Anda di halaman 1dari 2

I.

Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup

Berdasarkan Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah, urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup merupakan salah satu
kewenangan wajib pemerintahan daerah yang penyelenggaraannya berpedoman
pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang lingkungan hidup yang telah
ditetapkan yaitu PerMen LH No 19 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.
Hal ini sejalan dengan pasal 8 Peraturan Pemerintah No 38 tahun 2007 tentang
Pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
Data yang dipakai adalah SPM Dinas Lingkungan Hidup Daerah
Yogyakarta karena untuk daerah Mataram sendiri belum terdapat publikasi yang
memadai.
Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta ( sesuai PerMen LH No 19 tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan
Daerah Kabupaten/Kota) untuk menyelenggarakan pelayanan di bidang
lingkungan hidup sesuai dengan urusan SPM bidang lingkungan hidup yang
terdiri atas:
1. Pelayanan informasi status mutu air
2. Pelayanan informasi status mutu udara ambien; dan
3.Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan
pencemaran dan/atau perusakan LH
Badan lingkungan Hidup 6 Program Prioritas yaitu :
1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
2. Program pengendalian pencemaran dan kerusakan Lingkungan Hidup
3. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SumberDaya Alam
dan Lingkungan Hidup
4. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
5. Program Pengendalin Polusi
6. Program pengelolaan Ruang Terbuka Hujau (RTH)

Program yang mendukung pelaksanaan SPM bidang lingkungan untuk ketiga


jenis pelayanan yaitu pelayanan informasi Status Mutu Air, Pelayanan Status
Mutu Udara Ambien dan Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat
Akibat adanya Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan, adalah
Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
(program utama) dan Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan (program pendukung). Adapun kegiatan
dari program tersebut yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target
sasaran untuk masing-masing jenis pelayanan SPM yang telah ditetapkan
adalah sebagai berikut :
a) Progam Utama : Program pengendalian pencemaran dan kerusakan
Lingkungan Hidup, dengan 3 kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan Pemantauan Kualitas Air, untuk melaksanakan Jenis


Pelayanan informasi Status Mutu Air
2. Kegiatan Pemantauan Kualitas Udara Ambien, untuk melaksanakan
Jenis pelayanan informasi Status Mutu Udara Ambien
3. Kegiatan Penegakan Hukum Lingkungan, untuk melaksanakan Jenis
pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat adanya
Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan

b) Program Pendukung : Program Peningkatan Kualitas dan Akses


Informasi SumberDaya Alam dan Lingkungan Hidup, dengan 3
kegiatan sebagai berikut :
1. Penyusunan SPM Bidang LH, untuk penyusunan laporan SPM
Bidang Lingkungan Hidup Provinsi dan Pembinaan SPM dan
monitoring Pelaksanaa bidang lingkungan hidup kabupaten/kota
2. Penyusunan dan Penerbitan Buletin, untuk publikasi secara cetak
pelayanan informasi untuk ketiga jenis pelayanan SPM bidang
lingkungan yang diterbitkan 2 edisi pada tahun 2012 - III-2 - 3.
3. Pengembangan data dan informasi lingkungan, untuk publikasi
secara digital pelayanan informasi untuk ketiga jenis pelayanan SPM
bidang lingkungan melalui website BLH DIY.

Dari Standar Pelayanan Minimal yang disusun Badan Lingkungan Hidup


Daerah Istimewa Yogyakarta, didapatkan beberapa masukan untuk Dinas
Lingkungan Hidup Kota Mataram yaitu sangat penting mempublikasikan Laporan
Standara Pelayanan Minimal agar bisa dijadikan acuan untuk penyelenggaraan
kewajiban dari DLH sendiri. Kurangnya publikasi juga menyebabkan masyarakat
menjadi lemah pengetahuan tentang masalah utama pada lingkungan, publikasi
juga sangat penting agar masyarakat juga bisa sama-sama mengevaluasi serta
memperbaiki agar kedepannya menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai