Anda di halaman 1dari 27

HIDUPNYA NAFAS DALAM DIRI

Nafas Yang Keluar Masuk di hidung dan Kemudian Setiap GerakanNya Dirasakan lalu di Iringi Dengan
Kalimat HUUU ALLAH
---------------
Inilah Ilmu Yang Mengajarkan bahwa Setiap Yang Ada Adalah Hidup, Satu Hidup, Satu Nafas, Satu Gerak
Satu Kemauan (kehendak) Puncaknya Ialah Sadar Bahwa Dirinya Adalah Tuhan
---------------
Maka Tidak Heran Melalui Nafas Dapat Menelusuri Arah Kemana Nafas Bergerak Sehingga Ia
Menemukan Pusat Dirinya,
Dan Ia Berkata :
"AKU Sudah Sampai Pada Pusat Kehendak Sang Hidup Yang Menguasai Diri Badan Ini, Inilah Allah, Yang
Bernafas Adalah ALLAH, Yang Bernafas Adalah HUUU"
---------------
ALLAH HU,,, ALLAH HU,,,
Sampai Mencapai Puncak Melepaskan Kesadarannya Menuju Lafadz atau Memasuki Kedalam Jiwanya
Sehingga Terasa lapang Yang sangat luar biasa, lafaz ini bisa diganti dengan Nama Apa saja, tidak harus
kalimat Allah, boleh huuu.... Haq, dll
---------------
hiruplah nafas perlahan dan lembut dan keluarkanlah dengan lembut kemudian lidah ditekuk ke langit
langit dan mata terkonsentrasi melihat ujung hidung, jiwa mencari sejatinya diri, jika itu telah engkau
lakukan maka engkau telah menelusuri pusat nafas yaitu Tuhan
---------------
Huuu Allah, Hakikatul Sirrullah Kun Fayakun,
Akulah Sejatinya hidup, Hidup Aku Sejatinya Allah,
Masuk Aku Dalam Kalimah DAL (Adam), MIM (Muhammad), HA (Allah), hilang Aku dalam Kalimah LA
ILAHA ILLALLAH.......
Tarik Nafas kemudian tahan, lalu keluarkanlah Nafas seperti biasa dengan Ucapan
ALLAHUMMA GHAIBLAH
(sebut nama kita),
SAHARTA ZIBALI
(sebut nama ibu kita)
ALAIHISALAM, WALIYIN KOLBAHU KAMALAYANTAL HADIDA
(sebut nama bapak kita) ALAIHISALAM, BIROHMATIKA YA ARRAHMAN WA RAHIMIN.

MAKA ILMU NAFAS ITU DINAMAKAN :


1. Bila diluar = Ilmu Gaibul Guyub.
2. Bila didalam = Ilmu Sirrul Asrar.
.
Dari NAFAS itulah munculnya IBADAH MUHAMMAD, Dari JASAD itulah munculnya IBADAH ADAM,
Sebagaimana yang ada di dalam Rukun Islam bahwa IBADAH MUHAMMAD itu adalah SHOLATUL DA'IM
atau Sholat yang terus-menerus tanpa henti,
WAHDAH FIL KASRAH
"Pandang satu kepada yang banyak"
.
NAFAS itu yang keluar masuk dari MULUT . . .
NUFUS itu yang keluar masuk dari HIDUNG . . .
TANAFAS itu yang keluar masuk dari TELINGA . . .
AMFAS itu yang keluar masuk dari MATA . . .
.
Maka NAFAS itulah yang menuju kepada "ARASHTUL MAJID" karena itu hendaklah kita ketahui ILMU
NAFAS,
Yaitu ILMU GAIBUL GUYUB, karena termasuk dari IBADAH MUHAMMAD
.
Ilmu Nafas harus disertai dengan ibadah praktek, akan sulit jadinya bila hanya dengan teori, maka
Pahami dulu hal ini :
- NAFAS yang keluar dari lubang hidung kiri itu dinamakan JIBRIL, maka ucapannya "ALLAH".
- NAFAS yang masuk melalui lubang hidung kanan itu dinamakan IZRAIL, maka ucapannya "HU".

.
Zikirullah yang 2 diatas dinamakan NUR, Maka jadilah 2 NUR =
"ALLAH" + "HU".
2 NUR ini bertemu di atas bibir, tidak masuk ke dalam tubuh, amalan ini sampailah ke derajatnya yang
dinamakan "NURUL HADI", maka ke arah itulah yang dicapai
.
Setelah itu ....
NAFAS naik di dalam BADAN dan dinamakan AHMAD,
NAFAS yang turun dari ubun-ubun sampai kepada JANTUNG NURANI itu dinamakan IZRAIL,
ucapannya "ALLAH",
NAFAS yang dari JANTUNG naik sampai ke Ubun-Ubun itu dinamakan JIBRIL, maka ucapannya "HU",
Maka amalan inilah yang dinamakan :
"SYUHUDUL WAHDAH FIL KASRAH, SYUHUDUL KASRAH FIL WAHDAH"
.
HU + ALLAH : Kedua perkara ini hendaklah diamalkan walau tanpa wudhu dan jangan dikencangkan
suaranya hanya kita yang dengar semata-mata "KHAFI"
(lafadz di dalam hati)
.
Sesungguhnya yang dinamakan HATI (Qalbu) itu adalah NUR yang memancar dari bagian bawah
JANTUNG (bagian Muhammad) ke arah bagian atas JANTUNG (bagian Allah)
.
Adapun zikir NAFAS itu adalah ketika keluar ALLAH dinamakan ABU BAKAR,
zikirnya ketika masuk adalah HU dinamakan UMAR, letaknya NAFAS adalah di MULUT
.
Adapun zikir ANFAS itu adalah ketika keluar adalah ALLAH dan ketika masuk adalah HU, letaknya ANFAS
pada hidung, dinamakan MIKAIL dan JIBRIL
.
Adapun zikir TANAFAS itu adalah tetap diam dengan "ALLAH HU" letaknya di tengah-tengah antara dua
telinga, dinamakan HAKEKAT ISRAFIL
.
Adapun zikir NUFUS adalah ketika naik HU dan ketika turun adalah "ALLAH" letaknya di dalam JANTUNG
.
DIRI NUFUS ini dikenal dengan USMAN dan perkerjaanya dikenal sebagai ALI
.
Sabda Nabi SAW :
"Barangsiapa keluar masuk nafas dengan tiada zikir, maka sia-sialah ia"
Sabda Nabi SAW :
"Barangsiapa keluar masuk nafas dengan tiada zikir, maka sia-sialah ia"

TURUN NAIK NAFAS

"Jika Asma Allah diucapkan sekali saja dengan lisan, itu disebut dzikir (mengingat) lisan, namun
jika Nama Allah diingat dengan hati, maka itu akan sebanding dengan dengan tiga puluh lima
juta ucapan-ucapan (dzikir) lisan, itulah dzikir hati atau dzikir sirr
.
Ada 35 juta pembuluh darah dalam tubuh, dan semua terhubung ke jantung, Jika Nama Allah
diucapkan bahkan sekali saja (dengan hati) maka semua yang mengalir mengucapkan juga
.
Rasulullah SAW bersabda : "Wahai Abu Dzarr, Berzikirlah kepada Allah dengan zikir khamilan"
Abu Dzarr bertanya : "Apa itu khamilan?"
Sabda Rasul : "Khafi (dalam hati)"
.
Tahap pertama zikir adalah zikir Lisan, Kemudian zikir Kalbu yang cenderung diupayakan dan
dipaksakan, Selanjutnya zikir kalbu yang berlangsung secara lugas, tanpa perlu dipaksakan, Serta
yang terakhir adalah ketika Allah sudah berkuasa di dalam kalbu disertai sirnanya zikir itu
sendiri
.
Inilah rahasia dari sabda Nabi SAW :
"Siapa ingin bersenang-senang di taman surga, perbanyaklah mengingat Allah"
.
Tanda bahwa sebuah zikir sampai pada Sirr (nurani yang terdalam yang menjadi tempat cahaya
penyaksian) adalah ketika pelaku zikir dan objek zikirnya lenyap tersembunyi
.
Zikir Sirr terwujud ketika seseorang telah terliputi dan tenggelam di dalamnya, Tandanya,
apabila engkau meninggalkan zikir tersebut ia takkan meninggalkanmu
.
Zikir tersebut terbang masuk ke dalam dirimu untuk menyadarkanmu dari kondisi tidak sadar
kepada kondisi hudhur (hadirnya kalbu), Salah satu tandanya, zikir itu akan menarik kepalamu
dan seluruh organ tubuhmu
sehingga seolah-olah tertarik oleh rantai
.
Indikasinya, zikir tersebut tak pernah padam dan cahayanya tak pernah redup, Namun engkau
menyaksikan cahayanya selalu naik turun,
sementara api yang ada di sekitarmu senantiasa bersih menyala
.
Zikir yang masuk ke dalam sirr terwujud dalam bentuk diamnya si pelaku zikir
seolah-olah lisannya tertusuk jarum Atau semua wajahnya adalah lisan yang sedang berzikir
dengan cahaya yang mengalir darinya
.
Ketahuilah, setiap zikir yang disadari oleh kalbumu didengar oleh para malaikat penjaga, Sebab
perasaan mereka beserta perasaanmu, di dalamnya ada sirr sampai saat zikirmu sudah gaib dari
perasaanmu karena engkau sudah sirna bersama Tuhan, zikirmu juga gaib dari perasaan mereka
.
Kesimpulannya, berzikir dengan ungkapan kata-kata tanpa rasa hudhur (kehadiran hati) disebut
zikir lisan, berzikir dengan merasakan kehadiran kalbu bersama Allah disebut zikir kalbu,
sementara berzikir tanpa menyadari kehadiran segala sesuatu selain Allah disebut Zikir Sirr,
itulah yang disebut dengan Zikir Khafiy
.
Allah SWT berfirman :
"Dan berzikirlah kepada Tuhanmu dalam hatimu (nafsika) dengan merendahkan dirimu dan rasa
takut dan dengan tidak mengeraskan suara di waktu pagi dan petang dan janganlah kamu
termasuk orang yang lalai"
(QS 7 : 205)
.
Rezeki lahiriah terwujud dengan gerakan badan,
Rezeki batiniah terwujud dengan gerakan kalbu,
Rezeki sirr terwujud dengan diam, sementara
Rezeki akal terwujud dengan fana dari diam sehingga seorang hamba tinggal dengan tenang
untuk Allah dan bersama Allah
.
Nutrisi dan makanan bukanlah konsumsi rohani, melainkan komsumsi badan,
Adapun yang menjadi konsumsi rohani dan kalbu adalah mengingat Allah Dzat Yang Maha
Mengetahui segala yang gaib
.
Allah SWT berfirman :
"Orang-orang beriman dan kalbu mereka tenteram dengan mengingat (zikir kepada) Allah".
.
Semua makhluk yang mendengarmu sebenarnya juga ikut berzikir bersamamu, Sebab engkau
berzikir dengan lisanmu, lalu dengan kalbumu, kemudian dengan nafs-mu, kemudian dengan
rohmu, selanjutnya dengan akalmu, dan setelah itu dengan sirmu
.
Bila engkau berzikir dengan lisan, pada saat yang sama semua benda mati akan berzikir
bersamamu.
---------------
Bila engkau berzikir dengan kalbu, pada saat yang sama alam beserta isinya ikut berzikir
bersama kalbumu.
---------------
Bila engkau berzikir dengan nafs-mu, pada saat yang sama seluruh langit beserta isinya juga
turut berzikir bersamamu
---------------
Bila engkau berzikir dengan rohmu, pada saat yang sama singgasana Allah ('Arsy) beserta
seluruh isinya ikut berzikir bersamamu
---------------
Bila engkau berzikir dengan akalmu, para malaikat pembawa Arsy dan roh orang-orang yang
memiliki kedekatan dengan Allah juga ikut berzikir bersamamu
---------------
Bila engkau berzikir dengan sirmu, Arsy beserta seluruh isinya turut berzikir hingga zikir
tersebut bersambung dengan Dzat-Nya
.
Imam al-Baqir dan Imam ash-Shadiq as berkata : "Para malaikat tidak mencatat amal shalih
seseorang kecuali apa-apa yang didengarnya,
Maka ketika Allah berfirman :
"Berzikirlah kepada Tuhanmu dalam hatimu (nafsika)",
tidak ada seorangpun yang tahu seberapa besar pahala zikir di dalam hati dari seorang hamba-
Nya kecuali Allah Ta'ala sendiri" 58)
.
Didalam riwayat lainnya disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Zikir diam (khafiy) 70 kali lebih utama daripada zikir yang terdengar oleh para malaikat
pencatat amal".
(Al-Hadits)
.
Bila sang hamba mampu melanggengkan Zikir Khafi serta meyakini bahwa semua Alam Lahir
dan Alam Batin merupakan pengejewantahandari nama-nama-Nya maka ia akan merasakan
kehadiran-Nya di semua tempat dan merasakan pengawasan-Nya dan jutaan nikmat-nikmat-Nya
.

