Anda di halaman 1dari 2

RANCANGAN SEQUENCE PENAMBANGAN PADA BLOCK C UNTUK MEMENUHI

TARGET PRODUKSI BULANAN(STUDI KASUS PT. BAULA PETRA BUANA)

L.Al-Mahfudz1), Deniyatno1), Suryawan Asfar1)


1)JurusanTeknik Pertambangan FITK, Universitas Halu Oleo
Email :ufutambang083@gmail.com

ABSTRAK
Rancangan Sequence adalah bentuk-bentuk penambangan yang menunjukan bagaimana suati pit
akan ditambang dari tahapan awal hingga tahap akhir rancangan tambang (Pit Limit). Kegiatan
ini merupakam suatutahapan kegiatan dalamindustri pertambanganyang dilakukanuntuk
membagi suatu sebaran cadangan yang dapat tertambang berdasarkan Pit limit dengan tujuan
untuk memudahkan kegiatan pada saat tahapan penambangan dilakukan dengan patokan target
produksi bulanan dan kadar rata-rata Ni yang ingin dicapai tiap bulanannya. Secara
administratif Daerahpenelitianiniterletak di Kecamatan Tinanggea KabupatenKonawe Selatan
Sulawesi Tenggara pada PT. Baula Petra Buana blok C. Penelitian ini berfokus pada sub blok C1
yang merupakan bagian dari blok C. Penelitian ini bertujuan membuat rancangan sequence untuk
memenuhi target produksi 100.000 ton/bulan namun akibat pertimbangan faktor loosing 15%
maka target produksi dinaikan menjadi 115.000 ton/bulan dengan kadar rata-rata Ni
1.8%.Berdasarkan hasil estimasi diketahui total cadangan 756.609,38 ton, namun yang mampu
tertambang berdasarkan rancangan pit limit yaitu 745.101,56 ton dengan pesentase kadar rata
rata Ni 1,84%. Rancangan sequence dibuat sebanyak 6 sequence berdasarkan target produksi
bulanan terhadapan cadangan tertambang yang ada dengan penurunan elevasi 5m dimana pada
penambangan bulan pertama sampai penambangan akhir cadangan dan persen dari rata-rata Ni
yaitu: bulan pertama cadangan 121.312 ton kadar rata-rata Ni 1,88%, kemudian dilanjutkan pada
bulan ke dua yaitu pada sequence 2 dengan cadangan 118.898 kadar Ni rata-rata 1,82%,
dilanjutkan pada sequence ketiga total cadangan 145.570 ton yang dibagi menjadi dua kategori
yaitu 130.593 ton berkadar Ni rata-rata 1,82% dan sisanya 14.976 ton berkadar rata-rata Ni
1,99%, pada bulan rancangan sequence keempat memiliki cadangan 118.851 ton yang terbagi
menjadi dua kategori yaitu 86.507 ton berkadar Ni 1,84 dan 32.343 ton berkadar Ni rata-rata
1,68% sehingga direncanakan akan dicampurkan (bleanding) dengan sisa sequence ketiga
sehingga kadar bisa mencapai target, untuk perencanaan bulan lima dan bulan keenam masing
masing memiliki cadangan 121.242 dan 119.226 ton dengan kadar persen Ni di atas 1,8%. Proses
penambangan menggunakan 2 unit excavator PC300 dan 4 Unit Dump Truck Hino FM 260DJ.
Kata Kunci : Sequence, Target Produksi, Pit Limit

ABSTRACT
The Sequence Design is a form of mining that shows how a pit will be mined from the initial
stage to the final stage of the mine design (Pit Limit). This activity is a stage of activity in the
mining industry that is carried out to divide a distribution of reserves that can be mined based on
the Pit limit with the aim of facilitating activities when the mining stage is carried out with a
monthly production target and the average Ni level to be achieved each month. Administratively,
the research area is located in Tinanggea District South Konawe Regency Southeast Sulawesi at
PT. Baula Petra Buana block C. This study focuses on C1 sub block which is part of block C.
This study aims to make a sequence design to meet the production target of 100,000 tons / month
but due to a 15% loosing factor consideration, the production target is increased to 115,000 tons
/ month with an average Ni rate of 1.8%. Based on the estimation results, it is known that the
total reserves are 756,609.38 tons, but the capable that being mined based on the pit limit design
which is 745,101.56 tons with an average percentage of Ni 1.84%. The sequence design is made
up of 6 sequences based on monthly production targets in the presence of existing mining
reserves with a decrease in the 5m elevation where in the first month of mining until the final
mining reserves and percent of the average Ni are: the first month reserves of 121,312 tons with
content an average of 1.88% Ni, then continued in the second month in sequence 2 with a
reserve of 118,898 Ni content average 1.82%, followed by the sequence of the three total
reserves of 145,570 tons divided into two categories are 130,593 tons with an average grade of
1.82% and the remaining 14,976 tons with an average Ni value of 1.99%, in the fourth sequence
design month had a reserve of 118,851 tons which was divided into two categories, 86,507 tons
with Ni 1.84 and 32,343 tons with an average Ni of 1.68% so that it was planned to be bleached
with the remaining third sequences so that the levels could reach the target, for the fifth and sixth
month planning, each has 121,242 and 119,226 tons of reserves with Ni percent content above
1.8%. The mining process uses 2 PC300 excavators and 4 Hino FM 260DJ Dump Trucks.
Keywords: Sequence, Production Target, Pit Limit

Anda mungkin juga menyukai