Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KUNJUNGAN

KULIAH LAPANGAN DI PT. MARTINA BERTO Tbk


PULO GADUNG
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Kuliah lapang merupakan salah satu mata kuliah yang memperkenalkan dunia kerja
kepada para mahasiswa. Hal ini tentunya membantu mahasiwa untuk mendapatkan
gambaran mengenai cara kerja yang baik dan disiplin, sehingga kelak mahasiswa dapat
bersaing untuk menembus ketatnya persaingan di dunia kerja. Kunjungan kuliah lapang
kali ini ialah ke PT. Martina Berto Tbk yang ada di Pulo Gadung. PT. Martina Berto ini
adalah salah satu perusahaan terbesar di Asia Tenggara.

2. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan memotivasi mahasiswa


untuk memasuki dunia kerja.

3. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari kunjungan ini yaitu menambah pengetahuan,


pengalaman dan bekal untuk memasuki dunia kerja serta bekal dalam penyelesaian tugas
akhir.

4. Waktu kunjunganKegiatan kuliah lapang dilakukan pada :

Hari : Selasa
Tanggal : 17 Februari 2015
Pukul : 09.00 - 12.00 WIB

5. Tempat kunjungan

Kegiatan kuliah lapang ini dilakukan ke PT. Martina Berto Tbk di Jalan Pulokambing II
No 1 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur. Mahasiswa yang berkunjung ke PT.
Martina Berto Tbk tersebut berjumlah 37 orang ditambah dengan 3 orang dosen.
BAB II
HASIL KUNJUNGAN

A. Sejarah PT. Martina Berto Tbk.


Martha Tilaar (lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 4 September 1937, umur 77
tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang kosmetika
dan jamu dengan nama dagang Sariayu. Beliau menikah dengan H.A.R Tilaar dan
memiliki empat anak dengan nama Bryan Emil Tilaar, Pinkan Tilaar, Wulan Tilaar
dan Kilala Tilaar. Bekerja sama dengan Kalbe Farma, ia membuat perusahaan
kosmetika dan jamu Martina Berto. Selain itu ia juga memiliki usaha kerajinan di
Sentolo, Yogyakarta bernama Prama Pratiwi Martha Gallery. Dia juga memiliki
Kampung Jamu Organik di Cikarang, Bekasi. Pada tahun 1977, PT Matina Berto
berdiri sebagai industri rumah dengan produk bermerek Sariayu. Pada tahun 1981,
perusahaan mendirikan pabrik modern pertama di Pulo Ayan, Pulogadung
Industrial Estate. Pada tahun 1986, pabrik kedua didirikan pada Pulo Kambing,
Pulogadung Industrial Estate. Pada tahun 1993, perusahaan mengakuisisi pabrik
kosmetik PT Cedefindo sebagai manufaktur kontrak untuk internal dan eksternal.
Pada tahun 1995, PT Martina Berto III didirikan di Gunung Putri, Bogor.

Pada tahun 1996 PT Martina Berto menjadi pabrik kosmetik pertama di


Indonesia yang memperoleh 9001 certification.In ISO 2000, perusahaan ini
menjadi satu-satunya pendiri Global Compact PBB dari Asia, juga mendapatkan
sertifikat ISO 14001 dan sertifikat GMP: CPKB (Cara Produksi kosmetika Yang Baik)
dan CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional Yang Baik). Pada tahun 2008, ia
dianugerahi "Most Admired Enterprise di ASEAN" kategori 'Inovasi' dari Asean
Bussiness Forum. Kinerja dan perkembangan PT Martina Berto memiliki
pertumbuhan begitu pesat, sejumlah penghargaan baik nasional maupun
internasional juga telah di tangan. Baru-baru ini, DR. Martha Tilaar diberikan
penghargaan oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon pada UN Global Compact
Leaders Summit di New York karena menjalankan perusahaan yang memiliki
program meliputi 10 prinsip Global Compact etika, seperti hak asasi manusia,
tenaga kerja, konservasi pengendapan, dan anti-korupsi sejalan dengan delapan
tujuan pembangunan millennium.