DZIKIR YANG MENEMBUS JABARUT

Ilmu Nafas sering disebut dengan Ilmu Dzikir Nafas, Yaitu Pernafasan Dengan Mengucapkan
Dzikir "HUUU ALLAH",
Adapun Proses Dzikir Tersebut Yang Diikuti Dengan Irama Naik dan Turunnya Nafas, Karena dengan
Dzikir Nafas kita Akan Selalu Mengerti Dalam Diri kita Mempunyai Keyakinan dan Keimanan Yang Haqiqi
Yang Selalu Kembali Kepada Allah dan Hanya Untuk Allah Semata-Mata
---------------
Nafas adalah kembaran Ruh,
Ruh adalah Hakikat dan Nafas adalah Syariatnya di Alam ini,
Makanya Ruh diibaratkan Kapal dan Ombak bagaikan Nafas,
Jika Ombak tenang Maka tenanglah Perjalanan Kapal, begitu juga dengan Ruh,
Jika Nafas seorang Tenang, Maka ia memberi Kesan pada Ruhnya, Oleh sebab itu apabila Pernafasan itu
baik dan benar Maka akan baik pulalah Perjalanan Ruh dengan Tuhannya
---------------
Ilmu Nafas bukanlah hal yang baru dan sebenarnya sudah ada sejak Zaman Rasulullah SAW dan
diajarkan kepada para sahabat dan para pengikutnya untuk latihan riyadhah secara khusus, Didalam
pengertian kalimat dzikir sebagai mengingat kepada Allah dan zikir merupakan kendaraan agar seorang
hamba sampai kehadirat Allah semata-mata, bila manusia sampai kehadirat Allah maka apapun yang
manusia kehendaki maka Allah akan mengabulkan segala kehendaknya
---------------
Nafas kita normal keluar masuk sehari semalam sebanyak 24.000x yaitu pada siang 12.000x dan pada
malam 12.000x karena inilah jumlah jam sehari semalam 24 jam, pada siang 12 jam dan malam 12 jam,
seperti huruf
"Laa Ilaaha Illallah Muhammadur Rasulullah",
Masing-Masing mempunyai 12 huruf berjumlah 24 huruf semuanya,
barang siapa mengucap dengan sempurna 7 kalimah itu niscaya ditutupkan Allah pintu Neraka yang 7,
barang siapa mengucap yang 24 huruf ini dengan sempurna niscaya diampuni Allah Ta'ala yang 24 jam
---------------
Hal Inilah yang menjadi persembahan hamba kepada Tuhannya yang tiada putus-putusnya, Nafas adalah
sumber Kehidupan tanpa Nafas maka hancurlah Kehidupan ini,
Nafas adalah Al-Hayat yang datang dari Tuhan ia adalah Rahasia Illahi
---------------
Dzikir Nafas adalah untuk pembersihan Rohani, Setiap Makhluk hidup memiliki Nafas, Melihat,
Mendengar, Merasa Itu Semua Termasuk didalam sifat Al-Hayat, Manusia bisa hidup Tanpa Memiliki
Mata, Telinga, Tangan dan Anggota Tubuh lainnya akan tetapi Manusia tidak akan bisa Hidup tanpa
Nafas, dan Manusia bisa berkata-kata dan melakukan perbuatan apa saja, hal itu semua berlaku karena
Qudrat dan Iradat dari Allah dan Sesungguhnya Nafas berada di dalam Qudrat dan Iradat Allah
---------------
Adapun Proses Turun dan Naiknya Nafas dari Tubuh kita Tidak Ada Yang Awal dan Tiada Yang Akhir,
begitu juga dengan jutaan Makhluk Hidup lainnya, dan Nafas juga sebagai Penghidup Hati dan Jasad
dengan memahaminya serta mempelajarinya akan membawa Manusia kepada Kesempurnaan Hidup
serta memimpin gerak seluruh anggota badan ini tanpa komando suara maupun gerak isyarah
---------------
Pertama Allah Mengerakkan Ruhani dari Ruhani Mengerakan Al-Hayat dari Al-Hayat Menggerakkan
Nafas dan Dari Nafas Menggerakkan Jasad dan Adalah Pada Hakikatnya Itu Allah Juga Yang
Menggerakkan Sekalian Gerak
---------------
Segala macam Gerak atau Perbuatan apakah Perbuatan Diri Sendiri ataupun Perbuatan Yang Terjadi
diluar Dirinya, Memiliki dua macam pengertian,
Pengertaian pertama dinamakan Mubasyarah dan pengertian ke dua dinamakan Tawallud
Kedua Macam Pengertian ini tidak dapat terpisah satu sama lainnya,
Hal ini didasarkan perbuatan Allah Sebagaimana firman Allah Swt :
"Tidaklah anda yang melempar ( Hai muhammad ) tetapi Allah lah yang melempar ketika anda
melempar"
---------------
Dzikir Nafas memiliki rangkaian tersendiri dan terbagi menjadi 4 bagian Yaitu :
Dzikir Nafas, Nupus, Tanapas dan Ampas,
Keempat perkara tersebut berkaitan diantara satu sama lainnya
---------------
Pertama Hidup Nafas Itu Karena Ampas,
Dan Hidup Ampas Itu Karena Nupus, Manakala Hidup Nupus Itu Dengan Rahasia dan Rahasia Itulah Yang
Merupakan Rahasia Allah,
Nupus, Ampas dan Tanapas itu Adalah Satu Perkara Yang Ghaib, Nafas Tidak Dapat Dirasa, Diraba Serta
Dilihat Wujudnya
---------------
Sabda Rasulullah SAW :
"Nafas Itu Suatu Jauhar Yang Masuk dan Keluar dari Badan, Sehingga Apabila Menjadi Kurang Ilmu
Kepadanya, Maka Yaitu Jahil Namanya, Tiada Mulia Kepada Allah Ta'ala Pada Hari Kiamat, Didalam
Kubur dan Didalam titian Sirat al-Mustaqim, Karena Sesungguhnya Anfas Tiada Masuk Kedalam Tubuh
dan Tanaffas Itu Tidak Keluar Daripada Badan".
---------------
Sedang Nafas itu masuk dan keluar dari pada Badan.
"Dinaikkan Tanafas hingga ditempatkannya dengan Sempurna di Nufus dengan Melihat Pada Mata hati
itu dari Allah dengan Allah dan untuk Allah
---------------
Allah Mengerakkan Rohani dari Rohani Menggerakkan Al-Hayat, dari Al-hayat Mengerakkan Nafas, dari
Nafas Mengerakkan Jasad dan pada Hakekatnya Allah yang Mengerakkan Sekalian Yang Ada.
---------------
Dzikir Nafas adalah Nur yang memancar keseluruh Jiwa bagi pengamalnya dan besar akan Manfaatnya,
dengan melakukan Dzikir Nafas akan menghancurkan kebekuan darah hitam yang berada dihati yang
dianggap sebagai istana iblis, dan selagi istana Iblis tidak terpecah dan hancur musnah Nur Qalbi sebagai
penyuluh lampu marifat yang diharapkan itu tidak mungkin tercapai,
Imam Ghazali mengatakan :
"Dzikir Yang Dilakukan Dengan Cara Menahan Nafas akan Mempercepatkan Proses Penyucian Hati "
---------------
Zikir Nafas menghubungkan Hayat Qalbu kita kepada Alam Roh, Nafas datang dan pergi kepada Allah
setiap saat dan setiap Nafas yang tidak berdzikir maka Nafas itu tidak akan membawa manfaat kepada
Qalbu dan Roh kita, yang pada umumnya Manusia tidak sadar bahwa hidup dia di kuasai penuh oleh
pengedaran Nafas keluar dan masuk dari Allah tanpa Dzikir Nafas ia tidak akan memperolehi barakah
dan nikmaat dari Allah,
Sebagaimana Rasulullah SAW Bersabda :
"Barang Siapa Keluar Masuk Nafas Tanpa Dzikir Allah Maka Sia-Sialah Ia".
---------------
Adapun mengetahui Ilmu Nafas untuk memperteguh Keyakinan dan Keimanan akan adanya Kebesaran
Allah, namun disamping itu ada manfaat lain bagi seorang hamba yang mengharap akan suatu
keberkahan, Maunah bagi kehidupan sehari-hari
---------------
Ilmu Dzikir Nafas pada zaman dahulu dipelajari dan diamalkan oleh para Nabi dan para Wali, suatu
Keilmuan yang mengarah Ketauhid atau Menyingkap Jati Diri, kita harus Meningkatkan ketaatan Ibadah
terhadap Tuhan dan dibarengi dengan Ilmu Agama, Karena Ilmu Agama adalah Ilmu yang akan
menyelamatkan diri kita dalam kehidupan di Dunia maupun di Akhirat kelak
---------------
Keilmuan Dzikir Nafas akan menunjukkan pada anda, bagaimana caranya mengatasi berbagai masalah
yang mengintai dalam kehidupan serta memuat berbagai alternatif solusinya, rahasia ilmu ini masih
banyak hikmah dan manfaat lainnya dan akan sangat bermanfaat pada orang-orang beristiqomah dalam
mengamalkan suatu ilmu
---------------
BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM ALLAMUMMA KUN HU SIRRULLAH, HU ALLAH MENJADI RASA, RASA SIRR
TA 'AZZAZTU BIROBBIL 'IZZATIWAL JABARUUT, WA TAWAKKALTU 'ALAL HAYYIL LADZII LAA YAMUUT,
SYAAHATIL WUJUUH, WA'AMATIL ABSHOORU, TAWAKKALTU 'ALAL WAAHIDIL QOHHAR, WA LAA HAULA
WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIM
.
Dibaca selama 7 hari dimulai pada hari senin, khasiatnya tergantung niat sipengamalnya untuk apa

