Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Trigonometri adalah salah satu cabang matematika yang sangat penting, karena
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam menghitung tinggi
gedung-gedung yang menjulang tinggi yang tidak mungkin dihitung secara sederhana ,
mengukur jarak terjauh dan tinggi maksimum yang dapat suatu benda capai adalah bentuk
aplikasi dari sudut elevasi.
Kurangnya pemahaman mahasiswa pendidikan matematika mengenai pembelajaran
sudut elevasi membuat kami ingin membahas materi tentang sudut elevasi.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini:
1) Apa pengertian sudut elevasi?
2) Bagaimana cara mencari rumus sudut elevasi?
3) Apa itu klinometer sudut elevasi dan bagaimana penggunaannya?
4) Apa saja pemanfaatan sudut elevasi dalam kehidupan sehari-hari ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan makalah ini yaitu:
1. Mengetahui pengertian sudut elevasi.
2. Mengetahui cara mencari rumus sudut elevasi
3. Mengetahui klinometer sudut elevasi dan cara penggunaannya
4. Mengatahui pemanfaatan sudut elevasi dalam kehidupan sehari-hari.

1.4 Manfaat
Bagi kami selaku penulis, pembaca, dan masyarakat umum, makalah ini sangat
bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai sudut elevasi pada
trigonometri yang mungkin tak banyak diketahui oleh semua orang.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sudut Elevasi

Sudut elevasi atau disebut juga dengan sudut kemiringan adalah sudut yang dibentuk
oleh bidang horizontal dengan pandangan pengamat mengarah ke arah atas yang tertuju
pada suatu objek.
Seperti pada gambar di bawah ini !

2.2 Cara Mencari Rumus Sudut Elevasi


Perhatikan gambar dibawah ini !

2
𝑫𝑬
𝐭𝐚𝐧 𝛂 = 𝑨𝑫 ⇒ 𝑫𝑬 = 𝐀𝐃 𝐭𝐚𝐧 𝛂

Untuk mendapatkan nilai EG, EG = AF + DE

Jadi, didapat nilai EG


EG = AF + AD tan α

Jika yang diketahui adalah sisi AE, maka dapat menggunakan cos α.

𝐀𝐃
𝐜𝐨𝐬 𝛂 = ⇒ AD= 𝑨𝑬 𝐜𝐨𝐬 𝛂
𝐀𝐄

Untuk mengetahui tinggi objek (DE), maka dapat menggunakan dalil Phytagoras :

𝐷𝐸 = √𝐴𝐸 𝟐 − 𝐴𝐷 𝟐

2.3 Klinometer Sudut Elevasi


Klinometer sudut elevasi adalah alat yang dipakai untuk mengukur sudut elevasi
(sudut tegak) atau alat sederhana untuk mengukur sudut elevasi antara garis datar dan
sebuah garis lurus. Klinometer jenis ini dapat juga digunakan untuk mengukur tinggi
benda dengan memanfaatkan perbandingan trigonometri.

3
Klinometeradalahalatperaga

Klinometer adalah alat peraga yang dipergunakan untuk menentukan besar sudut
elevasi dalam mengukur tinggi obyek secara tidak langsung. Komponen-komponen alat
pengukur sudut elevasi ini (klinometer) adalah busur, tali benang atau senar, pipa yang
terbuat dari plastik, paralon, besi atau bambu, bandul dari kayu atau besi. Sering kali
klinometer ini ketika digunakan harus dirangkai terlebih dahulu, cara merangkai
klinometer ini adalah dengan memasang busur dengan pipa, caranya bisa ditempelkan
dengan lem atau diikat dengan tali, kemudian meletakan tali dan bandul di tengah-tengah
pipa searah sudut 0 derajat dan untuk memudahkan penggunaan klinometer, klinometer
dapat diberi pegangan dari kayu atau besi agar bisa berdiri tegak.
Penggunaan klinometer untuk mengukur tinggi benda, dapat diilustrasikan sebagai
berikut :

klinometer

Cara Menggunakan klinometer adalah sebagi berikut:

1. Letakkan ujung klinometer (titik A) tepat didepan mata


2. Arahkan ujung lain dari klinometer ke puncak benda (titik E)
3. Ukur jarak titik A ke benang penunjuk sudut (titik B)
4. Ukur jarak pangkal benang penunjuk sudut (titik C) ke titik B
5. Ukur jarak pengamat ke benda yang akan diukur (panjang FG)tinggi pengamat
AF=DG
6. Jika menggunakan konsep kesebangunan segitiga, maka dapat dirumuskan

4
7. Maka tinggi benda EG = DE + AF (tinggi pengamat)

Contoh soal

1. Pada gambar di atas, sebuah klinometer ditempatkan di atas sebuah meja dengan
ketinggian 1,5 meter. Sudut elevasi yang didapat dari klinometer yang diletakkan 226
meter dari dasar Monas adalah 30°. Hitunglah tinggi monas yang sebenarnya!
Penyelesaian:
Perhatikan lagi gambar di bawah ini:

Keterangan:
AE = Tinggi Monas
EB = CD = Jarak Pengamat dengan dasar Monas
BC = Tinggi Pengamat
30° = Sudut Elevasi
Untuk menentukan tinggi Monas yang sesungguhnya:
𝐴𝐸
 tan 30° = 226 𝑚
𝐴𝐸
0,577 = 226 𝑚

AE = 0,577 x 226 m
= 130,402 m

5
 Panjang AE = 130,402 meter
Tinggipengamat = 1,5 meter
Sehingga:
Tinggi Monas = AE + tinggi pengamat
= 130,402 m + 1,5
= 131,902 m
= 132 m

Jadi tinggi monas yang didapatkan dengan sudut elevasi 30° dan jarak
pengamat 226 meter adalah132 meter.

2. Tentukan tinggi tiang bendera jika Ani berdiri 10 meter dari sebuah tiang bendera. Ani
melihat puncak tiang bendera dengan sudut elevasi 45° dan tinggi badan Ani 1,5 m!
Penyelesaian:
tinggi menara = tinggi ani + 10 . tan 45°
= 1,5 + 10 . 1
= 11,5
Jadi, tinggi menara 11,5 m.
Latihan soal

1. Budi berdiri 100 m dari sebuah gedung bertingkat. Ia melihat puncak gedung tersebut
sehingga membentuk sudut 60°. Jika tinggi Budi 150 cm, hitunglah tinggi gedung
tersebut!

Penyelesaian :
Jarak Budi ke gedung = 100 m
t
tan 60 = 100 ⇒ 𝑡 = 100√3

Jadi tinggi gedung tersebut = t + tinggi badan Budi


= (100√3 + 1,5)
= 171,5 m

6
2. Seorang anak ingin mengukur sebuah pohon, jarak anak dengan pohon 6 meter, tinggi
anak 1,5 meter. Setelah diteropong menggunakan klinometer, didapati jarak mata
pengamat dengan benang pemberat 3 cm, jarak mata pengamat dengan titik sumbu
busur 5 cm, jarak titik sumbu busur dengan tinggi mata pengamat 4 cm, jika skala
yang digunakan 1: 100 cm. Berapa tinggi pohon tersebut ?”
Penyelesaian:
Ilustrasi gambar :

Keterangan:

 Jarak pengamat dengan pohon FG=6 m


 Tinggi pengamat AF = DG =1,5 m
 Jarak mata pengamat dengan benang pemberat AB=3 cm
 Jarak mata pengamat dengan titik sumbu busur AC=5 cm
 Jarak titik sumbu busur dengan tinggi pengamat CB=4cm
 Skala 1 : 100
Dengan menggunkan perbandingan trigonometri pada kesebangunan segitiga, maka
didapatlah data sebagai berikut :

Tinggi Pohon = GE = DE + DG = DE + AF

7
Dengan skala 1:100, maka 8cm=800cm = 8m

maka panjang GE = 1,5 m + 8 m = 9,5m

Jadi tinggi pohon yaitu 9,5 m

2.4 Pemanfaatan Sudut Elevasi dalam Kehidupan Sehari-hari


1. Sudut elevasi dapat digunakan untuk mempermudah dalam pengukuran tinggi suatu
benda.
Misalnya mengukur tinggi menara. Tentu saja sangat sulit jika harus mengukur
tinggi menara secara langsung. Jadi dengan menggunakan pengaplikasian sudut
elevasi ini dapat mempermudah mengukur tinggi menara tersebut. Dengan cara rumus
tangen sudut elevasi dengan perbandingan antara tinggi menara dan jarak menara
dengan pengamat. Sudut elevasi tidak terpengaruh oleh arah hadap mata angin atau
azimuth. Jadi kemana saja arah azimuthnya, maka sudut elevasi tetap dihitung
berdasarkan garis horisontal.
2. Mengukur kemiringan lereng gunung
Dengan konsep yang sama sudut elevasi juga dapat mengukur kemiringan
lereng gunung. Hal ini sangat berguna bagi data daerah setempat, ataupun untuk data
nasional.
3. Analisa & Pertimbangan Untuk Tower Sitting Radar Cuaca
Dalam merancang dan menentukan tower antena radar (antenna sitting) perlu
dipertimbangkan hal-hal seperti berikut:
a. Ketinggian dan Jarak static-obstacle terhadap tower
b. Efek goncangan tower akibat tekanan angin dan gempa
c. Memperkecil kemungkinan radiasi ke permukaan tanah yang berdekatan dengan
tower
d. Faktor keselamatan teknisi ( hal utama yang paling sering diabaikan )
Oleh karena itu sudut Elevasi antara arahan tena dan garis singgung bumi di
titik tersebut harus benar-benar diperhitungkan agar mendapatkan ketinggian, jarak
yang akurat demi kemaksimalan daya guna/keselamatan dan kenyamanan pengguna.
4. Startegi dalam menendang bola
Dalam permainan bola pun sudut elevasi sangat dipertimbangkan dalam
menembak/menendang bola agar tendangan bola tepat sasaran, mencapai jarak dan
tinggi maksiamal. Untuk mendapatkan itu digunakan perhitungan fisika dengan sudut
elevasi sebesar 45°.
8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasandiatas, dapatdisimpulkanbahwa:
1. Sudut elevasi disebut juga sudut kemiringan
2. Sudut elevasi adalah sudut yang di bentukoleh bidang horizontal dengan
pandangan pengamat mengarah ke arah atas yang tertuju pada suatu objek.
Sudut elevasi dapat mempermudah dalam menentukan tinggi suatu benda. Dengan
menggunakan rumus:
𝑬𝑫
𝐭𝐚𝐧 𝛂 = 𝑨𝑫 ⇒ 𝑬𝑫 = 𝐀𝐃 𝐭𝐚𝐧 𝛂

3. Klinometer sudut elevasi adalah alat yang dipakai untuk mengukur sudut
elevasi.
4. Pemanfaatan sudut elevasi dapat digunakan untuk mengukur suatu bangunan
yang tingginya melampaui alat pengukuran, mengukur kemiringan lereng
gunung, analisa & pertimbangan untuk tower sitting radar cuaca, serta
strategi dalam menendang bola.

3.2 Saran
Sebagai mahasiswa, hendaknya kita mengaplikasikan matematika dalam kehidupan
sehari-hari seperti pemanfaatan sudut elevasi yang sedang dibahas, dan saat
menggunakan klinometri hendaknya teliti dan seksama.

9
Daftar Pustaka

10

Anda mungkin juga menyukai