minimal 3 kali, yaitu di awal
semester, pertengahan dan sebelum semester berakhir, dan pada waktu yang
tidak dijadwalkan (jika ada masalah). Bantuan konsultasi (konseling)
diberikan juga oleh para dosen maupun Ketua Program Studi kepada
mahasiswa yang menghadapi permasalahan akademik dan non-akademik,

17
misalnya pencarian buku teks dan jurnal, pemilihan mata kuliah pilihan,
penentuan lokasi dan penyusunan program praktikum mengajar, dan
bimbingan karir. Pembimbingan dapat dilakukan secara klasikal atau individu
tergantung keperluan, pembimbingan biasanya dilakukan saat
perencanaan pemilihan matakuliah, perubahan KRS dan pada saat ada
permasalahan yang menyangkut proses perkuliahan. Hasil yang diperoleh dan
dirasakan mahasiswa berupa kemudahan dalam memahami dan mengikuti
perkuliahan serta menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul baik
akademik maupun non akademik.
2. Minat dan Bakat (Ekstrakurikuler)
Pembinaan minat dan bakat STAI Al Muhammad Cepu melalui
kegiatan ekstrakulikuler yang sudah disediakan kampus.
Kegiatan pengembangan minat bakat ini antara lain, latihan Futsal, hadrah,
seni baca puisi, menyanyi dan tilawah. Hasil yang diperoleh dari kegiatan di
atas mahasiswa dapat mengembangkan minat dan bakat, penambahan
wawasan dan pengalaman serta kesempatan memperoleh prestasi non
akademik.
3. Beasiswa
Beasiswa yang ada bagi mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Islam
antara lain adalah:
a. Beasiswa Berprestasi
b. Beasiswa Mahasiswa tidak mampu
c. Beasiswa bagi Guru madin, TPQ dan Marbot masjid
4. Pembinaan Wawasan Akademik
Selain dilaksanakan dalam proses perkuliahan, pembinaan wawasan
akademik mahasiswa dilakukan melalui seminar, studium general,
bedah buku, kajian dan diskusi mingguan/bulanan. Hasil yang diperoleh
mahasiswa adalah bertambahnya wawasan akademik yang tidak diperoleh
dari bangku kuliah.

18
Tabel 3
Analisis Swot Mahasiswa
Kekuatan ( Strength) Kelemahan ( Weakness)
1. Berbagai layanan disediakan untuk 1. Rendahnya minat baca mahasiswa

mahasiswa. sehingga belum maksimal
2. Mahasiswa yang diterima memiliki memanfaatkan fasilitas perpustakaan
kemampuan akademik yang baik. yang dsediakan oleh kampus
3. Background pendidikan mahasiswa 2. Kemampuan Bahasa asing masih belum

cukup bervariasi sehingga sangat memadai
menantang para dosen dan pengelola 3. Belum semua mahasiswa yang mengikuti
Prodi dalam upaya pengembangan kegiatan ekstrakurikuler
suasana akademik yang kondusif .4. Budaya menulis karya ilmiah masih
cukup rendah
Peluang ( Opportunity) Ancaman ( Treats)
1. Kebutuhan lulusan Prodi Manajemen 1. Mahasiswa masih mengandalkan

Pendidikan Islam dapat mengisi di internet untuk menyelesaikan tugas-
berbagai bidang pekerjaan di lembaga tugas perkuliahan.
negeri maupun swasta’ 2. Banyaknya mahasiswa yang sudah
2. Bertambahnya lembaga pendidikan bekerja sehingga terkadang menjadikan
formal maupun nonformal yang mereka tidak mengikuti perkuliahan
didirikan sehingga kebutuhan akan secara rutin
lulusan prodi MPI ini masih banyak. 3. Adanya PTS lain di kota cepu yang
menjadi saingan dalam mendapatkan
3. Jumlah lembaga pendidikan agama
mahasiswa baru
yang banyak perlu diantisipasi
oleh prodi khususnya untuk terus
meningkatkan mutu perkuliahan dan
mutu alumni.

19
1. Melakukan pelatihan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, dan komunikatif skill kepada
mahasiswa.
2. Mendorong mahasiswa untuk membaca dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan
yang disediakan
3. Mendorong mahasiswa mengikuti kegiatan ekstrakulikuler
4. Menambah variasi ekstrakurikuler dan melengkaoinya dengan fasilitas yang memadai,
sehingga menarik minat mahasiswa untuk aktiv dalam kegiatan ekstrakurukuler.
D. SUMBER DAYA MANUSIA
1. Sistem rekruitmen dan seleksi dosen

Sistem rekruitmen dan seleksi dosen program studi manajemen Pendidikan Islam
STAI Al Muhammad Cepu dimulai dari analisis kebutuhan dosen program studi
MPI yang kemudian di usulkan ke STAI Al Muhammad Cepu. Seleksi dosen
dilaksanakan melaui beberapa tahap yaitu
1. calon dosen berpendidikan minimal S2 dari Prodi terakreditasi dan relevan
dengan bidang keahlian yang dibutuhkan.
2. Calon dosen mengituti tes dan wawancara
2. Pengelolaan dan monitoring dosen dan staff administrasi
Secara umum, pengelolaan dosen dibawah naungan ketua prodi sedangkan staff
administrasi dibawah kepemimpinan lembaga STAI.
Monitoring dan evaluasi dilakukan ketua prodi melalui kehadiran dosen, Setiap
dosen diharuskan mengisi absen kehadiran dalam setiap perkeluliahan sebagai
bentuk monitoring kedisiplinan dosen. Dan setiap akhir bulan diadakan rapat untuk
mengevaluasi aktivitas-aktivitas akademik selama satu bulan di semua prodi
bersama pimpinan yayasan dan pimpinan lembaga.
3. Profil Dosen dan Staff administras: Mutu Kualifikasi, Pengalaman dan
Ketersediaan (Kecukupan Kesesuaian dan Rasio Dosen)
Saat ini, Program Studi MPI memiliki 8 dosen tetap, 1 dosen tidak tetap dan 1 staff

20
aministrasi. 7 Dosen bergelar Magister dan 2 dosen menempuh program doctor. 2

dosen telah menerima sertifikat pendidik.
Upaya yang telah dilakukan Prodi MPI dalam rangka peningkatan kualitas dosen
adalah dengan mengikutsertakan dosen dalam organisasi keilmuan, pelatihan,
workshop dan seminar di tingkat nasional serta internasional. Untuk meningkatkan
kemampuan dosen dalam bidang penelitian, disediakan wadah yaitu LP2M sebagai
penunjang dosen yang penelitian. Program studi MPI STAI Al Muhammad Cepu
juga mendorong dosen untuk melanjutkan studi di bidang yang linear pada program
doctor.
Tabel.4
Analisis Sumber daya Manusia
1.Beberapa dosen MPI sedang menempuh 1.Beberapa dosen MPI mempunyai Latar
program doctor. belakang pendidikan yang belum sesuai
2.Beberapa dosen Prodi MPI memiliki dengan bidang keilmuan manajemen
pengalaman birokrasi yang berguna pendidikan
bagi proses perkuliahan dan 2.Belum semua dosen prodi MPI bersertifikat
pengembangan prodi pendidik
3.Beberapa dosen Prodi MPI menguasai 3.Beberapa dosen belum bergelar doktor
bahasa asing lebih dari satu 4.Karya ilmiah dosen yang masih kurang
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)
1. Banyaknya Peluang untuk Dosen 1. Belum optimalnya pemberdayaan dosen

melanjutkan ke jenjang Doktor 2. Belum adanya program khusus
2. Banyak beasiswa terutama dari pengembangan skill dosen dibidang
kemenag unyuk dosen tetap di bahasa asing maupun IT.
PTKIS untuk melanjutkan ke

21
jenjang doktor
3. Institusi mendorong dan
mendukung bagi dosen untuk
penelitian dan menghasilkan karya
ilmiah
4. Berkembangnya teknologi yang
membantu profesionalitas dosen
dalam pengajaran maupun
pengembangan
Strategi pengembanganya yaitu:
1.Mendorong Dosen untuk melanjutkan studi doctoral
2.Mendorong Dosen untuk melakukan penelitian
3.Mendorong Dosen untuk lebih aktif menulis karya ilmiah
4.Mendorong Dosen untuk belajar bahasa asing dan computer
E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
1. Kurikulum.
a. Kesusaian dengan visi, misi, sasaran dan tujuan.
Kurikulum Program 1 Manajemen Pendidikan Islam Jurusan
Tarbiyah menggunakan sistem kredit semester (sks) dengan 16 kali
pertemeuan.sistem sks memiliki ciri ciri sbagai berikut :
a. Setiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan bobot kridit.
b. Bobot kredit masing masing matakuliah dapat berlainan.
c. Penentuan angka kredit setiap mata kuliah atas dasar penyelesaian
tugas tugas yang ada dalam program perkuliahan.praktek kerja
lapangan atau lainnya.perhitungan tatap muka pada setiap kegiatan
akademik digunanakan sebagai dasar penetapan bobot angka
kredit setiap mata kuliah.kegiatan akademik terstruktur dan
kegiatan akademik mandiri.50 menit kegiatan tatap muka setara
dengan satu satuan angka kredit semester (1 sks).dan kegiatan

22
akademik terstruktur dan kegiatan akademik mandiri.bobot kredit

pratikum dilaboratorium tiap satu satuan angka kredit semester
sebanyak 2- 3 jam per minggu selama 1 semester.bobot pratikum
kerja lapangan dan sejenisnya dalam satu satuan angka kredit
semester beban tugas lapangan sebanyak 5 – 4 jam perminggu
dalam satu semester.bobot penelitian atau penyusunan tugas akhri
dalam 1 sks adalah tugas penelitian adalah 3 – 4 jam sehari selama
sebulan atau setara dengan 25 hari kerja dalam sebulan
2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan Stakeholders.
Kurikulum Program Studi Strata Satu Strata Satu Manajemen
Pendidikan Islam Jurusan Tarbiyah disusun tidak hanya melibatkan
akademisi tetapi juga meminta masukan dari guru mahasiswa
dosen,pengelola madrasah ,alumni dan pejabat yang berwenang untuk
mengetahui penyesuaian isi dan implementasinya dengan kebutuhan dan
tuntutan stakeholders.
(mahasiswa,orang tua/wali.pengguna dan alumni) maka dilakukan
pengkajian dan evaluasi umpan balik dengan berbagai macam cara.yaitu:
1. Evaluasi Yang Dilakukan Melalui Mahasiswa Deng Dua
Sistem.Yaitu Terstrutur Dan Tidak Terstruktur.Secara Terstruktur
Dilakukan Dengan Cara Mereview Kurikulum Secara Terencana
Mininal 1 Tahun Sekali.Adapun Yang Tidak Terstruktur
Dilakukan Dengan Sistem Dialog Informal Antara Mahasiswa
Dengan Dosen Pengampu Dan Dosen Wali Yang Kemudian Hasil
Dari Dialog Disampaikan Ke Prodi MPI Pada Saat Rapat
Koordinasi Program Studi.
2. Evaluasi yang dilakulan melalui pengguna /calon pengguna
lulusan .evalusi dilaksanakan pada saat mahasiswa selesai
melakukan praktek pengalaman lapangan (ppl) di sekolah atau
instansi atau mengundang praktisi dalam pendidikan di undang
sebagai dosen tamu.disamping itu pihak mpi melakukan penelitian
penelusuran alumni dan pengguna lulusan (kepala sekolah /

23
instansi )untuk mengetahui kinerja lulusan yang berfrofesi sebagai

guru.
3. umpan balik alumni dilaksanakan dengan sistem membagikan
angket dan masukan yang tertulis yang berkaitan akan tuntutan dan
kebutuhan yang kiranya perlu di tindak lanjuti.disamping itu juga
dilakukan diskusi melalui seminar kurikulum .baik secara internal
maupun eksternal.guna memenuhi tuntutan dan kebutuhan
stakeholders. penyesuaian desain isi dan implementasi dilakukan
prodi mpi secara bertahap dengan cara memodifikasi isi dan materi
matakuliah .menambah pengayaan dan memperbanyak
praktik.meningkatkan profesi keguruan mahasiswa dilakukan
melalui ppl dan kkn yang dilukan selama 1 semester yang memuat
3 komponen inti dari aktivitasnya .yaitu pendidikan pengajaran
dan pengabdian masyarakat.dengan kegiatan ini diharapkan
mahasiswa memiliki kemampuan dan ketrampilan
keguruan,pelaksana kegiatan administrasi kependidikan dan
penelitian kependidikan sehingga lulusan prodi mpi mampu
menjalankan profesi yang sesuai bidang keilmuanya serta melatih
agar dapat berpikir kritis dalam memecahkan masalah masalah
pendidikan.
3. Struktur dan Isi Kurikulum.
Kurikulum yang digunakan merupakan acuan dan arah
Dari kegiatan perkuliahan yang dilakukan di prodi manajemen pendidikan
islam.kurikulum di prodi mpi merupakan suatu alat untuk mencapai
tujuan pendidikan melalui proses perkuliahan tersebut. Visi dari program
studi juga menetapkan matakuliah mana yang sebaiknya dipilih. Oleh
sebab itu, visi dari program studi menjadi penting di samping nilai dan
tujuannya.kurikulum juga akan menentukan jenis keahlian apa yang akan
dimiliki mahasiswa setelah selesai mengikuti suatu perkuliahan. Oleh
karena itu, dalam menajabarkan kurikulum menjadi kegiatan-kegiatan,
telah ditentukan tujuan yang ingin dicapai melalui suatu kegiatan tertentu.
Desain kurikulum prodi mpi disusun berdasarkan pada kompetensi yaitu

24
desain kurikulum yang mengedepankan pada ketercapaian kompetensi

dalam proses pembelajaran.
Upaya untuk merevisi kurikulum dan meninjau kurikulum telah
dilakukan, baik di tingkat program studi yang melibatkan civitas
akademika, mahasiswa maupun pihak luar. Upaya tersebut sejalan dengan
keluarnya keputusan Mendiknas RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman
Kurikulum PT dan Pemberian Hasil Belajar Mahasiswa dan Keputusan
Mendiknas No. 045 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi sebagai
acuan kurikulum berbasis kompetensi di program studi.
Bedasarkan surat keputusun di atas bahwa struktur kurikulum berdasarkan
tujuan belajar yaitu :
1. Learning to know,
2. Learning to do,
3. Learning to live together,
4. Learning to be.
Mulai sejak berdiri, Program Studi Strata Satu Manajemen Pendidikan
Islam menerapkan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), karena
Program Studi Strata Satu Manajemen Pendidikan Islam secara
komprehensif.
Jumlah keseluruhan SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa S1 adalah
maksimal 154 SKS. Komposisi mata kuliah pada Program Studi
Manajemen Pendidikan Islam, sebagai berikut:
Kelompok Mata Jumlah SKS

No Jumlah
Kuliah Kurnas Lokal
1 MPK 19 - 19
2 MKK 48 - 48
3 MKB 54 - 54
4 MPB 18 - 18
5 MKL - 10 10
6 MKP - 2 2

25
Jumlah 138 12 150
Struktur kurikulum Program Studi Strata Satu Manajemen Pendidikan

Islam Jurusan Ekonomi Islamdikelompokkan sebagaimana tersebut di atas
memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Kelompok MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian)
dimaksukan untuk membentuk kepribadian dari segi perorangan, sosial
dan budaya.
2. Kelompok MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Kerampilan)
dimaksudkan untuk memberi dasar dan landasan untuk kepentingan
profesi maupun untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Kelompok MKB (Mata Kuliah Berkarya) terutama dimaksudkan untuk
mencapai penguasaan keahlian TARBIYAHdan kekaryaan.
4. Kelompok MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) terutama
dimaksudkan untuk mencapai penguasaan pengetahuan dan
ketrampilan bagi praktisi ekonomi.
5. Kelompok MKL (Mata Kuliah Lokal) terutama dimaksudkan untuk
mencapai penguasaan pengetahuan lokal dan kemampuan/keahlian
perorangan.
6. Kelompok MKP (Mata Kuliah Pilihan) dimaksudkan untuk
memberikan landasan untuk kepentingan profesi tambahan maupun
untuk pengembangan pengetahuan praktis.
4. Kompetensi dan Etika lulusan yang diharapkan.
Sesuai dengan visi, misi dan fungsi di atas, secara umum lulusan Program
Studi Strata Satu MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Jurusan
TARBIYAH memiliki karakteristik sebagai berikut :
No Kompetensi Lulusan Indikator Kompetensi
1 Memiliki profesionalisme a Melaksanakan tugas

dalam melaksanakan tugas berdasarkan kompetensi
dan mencintai ilmu yang dimilikinya.

26
b Memahami, mencintai dan

menekuni bidang tugasnya.
c Mampu bekerja dalam tim,

memimpin dan bergaul
dengan masyarakat.
d Meningkatkan dan
mengembangkan ilmu yang
dimilikinya.
2 Memahami dunia a Menjalankan dan
pendidikan menguraikan Metodologi
penelitian TARBIYAH
b Menjelaskan dan
menguraikan aspek-aspek
manajemen dalam sistem
pendidkan
3 Menjadi praktisi di lembaga a Melaksanakan pekerjaan
dan instansi pendidikan secara efektif dan efisien.
b Mampu mengaplikasikan
teori-teori pendidikan

27
4 Memiliki sikap responsip, a Mampu menghasilkan ide

inovatif dan kreatif dalam dan kreasi baru
bidang Manajemen dibidangnya.
Pendidkan.
b Tanggap dan mampu

menyelesaikan persoalan-
persoalan di masyarakat
yang berkaitan dengan
manajemen pendidikan
Islam
Mau menerima saran dan

c
kritik yang terkait dengan
tugasnya.
5. Kurikulum Lokal dan Kurikulum Pilihan.

Kurikulum yang diterapkan di Program Studi Strata Satumanajemen
Pendidikan Islamjurusan Tarbiyah sekarang merupakan integrasi dari
kurikulum nasional dan muatan lokal serta muatan pilihan yang sesuai
dengan tuntutan dunia Manajemen Pendidikan Islam atau kebutuhan
daerah.
Tabel 5
Uraian Analisis SWOT untuk Kurikulum :
Kekuatan (Strength) Kelemahan (weakness)
1. Kurikulum sudah mencerminkan 1. Perubahan eksternal yang cepat

visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi masih belum mampu diantisipasi
MPI dalam upaya mencapai secara utuh oleh Prodi antara lain,

28
kompetensi lulusan. munculnya lembaga pendidikan yang

2. Terdapat muatan keislaman sebagai dengan basis yang
ciri khas lulusan stai al Muhammad bervariasi, bimbingan belajar,
cepu. tuntutan dunia kerja khususnya
3. Visi, misi, tujuan dan sasaran prodi dalam penguasaan bahasa Inggris
yang dijabarkan dalam kurikulum dan TIK.
diimplementasikan dengan baik 2. Review kurikulum masih
oleh dosen, dilakukan dengan bersifat parsial sesuai
metode pembelajaran yang kecenderungan perubahan pasar dan
bervariasi dan didukung oleh feedback keterserapan alumni.
sarana dan prasarana yang sangat 3. Suasana dialogis di kelas masih
memadai. Faktor pendukung kurang, diskusi kelas masih
utama perkuliahan lainnya, yang didominasi oleh sebagian kecil
berupa RPS, kontrak perkuliahan, mahasiswa (10-15%). Tentunya hal
absensi mahasiswa, buku ini berpengaruh terhadap
pegangan dan bahan ajar sudah kualitas pembelajaran secara umum
tersedia dan siap digunakan. khususnya terkait eksplorasi
4. Interaksi akademik yang baik antar kemampuan mahasiswa
mahasiswa, antara mahasiswa dan dalam berargumentasi.
dosen dan dosen mendorong iklim 4. Masih kurangnya minat mahasiswa
akademik, seperti perkuliahan, untuk membaca literatur asing
diskusi dan seminar berjalan (Inggris dan Arab).
dengan baik. Dengan kondisi
seperti ini, dosen dapat
melaksanakan tugas mengajar
dengan efektif dan efisien sekaligus
menjadi fasilitator. Hal ini berlaku
pula dalam proses pembimbingan
akademik dan pembimbingan
tugas akhir.
5. Dalam rangka menghasilkan

29
lulusan yang berkualitas,

mekanisme pengendalian mutu
pembelajaran dilakukan dengan
sangat baik antara lain melalui
evaluasi hasil belajar (UTS dan
UAS) dan evaluasi kinerja dosen
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threat)
1. Relevansi kurikulum dengan 1. Kecenderungan penerapan kebijakan

rumusan visi, misi, tujuan, dan pendidikan masih mengikuti
sasaran Prodi MPI terus pola pergantian pimpinan birokrasi
ditingkatkan melalui peninjauan seperti penerapan kurikulum baru,
kurikulum secara berkala. bukan menekankan pada konsistensi,
Peninjauan kurikulum secara kontinuitas dan efektivitas kebijakan
berkala ini juga memungkinkan yang telah diambil.
pencapaian kompetensi mahasiswa 2. Ketersediaan internet perlu diawasi
sesuai perkembangan keilmuan karena bisa berakibat fatal, antara
dan kebutuhan stakeholder . lain bisa mendorong mahasiswa
2. Penerapan kurikulum Kriteria untuk malas berpikir dan
Kualifikasi Nasional Indonesia mencari jalan pintas dalam
(KKNI) dalam menjamin dan menyelesaikan tugas-tugas
meningkatkan profesionalisme perkuliahan bahkan kadang
lulusan. ditemukan tugas mahasiswa hanya
3. Fasilitas yang tersedia sangat berisi salinan (copy-
mendukung perkuliahan antara lain paste) dan bukan karya yang
ruang kelas yang nyaman lengkap orisinal. Fakta ini tentunya bisa
dengan LCD, jaringan internet, merusak iklim akademik dan
Website STAI Al Muhammad . menjauhkan tujuan pendidikan itu
4. Dosen memiliki kemampuan untuk sendiri.
menerapkan metode, teknologi, dan 3. Fakta perkembangan IPTEK cepat

30
media pembelajaran sehingga dapat berubah sehingga membutuhkan

menghasilkan lulusan penanganan khusus yang sifatnya
yang berkualitas sistematis dan Strategi
pengembannya.
1. Melakukan pembinaan bahasa Asing;
2. Merencanakan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa;
3. Menerapkan proses pembelajaran berbagai model sehingga kompetensi
mahasiswa dapat berkembang secara maksimal;
4. Memfasilitasi mahasiswa untuk membuat kelompok kajian di masing-masing
angkatan;
5. Melakukan pembinaan mahasiswa dalam bidang kemampuan
komunikasi, penelitian dan karya tulis ilmiah, serta jurnalistik;
6. Pembinaan mahasiswa yang berprestasi untuk mempersiapkan kader dosen dan
tenaga kependidikan yang profesional;
7. Memberdayakan mahasiswa dan alumni dalam kegiatan penelitian
dan pengabdian masyarakat ;
8. Membina dan memberdayakan alumni melalui pertemuan-pertemuan rutin;
9. Penambahan jumlah koleksi buku;
10. Mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan secara
maksimal.
8.Pembelajaran.
Sistem pembelajaran yang ada di STAI Al Muhammad dibangun
berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar, dan
hierarkinya. Pembelajaran dilakukan menggunakan berbagai strategi dan teknik
yang dapat mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, bereksplorasi, berkreasi
dan bereksperimen dengan memanfaatkan berbagai sumber. Dalam pelaksanaan
pembelajaran, Prodi MPI memiliki mekanisme untuk me-monitor,mengkaji dan

31
memperbaiki secara bertahap kegiatan perkuliahan penyusunan materi

perkuliahan serta penilaian hasil belajar.
Berikut ini merupakan mekanisme penyusunan materi kuliah dan monitoring
1. Penyusunan Materi Kuliah

Penyusunan materi perkuliahan dilakukan oleh tim dosen dalam satu
bidang atau melalui konsorsarium keilmuan dengan memperhatikan
masukan dari dosen dan pihak pengguna.
2. Kehadiran Dosen.
Kehadiran dosen tetap wajib hadir dikampus setiap hari,adapun dosen
tidak tetap hadir sesuai jadwal .dosen yang berhalangan hadir wajib
memberitahukan ketidakhadiranya jauh hari sebelum waktu perkuliahan.
Ketua Prodi menghubungi dosen koordinator dan tim dosen matakuliah
tersebut untuk mengisi matakuliah dari dosen yang berhalangan hadir.
Dengan demikian, maka perkuliahan dapat terealisasi 100%.
3. Kehadiran Mahasiswa
Jumlah kehadiran ideal dosen untuk melaksanakan tatap muka di
ruang dalam satu semester adalah 16 minggu, dalam hal ini 1 SKS (50
menit) dan 2 SKS (100 Menit). Monitoring dilakukan sebelum UTS dan
sebelum UAS. Ini dianggap baik jika jumlah kehadiran dosen minimal 80
% dari 16 minggu. Bagi dosen yang kehadiranya kurang dari 80 % yang
bersangkutan akan diberi teguran dari Ketua STAI Al Muhammad Cepu.
a. Kehadiran Mahasiswa.
Kehadiran minimal mahasiswa adalah 75 % untuk setiap mata kuliah
sesuai dengan pedoman akademik STAI Al Muhammad Cepu. Apabila
kurang dari 75 % maka hasil evaluasi ujian akhir semester nilainya
langsung diberi E.
b. Materi Perkuliahan.
Materi yang diajarkan pada setiap perkuliahan ditulis oleh dosen pada
awal masuk kuliah dan disampaikan kepada mahasiswa..
9. Misi Pembelajaran.

32
Kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan berdasarkan

kurikulum yang dirancang dan terus menerus diperbarui silabinya dalam
upaya menghasilkan Sarjana Tarbiyah yang menguasai konsep dasar Ilmu
Manajemen Pendidikan Islam sekaligus mampu menerapkannya dalam
dunia kerja praktis. Selanjutnya pembelajaran yang dilakukan tidak hanya
dalam bentuk tutorial saja melainkan menekankan juga aspek keterampilan
dalam menerapkannya dalam kaitannya dengan dunia kerja. Upaya-upaya
untuk meningkatkan kolaborasi dengan instansi, lembaga atau dunia kerja,
stakeholders terus dilakukan terutama pada pelaksanaan pengajaran mata
kuliah, kegiatan kerja praktek, dan tugas akhir.
3. Mengajar.
Pelaksanaan kegiatan mengajar sebagian masih konvensional,
menggunakan media papan tulis (whiteboard maupun
blackboard),sebagian menggunakan laboratorium, dan kini Jurusan telah
memiliki laptop dan LCD (proyektornya) untuk media pembelajaran.
Walaupun demikian belum semua dosen memanfaatkan piranti
berteknologi tinggi tersebut.
4. Belajar.
1. Keterlibatan Mahasiswa.
Tingkat kehadiran mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah tiga
tahun terakhir: rata-rata adalah pada tahun 2015 kurang lebih sebesar
65, 51 %, tahun 2016 sebesar 75,12 %, tahun 2017 sebesar 71,73 % .
2. Bimbingan Skripsi.
Bimbingan skripsi bagi mahasiswa dianjurkan setiap minggu.
Kendala-kendala umum yang dihadapi dalam bimbingan skripsi adalah
(a) belum tersedia sarana komputer untuk mahasiswa yang menulis
tugas akhir di jurusan, (b) kesibukan mahasiswa menyelesaikan tugas-
tugas perkulihan, sehingga penulisan skripsinya sering terabaikan.
Walaupun demikian telah diusahakan kontrol terhadap pelaksanaan
bimbingan skripsi antara lain diadakan seminar proposal sebelum
pelaksanaan ujian yang diikuti oleh dosen pembimbing, calon dosen

33
penguji dan mahasiswa.

3. Peluang Mahasiswa Mengembangkan Kemampuannya.
Mahasiswa diberi peluang mengembangkan kemampuannya
dengan cara : (a) membimbing adik kelasnya dalam kegiatan
praktikum, dan menyelesaikan tugas kuliah, (b) mengikuti pelatihan
kompetensi Ilmu Tarbiyah antara lain dengan melaksanakan PKL ke
tempat-tempat yang relevan (c) mengikuti lomba karya tulis ilmiah, (d)
tampil menjadi pembicara/khotib pada hari Jum'at di masjid-masjid, (e)
mengadakan safari Ramadhan di desa-desa binaan, dalam rangka
menyelesaikan tugas akhirnya .
10. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar.
1. Peratuan Penilaian.
Penilaian tentang kemajuan mahasiswa dapat dilihat dari: nilai
kehadiran dalam perkuliahan (H), nilai tugas (T), nilai ujian tengah
semester (UTS), dan ujian akhir semester (UAS) yang dinyatakan
dengan angka dengan rentangan 0 sampai 100. Nilai akhir (NA) suatu
matakuliah diperoleh dari penjumlahan nilai Kehadiran (H), Tugas (T),
Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Khusus untuk UAS, karena pentingnya UAS itu sendiri, maka bobot
nilainya adalah dua kali. Pemberian nilai akhir (NA) diberikan dengan
mengacu pada salah satu rumus berikut:
NA = 2(H) + 2(T) + 2(UTS) + 4(UAS) atau
10
NA = H +T+UTS+ 2 (UAS)
5
Nilai akhir dinyatakan dengan huruf (A, B, C, D, dan E) yang
ekuivalen dengan angka mutu (4,3,2,1 dan 0) dan merupakan konversi
nilai angka hasil rumus pasal 18 ayat (2) pada pedoman pelaksanaan
kegiatan akademik mahasiswa, sesuai tabel sebagai berikut :
Konversi Nilai Matakuliah :

34
Nilai Angka Huruf Angka Mutu Keterangan
80 s.d 100 A 4 Sangat Baik

70 s.d 79 B 3 Baik
56 s.d 69 C 2 Cukup
40 s.d 55 D 1 Kurang
0 s.d 39 E 0 Jelek
2. Strategi dan Metode Penilaian.

Mahasiswa diperkenankan memprogram mata kuliah yang
dirasakan kurang memuaskan untuk memperbaiki nilai dan nilai akhir
yang diambil.Mahasiswa dinyatakan lulus mata kuliah bila memiliki
nilai minimal C.
3. Penentuan yudisium.
1. Syarat kelulusan IPK minimal 2.00.
2. Predikat yudisium, dihitung dengan menggunakan Indeks Prestasi
Kumulatif (IP Kum) yang dirumuskan dengan :
Jumlah IP semua semester
IP Kum 
JumlahSKS
IPK = 2,00 s.d. 2,75 : diberi predikat “ MEMUASKAN”.

IPK = 2,76 s.d 3,50 : diberi prediket “SANGAT MEMUASKAN”.
IPK = 3,51 s.d 4.00 : dengan masa studi lebih dari 10 semester diberi
predikat “SANGAT MEMUASKAN”
IPK = 3,51 s.d 4,00 : dengan massa studi paling lama 10 semester
diberi predikat “ Cum Laude” .
4. Seorang mahasiswa dinyatakan telah berhasil menyelesaikan program
kesarjanaan Program Studi Strata Satu Manajemen Pendidikan Islam
Jurusan Tarbiyah lulus dengan hak memakai gelar akademik “Sarjana
Ekonomi Islam” atau disingkat dengan “ SE. “, apabila: (a) telah
menempuh kredit mata kuliah 150 SKS, (b) telah lulus ujian sarjana
dengan minmal nilai C, (c) IP Kumulatif minimal 2,75.dan (d) jumlah

35
nilai D maksimal 15 % dari beban kredit yang dikumpulkan

sebagaimana ketentuan butir (a) serta (e) tanpa ada nilai E.
5. Syarat Yudisium.
1. Menyerahkan transkip nilai yang telah disetujui oleh Dosen
Penasehat dan Ketua Program Studi. Blanko pendaftaran dan daftar
nilai dari BAAK.
2. Menyerahkan skripsi yang telah ditandatangani Dosen
Pembimbing, Dosen Penguji, Ketua Jurusan dan Ketua Sidang
Munaqosyah.
3. Mengisi blanko pendaftaran.
4. Menunjukkan kwitansi pembayaran asli.
c. Suasana Akademik.
1. Kebijakan Suasana Akademik.
Kegiatan akademik yang ada di Prodi Manajemen Pendidikan
Islam Jurusan Tarbiyah selama ini cukup bagus.Hal tersebut nampak dari
partisipasi dosen, dan mahasiswa, yang cukup besar dalam setiap
penyelenggaraan kegiatan, seperti seminar, penelitian, dan pengabdian
pada masyarakat. Kerja sama antar civitas akademik berlangsung dengan
baik. Kerja sama antara dosen dan mahasiswa ditunjukkan melalui
keterlibatan dosen dalam pembimbingan mahasiswa yang menyusun
Tugas Akhir (skripsi). Demikian halnya, dosen juga melibatkan mahasiswa
dalam kegiatan Peneriman Mahasiswa Baru (PMB) . Hal yang sama juga
diaplikasikan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat yakni berupa
KKN dan / PKL. Dalam menjalin keakraban antar civitas akademika,
Prodi Manajemen Pendidikan Islam Jurusan Tarbiyah telah memiliki
wadah sebagai berikut: (1) Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen
Pendidikan Islam Jurusan Tarbiyah yaitu sebagai tempat bagi mahasiswa
dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi serta menjalin keeratan
antar mahasiswa. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Konfirmasi
judul tugas mata kuliah oleh mahasiswa yang akan dipresentasikan. Selain
itu, Prodi Manajemen Pendidikan Islam Jurusan Tarbiyah juga

36
memfasilitasi kegiatan seperti seminar bersama bagi mahasiswa dan staf

akademik dalam rangka meningkatkan suasana akademik yang kondusif.
2. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen dan
mahasiswa.
Suasana akademik yang kondusif dan kultural merupakan prasarat bagi
terciptanya hubungan yang sehat dan harmonis antara staf dan mahasiswa.
Maka keberadaan dan wahana sebagai sarana untuk memperkuat hubungan
antara dosen dan mahasiswa baik di luar dan di dalam kampus amat
penting. Untuk memperdekat jarak antara mahasiswa dan dosen dilakukan
melalui berbagai kegiatan ilmiah, seminar dan sarasehan serta pertemuan
ilmiah bulanan dan rihlah Walisongo.
Beberapa dosen mendapat tugas sebagai penasehat akademik (PA),
pengawas praktikum, supervisor KKN dan pengabdian masyarakat. Selain
itu, sejumlah dosen juga mempunyai tugas membimbing pengabdian
masyarakat. Sementara, dosen juga mempunyai tugas membimbing
mahasiswa dalam perencanaan studi, pembuatan proposal dan proses
penulisan skripsi.
2. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa,
dan sivitas akademika lainnya.
Interaksi mahasiswa dan dosen berupa kegiatan proses belajar
mengajar, bimbingan skripsi, kepenasehatan, dialog akademik, bimbingan
pengabdian kepada masyarakat, bimbingan praktek kerja lapangan, dan
pembinaan organisasi kemahasiswaan. Secara umum interaksi tersebut
secara kualitas dan kuantitas cukup baik.
3. Rancangan menyeluruh untuk pengembangan suasana akademik yang
kondusif untuk pembelajaran, penilaian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Rancangan secara umum interaksi dosen, mahasiswa, dan karyawan di
Program Studi Strata Satu Manajemen Pendidikan Islam Jurusan Tarbiyah
diberlakukan asas kooperatif dan transparansi. Baik interaksi dosen-dosen,
dosen-karyawan, dosen-mahasiswa, karyawan-mahasiswa, karyawan-

37
karyawan dan mahasiswa-mahasiswa, asas ini digunakan dalam kegiatan

akademik dan pelaksanaan tugas lainya sehari-hari. Dengan melaksanakan
asas tersebut di atas, diharapkan dapat menumbuhkan atmosfer akademik
yang lebih kondusif dan dapat meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar (PBM).
4. Keikutsertaan sivitas akademika dalam kegiatan (seminar, simposium,
diskusi, eksibisi) di kampus.
Program Studi Strata Satu Manajemen Pendidikan Islam Jurusan
Tarbiyah selalu melibatkan sivitas akademika dalam kegiatan akademik
seperti seminar, lokakarya, diskusi dan dialog akademik baik di dalam
maupun di luar kampus.
5. Interaksi Akademik.
1. Interaksi akademik antara dosen dengan dosen.
* Pertemuan Jurusan yang bersifat rutin. Rapat Jurusan dilakukan
pada awal, pertengahan dan akhir semester untuk membahas
kemajuan jurusan serta hal-hal terkait yang relevan.
* Pertemuan Senat. Rapat ini rapat keseluruhan baik, Ketua,
Pembantu Ketua I, II dan III dengan dosen tetap dan karyawan.
Membahas kemajuan seluruh Prodi yang ada di STAI Al
Muhammad Cepu.
* Pertemuan keluarga dosen setiap 6 bulan.
2. Mahasiswa dengan dosen.
* Perkuliahan dalam PBM.
* Pelaksanaan bimbingan skripsi.
* Pengajuan proposal dan hasil skripsi.
* Pelaksanaan PKL dan KKN.
3. Mahasiswa dengan mahasiswa.
* Organisasi Mahasiswa.
* Penyelesaian skripsi.
* Jurnalistik mahasiswa.

38
6. Pengembangan Perilaku Kecendikiawanan.

Pengembangan kepribadian ilmiah bagi sivitas akademika dilakukan
melalui kegiatan penelitian, seminar hasil-hasil penelitian, dan lomba karya
ilmiah. Juga dilakukan dengan mengadakan seminar baik tingkat lokal
maupun nasional.
F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi
1. Pembiayaan
Sistem pendanaan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dikelola secara
terpusat pada lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu. Dengan
demikian, Prodi tidak memiliki kewenangan untuk mengurus sendiri dana yang
digunakan dalam penyelenggaraan pengajaran dan kegiatan akademik. Program studi
diberi kewenangan untuk mengajukan program kerja untuk 1 (satu) tahun anggaran
melalui pembahasan pada tingkat prodi dan jurusan dan direvisi sesuai kebutuhan.
Sumber dana lembaga terdiri dari dua, yaitu: pendanaan dari yayasan, dan dana yang
diperoleh dari SPP mahasiswa.
2. Sarana dan Prasarana
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam memiliki sarana prasarana dari
lembaga kampus yang mendukung proses keberlangsungan kegiatan akademik
diantaranya adalah: 1) Tersedianya ruangan dosen dan ruang Prodi yang memudahkan
mahasiswa untuk bertemu dan berkonsultasi dengan dosen dan pimpinan Prodi; 2)
Tersedianya ruangan perkuliahan yang memadai; 3) Tersedianya sarana penunjang
proses belajar mengajar seperti LCD dan projector, meja dosen, white board, kursi
pada setiap ruangan yang ada, dan semua fasilitas tersebut berada dalam kondisi baik
dan terawat; 4) Tersedianya fasilitas internet (hotspot) secara gratis baik bagi dosen
maupun mahasiswa sehingga mempermudah dosen dan mahasiswa dalam mencari
sumber-sumber bacaan untuk keperluan perkuliahan, pengajaran, maupun perkuliahan;
5) Tersedianya ruang meeting yang merupakan tempat diskusi dan rapat dosen; 6)
Tersedianya ruang sidang; 7) adanya perpustakaan pusat yang dapat dijadikan rujukan
mahasiswa dan dosen prodi MPI maupun mahasiswa dan prodi lain; 8) sarana prodi
juga dilengkapi laboratorium computer, dan laboratorium bahasa.; 9) selain itu sarana

39
prasarana juga didukung dengan sebuah Masjid besar yang dijadikan sebagai sentra
pembinaan mahasiswa prodi MPI dan prodi lain khususnya untuk kajian
keislaman, pengajian, pembinaan tilawatil qur’an, dan kegiatan lainnya.
3. Sistem Informasi
Untuk menjaga komunikasi antara semua stake holder yang terkait dalam
kegiatan akademik dan administrasi, Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad
Cepu telah memiliki website resmi yang selalu memberikan informasi terkait kegiatan
dalam upaya terwujudnya Tri Dharma perguruan tinggi. Website tersebut anatara lain
adalah:
Untuk prodi MPI sendiri, sivitas akademika prodi baik, dosen, staf, dan
mahasiswa telah tergabung dalam sebuah media social Facebook. Di laman Facebook
ini, dosen, staf, dan mahasiswa berinteraksi baik dalam kepentingan informasi, dan
juga promosi.
Selain website tersebut di atas, untuk meunjang kesamaan persepsi program
akademik, terutama untuk mahasiswa prodi MPI, mereka dibekali dengan KRS (kartu
Rencana Study) yang dijadikan sebagai patokan untuk memilih mata kuliah yang
harus mereka tempuh dari semester awal hingga akhir, dan juga berisi indeks prestasi
mahasiswa dari semester awal hingga indeks prestasi kumulatif di akhir masa studi.
Dengan KRS tersebut, mahasiswa tentu saja akan lebih mudah untuk melakukan
evaluasi secara individu tentang pencapaian akademik mereka tiap semesternya, dan
juga akan lebih menjadikan mahasiswa bersiap diri untuk melaksanakan proses
akademik pada semester selanjutnya.
Tabel 6
Analisis SWOT Pembiayaan, Sarana Prasarana, Dan Sistem Informasi
Pembiayaan:
Pembiayaan dengan sistem Di lain sisi, pembiayaan
terpusat merupakan upaya transparasi terpusat membutuhkan birokrasi yang

panjang dalam pencairan, terkadang

40
pengeloaan dan audit dana dari prodi menimbulkan terhambatnya suatu

MPI kepada pusat lembaga. kegiatan program MPI
Sarana dan Prasarana:
Sarana prasarana yang telah Beberapa sarana yang ada di
disediakan lembaga kampus untuk lingkungan kampus yang harus
prodi MPI memenuhi standard jumlah digunakan secara bersama sama
yang memadahi, dan kondisi yang antara prodi MPI dengan prodi lain,
terawat. menimbulkan keterbatasan bagi
mahasiswa prodi MPI, baik
keterbatasan waktu dan tempat.
Sarana- sarana yang dimaksud antara
lain adalah, perpustakaan dan lab
komputer.
Sistem Informasi:
Laman website dan media Sistem input mata kuliah, nilai,
social Facebook menjadi forum dan juga jadwal yang masih dilakukan
diskusi baik antara dosen dengan secara manual, membutuhkan waktu
dosen, maupun dosen dengan pengolahan data yang relatrif lama
mahasiswa MPI. Sehingga dan sering tertunda- tunda.
komunikasi selalu terjalin erat.
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threat)
Pembiayaan:
Terkendalinya pendanaan dari Terkendalanya suatu kegiatan
pusat untuk prodi menjamin tidak karena birokrasi pendanaan yang
adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme relative lama akan menurunkan
di prodi MPI, sehingga semua anggota semangat prodi dalam upaya inovasi
prodi akan dapat dipastikan bekerja dan variasi kegiatan -,kegiatan prodi
pada lingkungan yang sehat dan MPI.
terbuka.

41
Sarana dan Prasarana:

Penggunaan sarana dan prasara Kaitannya dengan sarana dan
yang modern, memadahi, dan terawat prasarana, perwatan harus selalu
dapat menjadi penunjang utama bagi dilakukan agar supaya sarana
dosen dan staf prodi dalam prasarana selalu dalam keadaan siap
meningkatkan kualitas program- digfunakan. Namun demikian,
program akademik, dan juga, bagi perawatan sarana prasarana tentu saja
mahasiwa prodi MPI dapat menjadi membutuhkan dana yang tidak murah.
penunjang dalam upaya meningkatkan
prestasi akademik. Untuk selalu mampu bersaing
dengan kampus lain yang dilengkapi
dengan sarana prasarana yang lebih
canggih, maka prodi MPI dan
lembaga kampus harus selalu
melakukan peningkatan (upgrade).
Sistem Informasi:
Situs resmi lembaga kampus Melalui laman social media
dan social media facebook prodi MPI facebook prodi MPI, masyarakan
yang dapat dikunjungi umum, akan dengan mudah menilai kemajuan
menjadi tempat promosi tepat bagi maupun kemunduran prodi MPI,
prodi MPI untuk menunjukkan sehingga eksistensi dan prestasi prodi
eksistensinya dan prestasinya pada MPI harus selalu dijaga dan
masyarakat luas. ditingkatkan.
Strategi pengembangannya :
1. Mengadakan system informasi akademik untuk aktivitas akademik mahasiswa dan
dosen
2. Mengajukan pengadaan perpustakaan prodi MPI secara mandiri
3. Mengadakan kerjasama dengan Bank agar system pembayaran bagi mahasiswa lebih
efektif
4. Membuat system online untuk pencairan dana dari pusat untuk prodi, sehingga akan
mempersingkat birokrasi dan terlaksananya suatu kegiatan prodi.

42
G. Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerja Sama

1. Penelitian
Kegiatan penelitian merupakan bagian fungsi Tridharma Perguruan Tinggi
sangat penting bagi pengembangan keilmuan bahkan mempengaruhi eksistensi
kampus. Dalam hal ini dosen Prodi MPI telah menyelesaikan dua jurnal judul
penelitian atas biaya sendiri dan jurnal ilmiah An-Nur edisi sembilan dan sepuluh.
Untuk menjamin mutu penelitian yang dilakukan, maka penelitian telah
melalui tinjauan dari para ahli sesuai dengan bidang ilmunya. Selain itu,
pelaksanaan penelitian tetap mengacu pada mekanisme pengajuan proposal
pelaksanaan penelitian dan pelaporan penelitian yang distandarisasi oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) STAI Al Muhammad
Cepu, sesuai dengan format penelitian dan petunjuk pelaksanaan pengelolaan
penelitian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Agama RI. Hal
ini menjadi jaminan mutu penelitian yang dilaksanakan memiliki standarisasi
secara nasional, berkualitas dan dapat diterima sebagai karya dan temuan ilmiah
bagi kepentingan akademik dan kepentingan umum.
Berikut Judul penelitian dan karya ilmiah yang telah dilakukan oleh dosen
MPI:
Nama Dosen Judul
Ali Ashar, M. Pd Urgensi Menejemen dalam Pengelolaan
Pendidikan
Hartoyo, M. Pd Peran Pendidikan Islam dalam Masyarakat
Anas, M. Pd Optimalisasi Kompetensi Guru melalui Teknik
Supervisi, Observasi Kelas di Mts Al Yaqin
Pumpungan Kab. Bojonegoro
Meitia Rosalina Y. S, M. Pd Perkembangan Lembaga Pendidikan dan Ilmu
Pengetahuan pada masa daulah abbasiyah
(perspektif filsafat islam dan ilmu kalam)
Linna Endah W, M. Pd Analisis Kurikulum 2013

43
Umi Hanik Ulfiah, M. Pd Pengawasan dan Evaluasi Program

Muhadasah atau Conversation di Ponpes
Assalam Bangilan Tuban
2. Pelayanan/Pengabdian Masyarakat
Sebagai salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian
masyarakat memiliki peran penting bagi pengembangan program Studi MPI.
Untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, Prodi MPI berkoordinasi
dengan pihak Insititut dalam hal ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LP2M) STAI Al Muhammad Cepu. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat bertujuan untuk memberikan ruang bagi dosen-dosen MPI untuk
memanfaatkan ilmu dan kemampuan yang dimiliki bagi pengembangan kualitas
hidup masyarakat.
Bagi mahasiswa sendiri, kegiatan pengabdian masyarakat telah direncanakan
bahwa akan diselenggarakan secara rutinitas menjelang penyelesaian perkuliahan
melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebelum pelaksanaan tugas akhir.
Kegiatan ini pula dilaksanakan dengan bekerjasama antar instansi lain yang terkait
sebagai wujud bukti nyata keikutsertaan mahasiswa dalam pembangunan dan
pembinaan masyarakat.
Berikut kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dosen MPI :
a. Pembina TPQ
b. Khutbah Jum’at
c. Tenaga pengajar madrasah
d. Pembina pondok pesantren
3. Kerjasama
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dan STAI Al Muhammad Cepu
telah membangun kerja sama dengan beberapa lembaga meliputi:
a. Ponpes Al Azhar Jolotundo Kedung Tuban Blora
b. SMP Plus Al Azhar Jolotundo Kedung Tuban Blora
c. Muslimat NU ranting Karangjati Blora

44
Tabel 07
Analisis SWOT Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Masyarakat Dan
Kerjasama
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Dosen Prodi MPI dalam 1. Publikasi hasil penelitian masih

melaksanakan penelitian telah relatif sedikit
cukup aktif 2. Kesibukan pelayanan masyarakat
2. Dalam bidang pelayanan menjadikan produktivitas dosen
masyarakat, dosen Prodi MPI dalam penelitian kurang maksimal
sudah sangat baik 3. Kurangnya dana penelitian
3. Sebagian besar dosen telah menurunkan keaktifan dosen
berperan aktif dalam pelayanan dalam melakukan penelitian
kepada masyarakat 4. Mahasiswa yang terlibat dalam
4. Kualifikasi akademik para dosen penelitian masih terbatas
mampu menjadi pendukung dalam
meningkatkan mutu dan kuantitas
penelitian
Peluang (Opportunity) Ancaman ( Threat)
1. Mudahnya mengakses karya

1. Ketua PT terus mendorong para ilmiyah dapat memungkinkan
dosen untuk menulis karya ilmiyah lebih banyaknya plagiasi
dan melakukan penelitian 2. Masih terbatasnya budaya meneliti
2. Prodi memfasilitasi publikasi jurnal dan menulis yang sesuai standar.
ilmiyah
3. Mitra kerja yang banyak membuka
peluang untuk lebih meningkatkan
kerjasama dalam berbagai aspek

45
1. Mendorong para dosen dan mahasiswa untuk lebih banyak melakukan
penelitian serta mempublikasikannya
2. Mendorong mahasiswa untuk menulis karya ilmiah di media cetak
3. Mengajukan dana untuk penelitian mandiri maupun kelompok dosen
institusi
4. Mendorong mahasiswa mengikuti worksop penulisan karya ilmiyah

Evaluasi Diri MPI PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Evaluasi Diri MPI PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Evaluasi Diri Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur atas rahmat Allah S.W.T sehingga penyusunan

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

Kata Pengantar …………………………………………………………….. 2

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

4. Analisis SWOT …………………………………………………. 20

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

RANGKUMAN EKSEKUTIF PROGRAM STUDI

Nama PT : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

informasi; (7) penelitian, pelayanan/pengabdian masyarakat dan kerja sama

A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

2. Terlaksananya Pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

5. kegiatan penerimaan mahasiswa baru

KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)

Visi Program Studi Manajemen 1. Visi belum mencantumkan batasan

2. Visi prodi Manajemen Pendidikan

Misi Program Studi Mnajemen 1. Beberapa poin yang tertuang dalam

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

2. Misi sekaligus menjadi inspirasi dan

3. Poin ke 3 misi prodi telah

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

Kekuatan Pendukung Pencapaian Visi, Kelemahan Dalam Pencapaian Visi, Misi,

1. Aspek legalitas Prodi Manajemen 1. Belum banyaknya mitra kerja dalam

3. Kualifikasi dosen tetap yang memadai

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

Tata Pamong di Prodi Manajemen Pendidikan Islam meliputi Ketua Program

memberikan keleluasaan bagi para dosen dan mahasiswa sekaligus memfasilitasi

upaya-upaya pengembangan Tri Dharma PT antara lain melalui

seminar,workshop, pelatihan, studium general, survey, program penelitian, studi

banding dan pengabdian masyarakat.

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

proses yang sistematis, prosedural dan jelas , maka dilakukan pemantauan

Pemantauan dilakukan juga untuk memberikan motivasi tinggi yang berdampak

pada kinerja tenaga akademik, tenaga kependidikan dan kepuasan mahasiswa.

Untuk mendapatkan tenaga akademik yang relevan dengan kebutuhan Prodi

mempertimbangkan spesifikasi yang ditentukan Prodi MPI. Spesifikasi tersebut

minimal Strata 2 (S2) dan dari disiplin ilmu yang relevan.

4. Sistem Penjaminan Mutu

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

6. Tingkat kepuasan pelanggan (stakeholders).

Analisis SWOT Tata Pamong, Pola Kepemimpinan, Pengelolaan dan

Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)

1. Pelaksanaan sistem tata pamong 1. Belum semua mata kuliah

Peluang ( Opportunity) Ancaman ( Threath)

1. Terbuka peluang untuk 1. Prodi masih disibukkan dengan

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu

Kekuatan ( Strength) Kelemahan ( Weakness)

1. Berbagai layanan disediakan untuk 1. Rendahnya minat baca mahasiswa

3. Background pendidikan mahasiswa 2. Kemampuan Bahasa asing masih belum

Peluang ( Opportunity) Ancaman ( Treats)

1. Kebutuhan lulusan Prodi Manajemen 1. Mahasiswa masih mengandalkan