DZIKIR NAFAS

Dzikir Nafas yang Khusyuk adalah media untuk memasuki beberapa lapis dari dimensi Alam Ruhani,
Dzikir yang dikerjakan seperti layaknya Mi'raj yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW,
Kita berusaha merasakan kehadiran Allah dalam Diri dan menghadap-Nya, Jika di Dunia saja kita tidak
pernah merasakan kedalaman batin semacam ini, bagaimana mungkin berkesempatan melihat Wajah-
Nya di Alam Akhirat, Mari Menggali potensi dan daya ruhani kita selagi ada kesempatan
.
Rasulullah SAW bersabda :
"Kalian akan melihat Tuhan kalian, seperti kalian melihat bulan pada malam purnama"
(HR. Al-Bukhari)
.
Allah memiliki Surga yang di dalamnya tidak ada bidadari dan istana, tanpa madu dan susu, Kenikmatan
di Surga itu hanya satu, yaitu Melihat Dzat Allah Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT,
"Wajah-wajah (orang-orang Mu’min) pada hari itu berseri-seri, Kepada TuhanNyalah mereka melihat".
(QS. Al-Qiyamah : 22-23)
.
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan :
"Andaikan malaikat dan jasmani memaksa masuk ke alam ini (Alam Lahut) yakni segala sesuatu selain
Ruh Al-Qudsi, maka keduanya pasti akan terbakar"
.
Hadis Qudsi :
"Seandainya dibuka kesucian wajah-Ku yang Mulia maka pastilah terbakar segala sesuatu sejauh 'Mata-
Ku' memandang".
(HR. Muslim)
.
Sebagaimana juga yang diungkapkan Jibril AS :
"Andaikan Aku Mendekat, Pastilah Aku Terbakar"
.
"Barang Siapa Mengenal Dirinya, Maka Dia Akan Mengenal Sifatnya,
Barang Siapa Mengenal Sifatnya, Maka Dia Akan Mengenal Nafasnya,
Barang Siapa Mengenal Nafasnya, Maka Dia Akan Mengenal Hatinya,
Dan Barang Siapa Mengenal Hatinya, Maka Dia Akan Mengenal Rasanya,
Dan Barang Siapa Mengenal Rasanya, Maka Dia Akan Mengenal Rahasianya
.
Arifbillah selalu berkata tentang RAHASIA, rahasia itu ialah AKAL, AKAL itu adalah DIRI, Pada DIRI itulah
bermula Segala-Galanya, DIRI itulah Yang Mengenal Allah, DIRI itulah Yang Ingat, Yang Takut, Yang
Harap, Yang Taat, Yang Ikhlas, Yang Cinta, Yang Rindu.
Tapi Diri itu jugalah Yang Lupa, Yang Jahil, Yang Ingkar, Yang Zalim, Yang Riya, Yang Ujub,
.
Apakah yang membedakan suatu diri dengan diri yg lain itu?,,, Bedanya pada pengenalan, dan sedalam
mana pengenalan itu?,,,
Kata Arifbillah "pengenalan itulah bermulanya keislaman"
Hanya yang benar-benar kenal dan menyerah-lah yang mengenalnya, Maka apakah yang menghalang
manusia dari menyerah?,,, Apa yang tidak benar dengan AKAL fikirannya, sehingga dia sanggup
menggadaikan Kebahagian Abadi buat DIRInya?,,, Apakah yang menjadi HIJAB kepadanya?,,,
Jawab arifbillah : karena ILMUnya telah rusak, dirusakkan oleh pemikiran sekuler, yang dirasuk-kan
sebagai ilmu yang sebenar, yang datang sebagai teori dan andaian dalam berbagai-bagai disiplin ilmu
Ilmu itu bukanlah sebenarnya ilmu, karena ia menjadi hijab antara diri dengan HAKIKATNYA, Pendidikan
moderen telah menjadikan mereka buta akan hakikat yang sebenar, mereka tidak lagi kenal hakikat
yang mendasari Pandangan Alam
.
Maka sebab itulah arifbillah merumuskan kembali ilmu hakikat itu dalam Prolegomena to The
Metaphysics of Islam, dengan harapan mereka yang mau mendapat petunjuk akan berusaha
mempelajari dan memahaminya, Mudah-mudahan mereka akan kembali menemui diri sendiri
.
kata hadist,
AWALUDDIN MA'RIFATULLAH :
"Awal Agama Mengenal Allah"
.
Mengenal diri sekaligus Mengenal Allah, berlakunya sembah kepada Allah atas kenal, kalau tidak kenal
maka itu cuma hayalan belaka
.
MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARAFA RABBAHU :
"Barang siapa mengenal dirinya maka akan kenal pada tuhanNya"
.
INNALILLAH :
"Sesungguhnya kita berasal dari Allah"
WA ILAIHI ROJIUN :
"Akan kembali kepada Allah"
.
Pembuktian sesungguhnya kita berasal dari Allah, kata Allah dalam hadist qudsi :
"AKU ADALAH PERBENDAHARAAN YANG TERSEMBUNYI, AKU INGIN DIKENAL MAKA KUCIPTAKAN
MAHLUK (Adam) DAN SEGALA ALAM BESERTA ISINYA"
.
Kata Allah : "AKU INGIN MELIHAT DIRI DILUAR DIRIKU"
.
Sebenarnya sebelum ada langit dan bumi, sebelum ada syurga dan neraka, dan juga sebelum ada
Makhluk, dan Allah pun belum dikenal sudah adakah kita,?.... Dan adanya kita dimana,?
Jawab :
ADANYA KITA SEMUA YAITU DI DALAM PERBENDAHARAAN ALLAH (di dalam kunhi dzat Allah)
.
Sedangkan Allah masih seorang diri, apakah Ruh kita sudah ada,?....
Apakah sama usia Allah dengan Ruh kita,?.... Sama-Sama Tiada Awal Tiada Akhir
.
Kata Allah :
"WAHAI SEGALA PERBENDAHARAAN RUH MANUSIA, AKU INGIN MENCIPTAKAN ALAM, PERHATIKAN
DAN SEBUT KUN SECARA BERSAMA-SAMA"
.
1. KUN : jadilah tujuh lapis bumi dan isinya serta tumbuh-tumbuhan, dan binatang di darat dan dilaut
.
2. KUN : jadilah tujuh lapis langit dan planet serta tata surya dan gugusan bintang
.
3. KUN : jadilah Syurga
.
4. KUN : jadilah Neraka
.
5. KUN : jadilah Malaikat
.
6. KUN : jadilah Jin
.
7. KUN : jadilah Iblis, maka sudah tujuh kali kun
.
Kesemunya tersebut kata Allah adalah berdiri sendiri dengan nyawa masing-masing, kesemuanya aku
yang mengendalikanNya yang sudah diberi tugas sesuai perjanjian dalam bahasa ilmu
"AR-RUH NUR MUHAMMAD"
.
Sekarang kata Allah, aku ingin melihat diriku diluar diriku, dan aku mau menciptakan Adam
.
WAHALAQTA ADAMA KASURATIHI :
kuciptakan Adam seperti rupaku kata Allah, atau seperti bentukKu, atau seperti aku kata Allah
.
Allah memerintahkan Jibril untuk mengambil TANAH-AIR-ANGIN-API, dipertengahan dunia di negeri
mekkah, dimana nanti dibangun ka'bah baitullah oleh Nabi Ibrahim
.
Proses penciptaan Adam, kata Allah "AKAN KUBUAT ADAM SEPERTI UJUDKU" baiklah kata Malaikat
.
Setelah Adam dibentuk persis Allah Ta'ala, maka Allah Ta'ala meniupkan Ruh kepada Adam lalu Adam
bersin, apa gerangan yang terjadi,?
Adam cuma bisa bernapas saja, nama napasnya idhofi,
WAHAI JIBRAIL, AKU SUDAH BISA MELIHAT DIRIKU DILUAR DIRIKU,
dan Allah Ta'ala pun sangat senang sekali
.
Walaupun sudah hidup namun Adam masih belum bisa berjalan dan bergerak, berkata, belum bisa
mendengar dan merasa, alias Adam masih kaku
.
HAI JIBRAIL BAGAIMANA INI,?.... ADAM MASIH TAK BISA APA-APA
Sekarang kata Allah: "KUN, SEMPURNALAH ADAM" setelah di KUN Adam tetap saja belum sempurna
Kata Allah :
WAHAI JIBRAIL, KAU DIAM-DIAM SAJA KARENA AKU AKAN BERTAJALLI DI UJUD ADAM BIAR ADAM
SEMPURNA, BIAR AKU GHAIB DI DIRI ADAM DAN AKU JUGA INGIN DIKENAL, MAKA AKU AKAN MENJADI
RAHASIA DIRI MANUSIA, DAN AKU AKAN MENETESKAN PERBENDAHARAAN DZATKU MELEWATI SULBI
ADAM
.
Setelah Adam sudah sempurna, Adam tinggal didalam syurga seorang diri, bagaimana biar Adam tak
kesepian di syurga, status Adam belum tahu entah laki-laki atau wanita, jadi Adam yatim tak punya
bapak dan tak punya ibu, lalu Adam itu binnya siapa ya,?
Sulbi Adam belum memanjang
.
ADAM MALIKUL JASAD :
Adam raja sekalian Jasad
.
MUHAMMAD MALIKUL ARWAH :
Muhammad raja sekailan Ruh"
.
ALLAH MALIKUL DZAT :
"Allah raja sekalian Dzat"
.
Sekarang Adam ditidurkan oleh Allah, Adam tidur pulas, dengan kuasa Allah dicabutlah tulang rusuk
Adam disebelah kiri untuk dijadikan SITI HAWA (nur sia) pemula Asal, sekarang Adam tidak kesunyian
lagi di syurga, dan Adam pun dimuliakan para malaikat dan kalangan jin kenapa,?
Sebab hanya bangsa malaikat yang melihat Allah bertajalli penuh ke diri Adam, karna itulah Adam
dimuliakan betul oleh para malaikat
iblis iri dengki dengan Adam dan hawa, lalu iblis menipu daya Adam, apa sebabnya iblis mau menipu
daya Adam,?
Sebenarnya itu hanya cara Allah saja yang ingin dikenal, biar cepat turun ke bumi
.
Adapun iblis diciptakan dari Api, dia disipati Allah dengan AL-MUTAKBBIRIN tambah TAKBUR......
Sebenarnya Adam mau dikirim ke bumi sebagai khalifah di muka bumi, atau wakil Allah di muka
bumi,,,,,, jadi AL-WAKIL dengan AL-BATHIN adalah satu
.
ZAHIRRU RABBI FI BATHINI ABDI : zahir Allah pada bathin hambanya
.
Lalu Adam diberi : nama-nama segala sesuatu
.
WA ADAMU ASMA AKULLAHA
.
WA ADAMU SIFAT AKULLAHA
.
WA ADAMU WUJUD AKULLAHA
.
WA ADAMU SYIR AKULLAHA
.
WA ADAMU ZAUK AKULLAHA
.
Jadi Adam diberi segala nama, segala sifat, segala rahasia, segala rasa
.
Wal hasil iblis menggoda, mau menipu Adam memakan akan buah khuldi, lalu terbukalah nafsu birahi,
dan sulbi Adam memanjang, sulbi siti hawa terbuka, dan tak pantas lagi tinggal di syurga karena telah
mengotori syurga
.
Dengan izin Allah Adam turun ke dunia bersama ada tiga unsur diri Adam :
TUBUH-NYAWA-ALLAH TA'ALA, yang tidak bisa dipisahkan
.
Adam dan hawa dibekali rasa syurga jannatun naim biar dia ingat pulang ke syurga, yaitu rasanya pada
waktu Adam kumpul sama hawa di dunia
.
Waktu kita kumpul bersama istri atas nikmat syurga jannatun naim, sekarang diri kita ada
diperbendaharaan Adam yaitu ghaib di sulbi Adam, sulbi Nuh, terus sulbi Ibrahim sampailah ke sulbi
Abdullah dan dikandung rahim Siti Aminah, lahirlah Rasulullah Saw di kota mekah
Jadi kita ghaib dari sulbi kesulbi 25 nabi menyebar sampai kesulbi orang tua kita, lahirlah kita sama
unsur JASAD-RUH dan ALLAH TA'ALA, satu batang tubuh
.
Mencari Allah diluar diri syirik,
Mencari Allah didalam diri sindik
.
MISAL kapas berlindung dibenang, benang berlindung dikain, seakan-akan kapas dan benang tidak
nampak, yg nampak adalah kain, atau ghaib Allah yang nyata hamba, sebab terdinding kita kepada Allah,
selain ujud Allah masih ada rasa ujud kita, selain sifat Allah masih ada rasa sifat kita
.
Misal Ujud artinya Ada, mustahil tiada, berarti nyata ada lawanNya Adam (tiada), berarti Adam cuma
hanya nama saja, yg ada Allah Ta'ala saja
.
Sekarang Allah Ta'ala tidak bisa menyamar lagi, karena sandiwara Allah sudah ketahuan, dan Allah
sangat senang sekali kalau kita mengenali dia, daripada kita tidak kenal akhirnya terdinding merupakan
najis dihadapan Allah
.
Unsur Manusia : ADA TUBUH, ADA RUH, ADA NYAWA, ADA ALLAH TA'ALA
.
Rasulullah berkata :
"TIADA ADA AKU LIHAT PADA HAMBA, MELAINKAN ALLAH TA'ALA PADA ZAHIR DAN BATHINNYA"

JALANNYA DZIKIR

DZIKIR SYARIAT Adalah :