Pada tahun 1993, perusahaan mengakuisisi pabrik kosmetik PT Cedefindo


sebagai manufaktur kontrak untuk internal dan eksternal. Pada tahun 1995, PT
Martina Berto III didirikan di Gunung Putri, Bogor. Pada tahun 1996 PT Martina
Berto menjadi pabrik kosmetik pertama di Indonesia yang memperoleh 9001
certification.In ISO 2000, perusahaan ini menjadi satu-satunya pendiri Global
Compact PBB dari Asia, juga mendapatkan sertifikat ISO 14001 dan sertifikat GMP:
CPKB (Cara Produksi kosmetika Yang Baik) dan CPOTB (Cara Produksi Obat
Tradisional Yang Baik). Pada tahun 2008, ia dianugerahi "Most Admired Enterprise
di ASEAN" kategori 'Inovasi' dari Asean Bussiness Forum.

B. Visi dan Misi PT. Martina Berto Tbk.


Visi PT. Martina Berto Tbk yaitu menjadi perusahaan kosmetik dunia terdepan
dengan nuansa ketimuran dan alami yang memanfaatkan penelitian, pengembangan riset
dan teknologi modern untuk memberikan nilai tambah pada konsumen.

Misi PT. Martina Berto Tbk yaitu mengoperasikan sebuah perusahaan kelas dunia
dalam bidang kosmetik dan industri terkait berdasarkan inovasi, yang akan menciptakan
lapangan kerja dan meningkatkan sumber daya manusia dengan konsep bisnis dan
manajemen modern yang sesuai untuk orang-orang Asia.
C. Struktur Organisasi
D. Empat pilar dari PT. Martina Berto Tbk.
Pilar dari PT. Martina Berto Tbk ini terinspirasi oleh nilai dan budaya Timur,
Founder dan Chairwoman Martha Tilaar Group, DR. (H.C.) Martha Tilaar yang
selalu memiliki semangat untuk terus menggali kekayaan alam dan budaya
Indonesia untuk mempercantik wanita Indonesia dan dunia. Semangat tersebut
dituangkan dalam 4 Pilar Martha Tilaar Group yang menjadi landasan dalam setiap
kegiatan grup perusahaan dan setiap unit bisnis yang dijalankan Martha Tilaar
Group.

1. Beauty Culture

Martha Tilaar Group begitu peduli pada kelestarian budaya Indonesia, dan
kepedulian ini diwujudkan lewat penciptaan rangkaian warna tata rias Trend
Warna Sariayu setiap tahun. Sejak tahun 1987, Trend Warna Sariayu telah menjadi
barometer dan kiblat tata rias wanita Indonesia. Selain dengan hadirnya Trend
Warna Sariayu, peran serta dan dukungan Martha Tilaar Group dalam industri
kreatif dan budaya Indonesia, salah satunya seperti yang terlihat pada ajang
Jember Fashion Carnaval (JFC) dan penggunaan konsep SPA Indonesia sebagai
sarana melepas lelah serta menyegarkan pikiran dan tubuh, menjadi wujud
penerapan Beauty Culture.

2. Beauty Education

Martha Tilaar Group yakin, berbagi ilmu pada masyarakat yang tertarik
pada dunia kecantikan menjadi salah satu upaya mempercantik wanita Indonesia
dan dunia. Karena itu, Martha Tilaar Group terus berbagi pendidikan kecantikan
dengan mendirikan lembaga belajar, mengadakan beauty class, hingga
bekerjasama dengan instansi pendidikan dan pemerintah dalam memperluas
wawasan masyarakat, khususnya wanita Indonesia, mengenai kecantikan alami.
Puspita Martha International Beauty School, diharapkan tidak hanya dapat
menciptakan tenaga terampil profesional yang mampu menghasilkan pekerjaan
bagi dirinya sendiri, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi
orang lain. Beauty Class yang meliputi langkah demi langkah tata rias yang baik
dan benar, motivasi, kepribadian, tata busana, serta jiwa enterepreneurship.
Martha Tilaar Group juga bekerjasama dengan Universitas Indonesia mendirikan
Magister S2 Herbal UI agar Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam
terbesar kedua setelah Brazil memiliki industri herbal yang maju dan menghasilkan
devisa negara. Dan sejak tahun 2007 menyelenggarakan Martha Tilaar Innovatin
Center (MTIC) Award yang bekerjasama dengan Kementrian Riset dan Teknologi
dan didukung oleh Sariayu, yaitu sebuah penghargaan bagi kegiatan penelitian
dan karya tulis mengenai riset berbahan alam yang bermanfaat bagi dunia
kecantikan dan kesehatan, yang tetap memperhatikan prinsip-prinsip ramah
lingkungan.

