ada 10 faktor
Dengan demikian, untuk a bilangan real dapat ditulis
an= a×axaxax…xa
n faktor
Dengan a disebut bilangan pokok atau bilangan dasar
n disebut pangkat atau eksponen
Bilangan berpangkat dapat diperoleh dari perkalian berulang dengan
faktor-faktor yang sama.
Perhatikan perkalian dan pembagian bilangan berpangkat berikut ini.
23x22= (2x2x2)x(2x2)
= 2x2x2x2x2= 25= 2(3+2)
7 4
3 :3 = (3x3x3x3x3x3x3) : (3x3x3x3)
3 x3 x3 x3 x3 x3 x3
= = 3(7-4) = 33 = 3x3x3
3 x3 x3 x3
Secara umum, jika adan b bilangan real dan p,q bilangan bulat maka
berlaku sifat-sifat berikut.
1 apxaq=ap+q
2 =ap-q, a≠0
3 (ap)q= apxq
4 (axb)n= anxbn, n bilangan bulat
an
n
a
5 = n , b≠0, n bilangan bulat
b b
3. Eksponen Nol
Di depan telah dipelajari sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif dan
ap
negatif. Misalnya q = ap-q ,a≠0 dengan a bilangan real dan p,q bilangan
a
bulat. Bagaimana jika p= q? Untuk lebih jelasnya pehatikan contoh berikut
ini
35
= 35-5= 30
35
Dengan cara menuliskan ke dalam bentuk faktor-faktornya. Pembagian
tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut
35 3 x 3 x 3 x3 x3
= =1
3 5 3 x 3 x 3 x3 x3
Dengan demikian, kita memperoleh hubungan 30= 1
Secara umum, setiap a bilangan real yang tidak nol berlaku a0= 1
B. Pangkat Pecahan
1 Mengubah Eksponen Pecahan Negatif menjadi Eksponen Pecahan Positif
atau Sebaliknya
Perhatikan contoh bilangan berpangkat pecahan berikut
1 3 1 5
a 2 ,
a 4 ,
2 2 ,
2 2 ,
dan lain-lain
p
Pad bilangan tersebut terlihat bilangan pangkatnya ada dalam bentuk q
dengan p dan q bilangan bulat.
p
Jadi, bilangan berpangkat pecahan dapat ditulis a q dengan p dan q
bilangan bulat.
2. Bentuk Akar
Perhatikan kembali definisi akar bilangan berikut.
• Jika p2 =n, maka p= karena p 2 = p
• Jika p3 =n, maka p= karena 3 p 3 = p
Pada pembahasan yang lalu, telah dipelajari bilangan rasional. Sekarang
coba perhatikan bilangan-bilangan berikut.
2 , 5 , 6 , 7 , 8 , 10 .Bilangan apakah namanya? Apakah
a
bilangan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk ? Tentu tidak.
b
Bilangan tersebut dinamakan bilangan irasional. Apakah 4 , 9 ,
16 , 25 termasuk bilanagn irasional?
Dari bentuk akar di atas dapat kita simpulkan p 2 = p, dengan p
bilangan real positif.
a 3 = 3 a2
Dari uraian di atas dapat kita nyatakan bahwa setiap bilangan berpangkat
pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk akar atau sebaliknya.
a
Penyelesaian:
2
a. 5 3 = 3
52
1
1 1 1
b. 3 2 = 1 = =
2
3 3
3 2
5
5 13
c. x 3 = x
= 3
x5
3
1 1
d. y 4 = 3 =
y 4
4
y3
2
6
6 2
b. 3
3 2
= 2 x3 3
= 26 x 34 … sifat (axb)n
= an x bn
= 64 x 81 = 5184