"LAA ILAAHA ILLALLAH"
diucapkan berulang-ulang dengan lisan sampai masuk kedalam hati sehingga lisan atau mulut tidak
berucap lagi.
Rahasia dzikir ini terdiri dari 12 huruf yang sama Maknanya dengan Waktu 12 jam, Dzikir ini selalu
dikumandangkan oleh para Malaikat bumi (Malaikatul Ahyar) ketika ALLAH SWT Menciptakan setiap
Makhluknya di muka bumi
--------
DZIKIR TAREKAT Adalah :
"ALLAH-ALLAH-ALLAH"
diucapkan berulang-ulang di dalam hati saja dengan pengosongan pikiran, lalu fokus pada Nama tadi
sehingga Nama ALLAH tadi membuat dan Menciptakan Alam bayangan hidup didepan Mata anda
sendiri, jangan kaget dan takut oleh fenomena tersebut karena para jin syetan selalu mengintai anda
tetapi berlindunglah Kepada ALLAH SWT yang Maha Menjaga Orang Beriman dengan ayat dan doa :
AUDZU BILLAHI MINAS SYAITHANIR RAJIM……………
LAA ILAAHA ILLALLAH ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZ ZHALIMIN……….lalu lafazkan…
ALLAHU SALAMUN HAFIZHUN WALIYYUN WA MUHAIMIN
( Allah Yang Maha sejahtera, Maha Memelihara, Maha Melindungi lagi Maha Menjaga Hambanya yang
beriman)
--------
DZIKIR HAKIKAT Adalah :
"HU-HU-HU" (DIA ALLAH)
diucapkan dalam hati saja melalui perantaraan tarikan Nafas ke dalam sampai ke perut, usahakan perut
tetap keras biarpun Nafas telah keluar, dalam bahasa Ilmu tenaga dalam ini adalah metode pemusatan
power lahiriah dari perut, dalam istilah cina yin dan yang ini adalah penyembuhan atau pengobatan
pada diri secara bathiniah dan kesemuanya itu benar adanya karena pusat perut adalah sumber daya
energi kekuatan manusia secara lahiriah dan bathiniah serta secara hakikat Dzikir HU sebenarnya
tempatnya pada pusat perut dengan perantaraan Cahaya Nafas Yang sangat berharga pada Manusia
--------
DZIKIR MA'RIFAT Adalah :
"HU-AH-HU-AH-HU-AH" atau "HU-WAH" (Dia Allah Bersamaku),
Sebenarnya bunyi dzikir ini sudah perpaduan antara hakikat dan ma’rifat, dzikir tersebut dilantunkan
dalam hati saja dengan gerakan nafas HU masuk kedalam, AH keluar nafas, ini adalah dzikir kenikmatan,
kecintaan (Mahabbatullah) yang sangat luas faedah hidayahnya dan karomahnya sehinngga dapat
menyingkap tabir rahasia Allah SWT pada gerakan kehidupan ini.
--------
DZIKIR RAHASIA MA’RIFAT
Adalah : "HU WALLAHU AHAD"
(Allah Maha Tunggal)
"HU atau HUWA" adalah nama ALLAH,
Secara harfiahnya berarti DIA,
HU adalah istilah lain yang digunakan untuk ALLAH, dan digunakan sebagai Nama ALLAH
--------
ALLAH HU berarti ALLAH satu-satunya Dia, Dalam bahasa Arab, HU sebagai tambahan intensif untuk
perkataan Allah, sehingga Allah Hu berarti Allah itu sendiri,
HU juga ditemukan dalam lafaz
"LAA ILAAHA ILLAALLAH HU" :
(Tidak ada Tuhan kecuali Allah),
Atau dalam intepretasi Sufi
(Tidak ada kenyataan kecuali Allah)
--------
DZIKIR adalah kata Puji Tiada Yang lain Puji Muhammad kepada Kekasih atau Puji Allah pada Kekasihnya
--------
DZIKIR SIRR Adalah DZIKIR RAHASIA, Bila dikatakan rahasia, juga tempat berdzikir juga semestinya
Rahasia (pahamilah).
--------
DZIKIR RAHASIA berbunyi AH, AH adalah gabungan antara huruf ALIF dan HA
(apakah hakikat ALIF dan HA?)
Sifat dan laku ALIF adalah atas, bawah dan didepan, Tidak ada ALIF dibelakang, ALIF diatas berbunyi (A),
ALIF dibawah berbunyi (I), ALIF didepan berbunyi (U)
Sementara HA hanya bersifat didepan
(tiada dalam zikir disebut HA atau HI hanya HU, karena tiada bersifat diatas atau dibawah HA didepan
berbunyi HU bersesuaian kedudukan, HA hanya didepan walau apapun kedudukan ALIF sama ada
didepan, atas atau dibawah),
pahamilah kiasan ini
--------
Ada yang berdzikir dengan A,I,U
(ada amalan AH, IH, UH ) atau HU, tetapi yang sebenar-benar Dzikir sir adalah AH karena Dzikir ini pada
hakikatnya digelar Dzikir perkamilan Allah dan muhammad di Sidratul Muntaha
--------
Pada AH berada makam fana dan baqa, maka cari dan gali lah, Kalau tidak karena Ma'rifat, tidak akan
bersama ALIF dan HA menjadi AH
--------
Cinta Illahi itu adalah Asyik, Bagaimana dengan Cinta Insani?
Apa pun kedua-dua nya tetap dari kata Cinta, Sipencinta akan merasa kerinduan yang teramat didalam
cinta yang mempunyai arti suatu tanda yang menggirangkan (Bahjah)
--------
Pahami hal ini berulang ulang :
Ibn Arabi menjelaskan ;
"Jika engkau mencintai suatu wujud karena keindahannya, engkau tak lain mencintai Allah, karna Dia
adalah satu-satu nya Wujud yang Indah"
--------
Hakikat sebenarnya Cinta adalah hubungan yang mengakibatkan ketenangan yaitu setelah kembali
ketanah Air-negeri Asalnya.
--------
AL-HAQ adalah tempat kembali bagi HAQ dan tidak yang lain HAQ itu sendiri, lalu Apakah yang
dimaksud dengan ketanah Air-negeri Asalnya itu adalah AL-HAQQ?
--------
Pahami hal ini berulang ulang :
SYAHWAT adalah PUNCAK untuk kembali ke ASAL MULA, Yaitu menutupi 'KEKOSONGAN' dan memadati
'LOBANG' karena mustahil membiarkannya 'KOSONG'
--------
Ada orang yang tergapai-gapai mencari 'MARTABAT KOSONG'
--------
Apakah 'MARTABAT KOSONG ITU'?
Dimanakah ia?
Martabat Kosong tidak sama dengan Martabat Hampa, Berpegang kepada Martabat Hampa maka amat
jauh untuk Mencari Tuhannya
--------
Ada faham yang mengatakan Allah adalah kekosongan, tapi kosong bukan DzatNya akan tetapi SifatNya
Juga ada faham yang menyebut La Ta'yun itu adalah Martabat sepi
--------
Keadaan atau kewujudan Al-Haqq bergantung pada hubungannya dengan Haq, Al-Haq mewakili dan
mempersembahkan Aspek Anugerah Tuhan, Dibiarkan Al-Haqq kosong bermakna Tiada pengenalan
untuknya karena Al-Haq berhenti Mewujud
--------
Syahwat merupakan Hijab,
Hijab disini bukan seperti difahami oleh orang awam, Hijab bermaksud Kenal sebagaimana terkandung
dalam kalimah
"KENAL DIRI AKAN KENAL TUHAN"
Apa pula maksud kenal disitu?
Satu Keharusan Mengetahui Maksud Tersebut Karena Ianya Asas kepada Ilmu Mengenal, Kalau Asas
Sudah Tidak Tergapai Bagaimana Mau Menyelam Keintinya?
--------
PERNIKAHAN bakal menenangkan agar terbuka hijab yang dimaksudkan, PERNIKAHAN ini cermin seolah
berada diatas gambar yang saling menghadap dengan seluruh bagian-bahgian yang bersifat Jasmani
yang sama Antara satu dengan yang lainnya, Hijab juga bermaksud Dinding Jalal, inilah tempat Tajalli

ILMU RAHASIA TENTANG NAFAS

NAFAS I
Adapun NAFAS yang keluar dan masuk itu dinamakan MUHAMMAD. Maka NAFAS itu dinamakan NABI
kepada kita. (tapi kita bukan nabi?)
Kemudian yang dinamakan MUHAMMAD itu adalah PUJIAN, Maksud dari PUJIAN disini berkaitan
dengan NAFAS..
Maka NAFAS itu dinamakan.. :
Ketika ke luar = Ilmu Ghaibul Ghuyub.
Ketika ke dalam = Ilmu Sirrul Asrar.
----------
Dari NAFAS itulah timbunya Ibadah MUHAMMAD.
Dan dari JASAD kita itulah timbulnya Ibadah ADAM,
----------
Maka ibadah Muhammad itu :
SHOLATUL DA'IM =
Sholat terus-menerus.
WAHDAH FIL KASRAH =
"pandanglah satu kepada yang banyak"

----------
- Yang dinamakan NAFAS itu =
yang keluar masuk dari mulut.
- Yang dinamakan NUFUS itu =
yang keluar masuk dari hidung
- Yang dinamakan TANAPAS itu =
yang keluar masuk dari telinga.
- Yang dinamakan AMPAS itu =
yang keluar masuk dari mata.
Maka Nafas itulah yang menuju kepada "ARASHTUL MAJID"
karena itu hendaklah kita ketahui Ilmu tentang Nafas ini..,
Yaitu Ilmu GHAIBUL GHUYUB, karena itu adalah salah satu daripada ibadah
MUHAMMAD.
----------
Ingat..!!
Ilmu Nafas harus disertai dengan praktek langsung..,
tidak boleh hanya diambil teori-nya saja…
Kita lanjutkan…
NAFAS Yang keluar dari lubang hidung kiri itu dinamakan JIBRIL,
Ucapannya "ALLAH".
NAFAS yang masuk melalui lubang hidung kanan itu dinamakan IZRAIL,
Ucapannya "HU".
Maka Zikirullah yang dua itu dinamakan NUR.
Maka jadilah DUA NUR,
Yaitu kalimah "ALLAH" Satu NUR dan kalimah "HU" Satu NUR.
Dua NUR ini bertemu di atas BIBIR dan tidak masuk ke dalam TUBUH.
Amalan ini harus sampai ke derajatnya yang dinamakan "NURUL HADI"
ke arah itulah yang harus dicapai.
NAFAS yang naik di dalam tubuh ke Ubun-Ubun dinamakan AHMAD, lalu.. turun dari Ubun-ubun
sampailah ke JANTUNG NURANI dinamakan IZRAIL,
Ucapanya "ALLAH".
Kemudian NAFAS yang dari JANTUNG naik lagi ke Ubun-Ubun, dinamakan JIBRIL,
Ucapannya ialah "HU".
Amalan inilah yang dinamakan :
"SYUHUDUL WAHDAH FIL KASRAH dan SYUHUDUL KASRAH FIL WAHDAH"
Inilah Pintu Makrifat…,
----------

