Anda di halaman 1dari 5

ACARA 8

SISTEM MULTISPEKTRAL DAN THERMAL : PENGENALAN CITRA CUACA

I. Tujuan
1. Mengenal dan memanfaatkan citra cuaca.

II. Alat dan Bahan


2.1 Alat
1. Alat Tulis
2. Laptop
3. Penggaris
4. Lembar Kerja Hasil Praktikum
2.2 Bahan
1. Citra MTSAT IR Thermal Perekaman 21 April 2015
2. Citra MTSAT Pankromatik Perekaman 21 April 2015
3. Citra METEOSAT MID-IR Perekaman 21 April 2015
4. Citra TERRA-MODIS True Color Perekaman 19 April 2015
5. Citra NOAA AVHRR Band 1,2,3,4,5 Perekaman 4 Juni 2012
6. Citra Landsat 8 Komposit 432 Perekaman 15 Mei 2014
7. Citra Landsat 8 Komposit 432 Perekaman 4 Sempetmber 2014
8. Citra Landsat 8 Komposit 432 Perekaman 20 November 2013
IV. Hasil Praktikum
1. Tabel Pengamatan Citra Satelit Cuaca (terlampir)
2. Tabel Pengamatan Citra Satelit Cuaca vs Citra Satelit Lainnya (terlampir)

V. Pembahasan
Citra penginderaan jauh telah memberikan manfaat yang besar bagi
kehidupan manusia. Citra penginderaan jauh memberikan informasi mengenai
berbagai fenomena yang terdapat di permukaan bumi. Salahsatu informasi yang
dapat disajikan pada citra penginderaan jauh adalah informasi mengenai cuaca
(Richards, 1986). Terdapat berbagai macam satelit citra penginderaan jauh yang
menyajikan informasi mengenai cuaca diantaranya adalah NOAA AVHRR,
MTSAT, Himawari, METEOSAT, dan TERRA-MODIS (Risdiyanto, 2008). Citra
satelit cuaca dapat menyajikan informasi cuaca dengan cepat atau aktual di
berbagai belahan dunia.
Pengamatan citra satelit cuaca dilakukan pada citra MTSAT IR Thermal,
MTSAT Pankromatik, METEOSAT MID-IR, dan TERRA-MODIS True Color,
dan NOAA AVHRR Band 1,2,3,4, dan 5. Pengamatan yang dilakukan pada citra
satelit cuaca nampak bahwa kenampakan visual objek yang dapat diamati sedikit.
Citra satelit cuaca hanya dapat menampilkan kenampakan berupa perairan, daratan,
dan awan. Objek penggunaan lahan yang lebih detail seperti daerah bervegetasi
ataupun pemukiman tidak dapat dilakukan interpretasi. Citra satelit cuaca dengan
sistem thermal ataupun pankromatik juga hanya menampilkan kenampakan objek
dengan rona atau warna yang gelap dan terang, tidak terlalu banyak terdapat
perbedaan warna yang dapat diamati sehingga pembedaan objek juga mengalami
kesulitan. Citra satelit cuaca hanya dapat menampilkan kenampakan permukaan
bumi secara umum karena citra satelit cuaca memiliki resolusi spasial yang rendah.
Hampir semua citra satelit cuaca memiliki resolusi spasial 1 km hingga 4 km
sehingga hal tersebut berpengaruh pada kenampakan objek yang ditampilkan pada
citra. Namun sebaliknya, resolusi spasial yang rendah membuat jenis citra satelit
cuaca memiliki resolusi temporal yang tinggi. Citra satelit cuaca pada umumnya
memiliki resolusi temporal hingga 12 jam bahkan pada citra MTSAT IR Thermal
memiliki resolusi temporal 1 jam 3 menit. Hal ini berarti citra MTSAT IR Thermal
dapat merekam objek yang sama pada permukaan bumi setiap 1 jam 30 menit.
Kelebihan dari citra satelit cuaca tentunya adalah dapat menyajikan informasi
atau data pada permukaan bumi secara aktual dan cepat. Hal tersebut tentunya
sesuai dengan fungsi utama dari citra satelit cuaca yaitu memberikan informasi
mengenai cuaca dan fenomenanya di permukaan bumi sehingga membutuhkan
update atau perubahan data yang aktual karena cuaca di permukaan bumi yang
mudah berganti atau berubah setiap waktu. Selain itu, kelebihan yang terdapat pada
jenis citra satelit cuaca adalah cakupan wilayah perekamannya luas. Kekurangan
citra satelit cuaca adalah pada kedetailan kenampakan objek di permukaan bumi
yang dapat disajikan. Hal tersebut tentunya berhubungan dengan resolusi spasial
dan resolusi temporal. Citra yang memiliki resolusi temporal yang tinggi akan
berpengaruh kepada resolusi spasialnya. Resolusi temporal tinggi dikarenakan
ketinggian satelit diatas permukaan bumi, semakin tinggi satelit citra diatas bumi
maka resolusi temporalnya semakin tinggi. Namun, hal tersebut berpengaruh pada
tingkat kedetailan objek yang direkam (Mather, 1987).
Perbandingan jenis citra satelit cuaca dan citra Landsat 8 komposit 432 adalah
pada tingkat kedetailan objek yang disajikan. Citra Landsat 8 komposit 432 dapat
menyajikan kenampakan objek yang lebih beragam dan perbedaan rona warna juga
lebih bervariatif. Hal tersebut dikarenakan citra Landsat 8 memiliki resolusi spasial
yang menengah yaitu 30 meter sehingga kedetailan kenampakan objek lebih
menonjol. Tentunya antara citra satelit cuaca dan citra Landsat 8 memiliki
karakteristik masing-masing. Setiap citra memiliki fungsi atau kegunaan tertentu
sesuai dengan penelitian yang hendak dilakukan. Citra satelit cuaca lebih
mementingkan informasi yang aktual sehingga membutuhkan resolusi temporal
yang tinggi dan mengesampingkan kedetailan objek. Sedangkan citra Landsat 8
merupakan jenis citra yang biasa digunakan untuk kepentingan pemetaan
penggunaan lahan atau penutup lahan sehingga mementingkan resolusi spasial
yang tinggi karena kedetailan kenampakan objek lebih dibutuhkan.

VI. Kesimpulan
1. Terdapat berbagai macam citra satelit cuaca diantaranya adalah NOAA
AVHRR, MTSAT, Himawari, METEOSAT, dan TERRA-MODIS. Citra satelit
cuaca memiliki fungsi utama yaitu mengetahui informasi mengenai cuaca dan
fenomenanya di permukaan bumi sehingga membutuhkan data yang aktual dari
suatu citra.
DAFTAR PUSTAKA

Mather, P. (1987). Computer Processing Of Remotely–Sensed Images (3rd ed).


Brisbane: John Willey And Sons.

Richards, J. (1986). Remote Sensing Digital Image Analysis An Introduction. Berlin:


Spinger-Verlag.

Risdiyanto, I. (2008). Weather Monitoring Model Based On Satellite Data. Jurnal


Agromet, 22(1) : 70-87.

Anda mungkin juga menyukai