Anda di halaman 1dari 22

PT.

BATARA ELOK SEMESTA TERPADU


No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
JUDUL Halaman 1 dari 22

PEDOMAN TANGGAP
DARURAT

PT. BATARA ELOK


SEMESTA TERPADU
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
LEMBAR PENGESAHAN Halaman 2 dari 22

LEMBAR PENGESAHAN

PEDOMAN TANGGAP DARURAT


PT. BATARA ELOK SEMESTA
TERPADU

Copy Distribusi(Jabatan/Lokasi) Copy Distribusi


No. No. (Jabatan/Lokasi)
1. Director 10. Kabag Stuffing
2. General/Office Manager 11. Kabag HRD
3. MR/FSTL 12. Kabag Warehouse
4. Manager Produksi Kernel 13. Kabag Purchasing
5. Manager Produksi Moulding & 14. Kabag GA
Filling
6. Manager Produksi Shortening 15. Kabag EXIM
7. Manager Produksi Refinery, 16. Kabag Quality Control
Fraksinasi & Double Fraksinasi
8. Manager OTD 17. Kabag Timbangan
9. Manager Maintenace 18. Koordinator Audit

Dibuat Oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

Nama :
Jabatan : MR/FSTL DIREKTUR DIREKTUR
Tanggal :
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
DAFTAR ISI Halaman 3 dari 22

DAFTAR ISI

Judul ................................................................................................................... 1
Lembar Pengesahan ............................................................................................ 2
Daftar Isi ............................................................................................................. 3
1 Lingkup ............................................................................................................ 4
1.1 Umum ........................................................................................................... 4
1.2 Penerapan ..................................................................................................... 4
2 Pihak yang berwenang ...................................................................................... 5
3 Daftar Istilah ..................................................................................................... 6
4 Kebijakan Tanggap Darurat ............................................................................... 6
5 Kesiapan Sarana dan Prasarana Pelatihan .......................................................... 6
5.1 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ................................................................... 6
5.2 Alat Pelindung Diri ......................................................................................... 7
5.3 Kotak P3K ...................................................................................................... 8
5.4 Pelatihan Tanggap Darurat ............................................................................. 8
6 Penanganan Insiden ......................................................................................... 9
6.1 Kebakaran ..................................................................................................... 9
6.2 Pemadaman Listrik ......................................................................................... 10
6.3 Kecelakaan Kerja ........................................................................................... 10
6.4 Banjir ............................................................................................................ 10
6.5 Kebocoran Tangki Solar, dan Tangki Penuangan Phosporic Acid (PA) ................ 11
6.6 Gempa Bumi .................................................................................................. 11
6.7 Sabotase / Bioterorisme ................................................................................. 12
6.8 Huru hara ...................................................................................................... 13
6.9 Gangguan Pasokan Air .................................................................................... 14
7 Evakuasi Personil, Material & Data ..................................................................... 14
7.1 Kebakaran ..................................................................................................... 14
7.2 Kecelakaan Kerja ........................................................................................... 15
7.3 Banjir ............................................................................................................ 15
7.4 Gempa Bumi .................................................................................................. 15
7.5 Huru hara ...................................................................................................... 16
8 Penanganan Pasca Insiden ................................................................................ 16
9 Denah Evakuasi ................................................................................................. 17
10 Denah Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ........................................................... 18
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
LINGKUP Halaman 4 dari 22

1. Lingkup

1.1 Umum

Dalam kegiatan operasionalnya, PT. Batara Elok Semesta Terpadu mungkin


menghadapi keadaan darurat yang memerlukan pengaturan dan pananganan yang cepat dan
tepat. Kondisi darurat yang dihadapi oleh PT. Batara Elok Semesta Terpadu yang dapat
berpengaruh kepada keamanan dan mutu produk/pelayanan terhadap pelanggan serta
keamanan personel dan lingkungan di dalam PT. Batara Elok Semesta Terpadu disebut insiden.
Insiden yang terjadi mungkin mempunyai dampak yang signifikan terhadap legalitas
operasional PT. Batara Elok Semesta Terpadu baik dalam hal kepuasan pelanggan, keamanan
internal dan pelanggan.
Untuk menjelaskan dan memberikan panduan tentang Sistem Penanganan Keadaan
Darurat, PT. Batara Elok Semesta Terpadu menyusun dan menetapkan Manual Tanggap
Darurat sehingga PT. Batara Elok Semesta Terpadu dapat :
a. Mengelola dan mengkoordinasikan sumber daya yang ada untuk menangani insiden.
b. Menangani insiden dengan cepat dan efektif.
c. Mencegah dan mengurangi dampak yang ditimbulkan, baik pada pelanggan, personel,
produk, maupun lingkungan
d. Menghindari kesalahpahaman dengan mengelola informasi yang ada dan memberikan
informasi yang akurat kepada pihak yang berkepentingan, baik pihak internal maupun
pihak eksternal.

1.2 Penerapan

Manual memuat panduan untuk menghadapi dan mengatasi keadaan darurat yang
terjadi didalam maupun diluar PT. Batara Elok Semesta Terpadu yang dapat berdampak pada
perusahaan. Penanganan keadaan darurat yang diatur dalam manual ini meliputi insiden
Kebakaran, Pemadaman Listrik, Kecelakaan Kerja, Kebocoran Gas, Kebocoran Tangki Solar,
Gempa Bumi, Sabotase/Bioterorisme, Huru-hara, dan Gangguan Pasokan Air. Manual ini
ditinjau kembali efektivitasnya setiap 1 tahun sekali dalam tinjauan manajemen.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
PIHAK YANG BERWENANG Halaman 5 dari 22

2. Pihak Yang Berwenang

Untuk menangani kondisi darurat yang terjadi, PT. Batara Elok Semesta Terpadu telah
membentuk tim tanggap darurat/Emergency Response Team (ERT) yang beranggotakan
personel dari berbagai departemen. Untuk mengatur dan mengkoordinasikan Team Tanggap
Darurat, PT. Batara Elok Semesta Terpadu telah menunjuk Ketua Tim Tanggap Darurat yang
mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan terkait upaya penanganan insiden yang
terjadi. Segala informasi penting terkait dengan penyebab insiden, metode penanganan insiden,
dan akibatnya harus disampaikan kepada Ketua Tim Tanggap Darurat. Segala bentuk
komunikasi dengan pihak eksternal harus dilakukan oleh Ketua Tim Tanggap Darurat. Bilamana
yang bersangkutan berhalangan, tanggung jawabnya dilakukan oleh personel lainnya sebagai
penggantinya dengan persetujuan top management dan Ketua Tim Tanggap Darurat. Ketua
Tim Tanggap Darurat atau penggantinya wajib membuat laporan terkait dengan insiden yang
terjadi dan menyampaikannya kepada top manajemen. Tim Tanggap Darurat yang dipimpin
oleh Ketua Tim Tanggap Darurat, bertugas untuk melakukan karantina, evakuasi, dan
membantu pengamanan area insiden. Bilamana terjadi insiden, Team Tanggap darurat di setiap
departemen harus segera mengambil tindakan yang diperlukan dan memberi laporan kepada
Ketua Tim Tanggap Darurat. Daftar nama anggota Team Tanggap darurat dapat dilihat pada
tabel 1.

Tabel 1.Daftar Nama Tim Tanggap Darurat/Emergency Response Team (ERT)


No. Nama Nomor Telepon Alamat Jabatan
1. George W 08885108575 Palma Clasika H17/7 Surabaya Ketua
2. Fachrudin 08893024716 Jln. Mutiara Banjarsari B-20 Sekertaris
Manyar Gresik
3 Dimas 08563306660 Jln. Doktor Wahidin Sudirohusodo Anggota
Gg 28 baru, blok E/8 Gresik
4. Wing S 088805185087 Anggota
5. Shammer M 08885730486 Jln. Gamma Q2, Manyar Gresik Anggota
6. Rudy W 08885228252 Pakis Argosari Gg 5 no.6 Surabyaa Anggota
7. Suhariono S 08883768943 Galaxy Bumi Permai L1/15 Anggota
Surabaya
8 David A 08893028513 Jl. Kusuma Bangsa 102 Surabaya Anggota
9 Yantho S 088805193227 Dupak gg 4 no 7a, Surabaya Anggota
 Ketua Tim Tanggap Darurat/Emergency Response Team Leader (ERTL)

Pihak eksternal yang mungkin perlu dihubungi terkait dengan insiden yang terjadi telah
diidentifikasi oleh PT. Batara Elok Semesta Terpadu Informasi yang diperlukan untuk
menghubungi pihak eksternal dapat dilihat pada tabel 2.

Insiden Pihak Ekternal No. Telepon Alamat


PMK KIM (031) 3951628 Kawasan Industri Maspion, Manyar Gresik
Kebakaran ext 555
PMK Gresik (031) 3985300 Jl Dr Wahidin Sudirohusodo 102 B Gresik
Rumah sakit Puskesmas Manyar (031) 3950604 Jl. Raya Manyar, Gresik
Pemadaman PLN Manyar (031) 3958833 Jl Dr Wahidin Sudirohusodo 102 B Gresik
Listrik
Sabotase / Polsek Manyar (031) 3951591 Jl. Raya Manyar No. 41 Gresik
Bioterorisme Polres Manyar (031) 3981381 Jl. Basuki Rachmad No. 22 Gresik
/ Huru-hara Koramil Manyar (031) 3951970 Jl. Raya Sukomulyo Gresik
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
DAFTAR ISTILAH Halaman 6 dari 22

3. Daftar Istilah

Keadaan darurat : Keadaan darurat adalah keadaan yang dapat membahayakan


nyawa pekerja pabrik, kondisi bangunan pabrik, maupun produk dan
material yang tersimpan.

Pihak Eksternal : Pihak di luar organisasi PT. Batara Elok Semesta Terpadu yang
memiliki fungsi dan kapasitas untuk menangani keadaan darurat
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
KEBIJAKAN TANGGAP DARURAT Halaman 7 dari 22

4. Kebijakan Tanggap Darurat

" PT. Batara Elok Semesta Terpadu berkomitmen menjamin keamanan dan
keselamatan semua personel, produk, dan proses yang ada dengan mempersiapkan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya insiden serta
menetapkan prosedur tanggap darurat untuk menangani insiden yang terjadi."
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
KESIAPAN SARANA DAN Tanggal 18 Agustus 2014
PRASARANA PELATIHAN Halaman 8 dari 22

5. KESIAPAN SARANA DAN PRASARANA PELATIHAN

5.1 Alat Pemadam Api Ringan (APAR)


Secara umum APAR dapat dibedakan menjadi 3:
1. Foam (F) : - Tabung berwarna merah dengan tulisan “F” berwarna kuning
- Efektif digunakan untuk kebakaran golongan B, yaitu
kebakaran bahan cair dan gas, seperti solar, bensin, solvent,
tinta, elpiji, minyak tanah.
2. CO2 (C) : - Tabung berwarna Hijau tua dan merah dengan tulisan “C”
berwarna kuning.
- Efektif digunakan untuk memadamkan kebakaran golongan
C, yaitu kebakaran peralatan listrik bertegangan.
3. Powder (P) : - Tabung berwarna Merah dengan tulisan “Pallet” berwarna
kuning.
- Efektif digunakan untuk memadamkan kebakaran golongan
A&D, yaitu kebakaran bahan padat bukan logam (plastik,
kayu, kertas, karpet, dll) dan bahan padat berupa logam.

APAR yang digunakan di PT. Batara Elok Semesta Terpadu adalah jenis powder, CO2
dan NAV. Ada 90 tabung APAR yang digunakan di PT. Batara Elok Semesta Terpadu. Dalam
penyimpanannya tabung tidak boleh disimpan langsung di atas lantai (jarak minimal dengan
lantai adalah 15 cm). Lokasi APAR telah diidentifikasi dan untuk menjamin kelayakannya,
setiap APAR dicek secara rutin setiap bulan. Hal yang dicek adalah:
 Pemeriksaan Fisik Tabung APAR (Bersih, tidak berkarat, tidak bocor dan tidak
penyok)
 Pemeriksaan Selang (selang tidak bocor, rusak, retak, robek, kendor)
 Pemeriksaan corong (corong tidak retak / pecah, tersumbat)
 Pemeriksaan tekanan/pressure (jarum menunjukkan di warna hijau)
 Pemeriksaan tempat/lokasi dan posisi APAR (sesuai dengan denah, tidak
terhalang).
 Pemeriksaan tanggal kadaluarsa APAR

Status dan hasil pengecekan dapat dilihat pada label yang tertempel pada setiap
tabung. Bilamana kondisi tabung APAR tidak layak, maka tabung harus diganti. Bila tekanan
berkurang, maka akan dilakukan pengisian ulang.
Cara penggunaan APAR adalah sebagai berikut:
1. Ambil APAR dari tempatnya (gantungan) dengan memegang bagian pengangkat
beban.
2. Bawa APAR ke lokasi kebakaran.
3. Letakkan Apar di tanah/ lantai dengan posisi tegak.
4. Cabut kunci pengaman/ pen.
5. Pegang selang atau pada gagang selang.
6. Pegang corong pada pangkalnya saja yang terbuat dari kayu dan tidak
diperbolehkan memegang corong (yang terbuat dari besi) karena suhu yang
sangat dingin.
7. Tekan pengungkit sampai isi keluar dan lepaskan.
8. Bawa APAR ke sasaran dengan jarak 3 – 6 meter pada permukaan
penyemprotan.
9. Lakukan penyemprotan dengan mengarahkan corong pada sasaran sesuai
dengan arah angin (jangan melawan arah angin).
10. Lakukan penyemprotan dengan cara mengayunkan corong dari satu sisi ke sisi
yang lain secara cepat (disapukan).
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
KESIAPAN SARANA DAN Tanggal 18 Agustus 2014
PRASARANA PELATIHAN Halaman 9 dari 22

5.2 Alat Pelindung Diri

Untuk memasuki area PT. Batara Elok Semesta Terpadu, setiap personel (pekerja
dan tamu) wajib menggunakan helm keselamatan dan masker (bila diperlukan).

Personel (pekerja) yang memasuki dan atau bekerja pada proses produksi (kontak
produk langsung) terutama bagian filling harus menggunakan baju khusus, hair net dan
masker, untuk menjaga hygienitas produk yang dihasilkan.

Personel (pekerja) yang memasuki dan atau bekerja pada proses penuangan bahan
kimia terutama bagian penuangan PA harus menggunakan apron plastik untuk menjaga
keselamatan dari pekerja.

Bahan kimia yang dibeli oleh PT. Batara Elok Semesta Terpadu selalu dilengkapi
dengan Material Safety Data Sheet (MSDS). Untuk bahan kimia yang dapat berdampak
negatif terhadap kesehatan kulit dan paru-paru, personel yang menggunakannya harus
menggunakan alat pelindung diri yang sesuai seperti masker, kacamata pelindung, dan
sarung tangan.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
KESIAPAN SARANA DAN Tanggal 18 Agustus 2014
PRASARANA PELATIHAN
STANDAR PENGGUNAAN APD
Halaman 10 dari 22

No Potensi Hazard APD yang dibutuhkan


1 Kejatuhan benda dari atas Safety helmet with
chinstrap
(shall meet ANZI Z89.1-1986)

2 Suasana bising Hearing protection :


Ear defender, non dispossable
/dispossable ear plugs

3 Terpeleset dilantai Foot protection :


Safety boots/shoes
(shall meet ANZI Z41.PT-1991)

4 Kaki tertimpa benda Foot protection :


Safety boots/shoes
(shall meet ANZI Z41.PT-1991)

5 Tangan terkena benda panas Hand protection :


Heat resistant gloves

6 Tangan tergores benda tajam Hand protection :


Cotton polka dot gloves

7 Tangan terkena cairan kimia Hand protection :


Rubber gloves

8 Mata terkena percikan api, Eye protection :


benda atau debu Googles, full face shields
(shall meet ANZI Z87.I-2001)

9 Terhisap debu Breathing protection :


Dust mask

5.3 Kotak P3K

PT. Batara Elok Semesta Terpadu menyediakan kotak P3K di pos satpam. Kotak P3K
disediakan untuk memenuhi kebutuhan darurat pada saat memberikan pertolongan pertama
pada kecelakaan.

Kotak P3K dicek kelengkapan dan kelayakannya secara berkala pada saat audit internal.
Obat yang sudah kadaluwarsa harus diganti dengan yang baru. Kapas dan perban sisa harus
dibungkus kembali dengan baik. Setiap penggunaan isi kotak P3K harus mengisi kartu
inventaris P3K dan melaporkan kepada bagian umum agar segera dilakukan penggantian.

5.4 Pelatihan Tanggap Darurat


Agar prosedur tanggap darurat serta sarana dan prasarana penunjang yang ada dapat
berfungsi secara efektif, maka dilakukan sosialisasi kepada seluruh personel secara berkala 1
tahun sekali dengan cara melakukan latihan tanggap darurat untuk menguji kefektifan prosedur
yang ada. Hasil latihan akan dicatat dan dijadikan bahan evaluasi kefektifan prosedur tanggap
darurat. Hasil evaluasi ini akan disampaikan kepada top manajemen melalui rapat tinjauan
manajemen. Bilamana hasil evaluasi menunjukkan, maka prosedur perlu direvisi dan ditetapkan
dengan persetujuan pihak manajemen. Selain prosedur, denah evakuasi dan kelengkapan
sarana dan prasarana penunjang juga perlu ditinjau keefektifannya dan direvisi bilamana
diperlukan, misal bila ada perubahan layout, bilamana ada tambahan instalasi baru, atau
bangunan baru.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
PENANGANAN INSIDEN Halaman 11 dari 22

6. PENANGANAN INSIDEN

6.1 Kebakaran

Untuk mengantisipasi insiden kebakaran, PT. Batara Elok Semesta Terpadu


mempersiapkan prosedur, peralatan, dan perlengkapan terkait dengan insiden tersebut. Hal
yang dipersiapkan oleh PT. Batara Elok Semesta Terpadu terkait dengan insiden kebakaran:
1. Alat pemadam kebakaran: Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Hydrant. Alat
pemadam kebakaran telah diidentifikasi dalam denah evakuasi dan dipelihara
kelayakannya dengan melakukan pengecekan setiap setahun sekali.
2. Denah evakuasi yang ditempatkan di dekat pintu keluar setiap ruangan.
3. Nomor telepon dinas pemadam kebakaran terdekat ditempelkan/diprogram di
pesawat telepon.
4. Identifikasi bahan/barang/proses yang mudah terbakar dan label peringatan. PT.
Batara Elok Semesta Terpadu telah meminta bantuan dinas pemadam kebakaran
untuk membantu mengidentifikasi resiko kebakaran.
5. Latihan prosedur tanggap darurat secara rutin setahun sekali dan prosedur yang
sudah ada dievaluasi setiap setahun sekali dalam tinjauan manajemen.

Kebakaran dapat terjadi bilamana terdapat 3 hal, yaitu oksigen, flamable material &
panas, dan sumber api. Bilamana terjadi kebakaran, tindakan harus diambil untuk
mempersempit area yang terbakar, memadamkan area yang terbakar, dan memastikan tidak
ada bara api yang tersisa yang mungkin dapat menyala kembali.

Langkah yang harus diambil bilamana terjadi insiden kebakaran:


1. Berusaha tetap tenang dan tidak menimbulkan kepanikan
2. Padamkan aliran listrik
- Turunkan saklar listrik pada panel lokal
- Hubungi ruang kontrol untuk mematikan panel induk
3. Satpam segera hubungi dinas pemadam kebakaran setempat dan Ketua Tim
Tanggap Darurat.
4. Ambil Alat Pemadam Api Ringan dan berusaha memadamkan api terutama di dekat
jalan keluar dan barang yang mudah terbakar.
5. Padamkan api menggunakan hidran jika ada tanda-tanda api membesar.
6. Karyawan yang tidak terlibat dalam proses pemadaman memperhatikan denah
evakuasi lalu meninggalkan dan menjauhi lokasi kejadian dengan mengikuti
petunjuk dari Team Tanggap Darurat (dikumpulkan pada area evakuasi). Bilamana
memungkinkan karyawan dikumpulkan di area parkir.
7. Bilamana memungkinkan, lakukan evakuasi barang yang mudah terbakar dan
jauhkan dari titik api.
8. Lakukan karantina pada produk yang terpengaruh oleh insiden.
9. Satpam menutup pagar untuk mencegah masuknya orang luar yang tidak
berkepentingan. Selama insiden terjadi, hanya pihak pemadam kebakaran, polisi,
dan manajemen PT. Batara Elok Semesta Terpadu yang diijinkan masuk ke dalam
lokasi.
10. Manajer dan supervisor menyiapkan akses masuk kendaraan pemadam kebakaran.
11. Bilamana api telah dapat dipadamkan, supervisor / karu dibagian masing-masing
mengecek seluruh pekerja bawahannya hingga lengkap.
12. Bilamana terdapat korban luka segera berkoordinasi dengan bagian satpam untuk
dievakuasi ke rumah sakit terdekat (rujukan).
13. Lakukan pengecekan terhadap seluruh produk yang dikarantina dan lakukan tindak
lanjut sesuai dengan hasil pengecekan. Produk yang terdeteksi tidak aman harus
dimusnahkan dan berita acara pemusnahan harus disimpan.
14. Tinjau kembali jadwal produksi dan lakukan revisi/upaya perbaikan bilamana perlu.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
PENANGANAN INSIDEN Halaman 12 dari 22

6.2 Pemadaman Listrik

Sumber energi yang digunakan PT. Batara Elok Semesta Terpadu dalam melakukan
aktivitasnya adalah listrik yang dipasok oleh PT. PLN (Persero). Pasokan listrik dari PLN dapat
mengalami gangguan setiap saat.
Langkah yang harus diambil bilamana terjadi insiden pemadaman listrik:
1. Lakukan karantina pada produk yang terpengaruh oleh insiden.
2. Tinjau kembali jadwal produksi dan lakukan revisi bilamana perlu. Pelaksanaan
aktivitas yang membutuhkan penerangan dibatasi dari pagi sampai sore hari (06.30
- 17.30).
3. Untuk kegiatan administrasi, air conditioner tidak boleh dinyalakan kecuali di
ruangan server.
4. Hubungi pihak PLN untuk minta informasi terkait dengan durasi pemadaman dan
sebab pemadaman listrik.
5. Lakukan pengecekan terhadap produk lain yang dikarantina dan lakukan tindak
lanjut sesuai dengan hasil pengecekan. Produk yang terdeteksi tidak aman harus
dimusnahkan dan berita acara pemusnahan harus disimpan.
6. Lakukan pembersihan ruang dan mesin bilamana proses karantina sudah selesai.
7. Bilamana pasokan listrik kembali normal, cek setting mesin dan lakukan
pembersihan ulang pada mesin dan ruangan.

