Anda di halaman 1dari 2

ALGORITMA CEDERA KEPALA

Kategori GCS Gambaran Klinik Scaning Otak


Cedera Kepala Ringan 13-15 Pingsan ≤ 10 Menit, Defisit neurologis Normal
(-)
Cedera Kepala Sedang 9-12 Pingsan ≥ 10 Menit, Defisit neurologis Abnormal
(+)
Cedera Kepala Berat 3-8 Pingsan ≥ 6 Jam Defisit neurologis (+) Abnormal
Catatan : Pada pasien dengan cedera kepala dengan GCS13-15, pingsan ≤ 10 Menit, tanpa deficit neurologi, tetapi pada hasil
scaning otaknya terdapat pendarahan, maka diagnosisnya bukan cedera kepala ringan melainkan jadi cedera kepala berat.

 Survei Primer Survei Sekunder

A = Airway  Laboratorium
- Darah : Rutin, ureum, kreatinin,
B= Breathing (Target O2 > 92%) GDS, AGD, elektorilit.
C= Circulation - Radiologi
 Manajemen Terapi
- Tekanan Darah Sistolik >90 mmHg - Operasi pada pasien dengan indikasi
- Nacl 0.9% atau RL - Ruang Rawat
- Hindari cairan hipotonis - Penanganan Luka
- Kalau perlu obat vasopressor & Inotropik - Terapi obat sesuai kebutuhan
(konsul bedah saraf berdasarkan indikasi)

D= Disability (Mengetahui lateralisasi dan kondisi


umum dengan pemeriksaan cepat status umum dan
neurologis
CEDERA KEPALA RINGAN Cedera Kepala Sedang Cedera Kepala Berat

Pengelolaan : Di Unit Gawat Darurat : Di Unit Gawat Darurat

1. Riwayat 1. Riwayat 1. Riwayat


2. Pemeriksaan Umum 2. Pemeriksaan Umum 2. Stabilisasi Kardiopulmoner :
3. Pemeriksaan Neurologis 3. Pemeriksaan Neurologis Jalan nafas, intubasi dini,
4. Radiologi tengkorak
4. Radiografi tengkorak Tekanan darah, normalkan
5. Radiologi Servikal atas indikasi
6. Kadar alcohol darah serta urin 5. Radiograf tulang belakang leher segera dengan salin normal atau
7. CT scan ideal dilakukannya dan lain-lain bila ada indikasi darah foley, tube nasogatrik
bila didaptkan tujuh pertama 6. Kadar alcohol darah dan skrining kateter film diagnostic : Tulang
dari kriteria rawat toksis dari urin belakang, leher, abdomen,
Kreteria Rawat :
7. Contoh darah untuk penentuan pelvis, tengkorak, dada dan
golongan darah ekstremitas
1. Amnesia posttraumatika jelas 8. Tes Darah dasar dan EKG 3. Pemeriksaan Umum
(lebih dari 1 jam)
9. CT scan kepala 4. Tindakan Emergensi untuk
2. Riwayat kehilangan kesadaran
10. Rawat untuk pengamatan bahkan cedera yang menyertai.
(lebih dari 15 menit)
3. Penurunan tingkat kesadaran bila CT scan normal 5. Pemeriksaan Neurologis :
4. Nyeri kepala sedang hingga GCS
berat Reaksi Pupil
5. Intoksikasi alcohol atau obat Tatalaksana Peningkatan TIK Okulosefalik (dolls)
6. Fraktur Tengkorak 6. Obat-Obat Terapeutik
7. Kebocoran GCS, otorhea atau Hiperventilasi
Bikarbonat sodium
rhinorrhea
8. Cedera penyerta yang jelas Terapi Dieuretik Fenitoin
9. Tidak punya orang serumah Steroid
- Dieuretik osmotic (Manitol 20%)
yang dapat dipertanggung dosis : 0.5-1 g/kgBB diberikan Manitol
jawabkan dalam 30 menit, diberikan ulangan Hiperventilasi
setelah 6 jam. 7. Tes Diagnostik CT scan

Anda mungkin juga menyukai