Anda di halaman 1dari 3

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan suhu pengukusan yang
berbeda berpengaruh terhadap komposisi kimia tepung ikan Tembakul. Kandungan gizi
(proksimat) pada daging Tembakul segar adalah air 79,13% (bk), protein 92,83% (bk), abu
4,54% (bk), lemak 1,13% (bk), dan karbohidrat1,50% (bk). Perlakuan terbaik adalah A1 (600)
yang menghasilkan rendemen (17,34%), air (9,97%), protein (82,93%), lemak (1,34%) dan abu
(3,18 %). Pengujian asam amino pada ikan Tembakul memiliki 17 asam amino yang terdiri dari 9
asam amino esensial dan 8 asam amino non esensial dengan jumlah (1,94%) pada daging segar
dan (29,33 %) pada tepung ikan serta kandungan taurin sebesar 906,14 ppm pada daging segar
dan 3279,19 ppm pada tepung ikan.
Penggunaan suhu pengukusan berbeda menunjukkan penampakan fisik tepung ikan
Tembakul dengan aroma dan tekstur yang hampir sama dengan hasil warna coklat kekuningan.
Semakin tinggi suhu yang digunakan semakin gelap warna tepung yang dihasilkan. Hal ini
dikarenakan terjadinya proses maillard. Berdasarkan persyaratan mutu tepung ikan, tepung ikan
Tembakul termasuk ke dalam jenis tepung dengan mutu 1.

SARAN
Penulis menyarankan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemampuan
senyawa bioaktif sebagai antioksidan.

DAFTAR PUSTAKA.
Aminoacidsguide. 2007. Amino acids. http:// www.aminoacidsguide.com. [31 Desember 2017].

Annafi, F.A. 2010. Proses pengolahan tepung ikan dengan metode konvensional/sebagai usaha
pemanfaatan limbah perikanan. Skipsi. Teknologi Hasil Perikanan Jurusan Perikanan
Fakultas PertanianUniversitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Ardyanto T.D. 2004. MSG dan kesehatan: Sejarah, efek dan kontroversinya. Jurnal Kesehatan.
16 (1) : 1

Budiyanto, Dwi. 2010. Mengenal Ikan Glodok (Mudskipper) Dan Pemanfaatannya. Dikutip, 15
Juni 2017.

Hadinoto, Sugeng dan Joice P.M. Kolanus. 2017. Evaluasi Nilai Gizi Dan Mutu Ikan Layang
(Decapterus sp) Presto Dengan Penambahan Asap Cair Dan Ragi. Balai Riset dan
Standardisasi Industri Ambon. Majalah BIAM 13 (01) Juni (2017) 22-30

Harris, R.S, Karnas E. 1989. Evaluasi Gizi Pada Pengolahan Bahan Pangan. Achmadi S,
penerjemah. Bandung: Penerbit ITB.

Ilza, M., Leksono, T., dan Syahrul. 2000. Studi Pengaruh Cara Pemasakan Terhadap Mutu
Tepung Ikan. Jurnal Peternakan dan Lingkungan Vol 6 : 22. hlm 43-49

Irawati, Andi. 2015. Pengaruh Lama Pemasakan Ikan Bandeng (Chanos Chanos Forsk.) Duri
Lunak Goreng Terhadap Kandungan Lisin Dan Protein Terlarut. Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. J. Peng. & Biotek. Hasil Pi. Vol. 5 No. 1 Th. 2016
Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2016. Potensi Perikanan Indonesia. (Internet). (Diakses
April 2017). Tersedia dari: http://kkp.go.id.

Martunis. 2012. Pengaruh Suhu Dan Lama Pengeringan Terhadap Kuantitas Dan Kualitas Pati
Kentang Varietas Granola . Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian
Indonesia Vol. (4) No.3, 2012

Murtidjo, B.A. 2003. Beberapa Metode Pengolahan Tepung Ikan. Kanisius : Yogjakarta.

Nurjanah, et al. 2013. Kandungan Asam Amino, Taurin, Mineral Makro-Mikro, Dan Vitamin B12
Ubur-Ubur (Aurelia Aurita) Segar Dan Kering. Departemen Teknologi Hasil Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. JPHPI 2013, Volume 16
Nomor 2

Oktasari, Tika. 2015. Pembuatan Isolat Protein Ikan Gurami dengan Metode pH Berbeda.
Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Skripsi.

Pradana, Galih Wendi. 2013. Karakteristik Asam Amino Dan Jaringan Daging Ikan Barakuda
(Sphyraena jello) Segar Dan Kukus. Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas
Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor .
Purnalila, Denny. 2010. Kajian Perlakuan Pendahuluan Terhadap Sifat Kimiawi Tepung Ikan
Selama Penyimpanan. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Purwaningsih, Sri, Ella Salamah dan Reza Dewantoro.2014. Komposisi Kimia Dan Asam
Lemak Ikan Glodok Akibat Pengolahan Suhu Tinggi. Departemen Teknologi Hasil
Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Purwaningsih, Sri, Ella Salamah dan Riviani. 2013. Perubahan Komposisi Kimia, Asam Amino,
dan Kandungan Taurin Ikan Glodok (Periopthalmodon schlosseri). Departemen Teknologi
Hasil Perairan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Ripps H, Shen W. 2012. Review: Taurine: a “very essential” amino acid. Molecular Vision 18:
2673-2686.

Sipayung, Mely Yuana. 2015. Pengaruh Suhu Pengukusan Terhadap Sifat Fiska Kimia Tepung
Ikan Rucah. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru

Standart Nasional Indonesia. 1996. Persyaratan Standart Mutu Tepung Ikan

Sundari, et al,. 2015. Pengaruh Proses Pemasakan Terhadap Komposisi Zat Gizi Bahan Pangan
Sumber Protein. Media Litbangkes. 25 (4): 235-242.
Susanto dan Saneto. 1994. Teknologi Pengemasan Bahan Makanan. C.V Family. Blitar
Suwandi, Rudy, et al. 2014. Proporsi Bagian Tubuh Dan Kadar Proksimat Ikan Gabus Pada
Berbagai Ukuran. Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Institut Pertanian Bogor JPHPI 2014, Volume 17 Nomor 1..

Tanjung, A. 2010. Rancangan Percobaan. Penerbit: Tantaramesta Asosiasi Direktori Indonesia,


Bandung. 123 hlm.

Winarno F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai