Anda di halaman 1dari 11

Kanulasi Intravena / Infus

No. : -
Dokumen
No. Revisi : -
SOP
Tanggal : 20-april-2016
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD
Puskesmas dr. Bambang Utoyo
Kawal NIP. 19810129 200904 1 003

1. Pengertian Memasukkan jarum atau kanula ke dalam vena (pembuluh balik)


untuk dilewati cairan infus
2. Tujuan 1. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung
air, elektrolit, vitamin, protein, lemak, dan kalori yang tidak dapat
dipertahankan secara adekuat melalui oral
2. Memperbaiki keseimbangan asam-basa
3. Memperbaiki volume komponen-komponen darah
4. Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obatan ke dalam
tubuh
5. Memberikan nutrisi pada saat sistem pencernaan ketika di
istirahatkan
3. Kebijakan SOP Informed consent
4. Referensi 1. Perry, Anne Griffin. 2005. Buku Saku Keterampilan Dan Prosedur
Dasar. Edisi 5. Jakarta : EGC

5. Peralatan 1. Standar infuse


Perlengkapan: 2. Cairan yang akan diberikan
3. Infuse set (abocath dan selang infuse)
4. Torniquet
5. Kapas alkohol
6. Alkohol 70%
7. Povidon iodine
8. Kassa steril
9. Gunting verban
10. Plester
11. Bak instrumen steril
12. Bengkok
6. Prosedur/ Mutu baku
Langkah- Persyaratan
Pelaksa
Langkah NO Aktivitas / Outpu
na Waktu Ket
Kelengkapa t
n
1 Mencuci Dokter Air 1 menit
tangan Perawat mengalir
Bidan Sabun/
antiseptik
2 Memakai Dokter Handscoen Sesuai
sarung Perawat bersih kebutuh
tangan Bidan an

3 Membuka Dokter
daerah yang Perawat
akan Bidan
dipasang
infus
4 Memasang Dokter
alas dibawah Perawat
anggota Bidan
badan yang
akan
dipasang
infus
5 Membuka set Dokter Set infus
infus dan Perawat Bak
meletakkann Bidan instrumen
ya pada bak steril
instrumen
steril
6 Menusukkan Dokter Cairan Sesuai
jarum set Perawat infus kebutuh
infus Bidan Infuse set an
kedalam (abocath
botol infus dan selang
kemudian infuse)
mengalirkan Bak
cairan ke instrumen
selang infus steril
berakhir di Bengkok
bengkok
untuk
mengeluarka
n udara dan
mengisi
selang infus
7 Isi tempat Dokter Cairan
tetesan infus Perawat infus
kurang lebih Bidan Infuse set
separuhnya (abocath
dan selang
infuse)
Bak
instrumen
steril
Bengkok
8 Pastikan Dokter Infuse set
roller selang Perawat (abocath
infus dalam Bidan dan selang
keadaan infuse)
menutup ( ke
arah bawah )

9 Menggantung Dokter Cairan


kan selang Perawat infus
infus pada Bidan Infuse set
standar infus (abocath
dan selang
infuse)
Standar
infus
10 Buka Dokter Cairan
abocath dari Perawat infus
bungkusnya Bidan Infuse set
(abocath
dan selang
infuse)
11 Potong 3 Dokter Plester
lembar Perawat
plester Bidan

12 Pilih Dokter Cairan Sesuai


pembuluh Perawat infus kebutuh
darah yang Bidan Infuse set an
akan (abocath
dipasang dan selang
infus, dengan infuse)
syarat :
pembuluh
darah
berukuran
besar,
pembuluh
darah tidak
bercabang,
pembuluh
darah tidak
di area
persendian
13 Bendung Dokter Cairan Sesuai
bagian Perawat infus kebutuh
proksmal / Bidan Infuse set an
atas dari (abocath
pembuluh dan selang
darah yang infuse)
akan Torniquet
dipasang
infus dengan
torniquet
14 Minta pasien Dokter Cairan
menggengga Perawat infus
mkan Bidan Infuse set
tangan, (abocath
dengan ibu dan selang
jari pasien infuse)
didalam
genggaman
15 Mendesinfeks Dokter Kapas Seuai
i daerah yang Perawat alkohol kebutuh
akan Bidan Alkohol an
dipasang 70%
infus Povidon
iodine
Kassa steril
16 Menusukkan Dokter Cairan 5 detik
jarum infus Perawat infus
ke vena Bidan Infuse set
dengan (abocath
lubang jarum dan selang
menghadap infuse)
keatas
dengan sudut
150 – 300,
Pastikan
darah
mengaliri
jarum dan
abocath. Jika
belum teraliri
oleh darah,
temukan
pembuluh
darah sampai
darah
mengaliri
jarum dan
abocath
17 Torniquet Dokter Cairan
dilepas bila Perawat infus
darah sudah Bidan Infuse set
masuk (abocath
dan selang
infuse)
Torniquet
18 Lepas jarum Dokter Cairan 2 detik
sambil Perawat infus
meninggalka Bidan Infuse set
n abocath di (abocath
dalam dan selang
pembuluh infuse)
darah
19 Tekan Dokter Cairan Sesuai
pangkal Perawat infus kebutuh
abocath Bidan Infuse set an
untuk (abocath
mencegah dan selang
darah keluar infuse)
dan
masukkan
ujung selang
infus set ke
abocath
20 Fiksasi Dokter Plester 10 detik
secara Perawat Gunting
menyilang Bidan verban
menggunaka
n plester
21 Alirkan Dokter Cairan Sesuai
cairan dari Perawat infus kebutuh
botol ke Bidan Infuse set an
pembuluh (abocath
darah dengan dan selang
membuka infuse)
roller. Bila
tetesan
lancar, jarum
masuk di
pembuluh
darah yang
benar
22 Fiksasi Dokter Plester
dengan cara Perawat Gunting
kupu-kupu. Bidan verban
Meletakkan Kassa
plester steril
dengan cara
terbalik
dibawah
selang infus,
kemudian
disilangkan
23 Menutup Dokter Cairan
jarum dan Perawat infus
tempat Bidan Infuse set
tusukan (abocath
dengan kassa dan selang
steril dan di infuse)
plester
24 Mengatur/ Dokter Cairan Sesuai
menghitung Perawat infus kebutuh
jumlah Bidan Infuse set an
tetesan (abocath
dan selang
infuse)
25 Mengatur Dokter Cairan
posisi Perawat infus
anggota Bidan Infuse set
tubuh yang (abocath
di infus, bila dan selang
perlu diberi infuse)
spalk
26 Merapikan Dokter Gunting Sesuai
alat dan Perawat verban kebutuh
pasien Bidan an

27 Melepas Dokter Air 1 menit


sarung Perawat mengalir
tangan dan Bidan Sabun/
mencuci antiseptik
tangan
7. Diagram Alir

Informed concent kepada pasien


dan atau keluarga pasien

Petugas mencuci tangan dan memakai APD

Persiapkan alat dan bahan untuk pemasangan


infus

Pilih pembuluh darah yang akan di infus secara


tepat

Bendung bagian proksimal / atas dari pembuluh


darah dengan torniquet

Desinfeksi daerah penusukan dan lakukan


penusukan jarum dengan sudut 15◦-30◦

Lepas torniquet dan lepas jarum sambil


meninggalkan abocath di dalam pembuluh darah

Fiksasi dengan plester

Alirkan cairan infus sesuai kebutuhan

Petugas melepaskan APD dan mencuci tangan

8. Hal-hal yang Dokter dan perawat harus mampu menyeleksi pasien di UGD agar
perlu prioritas penanganan dilakukan secara tepat
diperhatikan
9. Unit Terkait
10.Dokumen Catat data pasien di rekam medis
Terkait
11.Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

2/2

PEMERIMAAN PASIEN DAN


TRIASE

No.
: 01/DT/II/2018
Dokumen

No. Revisi : 00
Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas
Kabupaten Bintan Tgl. Mulai
: 01 Februari 2018 Kawal
Berlaku

Halaman : 1/1
Kawal,
Pelaksana Monitoring
/ Auditor

…………………..

TIDAK
NO LANGKAH LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU

1. Penderita yang bisa berjalan, langsung


masuk ke ruang UGD. Sedangkan
penderita yang tidak dapat berjalan, akan
dibantu oleh petugas kesehatan untuk
menuju UGD dengan menggunakan kursi
roda atau brancard.

2. Pasien diperiksa sesuai dengan hasil


seleksi (triase)
a. Hijau : pasien tidak gawat dan tidak
darurat
b. Kuning : pasien gawat tetapi tidak
darurat
c. Merah : pasien gawat darurat dan
mengancam nyawa
3. Lakukan pencatatan data pasien

4. Pasien yang gawat darurat diberikan


terapi sesuai SOP kasus terkait.
a. Jika membaik dipulangkan
b. Jika tetap dan butuh perawatan,
dirawat inap
c. Jika memburuk, dirujuk
5 Pasien yang tidak gawat diberikan terapi,
kemudian dipulangkan.

6 Pasien kasus kebidanan/kandungan


dikirim ke ruangan VK

Jumlah

Compliance rate ( CR ) %
NIP:…………….....

Anda mungkin juga menyukai