Anda di halaman 1dari 9

Mimbar Sekolah Dasar

Volume,3 Nomor 1 April 2016

~ RESENSI BUKU ~
MEMBUKA PEMIKIRAN BARU TENTANG BELAJAR
DAN PEMBELAJARAN

Aah Ahmad Syahid

Program Studi PGSD UPI Kampus Sumedang


Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 45322
Email: syahid@upi.edu

Judul Buku : Implementasi Belajar dan Pembelajaran


Penulis : Suyono dan Hariyanto
Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya
Tahu n Terbit : 2015
Jumlah Halaman : 332
ISBN : 978-979-692-625-1

Bukukonsep
memfokuskan
dan
serta
dengan
membahas
Pembelajaran
dengan
implementasi
judulnya,
bagaimana
belajar
judul
padabuku
inidan
per
Implementasi
keduanya.
hadir
penerapan
kembangan
ipembelajaran
ni banyak
dengan
Sesuai
teori
Belajar
teori [105] sertapembelajaran
dan
mengaitkan
dengan
pembelajaran.
tugas
pembelajaran
praktik
pokok
penerapan
antara
gur
pada
abad
Hubungan
udiberbagai
implementasi
kompetensi
tersebut
ke-21
ruangantara
semakin
kelas
pada
metode
gur
dengan
kedua
belajar
utegas
Aah Ahmad Syahid , Resensi Buku: Membuka Pikiran Baru tentang Belajar dan Pembelajaran

diperlukan dan semakin kompleks. peserta didik memiliki kecerdasan

Kaitannya dengan kurikulum terbaru yaitu majemuk, (d) pembelajaran adalah

kurikulum 2013, buku ini mengetengahkan proses dua langkah yaitu pertama

contoh-contoh yang dapat diaplikasikan membentuk makna melalui pembentukan

pada kegiatan pembelajaran saintifik. model dan kedua mengembangkan

Berbagai variasi metode pembelajaran suatu program pik iran ( mental program),

disajikan oleh Suyono dan Ha riyanto (e) kepribadi an berdampak pada

dalam buku terbitan PT. Remaja pembelajaran dan kinerja.

Rosdakarya tahun 2015 ini untuk

membantu para pembacanya Selanjutnya penulis juga menyinggung

menemukan kegiatan pembelajaran tentang Teori Kecerdasan Majemuk

yang pas dan sesuai kebutuhan belajar ( Multiple Intelligence Theory ) dimana

peserta di dik. pernyataan awal pemikiran teori ini

adalah bahwa setiap peserta di dik

Mengawali pemaparanya, dosen memiliki kecerdasan atau inteligensia

Universitas Negeri Surabaya ini sebagai kemampuan untuk memecahkan

menjelaskan tentang teori pembelajaran masalah dan menghasilkan suatu produk

yang saat ini berkembang pada sistem tertentu dal am berbagai kondisi ( setting)

pembelajaran abad ke-21 dan banyak dan situasi pembelajaran nyata. Sembilan

dipersepsikan sebagai teori terbaru. kecerdasan yang dibahas oleh penulis

Namun teori-teori yang diungkapkan diantaranya adalah kecerdasan;

sebagai teori terbaru ini pada dasarnya verbal/bahasa, logika/matematika,

masih tetap berlandaskan pada dua visual/ruang, fisik al/gerak tubuh,

aliran pokok filsafat pendidikan, yaitu musikal/ri tmik, antarpersonal,

behaviorisme dan konstruktivisme. Teori intrapersonal,

pertama yang dibahas oleh penulis yaitu naturalis/alamiah/lingkungan, eksistensial.