6.3 Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja dapat terjadi akibat kelalaian dalam menjalankan prosedur, misalnya
kelalaian dalam pemeliharaan mesin yang mengakibatkan mesin meledak dan personel di
sekitarnya terluka.

Langkah yang harus diambil bilamanamana terjadi insiden kecelakaan kerja:


1. Matikan mesin atau aliran listrik bilamana perlu dan hubungi Ketua Team Tanggap
Darurat.
2. Cek kondisi korban dan beri pertolongan pertama.
3. Hubungi paramedis bilamana diperlukan atau bawa korban ke rumah sakit terdekat.
4. Lakukan karantina pada semua produk yang terpengaruh oleh insiden tersebut.
5. Karantina mesin dan area di sekitarnya.
6. Setelah mesin dan area karantina di release oleh pihak kepolisian dan Ketua Team
Tanggap Darurat, lakukan pengecekan kondisi mesin.
7. Lakukan proses pembersihan mesin dan ruangan.
8. Lakukan pengecekan terhadap produk yang terpengaruh. Produk yang menurut
hasil pengecekan tidak aman harus di reproses.

6.4 Banjir

Banjir dapat terjadi karena faktor alam dan dampak dari aktivitas masyarakat
sekitarnya. Untuk mencegah terjadinya insiden PT. Batara Elok Semesta Terpadu melakukan
beberapa tindakan pencegahan seperti:
1. Menyediakan tanah resapan di area pabrik.
2. Membuat saluran pembuangan air cucuran hujan di pabrik menuju saluran
pembuangan luar.
3. Membersihkan saluran pembuangan air baik di dalam maupun di luar pabrik secara
rutin.
4. Melarang pembuangan sampah padat atau sampah cair yang dapat memadat ke
dalam saluran pembuangan air.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
PENANGANAN INSIDEN Halaman 13 dari 22

Langkah yang harus diambil bilamana terjadi insiden banjir:


1. Satpam pantau kondisi ketinggian air dan melaporkan pada personel yang ditunjuk.
2. Bilamana air mulai masuk areal pabrik, Ketua Team Tanggap darurat
mengkoordinasikan pembuatan bendungan dan menutup celah-celah.
3. Untuk industri pangan, pada tahap ini pihak produksi mempersiapkan prosedur
karantina dan mengevakuasi produk jadi. Pada saat evakuasi, identifikasi dan
status produk (OK/HOLD/NC) tetap dipertahankan. Evakuasi dimulai dari produk
dan tempat penyimpanan yang beresiko paling tinggi terkena banjir.
4. Bilamana air mulai masuk dalam bangunan pabrik, putuskan aliran listrik dan
lakukan karantina produk.
5. Bilamana ketinggian air meningkat (lebih dari 5 cm), Ketua Team Tanggap Darurat
mengkoordinasikan pengumpulan dan evakuasi dokumen.
6. Hubungi tim SAR untuk melakukan evakuasi terhadap seluruh personel yang ada
dan hentikan aktivitas PT. Batara Elok Semesta Terpadu kecuali yang terkait
dengan Team Tanggap darurat.
7. Pindahkan alat dan mesin, bilamana memungkinkan, ke tempat yang tinggi.
8. Karyawan yang lain mengikuti arahan Team Tanggap Darurat mengungsi ke tempat
yang paling tinggi di PT. Batara Elok Semesta Terpadu Bilamana insiden sudah
berakhir, check seluruh peralatan (mesin dan utility), bahan dan produk jadi
kemudian lakukan proses pembersihan semua area yang terkena banjir dan
gunakan alat pelindung bilamana diperlukan.
9. Lakukan pengecekan terhadap produk yang terpengaruh. Produk yang menurut
hasil pengecekan tidak aman harus direproses

6.6 Kebocoran Tangki Solar, dan Tangki penuangan Phosporic Acid (PA)

PT. Batara Elok Semesta Terpadu telah mengidentifikasi bahan kimia berbahaya yang
ada yaitu Bahan Bakar Minyak dan Phosporic acid untuk bahan baku proses produksi. Untuk
mencegah kebocoran tangki tangki tersebut, PT. Batara Elok Semesta Terpadu melakukan
pemeliharaan rutin. Langkah yang harus diambil bilamana terjadi insiden kebocoran tangki:
1. Beri tanda bagian yang bocor.
2. Beri pasir kering di daerah yang ada ceceran.
3. Beri tanda peringatan di sekitar tangki dan siapkan alat pemadam kebakaran.
4. Lakukan evakuasi terhadap personel/pekerja (bilamana diperlukan).
5. Lakukan pemindahan solar dan PA yang tersisa ke drum-drum yang tersedia.
6. Lakukan pembersihan tumpahan.
7. Bilamana insiden sudah berakhir, check seluruh peralatan (mesin dan utility),
bahan dan produk jadi kemudian lakukan proses pembersihan semua area
(termasuk bahan baku, mesin, utility dan produk jadi) yang terkena tumpahan
minyak dan gunakan alat pelindung bilamana diperlukan.
8. Lakukan pengecekan terhadap produk yang terpengaruh. Produk yang menurut
hasil pengecekan tidak aman harus dimusnahkan dan berita acara pemusnahan
harus disimpan.

6.7 Gempa Bumi

Meskipun secara geografis PT. Batara Elok Semesta Terpadu tidak terletak di daerah
yang rawan gempa, tapi PT. Batara Elok Semesta Terpadu merasa perlu menyiapkan rencana
tanggap darurat untuk menangani insiden gempa bumi. Konstruksi bangunan PT. Batara Elok
Semesta Terpadu tidak dirancang khusus untuk tahan terhadap gempa dan ketahanannya
terhadap gempa belum pernah diuji. Oleh karena itu, prosedur tanggap darurat gempa ini
dibuat dan disosialisasikan kepada semua jajaran personel.
Langkah yang harus diambil bilamana terjadi insiden gempa bumi:
1. Seluruh personel menghentikan semua aktivitasnya.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
PENANGANAN INSIDEN Halaman 14 dari 22

2. Team Tanggap Darurat segera memimpin evakuasi semua personel keluar dari
bangunan.
3. Personel yang dievakuasi berkumpul di area evakuasi atau ditempat yang telah
ditentukan.
4. Setelah getaran gempa tidak terasa lagi, Team Tanggap Darurat memeriksa
kembali kondisi bangunan dan mesin.
5. Setelah ada pengumuman dari Ketua Team Tanggap Darurat, bahwa kondisi sudah
aman, semua personel diperbolehkan untuk masuk ke dalam bangunan.
6. Lakukan karantina terhadap produk yang mungkin terpengaruh oleh insiden.
7. Lakukan pembersihan ruangan bilamana diperlukan dan check kembali setting
mesin.
8. Lakukan pengecekan terhadap produk yang dikarantina. Bilamana dalam
pengecekan terdapat produk yang tidak aman, tindak lanjut yang dilakukan harus
dicatat.

6.8 Sabotase/Bioterorisme

PT. Batara Elok Semesta Terpadu mengekspor produknya ke beberapa negara yang
kerap menjadi target terorisme sehingga isu bioterorisme menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya sabotase, PT. Batara Elok Semesta Terpadu telah
melakukan beberapa upaya pencegahan seperti:
1. Melakukan seleksi yang ketat terhadap personel yang diterima.
2. Membatasi personel yang masuk ke ruang produksi, gudang material, gudang
barang jadi, ruang kontrol, ruang utility, area pembuangan sampah, dan
laboratorium. Pihak tidak mempunyai akses resmi ke tempat-tempat tersebut,
termasuk tamu, hanya boleh memasuki area tersebut dengan persetujuan Plant
Manager dan didampingi oleh Team Tanggap Darurat di departemen terkait. Akses
menuju tempat-tempat tersebut dilengkapi dengan kamera.
3. Memberi identitas yang jelas pada bahan kimia yang berbahaya dan menyimpan
bahan kimia tersebut di tempat yang terkunci. Hanya petugas kebersihan yang
mempunyai akses ke tempat penyimpanan tersebut.
4. Tamu yang datang harus dikonfirmasikan terlebih dahulu dengan pihak yang akan
dipenuhi, mengisi buku tamu maupun kuesioner yang diperlukan, dan
meninggalkan tanda pengenal yang dikeluarkan oleh institusi pemerintah seperti
KTP atau SIM (kartu nama tidak diperkenankan). Tamu hanya boleh meninggalkan
PT. Batara Elok Semesta Terpadu bilamana sudah mendapat persetujuan dari pihak
yang ditemui.
5. Personel yang pulang sebelum jam kerja berakhir harus mendapat persetujuan dari
manajernya dengan mengisi form.
6. Tamu atau pengiriman tanpa perjanjian harus dikonfirmasi dengan pihak pengirim
maupun pihak yang hendak ditemui sebelum diijinkan masuk.
7. Area parkir kendaraan milik tamu dipisahkan dari area parkir staff dan diberi
rambu-rambu yang jelas.

Langkah yang harus diambil bilamana terjadi sabotase:


1. Personel/pekerja yang mendeteksi adanya indikasi sabotase segera menghubungi
pihak keamanan dan Ketua Team Tanggap darurat.
2. Satpam menutup pintu gerbang. Semua personel tidak diperbolehkan
meninggalkan tempat. Semua aktivitas terkait dengan proses produksi, termasuk
utility, jika diperlukan akan dihentikan dengan seijin manajement sampai ada
pengumuman lebih lanjut.
3. Ketua Team Tanggap darurat dan Team Tanggap darurat melakukan karantina
tempat kejadian perkara untuk kepentingan investigasi lokasi kejadian, produk yang
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
PENANGANAN INSIDEN Halaman 15 dari 22

mungkin tercemar, dan penyebab pencemaran. Produk dan utility yang mungkin
terkontaminasi dikarantina.
4. Bilamana ada orang tertentu yang dicurigai terlibat, maka orang tersebut dibawa ke
kantor untuk dimintai keterangan sambil menunggu kedatangan pihak kepolisian.
Telusuri latar belakang tersangka dan kemungkinan sabotase yang dilakukan
sebelumnya.
5. Ketua Team Tanggap Darurat menghubungi pihak kepolisian dan dinas kesehatan
bilamana diperlukan.
6. Bilamana ada indikasi bahwa sabotase mungkin juga terjadi sebelum terdeteksi
pada saat itu, semua produk yang mungkin berpotensi disabotase direcall dan
dikarantina.
7. Produk yang terdeteksi tidak aman harus dimusnahkan dan berita acara
pemusnahan harus disimpan.
8. Utility yang terbukti disabotase harus diperbaiki dan diuji kelayakannnya sebelum
digunakan lagi.

6.9 Huru-Hara

Kondisi politik dan sosial di Indonesia yang tidak stabil seringkali memicu terjadinya
huru-hara. Kondisi ini merupakan ancaman bagi PT. Batara Elok Semesta Terpadu sehingga
perlu dipersiapkan prosedur tanggap darurat untuk menangani insiden tersebut. Langkah yang
harus diambil bilamana terjadi insiden huru-hara di luar perusahaan yang mungkin mengancam
keamanan PT. Batara Elok Semesta Terpadu:
Langkah – langkah yang perlu dilakukan adalah :
1. Satpam menutup pagar.
2. Hentikan kegiatan perusahaan termasuk kegiatan bongkar muat dan tutup pintu
gudang dan truk dan karantina produk yang sedang diproses.
3. Padamkan lampu kecuali di pos penjagaan.
4. Ketua Team Tanggap Darurat menghubungi pihak kepolisian/pihak militer terdekat
untuk menghalau perusuh.
5. Team Tangap Darurat mengumpulkan personel dan tamu di kantor dan bersiap-
siap untuk dievakuasi.
6. Siapkan alat pemadam kebakaran untuk berjaga-jaga bilamana diperlukan.
7. Setelah pihak kepolisian/militer tiba, Team Tanggap Darurat koordinasikan evakuasi
seluruh personel yang ada termasuk membuat jalur evakuasi yang aman.
8. Setelah kondisi aman untuk beroperasi kembali, lakukan pengecekan produk yang
dikarantina. Produk yang terdeteksi tidak aman harus dimusnahkan dan berita
acara pemusnahan harus disimpan.
9. Lakukan proses pembersihan dan cek kembali kelayakan mesin dan utility sebelum
mulai proses.

Langkah yang harus diambil bilamana terjadi insiden huru-hara di dalam PT. Batara
Elok Semesta Terpadu:
1. Hentikan kegiatan perusahaan termasuk kegiatan bongkat muat dan tutup pintu
gudang dan truk dan karantina produk yang sedang diproses.
2. Ketua Team Tanggap Darurat menghubungi pihak kepolisian.
3. Minta perwakilan dari massa yang terlibat dalam huru-hara untuk berunding
dengan perwakilan manajemen dan personalia.
4. Satpam menutup pintu gerbang.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
PENANGANAN INSIDEN Halaman 16 dari 22

5. Team tangap Darurat dari tiap departemen siaga di tempat masing-masing dan
melaporkan setiap perkembangan yang ada kepada Ketua Team Tangap darurat.
6. Team Tanggap darurat mengkoordinasikan evakuasi personel yang tidak terlibat
dalam aksi huru-hara dengan mengumpulkan mereka di tempat yang aman, misal;
di kantor, yang jauh dari lokasi huru-hara. Bilamana ada personel tertentu yang
menjadi target massa huru-hara, personel yang bersangkutan harus segera
diamankan dan dievakuasi dari pabrik.
7. Setelah kondisi aman untuk beroperasi kembali, lakukan pengecekan produk yang
dikarantina. Produk yang terdeteksi tidak aman harus dimusnahkan dan berita
acara pemusnahan harus disimpan.
8. Lakukan proses pembersihan dan cek kembali kelayakan mesin dan utility sebelum
mulai proses.

6.10 Gangguan Pasokan Air

Dalam kegiatan operasional PT. Batara Elok Semesta Terpadu banyak menggunakan air
baik untuk kebutuhan proses maupun untuk sanitasi. Sumber air yang digunakan adalah air
PDAM. Gangguan pasokan air jarang terjadi. Terkait dengan tersebut dan untuk
mengantisipasinya, PT. Batara Elok Semesta Terpadu melakukan tindakan pencegahan sebagai
berikut:
1. Menyediakan persediaan air yang cukup untuk proses selama 2 hari di tandon
pabrik.
2. Membuat fasilitas pengolahan air sumur untuk mendapatkan air dengan kualitas
yang memadai untuk proses dan terus-menerus berusaha meningkatkan kualitas air
yang diolah dengan memperbaiki teknologi pengolahan air.
3. Menyediakan rekanan pemasok air dengan kualitas yang sesuai dengan persyaratan
proses.

Langkah yang harus diambil bilamana insiden gangguan pasokan air terjadi:
1. Gunakan air dalam tandon pabrik.
2. Pompa air sumur yang telah diolah dan memenuhi persyaratan ke dalam tandon.
3. Ketua Team tanggap darurat menghubungi bagian HRGA/Umum/purchasing untuk
mengetahui berapa lama pasokan air terganggu dan penyebabnya.
4. Tinjau kembali jadwal produksi dan lakukan revisi bilamana diperlukan.
5. Bilamana pasokan air yang layak untuk proses tidak mencukupi, Ketua Team
Tangap Darurat meminta bagian pembelian untuk menghubungi rekanan pemasok
air yang lain untuk menyuplai kebutuhan air, baik untuk proses maupun untuk
sanitasi dan air minum.
6. Bilamana pasokan air sudah pulih, lakukan pengecekan kualitas air sebelum
digunakan kembali.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
EVAKUASI PERSONIL, MATERIAL Tanggal 18 Agustus 2014
& DATA Halaman 17 dari 22

7. EVAKUASI PERSONIL, MATERIAL & DATA

Evakuasi atau upaya penyelamatan yang harus dilaksanakan bilamana terjadi insiden
dilokasi perusahaan meliputi : evakuasi terhadap personel (jiwa pekerja) dan harta benda (data
penting perusahaan dan material). Insiden-insiden tersebut antara lain :

7.1. Kebakaran, langkah yang diambil adalah :

7.1.1. Terhadap personel (jiwa pekerja) :


a. Karyawan yang tidak terlibat dalam proses pemadaman memperhatikan
denah evakuasi lalu meninggalkan dan menjauhi lokasi kejadian dengan
mengikuti petunjuk dari Team Tanggap Darurat (dikumpulkan pada area
evakuasi). Bilamana memungkinkan karyawan dikumpulkan di area parkir.
b. Bilamana api telah dapat dipadamkan, supervisor atau karu dibagian
masing-masing mengecek seluruh pekerja bawahannya hingga lengkap.
c. Bilamana terdapat korban luka segera Team Tanggap Darurat berkoordinasi
dengan bagian satpam untuk dievakuasi ke rumah sakit terdekat (rujukan).

7.1.2. Terhadap harta (data penting perusahaan dan material) :


a. Lakukan evakuasi terhadap data-data penting perusahaan
b. Bilamana memungkinkan, lakukan evakuasi barang yang mudah terbakar
dan jauhkan dari titik api.

7.2 Kecelakaan Kerja, langkah-langkah yang diambil :

7.2.1. Terhadap personel (jiwa pekerja) :


a. Pekerja yang terluka akibat mengalami kecelakaan kerja segera dievakuasi
ke tempat yang aman dan berikan pertolongan pertama.
b. Bilamana luka serius dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut segera
Team Tanggap Darurat berkoordinasi dengan bagian satpam untuk
dievakuasi ke rumah sakit terdekat (rujukan).

7.2.2. Terhadap harta (data penting perusahaan dan material) :


a. Lakukan karantina pada produk yang terpengaruh oleh insiden kecelakaan
kerja tersebut.

7.3 Banjir, langkah-langkah yang diambil :

7.3.1. Terhadap personel (jiwa pekerja) :


a. Pekerja yang melakukan aktifitas kerjanya pada saat terjadinya banjir segera
dievakuasi ke tempat yang lebih aman dengan mengikuti arahan Team
Tanggap Darurat.
b. Berikan bantuan pertolongan pertama, bilamana terdapat pekerja/korban
dari musibah banjir.
c. Bilamana terdapat luka serius dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut
segera Team Tanggap Darurat berkoordinasi dengan bagian satpam untuk
dievakuasi ke rumah sakit terdekat (rujukan).
d. Hubungi tim SAR bilamana diperlukan.

7.3.2. Terhadap harta (data penting perusahaan dan material) :


a. Lakukan evakuasi data-data penting perusahaan.
b. Pindahkan alat dan mesin, bilamana memungkinkan, ke tempat yang tinggi.
c. Lakukan karantina pada produk yang terpengaruh oleh insiden banjir
tersebut.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
EVAKUASI PERSONIL, MATERIAL Tanggal 18 Agustus 2014
& DATA Halaman 18 dari 22

7.4 Gempa Bumi, langkah-langkah yang diambil :

7.4.1. Terhadap personel (jiwa pekerja) :


a. Pekerja yang melakukan aktifitas kerjanya pada saat terjadinya gempa bumi
segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman dengan mengikuti arahan
Team Tanggap Darurat.
b. Berikan bantuan pertolongan pertama, bilamana terdapat pekerja/korban
dari musibah gempa bumi.
c. Bilamana terdapat luka serius dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut
segera Team Tanggap Darurat berkoordinasi dengan bagian satpam untuk
dievakuasi ke rumah sakit terdekat (rujukan).
d. Hubungi tim SAR bilamana diperlukan.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
EVAKUASI PERSONIL, MATERIAL Tanggal 18 Agustus 2014
& DATA Halaman 19 dari 22

7.4.2 Terhadap harta (data penting perusahaan dan material) :


a. Lakukan evakuasi data-data penting perusahaan.
b. Pindahkan alat dan mesin, bilamana memungkinkan, ke tempat yang
terbuka dan aman
c. Lakukan karantina pada produk yang terpengaruh oleh insiden gempa bumi
tersebut.

7.5 Huru hara, langkah-langkah yang diambil :

7.5.1. Terhadap personel (jiwa pekerja) :


a. Pekerja yang melakukan aktifitas kerjanya pada saat terjadinya huru hara
bersiap untuk segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman dengan
mengikuti arahan Team Tanggap Darurat.
b. Berikan bantuan pertolongan pertama, bilamana terdapat pekerja/korban
akibat dari huru hara.
c. Bilamana terdapat luka serius dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut
segera Team Tanggap Darurat berkoordinasi dengan bagian satpam untuk
dievakuasi ke rumah sakit terdekat (rujukan).
d. Hubungi Pihak kepolisian dan militer setempat.

7.5.2. Terhadap harta (data penting perusahaan dan material) :


a. Lakukan evakuasi data-data penting perusahaan.
b. Tutup dan kunci semua akses/pintu masuk ke ruang produksi dan kantor.
d. Lakukan karantina pada produk yang terpengaruh oleh insiden Huru hara
tersebut.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
PENANGANAN PASCA INSIDEN Halaman 20 dari 22

8. PENANGANAN PASCA INSIDEN

Upaya yang dilakukan setelah terjadinya insiden adalah :


1. Lakukan inventarisasi dan identifikasi terhadap material dan produk yang dikarantina yang
terpengaruh insiden.
2. Lakukan identifikasi dan inventarisasi mesin dan utility milik perusahaan yang mengalami
kerusakan sebagai akibat dari insiden.
3. Lakukan perbaikan-perbaikan terhadap mesin dan utility serta bangunan yang diperlukan
sesuai dengan tingkat kerusakannya.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
DENAH EVAKUASI Halaman 21 dari 22

9. Denah Evakuasi
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
DENAH ALAT PEMADAM API Tanggal 18 Agustus 2014
RINGAN (APAR) Halaman 22 dari 22

10. Denah Alat Pemadam Kebakaran ringan (APAR)

Anda mungkin juga menyukai