----------
NAFAS II
Yang dinamakan HATI NURANI (qalbu) itu adalah NUR yang dipancarkan dari bagian bawah jantung
(bagian Muhammad) ke arah bagian atas jantung (bagian Allah).
----------
* Adapun zikir NAFAS
ketika keluar = ALLAH
Dinamakan ABU BAKAR,
ketika masuk adalah HU
dinamakan UMAR, letaknya NAFAS adalah di mulut.
* Adapun zikir ANFAS
ketika keluar adalah = ALLAH
dan ketika masuk adalah HU
,letaknya ANFAS pada hidung,
dinamakan MIKAIL dan JIBRIL.
* Adapun zikir TANAFAS
itu adalah tetap diam dengan "ALLAH HU"
letaknya di tengah-tengah antara dua telinga, dinamakan HAKEKAT ISRAFIL.
*Adapun zikir NUFUS
adalah ketika naik HU
dan ketika turun adalah "ALLAH"
letaknya di dalam JANTUNG,
DIRI NUFUS ini dikenal dengan USMAN dan perkerjaanya dikenal sebagai ALI… Sabda Nabi SAW :
"Barang siapa keluar masuk nafas tanpa zikir Allah maka sia-sialah ia".
----------
Berawal Nafas itu atas dua langkah Yaitu :
Satu Naik dan kedua Turun.
Maka takkala naiknya itu sampai ke langit tingkat 7
"WAN NUZUULU YAJRII ILAL ARDHI FA QOOLA HUWALLAH".
Dan takkala turun hingga 7 lapis bumi Maka NAFAS itu bunyinya ALLAH.
Takkala masuk pujinya : HUWA…
Takkala ia terhenti seketika antara keluar masuk TANAFAS, pujinya : AH.. AH..
Takkala ia Tidur atau Mati NUFUS Namanya : HAQQU_DAIM.
----------
Ingatlah olehmu…
Dalam menjaga akan nafas ini, dengan menghadirkan makna ini senantiasa, di dalam berdiri.. dan
duduk.. dan di atas segala aktifitas yang diperbuat.. hingga memberi manfaat kepada sekalian tubuh…
dan .. segala Cahaya Nurul 'Alam itu atas seluruh anggota tubuh.
Maka tetaplah menilik kedalam hatimu, jadikanlah engkau hidup di dalam Dua Negeri yakni Dunia dn
Akhirat dan semoga dibukakan ALLAH baginya pintu selamat.
sejahteralah di dalam Dunia dan Akhirat…
Semoga dianugerahi ALLAH TA'ALA sampai kepada martabat segala Nabi dan segala Muslimin..
dan diharamkan ALLAH TA'ALA tubuhnya dimakan api neraka dan badanya pun tiada dimakan tanah
didalam kubur.
Maka tetaplah dengan hatimu wahai saudaraku…
Jangan engkau menjadi orang yang lupa dan lalai,
mudah-mudahan dibahagiakan ALLAH TA'ALA dan diberikan rahmatNya atas mu..
dengan senantiasa berhadapan Selalu… hingga sampai akhir ajalmu.
----------
NAFAS III
Normalnya NAFAS kita keluar masuk sehari semalam 24 000 kali pada siang hari 12000 kali..
dan pada malam hari 12000 kali inilah jumlah jam sehari semalam = 24 jam, pada siang 12 jam dan
malam 12 jam,
Demikian hal-nya seperti huruf
"LAA ILAAHA ILLALLAH, MUHAMMADUR RASULULLAH",
masing-masing mempunyai 12 huruf berjumlah 24 huruf semuanya. Barang siapa Mengucap dengan
sempurna yang 7 kalimah itu niscaya, ditutupkan ALLAH TA'ALA Pintu Neraka yang 7.
Juga barang siapa Mengucap yang 24 huruf ini dengan sempurna niscaya diampuni ALLAH TA'ALA yang
24 jam.
Inilah bentuk persembahnya kita kepada Tuhan kita yang tiada henti yang dinamakan SHOLATUL DA'IM
(sekaligus melakukan puasa nafsu zahir dan batinnya).
----------
Sabda Nabi SAW :
ANA MIN NUURILLAH WAL 'AALAMI NUURII
Artinya:
"Aku dari Cahaya Allah dan sekalian alam dari Cahaya-ku"
Sebab itulah dikatakan
AHMADUN NUURUL ARWAH
Artinya :
"Muhammad itu bapak dari sekalian Nyawa"
Dan dikatakan
ADAM ABU BASYAR
Artinya :
"Adam bapak sekalian tubuh".
----------
Adapun Awal Muhammad Nurani
Adapun Akhir Muhammad Rohani.
Adapun Zahir Muhammad Insani
Adapun Batin Muhammad Robbani.
Adapun Awal Muhammad Nyawa
Adapun Akhir Muhammad Rupa kepada kita,
Adapun yang bernama Allah Sifatnya,
Adapun sebenar-benar Allah itu Zat Wajibal Wujud,
Adapun yang sebenar-benar Insan yaitu manusia yang tahu berkata- kata adanya.

----------
Kita telah mendengar bahwa barang siapa yang tidak mengenal ilmu zikir nafas ,maka sudah tentu orang
tersebut tidak dapat menyelami alam hakekat sholat da’im…
----------
Dzikir normal
Masuk nafas HU atau HU atau HA
Keluar nafas RIP atau WA atau YU

HU MUTHLAK

Dalam tingkat keAKUan yang ghaib atau yang tidak diketahui, HU menunjukkan tidak ada bakat
untuk sifat, karna di sini HU tidak dapat di katakan apa-apa. HU itu tidak ada sifat dan tidak ada
lakonan denganNya, lalu daripada apakah dunia ini dizahirkan?
Sifatlah yang menzahirkan dunia ini bukan HU, kehidupan dunia ini ialah kesan ( athar ) dari
sifat hidup, karna pengetahuan yang zahir dalam dunia ini adalah kesan sifat pengetahuan HU,
begitu juga iradat, kuasa, penglihatan, percakapan dan lain-lain adalah kesan sifat-sifat yang aktif
.
Oleh itu baik dan jahat adalah daripada sifat dan bukan daripada HU, karna wujud mengambil
bentuk hidup, iradat mengambil bentuk kehendak, pengetahuan mengambil bentuk akal, dan
seterusnya, segala ini terzahir melalui anggota (organ)
.
Iradat berbentuk hati, kuasa berbentuk otak, dengar berbentuk telinga, melihat berbentuk mata,
berkata berbentuk lidah, Tiap-tiap zarah (atom) adalah bentuk satu sifat, karna pengetahuan dan
iradat mengambil bentuk sebagai dunia dalam wahdat, dunia adalah manifestasi atau zahirnya
sifat dan lebih tepat lagi adalah satu bentuk atau rupa sifat, karna tiap-tiap sifat menampakkan
dirinya dalam satu bentuk Persamaan dan perbedaan dalam bentuk adalah karna persamaan dan
perbedaan dalam sifat
.
Jika HU yang tidak terbatas itu mempunyai pengetahuan tentang diri HU yang tidak terbatas,
maka HU itu tentulah terbatas pengetahuannya,Jika HU tidak ada pengetahuan demikian, maka
Pengetahuan HU atau ilmu HU tentulah tidak sempurna
.
Jika Yang di ketahui itu tidak terbatas, bagaimanakah pengetahuan atau ilmu meliputinya ?
Jawabnya : HU yang mutlak mempunyai ilmu yang mutlak pada tingkatan ini yang mana
kaitannya dengan ilmu, yang demikian adalah juga mutlak dan mengetahui diri HU sebagai
mutlak, Sempadan tidak ada di sini, karna HU Mutlak tiada terbatas oleh ilmu yang mutlak
.
Tidak ada sempadan bagi yang mengetahui dan yang diketahui, karna dalam tingkatan itu,
apabila HU turun dari tingkatan itu, maka rupa atau bentuk yang diketahui menjelma dan itulah
sempadan pertama, oleh yang demikian dalam tingkatan mutlak, ilmu dan lain-lain sifat hilang
dalam HU dan HU tidak terbatas oleh ilmu, pada peringkat ini, HU adalah Batin pada diri
zahirku sendiri
.
Sebenarnya ada zahir dan ada batin yaitu terbatas (tidak mutlak) dan mutlak Yang satu janganlah
di campur adukkan dengan yang lain, Yang tidak mutlak mengetahui tentang tidak mutlaknya
dan yang mutlak mengetahui tentang mutlaknya, titik air yang mengalir ke lautan mengetahui
tentang titiknya dan juga tentang lautannya, Pengetahuan yang satu tidak bercampur dengan
yang lain, Ia tahu tentang kecilnya kawasannya dan tentang tiada hingganya tak ada batasannya
apabila HU dan ilmu bersatu, maka tidak ada yang meliputi dan yang diliputi meliputi yang
diartikan sebagai Yang Lain di sini HU dan Sifat adalah satu
.
Hakikat benda atau sesuatu perkara bebas daripada sifat dan tidak dapat di ceritakan, misalnya
sakit, apakah itu sakit? tidak dapat di ceritakan, tiada siapa yang dapat menceritakannyadengan
perkataan atau dengan bunyi, dan memberi orang lain merasai hakikatnya, karna orang yang
merasainya akan mengetahuinya dan apabila lebih daripada batasnya, maka berakhirlah dengan
kematian, oleh itu hanya tidak termasuk dalam lingkungan pengetahuan fikiran dan kasyaf
.
Sayyid Muhammad Gaysudraz (Wali Allah dari Gulbarga) pernah mengatakan : "jika engkau
menyembelih ayam dan menanamnya dalam tanah, semua Auliya dan Nabi-nabi bekerjasama
dengan seluruh kasyaf mereka tidak akan dapat mengatakan apakah hakikatnya pada masa itu"
.
Ayam ialah objek atau benda yang boleh di ukur, engkau tidak tahu sedangkan sebutir pasir yang
halus itu sebabnya ialah hakikat benda itu ialah HU Mutlak dan Wujud Mutlak yang terlampaui
dari sempadan ilmu dan kasyaf, maka Ianya tidak di ketahui dan tidak boleh di ketahui, Sifat
dapat di ketahui, sedangkan HU mempunyai sifat-sifat 'hidup, berkehendak, berkuasa, melihat,
melihat, mendengar' dan lain-lain
.
Jika HU membuang sifat-sifat ini, maka HU tidak tahu apakah HU sebenarnya, Jikaia
berlanjutan juga menyelidiki perkara ini, engkau bisa jadi gila. Jika dalam keadaan gila itu
engkau mengetahui sesuatu engkau hanya tahu yang engkau tidak tahu, oleh yang demikian,
percobaan hendak mengetahui hakikat HU adalah di larang, dan HU membuat engkau
mengetahui Diri ku
.
maksud Surah Ali Imran Ayat 30. Ilmu sendiri pun dalam keadaan ta'ajub tentang Hakikatnya
karna ilmu itu sendiri meleburkan dirinya dalam HU, dalam peringkat HU, ilmu itu sendiri
menjadi Hakikatnya, sehingga dan kecuali ada persaingan daripadanya, ianya tidak dapat tahu
HU itu, bukanlah ilmu itu tidak sempurna karna tidak tahu HU, Jika ilmu dalam keadaan fana,
maka usaha mencarinya pun akan fana juga, tidak ada kesan, di sini mencari adalah sebenarnya
tidak mencari, puncak pengetahuan seseorang tentang HU ialah tidak tahu (jahil) dan ta'ajub.
.
Zunnun Al-Misri ada berkata, yang berarti "Ilmu dalam Dzat Allah ialah jahil" Tidak ada Nabi
atau Wali yang telah sampai atau akan sampai tingkat itu, Nabi pernah berkata yang berarti "Aku
tiada tahu engkau lebih dari setakat yang dikehendaki oleh ilmu engkau" Tidak ada pandangan
yang pernah melihat tajallinya HU, Jika ada pun ia mencapai tajalli ini, maka ianya binasa atau
fana, karna tajalli HU melarutkan semua cermin manifestasi yang dengannya Nabi-nabi dan
Aulia bersangkutan
.
Nabi sebagai manifestasi atau kezahiran pertama dan Wali yang kedua, Peringkat kezahiran yang
kedua larut dalam pertama dan yang pertama larut dan kedua-duanya meresap masuk ke dalam
Yang Tidak TERBATAS, tajalli sifat larut dalam tajalli Zat dan Yang Mutlak jua yang kekal
.
HU tidak ada yang kedua dan pintu kamar HU tertutup dari semua yang di luar, seseorang akan
masuk ke dalamnya apabila meninggalkan diri dan menjadi tidak ada diri lagi, Yang berarti,
"Sesungguhnya HU meliputi segala-galanya"Meliputi ini adalah ibarat air meliputi ombak, salju,
embun, hujan batu dan lain-lain.
.
HU berarti ZAT MUTHLAK yaitu tanpa mengatakan sifat, Nama AKU menunjukkan ZAT
dengan semua Sifat KU, AHAD ialah peringkat di mana semua pengetahuan tidak ada , AKU itu
ENGKAU tidak boleh menggunakan perkataan ini itu kepada AKU, WAHID ialah peringkat di
mana Wujud AKU itu di isbatkan
.
HU berserta dengan tidak terbatas dan sifat-sifat tidak ada batasnya, dan ini tidak ada konsep
untuk menceritakannyayaitu HU tidak ada sifat-sifat terbatas, Maka itulah yang dikatakan Hadith
Nabi
"AKU lah yang Awal yang tidak ada apa pun sebelum KU, AKU lah yang Terakhir yang tidak
ada apa pun selepas KU, AKU lah Yang Zahir yang tidak ada apa pun atas KU, AKU lah yang
Batin yang tidak ada apa pun di bawah KU".
.
Tidak ada ghayr (yang lain), Adanya "ghayr" adalah mungkin hanya apabila wujud HU boleh
disempadankan, Nama bukanlah hanya perkataan saja tetapi ianya adalah Zat yang di namakan
itu berserta dengan Sifat KU
.

CARA AGAR BERTUBUHKAN NUR

MUSYAHADAH adalah bermesraan antara UJUD kepada DZAT-NYA seperti mesranya Cahaya dengan
lampunya,
Pujinya HU-ALLAH
--------
SAKARATUL MAUT adalah saat RUHANI meninggalkan JASMANI, seperti kembalinya Cahaya lampu
kepada lampunya,
Pujinya ALLAH-HU
Tinggallah Nyawa memuji Tuhannya dengan Pujinya AH - AH.
--------
Lalu.. kembalilah NYAWA kepada Empunya HAK, dengan pujinya :
"LAA ILAHA ILLALLAH MUHAMMADAR RASULULLAH",
Tiada dengan huruf, Tiada dengan suara.
--------
Penjelasannya Tentang Syahadat Tauhid dan Syahadat Diri.. :
Syahadat Rasul + Syahadat Tauhid = Syahadat diri,
Lazimkan Syahadat diri Tanpa Suara, Naik Nafas sudah
"LAA ILLA HA ILLALLAH,
Turun nafas U..
"MUHAMMADURRASULULLAH",
Sampai Mesra.. Tidak boleh keluar, tarik perasaan sampai ke Hati.
Bunyi lagi
"LAA ILAAHA ILLA ANTA",
tahan Nafas tidak boleh keluar, langsung tarik Nafas keatas pelan-pelan
"LAA ILAAHA ILLA HUA",
berarti lebur, saat turun Nafas juga tidak boleh dikeluarkan, pelan-pelan, mesrakan ke bulu-bulu, kulit,
dengan perasaan,
Maka inilah Hakekat Syahadat, Mesra Dzahir dan Batin, telah bertubuhkan Nur jua adanya.

keramat napas manusia

sedemikian hebatnya rahasia napas, yg diketahui hanya org org yg ahli hikmah,napas ini sangatlah
dirahasiakan,
jika ada org datang dari kanan dan napas kita lebih banyak keluar dari kanan maka
pertanda apa hajatnya insya allah akan segera berhasil,apa bila dia menanyakan sesuatu maka insya
allah akan didapatnya,intinya apa bila napas dikanan tamu yg datng,atau kawan yg datang dikanan juga,
maka insya allah kebaikan yg didapat,
jika ada musuh yg kita hadapi,maka tenangkanla pikiran anda rasakan napas kita, bila napas kita
dikanan maka jadikanlah dia berada dikanan kita, bila napas yg kuat dikiri maka jadikanlah musuh kita
dikiri kita brada, niscaya kita akan selamat dari kejahatan dia,
dan sebaliknya jika napas kita dikiri,dan org dtg bertanya datang dikanan maka alamat apa yg
dihajatkannya akan banyak halangan,kalau dia bertanya pekerjaan maka pekerjaan atau usahanya
akhirnya akan bangkrut,
misalkan lagi dan kembangkan lagi dalam hal hal lainnya,
sebuah hikmah,jika kita akan keluar rumah sedangkan diluar sana lagi ada kerusuhan,atau lagi ada
perkelahian,lihatlah napas anda jika lebih keras napas kanan, maka berangkatlah insya allah anda akan
selamat, tetapi jika napas anda dikiri,alangkah baiknya tidak usah,atau lebih berhati hati,kerena
menandakan bahaya

ketehui ulehmu bahwa sesungguhnya kata ahli hikmah bahwa napas kanan akan menimbulkan aura
panas ditubuh,dan napas kiri akan menimbulkan aura dingin sejuk,,,
napas kanan adalah alamat sejahtra dan selamat, napas kiri pertanda bahaya
barang siapa membiasakan napas kanan maka tiada sampai kepadanya penyakit kerena
kedinginan,tiada sampai kepadanya bahaya,dan mengobati penyakit gangguan jin,sehat tubuhnya dan
lambat tua /awet muda
apabila kita sakit panas maka tutuplah napas kanan niscaya akan dingin sejuk tubuh kita
demikian juga jika kita kedinginan tutup napas kiri kita maka kita akan sejuk panas,
bahwa napas kita akan bersama sama keluar kanan kiri ketika,terkejut, naik ketempat tinggi,bertemu
musuh,ketika bersetubuh dgn istri,atau ketika akan mati dll

jika ada org bertanya datang kepada kita tentang hal hal gaib,atau apa saja kita lihatlah napas kita,jika
ia datang dari kiri napas kita dikiri juga maka habarnya benar,jika dia minta hajat maka akan
terkabul,apa yg dia ucapkan maka benarlah dia,,,,
demikian juga dia datang dan dihadapan kita dari kanan napas kita dikanan maka seperti diatas,
sering saya praktikkan ada seorang wanita datang menanyakan kepada saya apakah pacarnya benar
sayang saya liat dia datang dari kanan dan napasnya saya juga kanan maka saya pastikan jawabannya
bahwa pacarnya itu sayang dia,,,dan bisa anda aplikasikan pada berbagai masalah hidup

jika dia datang dari kiri sedangkan napas kita dikanan ,atau datang dari kanan napas kita
dikiri berarti kalau dia mengajak bisnis berarti hampir bisa dipastikan dia akan menipu atau bisnis itu
bangkrut,
jika bertanya akan sesuatu usaha maka hampir dipastikan usahanya akan gagal,atau bertanya apa
suaminya selingkuh atau tidak maka dapat dipastikan suaminya selingkuh

begitu besar rahasia napas ini,kerena dalam rahasia napas inilah allah letakkan rahasia hayat, rahasia zat
dan sipat ,rahasia allah dan hambanya ,dalam sehari semalam kita bernapas sebanyak 24,000 kali,

rahasia napas ini adalah rahasia yg sangat besar ilmu yg sering digunakan oleh para ahli hikmah,dalam
kitab tajul muluk disana juga dibahas tentang rahasia napas, napas lobang hidung kanan dinamakan
matahari kerena sipatnya yug panas, lobang hidung kiri dinamakan bulan kerena sipatnya dingin
wanita lebih banyak bernapas dengan hidung sebelah kiri sehingga sifat wanita rata rata hatinya
gampang sekali dingin\
laki laki lebi banyak dengan hidung sebelah kanan sehingga gampang hatinya panas,marah,dan gusar
jika kamu bernapas hidung kiri lebih cepat pertanda kamu lagi lelah,dan tidak fit,atau kedinginan coba
kamu tutup hidung kiri kamu bernapaslah dengan hidung kanan niscaya tidak lama kamu akan segar lagi
dan tubuhpun jadi hangatr,,,,coba lah
jika anda sakit kepala badan panas coba anda tutup dengan kapas lobang hidung kanan bernapaslah
dengan kiri niscaya tidak sampai 10 menit sakit anda akan berkurang kerena napas kiri itu pendingin
atau anda merasa lelah yg luar biasa coba kamu bolah balik napasnya kadang yg ditutup kanan 2 menit
kiri kemudian kanan lagi, trus itu anda bolak balik insya allah badan anda sehat lagi dan segar

Sedangkan di bagian akhir, Tata Laku Hubungan Suami Istri, isinya lebih merupakan ringkasan, analisis,
sekaligus komentar penulisnya, yang diperkaya dengan literatur penunjang. Namun, bagi pembaca
awam yang tidak lagi mengerti Bahasa-bahasa Bugis terhadulu, justru bab akhir inilah yang membatu
mendapatkan intisari dari manuskrip tua, yang hingga awal decade 2000, masih beredar di kalangan
elite terbatas, masyarakat kita.

Kepemilikan naskah ini oleh Lapawawoi yang kini dimuseumkan di Perpustakaan Nasional, tulis Muhlis,
mempertegas sirkulasi ajaran ini selain dimiliki kalangan ulama/cendekia pesantren, pengetahuan ini
juga milik bangsawan dan raja-raja Bugis Makassar.
Selain pengetahuan bersetubuh ala bugis, Kitab Persetubuhan Bugis, juga mengajarkan sistem rotasi
waktu yang baik untuk berhubungan, dan tata cara perawatan tubuh bagi pihak suami dan istri. Tata
laku dan tahapan ini semua dilakukan dalam satu rangkaian dan satu tempat
Untuk melangsingkan tubuh dan memperhalus kulits istri misalnya, suami tak perlu repot-repot
menyisihkan uang dan mengantar pasangannya ke pusat kecantikan tubuh. Seperti spa center, steam
room Jacuzzi, atau membayar kapster salon.

Di kitab mengajarkan rutinitas kesederhanaan namun tetap dalam bingkai kerahasiaan, tidak diketahui
oleh orang banyak.

Untuk menjaga kebugaran tubuh, assikalaibineng misalnya merekomendasikan di kamar tidur dan
massage (pijitan) rutin pasca-bersetubuh. Sedangkam untuk perawatan kulit, juga tak perlu cream
pelembab atau whitening motion,

Kitab ini mengajarkan manfaat penggunaan "air mani" sisa yang biasanya meleler di bagian luar babang
urapa' (vagina) istri dan kalamummu (zakar) pihak suami dan sejumlah mantra bugis-Arab, secara
subtansial lebih merupakan niat, sekaligus ekspresi kasih-sayang suami kepada istri pasca-berhubungan,

Kitab ini menyindir perilaku suami yang langsung tidur lelap atau langsung meninggalkan kamar tidur,
sementara istri belum mendapatkan kepuasan, biasanya akan membuat wanita terhina. Di kitab ini.
Perlakuan itu diistilahkan dengan, teretta'na narekko le'ba mpusoni (adab setelah persetubuhan).

"(h.75) . Rekko mangujuni ilao manimmu takabbereno wekka eppa/urape'ni alemu, nupassamangi
makkeda; alhamdulillahahi nurung Muhammad habibillah./ nareko purano mualai wae, muteggoi bikka
tellu, nareko purano, mualani minyak pasaula, musaularenggi kutawwamu apa napoleammengi dodong
mupogaukangeki paimeng/Apa' nasenggao manginggi'/ Aja mu papinrai gaumu denre purai mupogau,
iya na ritu riyaseng temanginggi (hal. 157).

Kira, kira artinya bebasnya, jika air manimu sudah keluar maka bertakbirlah empat kali. Kemudian
turunkan tubuhmu dan ucamkan hamdalah dan pujian ke nabi Muhammad. Jika engkau sudah
melakuklannya, maka lakukanlah perbuatan yang menyenangkan perasaanya. (h.76) sebagai tanda
sayang. Jika usai minumlahair dengan tiga tegukan, dan ambilah minyak gosokdan urutlah kelaminmu
agar tubuhmu pulih kembali dan agar jagan sampai kalu lelah. Janganlah kamu mengubah perbuatanmu
seperti yang kamu lakukan sebelumnya, demikianlah maka kamu akan disebut lelaki yang tidak merasa
bosan dengan istrinya,"

Sedangkan tahapn selanjutnya, usai berhubungan, ambilah air mani dari liang fajri yang sudah
bercampur dengan cairan perempuan. Letakakkanlah di telapak tangan mu, air mani dicampur dengan
air liur dari langit-langit (sumur qalqautsar) suami, sebelum mengusap air mani tersebut ke tubuh istri,
terlebih dulu membaca doa dengan lafalan bugis, "waddu waddi, mani-manikang". Mani riparewe,
tajang mapparewe, tajang riparewekki..." (hal.158)
Aiar mani basuhan ini bisa dipijitkan ke titik-tikik 12 rangsangan agar tidak kembeli berkerut, atau
memijit bagian panggul dengan tulang kering di ujung bawah jari kelingking, untuk membuat tubuh istri
tidak melar tapi tetap ceking..
.............................................................................................................................

Mau Anak Putih, Bersetubuh Setelah Jam 5 Subuh

TEKNIK bertahan dalam persetubvuhan menjadi hal yang sangat penting dan mendapat tempat khusus
dalam Assikalaibineng. Dan sekali lagi, pihak suami menjadi faktor kunci.

Kitab peretubuhan Bugis ini tahu betul bahwa pihak suami senantiasa lebih cepat menyelesaikan
hubungan ketimbang perempuan. Menenangkan diri, sabar, konsentrasi, dan memulai dengan kalimat
taksim amat disarankan sebelum foreplay.

Manuskrip Assikalaibineng amat mementingkan kualitas hubungan badan ketimbang frequensi atau
multiorgasme. Assikalaibineng adalah ilmu menahan nafsu, melatih jiwa untuk tetap konsentrasi dan tak
dikalahkan oleh hawa nafsu.

Namun pada intinya, Assikalaibineng bukanlah lelaku atau taswawwuf untuk berhubungan badan, lebih
dari itu assikalaibnineng adalah tahapan awal untuk membuat anak yang cerdas, beriman, memiliki fisik
yang sehat. Inti dari ajaran ini adalah bagaimana membuat generasi pelanjut yang sesuai tuntutan
agama.

(h.151) Banyak teori seksualitas mengungkapkan bahwa potensi enjakulasi sebagai puncak kenikmatan
seksual bagi laki-laki lebih tinggi ketimbang perempuan. Perbandingannya delapan kali untuk suami, dan
satu kali bagi istri.

Bahkan, dapat saja seorang istri tidak pernah sekalipun merasakan orgasme seteles sekian kali, bahkan
sekian lama hidup berumah tangga. "Assikalaibaineng, mengkalim bahwa ini terjadi karena pihak suami
sama sekali tak tahu atau bahkan tak mau tahu dengan lelaku seks yang mengedepankan kualitas."

Mengutip sebuah buku lelaku seks sesusi ajaran Islam, yang diterbitkan di Kuala Lumpur, dalam catatan
kaki di halaman 164, Muhlis mengomentari "...Hampir 99 persen lemah syahwat (kelemahan nafsu
jantan) adalah timbul dari sebab-sebab kerohanian. Emonde Boas, seorang dokter asal Amerika bahkan
pernah melakukan penelitian, dari 1400 lelaki yang didata mengidap penyakit lemah syahwat, hanya
tujuh yang lemah karena sebab-sebab jasmani, yang lainya karena sebab rohani atau psikologis,"

Dia melanjutkan, "kejiwaanlah yang menyebabkan faktir terbesar sekaligus penggerak seseorang
melakukan hubungan seks, sedangkan tubuh dan alat reproduksi hanya merupakan alat pemuasan bagi
melaksanakan kehidupan kejiwaan seseorang.

Sedangkan teknik mengelola nafas dengan zikir, cara penetrasi, dan menutup hubungan dengan pijitan
ke sejumlah titik rangsangan perempuan, dan menemani istri tertidur dalam satu selimut atau sarung
merupakan bentuk akhir menjaga kualitas hubungan.

Pengetahuan praktis seperti waktu yang baik dan kurang baik untuk berhubungan badan juga secara
rinci diatur dalam kitab ini. "Tidak sepanjang satu malam menjadi masa yang tepat untuk bersetubuh."
(hal.166)

Terdapat keterkaitan waktu bersetubuh dengan kualitas anak yang terbuahi, seperti warna kulit anak.
Untuk memperoleh anak yang berkulit putih, peretubuhan dilakukan setelah isya. Untuk anak yang
berkulit hitam, persetubuhan dilakukan tengah malam (sebelum shalat tahajjud), anak yang warna
klitnya kemwerah-memerahan dilakukan antara Isya dan tengah malam.

Sedangkan untuk anak berkulit putih bercahaya, bersetubuhan dilakukan dengan memperkirakan
berakhirnya masa terbit fajar di pagi hari. Atau lebih tepatnya dilakukan usai solat subuh, antara pukul
05.15 hingga pukul 06.00 jika itu waktu di Indonesia. Ini sekaligus supaya mempermudah mandi junub.

Secara khusus kitab ini adalah menuntut pihak suami sebagai inisiator dan mengingatkan kepada istri,
agar menyesuaikan waktu tidur dengan keinginan melakukan persetubuhan. Sebab ternyata, persoalan
waktu amat berdampak secara psikologis maupun biologis, terutama pihak istri.

Teks assikalaibineng secara spesifik menyebutkan adanya kaitan waktu tidur istri dengan ajakan suami
bersetubuh.

Assikalaibineng A hal.72-73 menyebutkan, "bila suami mengajak istri berhubungan saat menjelang tidur,
maka ia merasakan dirinya diperlakukan [penuh kasih sayang (ricirinnai) dan dihargai (ripakalebbiri).
Akan tetapi jika istri sedang tidur pulas, lantas suami membangunkannya untuk bersetubuh, maka istri
akan merasa diperlakukan laiknya budak seks, yang disitilahkan dengan ripatinro jemma'.

Soal bangun membangunkan istri yang tidur pulas, assikalaibineng juga memberikan cara efektif. Kitab
ini sepertinya tahu betul, bahwa jika usai orgasme sang istri biasanya langsung tertidur. Untuk
menuntnjukkan kasih sayang, maka usai berhubungan lelaki bisa mengambil air, lalu mercikkan satu dua
tetas ke muka istri. Setelah istri terbangun, lelaki memberikan pijitan awal di antara kening, mata,
menciumim ubun-ubun, memijit bagian panggul lalu bercakap-cakap sejenak. Percakapan ini bagi istri
akan selalu diingat dan membuatnya.
selesai

Anda mungkin juga menyukai