teori pembelajaran berbasis otak ( brain-

based learning ), penulis menyatakan Pembelajaran kuantum dan

bahwa setiap peserta di dik pada pembelajaran sibernetik juga dibahas oleh

dasarnya selalu siap belajar karena setiap penuli s sebagai bagian dari teori
waktutidak
mengubah
respon
prinsip
fungsi
pembelajaran
yang otak
dari
terhadap
dasar;
struktur
dapat
pengalaman,
manusia
ini
melibatkan
(a)lberlandaskan
dipisahkan,
ingkungannya.
kecerdasan
dansecara
fungsinya
(b)
otak
konstan
(c)
adalah
pada
dan
sebagai
Teori
setiap
lima
fisik [106] pembelajaran
penuli
sendiri
melainkan
metode
mengatur
mengaktifkan
yang bersifat
s bukanlah
dan
bahwa
limerupakan
ngkungan
falsafah
terbaru.
memberi
kegiatan
pembelajaran
suatubel
Dijelaskan
belajar,
seperangkat
fisik
tantangan.
metode
ajar peserta
yang
kuantum
tunggal
olehdidik
Mimbar Sekolah Dasar
Volume,3 Nomor 1 April 2016

Sedangkan teori pembelajaran sibernetik urutan berpikir belajar masing-masing

lahir karena adanya suatu asumsi bahwa peserta didik. (c) Pendekatan deduktif

proses belajar memang penting namun dan induktif , dimana berpikir deduktif

lebih penting lagi adalah lahirnya sistem adalah proses berpikir dari atribut yang

informasi yang diproses dan yang akan bersifat umum menuju atribut yang bersifat

diproses oleh peserta didik, karena khusus. Sedangkan beripikir induktif adal ah

informasi inilah yang akan menentukan kebalikannya. (d) Pendekatan cara

proses. Cara belajar peserta didik belajar si swa aktif , adalah pembelajaran

ditentukan oleh sistem informasi yang yang berpusat pada diri peserta di dik

diterimanya sehingga setiap orang pasti dengan menekankan pada keaktifan fisik,

memiliki caranya sendiri dalam melakukan mental, intelektual dan emosional guna

proses bel ajar. memperoleh hasil belajar yang berupa

perpaduan antara ranah kognitif, afektif

*** dan psikomotornya. (e) Pendekatan inkuiri,

peserta didi k melakukan pencarian

Pada bagian pertama di bab ke-2 penulis informasi dan pengumpulan data dengan

mengutarakan definisi pendekatan melalui pancaindranya untuk

pembelajaran dipandang dari beberapa memecahkan permasalahan yang

sumber ahli . Namun begitu penulis tidak sedang di pelajari. (f) Pendekatan

menyimpulkan secara implisit Salingtemas (Sains, Lingkungan, Tek nologi

pemahaman tentang pendekatan dan Masyarakat), dimana pembelajaran

pembelajaran pada buku ini. Penulis didesain agar terjadi literasi sains dan

dengan sengaja menggiring pemahaman teknologi di masyarakat dengan cara

pembacanya dengan menunjukan mengkaitkan konsep ketiganya dalam

beberapa contoh yang pada akhirnya proses pembelajaran. (g) Pendekatan

diharapkan pembaca mampu ekspositori, kegiatan pembelajaran sudah

menyimpulkan sendiri definisi dari dipersiapkan secara rapi, sistematik dan

pendekatan pembelajaran tersebut. lengkap oleh pendi dik sehingga peserta

Beberapa pendekatan yang dibahas oleh didik tinggal menyimak dan

penulis diantaranya adal ah; (a) mencernanya. (h) Pendekatan


Pendekatan
secara
tanpa
peserta
prosesnya.
proses
mencari
kemudian
memberi
langsung
didik
,dan
peserta
dipecahkan
(b)
konsep
menemukan
menghayati
kesempatan
menyajikan
didik
Pendekatan
berdasarkan
dibiasakan
dan
masalah
kepada
,konsep
pendekatan
menikmati
keterampil
yang
untuk yang
an [107] kontekstual
mengaitkan
pembelajaran
peserta
Selanjutnya
strategi
penuli sdidik.
dipahami
pembel
materi
penulis
dengan
,ajaran
tujuannya
sebagai
dan
memaparkan
situasi
yang
kegiatan
suatu
dunia
adal
oleh
rangkaian
ahnyata
kedua
materi
untuk
Aah Ahmad Syahid , Resensi Buku: Membuka Pikiran Baru tentang Belajar dan Pembelajaran

kegiatan terkait dengan pengelol aan pembelajaran. Metode pembelajaran

siswa, lingkungan belajar, sumber belajar dalam buku ini dikelompokan menjadi

serta penilai an pembelajaran. Selebihnya dua yaitu teacher-centered (berpusat

penulis cender ung tidak ingin terlalu repot kepada guru) dan student-centered

membandingkan pendapat yang (berpusat kepada siswa) Metode


.

berbeda mana yang termasuk kedalam pembelajaran yang berpusat kepada

klasifikasi pendekatan pembelajaran, guru diantaranya; ceramah, tanya jawab,

strategi pembelajaran maupun metode demonstrasi, tugas membaca terstruktur,

pembelajaran. Definisi berbeda antar ahli karyawisata, presentasi berbasis media,

mengenai istilah-istilah tersebut dan metode palatihan. Sedangk an

dipandang hanya sebatas perbedaan metode pembel ajaran yang berpusat

penggunaan istilah saja. kepada siswa diantaranya; variasi diskusi ,

riset pustaka, simulasi, belajar dengan

*** bantuan komputer, karya kelompok ,

pemberian tugas, dan metode

Pada bab ke-3 penulis fokus memaparkan eksperimen.

tentang metode pembelajaran. Diawal

bahasannya penulis memaparkan ***

perbedaan antara metode dengan teknik

pebelajaran yang sering dianggap rancu Penul is membahas tentang model

pemahamannya. Intinya adalah jika cara pembelajaran pada bab ke-4. Diawal bab

pembelajaran tersebut hanya cocok ini penulis menggiring pembaca memiliki

untuk bidang studi atau bagian tertentu pemahaman yang seragam tentang

yang spesifik dari suatu bahan ajar disebut model pembelajaran dengan

teknik pembel ajaran , sedangkan jika menyuguhkan beberapa k onsep dasar

dapat dipergunakan dalam berbagai yang dikembangkan oleh para ahli

konteks bidang studi disebut metode termasuk bagaimana penggunaan isti lah

pembelajaran . Asumsi dasar yang ini oleh para guru. Konsep dasar media

diutarakan oleh penulis bahwa tidak ada pembelajaran yang dibahas oleh penulis

metode yang paling baik dan paling sebagian besar mengupas pendapat dan
cocoksendirilah
metode
kemampuan
guru
Pada
dengan
lengkap
bab
bagi
menunjukan
bergantung
dari
iniseluruh
guru.
beberapa
juga
metode
Jadi
pada
penulis
contoh
guru
secara
pembelajaran
metode
masing-masing
karena
dan
memaparkan
hakikatnya
prosedur
setiap
itu. [108] hasil mengajar
Marsha
mengutarakan
ketidakcocokan
gaya
peserta
pembelajaran
penelitian
didi
Weilk.(1972)
adalah
hakikatnya
gur
bahwa
Dengan
yang
dari
u dengan
sering
Bruce
untuk
yang
hadirnya
demikian
merupakan
terjadi
secara
gaya
Joyce
menengahi
model
belajar
model
antara
umum
dan
Mimbar Sekolah Dasar
Volume,3 Nomor 1 April 2016

model belajar peserta didik, dipilih untuk perkembangan dan psikologi belajar)

membantu peserta didik penting dimiliki oleh guru dalam

mengembangkan kreativitas belajarnya. menciptakan kegiatan pembelajaran.

Bahkan jauh sebelum implementasi

Penulis menggolongkan model pembelajaran, penyusunan perangkat

pembelajaran dalam empat rumpun teori pembelajaran (silabus dan RPP) juga perlu

belajar, yaitu; (1) Model pembelajaran dilandasi pemahaman psikologi oleh guru

sistem perilaku , bertujuan untuk sehingga praktik pembelajaran berjalan

meningkatkan kapabilitas pembelajaran sesuai kondisi yang seharusnya. Keilmuan

mandiri. (2) Model pembelajaran psikologi yang berkaitan secara khusus

pemrosesan informasi, menekankan dengan penjelasan psikologi untuk

bagaimana manusia menangani kegiatan pembelajaran adalah; psikologi

rangsangan dari lingkungan, mengolah pendidikan, dan psikol ogi perkembangan.