3. Beauty Green

Kecantikan sejati terpancar dari dalam hati. Dan salah satu wujud hati yang
cantik adalah hati yang memiliki kepedulian pada lingkungan sekitar. Meyakini hal
tersebut, Martha Tilaar Group pun berkomitmen untuk ikut menjaga dan
melestarikan lingkungan hijau untuk kehidupan yang lebih baik denngan
membangun Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) pada tahun 1997. KaDO
merupakan sebuah lahan konservasi bagi tanaman obat, kosmetik, dan aromatik
(TOKA) khas Indonesia yang dibangun di atas lahan hijau seluas 10 hektar di tengah
kawasan industri Cikarang. Langkah visioner DR. (H.C.) Martha Tilaar terhadap
lingkungan ini mendapat perhatian dari PBB dan mendapatkan pernghargaan dari
United Nation Global Compact. Tidak hanya menjadi tempat wisata yang dapat
dikunjungi masyarakat, KaDO juga memberikan Pelatihan Petani Organik Seluruh
Indonesia dari seluruh provinsi Indonesia dan membekali petani dengan
pendidikan dan praktek langsung mengenai organic farming, mulai dari
pengolahan tanah, pembibitan, panen, hingga produksi dan pendistribusiannya.

Martha Tilaar Group juga mengimplementasikan Green Science. Green


Science merupakan sebuah konsep dari produk Sariayu Putih Langsat yang
mencakup 4 hal, yang memperhatikan kelestarian lingkungan, yaitu Green
Resources (penggunaan bahan dasar alami), Green Development (proses
pengembangan ramah lingkungan), Green Process (proses produksi yang aman,
efisien, dan ramah lingkungan), dan Green Output (hasil produk yang aman dan
ramah lingkungan). Martha Tilaar Group juga berkomitmen mengajak masyarakat
untuk turut melakukan Pelestarian Bumi Bersama WWF Indonesia, di mana untuk
setiap pembelian produk Sariayu Trend Warna, konsumen turut berkontribusi
dalam pelestarian alam Indonesia.

4. Empowering Woman

Martha Tilaar Group memiliki program pemberdayaan wanita lewat


beragam dukungan dan pelatihan, diantaranya melalui program Jamu Gendong
yang memberi pelatihan bagi para wanita yang berprofesi sebagai penjual jamu
gendong, program Wanita Terampil Mandiri yang memberi pelatihan bagi para
wanita di daerah pasca bencana, program Miss Indonesia yang merupakan ajang
pencarian role model bagi generasi muda yang cantik, cerdas, dan memiliki
kepedulian sosial yang tinggi, serta program Balisari Spa Training Center yang
merupakan pusat pelatihan terapis spa profesional di kawasan Kuta, Bali, yang
bertujuan memberdayakan wanita muda agar terhindar dari women trafficking
yang banyak terjadi di daerah miskin dan tertinggal.
E. Pengujian Produk
Alat cawal digunakan untuk memasukan bedak ke tempat bedak. Ada
bahan kosmetik yang dibuat kemudian diletakkan di luar agar terkena sinar
matahari. Hal ini bertujuan menguji ketahanan dari produk tersebut, semakin kuat
berada pada suhu luar atau terkena sinar matahari maka kosmetik tersebut akan
tahan terhadap suhu luar. Development kosmetik merupakan pengujian dalam
skala macam produk yang digunakan dalam skala industri besar.

F. Laboratorium uji
 Quality Control merupakan laboratorium yang digunakan untuk
pengujian produk kosmetik.
 QC prosesing juga dibutuhkan dalam proses produksi, seperti pelembab
dan pembersih.
 Laboratorium steaming digunakan untuk pemanasan agar lipstick dapat
mengkilap
 Dry kosmetik bertujuan mengeringkan produk kosmetik
 Powder prosesing digunakan untuk pembuatan bedak dalam industri.
BAB III
KESIMPULAN

1 Simpulan
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan ke PT. Martina Berto Tbk di Pulo Gadung
dapat diperoleh wawasan dan pengetahuan serta pengalaman yang lebih luas
tentang dunia kerja nyata serta dapat melihat secara langsung proses pekerjaan
komestik yang dilakukan di perusahaan yang dikunjungi tersebut hingga sampai
ke konsumen.

Anda mungkin juga menyukai