informasi dan cara memecahkan Psikologi pendidikan pada intinya adalah

masalah. (3) Model pembelajaran kajian tentang bagaimana peserta didik

personal , menekankan pada diarahkan agar senantiasa menjalin

pengembangan pribadi peserta didik kontak dengan proses pembelajaran.

dalam kemandi rian sebagai individu Pada kajian psikologi pendi dikan terdapat

manusia. (4) Model pembelajaran sosial, juga bahasan khusus tentang psikologi

prioritasnya adalah untuk meningkatkan pembelajaran ( psychology of learning)

kemampuan peserta didik untuk sebagai bagian yang lebih khusus

berhubungan dengan orang lain. Setiap mengkaji tentang pembelajaran. Psikologi

penggolongan model pembelajaran pembelajaran tidak hanya terkait masalah

tersebut dilengkapi beberapa contoh akademis saja, melainkan juga dalam

yang akan memberikan gambaran masalah fundamental ataupun motivasi

kepada setiap pembaca mengenai perkembangan emosi , perilaku sosial dan

model mana yang memungkinkan dipilih kepribadian peserta didik.

dan diaplikasikan dalam kegiatan

pembelajaran. Selanjutnya pemahaman tentang

psikologi perkembangan perlu dikaji oleh


Pada bab
menyinggung
landasan
pada
pandang
mengenai
pertengahan
ke-5
penulis
pembel
psikol
ini
tentang
ogi
ajaran.
bahwa
didominasi
buku
(psikologi
psikologi
ini
Pembahasan
pemahaman
* *penulis
dengan
* sebagai
cara [109] guru Penulis
landasan
didik.
bahwa
yang
emosi,
pertumbuhan
saat. sebab
secara
Sebagaimana
peserta
kepribadian
dalam
bahasannya
fisik,
melihat
dan
didik
pembelajaran
mental
perkembangan
mengalami
diadalah
kajian
pahami
dapat
, religius,
manusia
antara
peserta
menjadi
bersama
setiap
kognitif,
Aah Ahmad Syahid , Resensi Buku: Membuka Pikiran Baru tentang Belajar dan Pembelajaran

psikologi pendidikan dan perkembangan penuli s menyadari dan mencoba

akan memberikan pemahaman bagi guru menyadarkan pembacanya bahwa

dalam melandasi kegiatan pendidikan dunia ini berubah pada setiap abadnya,

yang sesuai dengan keinginan dan revolusi teknik, ekonomi modern, sistem

kebutuhan peserta didik. sosial dan teknologi mengalami

perubahan yang tentunya

Penulis lebih lanjut menjelaskan betapa mengakibatkan juga pergeseran

diperlukannya peran mi nat ( interest ) dan paradigma dan praktik pendidikan.

perhatian ( attention ) dalam kegiatan Perubahan sistem dan manajemen

pembelajaran. Biasanya semakin dewasa, pendidikan ini menuntut perubahan dan

semaki n matang seorang peserta di dik percepatan pada kerjasama, ide-ide

maka mi nat dan perhatiannya akan lebih inovatif, pedagogi yang relevan,

terarah. Supaya tidak menjadi kabur keterampilan yang lebih terasah dari guru

definisi antara keduanya maka penulis sebagai motor pendidikan dan

menjelaskan bahwa minat lebih pembelajaran. Begitu pula dari sisi peserta

ditekankan pada fungsi rasa, sedangkan didik, diperlukan perubahan kemampuan

perhatian lebih menitikberatkan pada dari pembelajaran abad ke-20 yang

fungsi pikiran. Sel anjutnya terkait dengan hanya membutuhkan keterampil an 3Rs

motivasi dalam pembelajaran, penulis meliputi; Readi ng, (w)Raiti ng and

mendefinisikannya sebagai faktor internal (a)Rithmatic . Pada pembelajaran abad

maupun eksternal yang mendorong ke-21 ditambah adanya kemampuan 7Cs

keinginan serta menjaga minat dan yaitu:

perhatian pembelajaran secara kontinyu. Critical thinking and problem solving;

Dengan demikian hal tersebut perlu Creativity and innovation;

dihadirkan dalam kegiatan pembelajaran Collaboration, teamwork and

dan pada bagian akhir bahasan bab 5 ini leadership;

diberikan beberapa cara bagi guru dan Cross-cultural understanding;

bagi siswa untuk membangkitkan minat Communicati ons, informati on and

dan perhatiannya dalam kegiatan media literacy;

pembelajaran. Computi ng and ICT literacy;


Selanjutnya
tentang
abad
landasan
ke-21.
pendidikan
awal
di
Salah
penulisan
bab satu
dan
ke-6yang
pembelajaran
bab
penulis
* * *ini
menjadi
mengulik
karena [110] tabelCareer
Kemudian
beberapa
pembelajaran
berikut
perbedaan
penulis
and
iniabad
learning
: memaparkan
ke-20
ke-21
karakteristik
self-reliance.
dengan bentuk
dalam
Mimbar Sekolah Dasar
Volume,3 Nomor 1 April 2016

Tabel 1. Perbedaan Pembelajaran Abad Ke-20 dengan Pembelajaran Abad Ke-21


Pembelajaran Abad Ke-20 Pembelajaran Abad Ke-21
Berlandaskan waktu yang diperlukan Berlandaskan hasil yang diraih

Fokus; ingatan terhadap fakta-fakta diskrit Fokus; apa yang dapat diketahui siswa, dapat
dilakukan dan disenanginya
Pembelajarn berfokus kepada tataran berpikir Pembelajaran dirancang meraih tataran berpikir
tingkat rendah pada taksonomi Bloom, meliputi: lebih tinggi dari taksonomi Bloom, meliputi; sintesis,
pengetahuan, pemahaman dan penerapan analisis dan evaluasi
Dikembangkan dengan penggunaan buku teks Dikembangkan sebagai hasil riset
Pembelajaran pasif Pembelajaran aktif
Kelas global, belajar secara kolaboratif baik
Belajar dalam kelas yang terisolasi oleh 4 dinding dengan teman sekelas maupun dengan orang
lain di seluruh dunia
Berpusat kepada guru, guru adalah pusat Berpusat kepada peserta didik, guru adalah
perhatian dan penyedia informasi fasilitator atau pelatih
Tidak ada atau hanya sedikit kebebasan pada
peserta didik Kesempatan bebas para siswa lebih besar
Masalah disiplin, guru tidak mempercayai peserta Tidak ada masalah disiplin, peserta didik dan guru
didiknya demikian pula sebaliknya, tidak ada saling menghargai sebagai relasi, peserta didik
motivasi peserta didik untuk belajar termotivasi tinggi untuk belajar
Kurikulum terfragmentasi Kurikulum terpadu dan antar disiplin
Nilai rata-rata Nilai dilandasi apa yang telah dipelajari

Harapan peserta didik rendah Harapan peserta didik tinggi


Guru adalah hakim, tidak ada orang lain yang Penilaian oleh diri sendiri, kelompok sebaya, dan
boleh memeriksa hasil kerja peserta didik orang lain, penilaian autentik
Kurikulum dirancang terkait dengan minat,
Kurikulum tidak relevan dan tidak bermakna bagi
pengalaman dan bakat peserta didik maupun
peserta didik
dunia nyata
Barang cetakan merupakan wahana primer bagi Kinerja, projek dan berbagai bentuk media
pembelajaran dan asesmen digunakan dalam pembelajaran dan asesmen

Perbedaan antar peserta didik diabaikan Kurikulum dan pembelajaran mengakomodasi


perbedaan setiap peserta didik

Penulis
dan
Melek
Model
pengusaha
pembelajaran
memandang
baca,
pabrik,
tulis,
berdasarkan
abad
hitung
bahwa
ke-21
Melek
pendidi
kepada
memang
berbagai
kan
kebutuhan
kecakapan yang diperlukan
[111]tinggi
untuksaat
Model
masyarakat
sudah
hidup
global,
ini.
terjadi
yang
dan
Peserta
berlandaskan
bekerja
mengglobal
padadidi
di
praktik
kabad
saat
kebutuhan
dan
global
pendidikan
ini
berteknologi
sudah
Aah Ahmad Syahid , Resensi Buku: Membuka Pikiran Baru tentang Belajar dan Pembelajaran

menyadari kebutuhannya dalam Sistematis, setiap komponen harus

menjalankan pendidikan dimana mereka terkait secara fungsional dan

sudah melek media, teknologi dan mencapai kompetensi;

informasi yang dibutuhkan untuk masa Konsisten, har us adanya hubungan

depannya. Kesadaran akan bel ajar antara kompetensi dasar, indikator,

mandiri dari peserta didik untuk materi pokok, pengalaman belajar

menunjang keterampilan-keterampilan dan sistem penilaian;

sosial, kesadaran global, kritis, inovatif, Memadai, setiap komponen harus

kreatif dan team work . dapat memadai untuk menunjang

pencapaian kompetensi dasar dan

*** standar kompetensi;

Aktual dan kontekstual, seluruh

Selanjutnya penulis menutup buku ini komponen diarahkan untuk

dengan membahas Silabus dan Rencana memperhatikan perkembangan

Pembelajaran. Pada bab ke-7 ini penulis IPTEKS dan kehidupan nyata serta

memandang pentingnya pembaca peristiwa yang aktual yang terjadi;

memahami kaidah silabus dan rencana Fleksibel, silabus diharapkan dapat

pembelajaran yang baik sebagai bentuk mengakomodasi keragaman

dari realisasi konsep belajar dan pendidik dan peserta didik serta

pembelajaran yang sudah dibahas pada dinamika perubahan yang terjadi;

bab-bab sebelumnya. dan

Menyeluruh, mencakup seluruh ranah

Secara konsep silabus sebagai kompetensi (kognitif, afektif dan

ideal/potential curricul um yang memuat psikomotor ).

mengenai rencana pembelajaran jangka

panjang pada suatu dan/atau kelompok Rencana pembelajaran yang lebih rinci

mata pelajaran tertentu. Silabus inilah kemudian dibuat dalam bentuk RPP

yang kemudian menjadi acuan dalam (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

menyusun rencana pembelajaran. Prinsip oleh guru dengan mengacu pada silabus.

pengembangan silabus harus minimal Dalam buku ini dibahas tuntas setiap
meliputi
Ilmiah,
Relevan,
konsep
perkembangan
psikologis,
spiritual
aspek-aspek
harus
harus
pengetahuan;
peserta
dilandasi
sesuai
sosial,
sebagai
fisik,
didik;
dengan
emosional
teori
intelektual,
berikut
dan
tingkat
dan
: [112] komponen
penuli
langkah
pengembangannya.
menyajikan
RPP
kemudahan
memahami
yang
s bahkan
dansudah
tulisannya.
dari
beberapa
bagi
pedoman
lengkap
silabus
pembaca
jadi
Penulis
contoh
untuk
dengan
dandalam
juga
silabus
RPP
memberikan
langkah-
oleh
dan
Mimbar Sekolah Dasar
Volume,3 Nomor 1 April 2016

Format dari Silabus maupun RPP memang Buku ini begitu rapi disusun dan mudah

variatif. Pada buk unya ini penulis untuk dipahami terutama pada

menggambarkan beberapa perbedaan pembahasan-pembahasan akhir. Namun

format dari berbagai sumber namun tidak secara kesel uruhan buku ini dipandang

ditentukan format mana yang harus masih perlu ada sedikit penjelasan yang

digunak an oleh guru. Bahkan pada lebih memberikan gambaran konkrit

bagian akhir tulisannya di bab ke-8 penulis terutama pada bahasan konsep dan teori,

memberik an catatan-catatan yang salah namun bahasan tersebut memang penulis

satunya menunjukan kepada pembaca pertegas dibagian-bagian akhir buku ini.

bahwa jangan terlalu fanatik pada hanya Sehingga pembaca mampu memahami

satu format silabus maupun RPP, karena tujuan penulisan buku ini secara

guru berhak mengembangkannya keseluruhan jika membacanya dari awal

dengan model format yang sesuai. hingga akhir.

Kesesuaian model format ini ditentukan

oleh kebutuhan guru dalam

mengakomodir kebutuhan perencanaan

pembelajarannya.

[113]

Anda mungkin juga menyukai