Anda di halaman 1dari 10

Selasa, 09 September 2008

BAHAN BAKAR DAN PELUMAS

BENSIN
Sifat utama dari bensin
Bensin adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin dengan
pengapian busi. Sifat-sifat yang dimiliki bensin adalah :
• Mudah menguap pada temperatur normal
• Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau
• Mempunyai titik nyala rendah (-10°C sampai –15°C)
• Mempunyai berat jenis yang rendah (0,6 – 0,78)
• Dapat melarutkan oli dan karet
• Menghasilkan jumlah panas yang besar (9.500 – 10.500 kcal/kg)
• Sedikit meninggalkan carbon setelah dibakar

Syarat-syarat bensin
Kualitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja
mesin yang maksimal :
• Mudah terbakar
• Mudah menguap
• Tidak beroksidasi dan bersifat pembersih

Nilai oktan
Nilai oktane (octane number) atau tingkatan dari bahan bakar
adalah mengukur bahan bakar bensin terhadap anti-knock
characteristic. Bensin dengan nilai oktan tinggi akan tahan terhadap
knocking dibanding dengan nilai oktan rendah.. Ada dua cara yang
digunakan untuk mengukur nilai oktan : research method dan motor
method
Yang paling umum digunakan adalah research method, dan
spesifikasi nilai oktannya dengan metoda ini ditetapkan dengan
istilah “RON” (Research Octane Number)

Nilai oktan adalah perbandingan antara Iso octane dengan Normal


heptane
BAHAN BAKAR DIESEL

Sifat utama bahan bakar diesel


Bahan bakar diesel juga disebut light oil atau solar, adalah suatu
campuran yang telah didistilasi setelah bensin dan minyak tanah
dari minyak mentah pada temperatur 200°C sampai 340°C.

Solar mempunyai sifat utama sebagai berikut :


• Berwarna sedikit kekuning-kuningan dan berbau
• Encer dan tidak menguap pada temperatur normal
• Mempunyai titik nyala tinggi (40°C – 100°C)
• Terbakar sendiri pada suhu 350°C (bensin pada 500°C)
• Mempunyai berat jenis 0,82 – 0,86
• Menimbulkan panas yang besar (10.500 kcal/kg)
• Mempunyai kandungan sulfur yang lebih besar

Syarat-syarat solar
Kualitas berikut ini diperlukan oleh solar untuk memberikan kerja
mesin yang maksimal :
• Mudah terbakar
• Tetap encer pada suhu dingin (tidak membeku)
• Mempunyai daya pelumasan
• Kekentalan yang sesuai
• Kandungan sulfur sekecil mungkin
• Stabil (tidak berubah dalam kualitas)
Nilai cetane (cetane number)
Nilai cetane (cetane number) atau tingkatan dari bahan bakar solar
adalah satu cara untuk mengontrol bahan bakar solar dalam
kemampuan untuk mencegah terjadinya knocking. Solar dengan
nilai cetane tinggi akan tahan terhadap knocking dibanding dengan
nilai cetane rendah.
(alpha) methyl naptaleneNilai cetane adalah perbandingan antara
normal cetane dengan

PELUMAS
OLI MESIN

Sifat utama oli mesin

Oli mesin harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :


• Sebagai pelumasan
• Bersifat pendingin
• Sebagai perapat
• Sebagai pembersih
• Sebagai penyerap tekanan

Syarat-syarat oli mesin

Oli mesin harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :


• Harus mempunyai kekentalan yang tepat
• Kekentalan harus stabil terhadap pengaruh suhu
• Oli mesin harus sesuai dengan penggunaan metal
• Tidak merusak (anti karat) terhadap komponen
• Tidak menimbulkan busa

Jenis oli mesin

• Klasifikasi kekentalan

Kekentalan menunjukkan kemampuan mengalir dari suatu cairan.


Oli cenderung menjadi encer dan mudah mengalir ketika panas dan
cenderung menjadi kental dan susah mengalir ketika dingin.
Kekentalan dari oli dinyatakan oleh angka yang disebut indek
kekentalan. Indeknya rendah olinya encer, indeknya tinggi olinya
kental.
Suatu badan internasional SAE (Society of Automotive Engineer)
adalah badan yang menentukan standar kekentalan dari oli.
• Kekentalan indek

- Oli dengan kekentalan indek rendah berarti kekentalannya rendah


- Oli dengan indek kekentalan 10W-30 disebut multi grade,
kekentalannya tidak terpengaruh oleh perubahan temperatur /
musim dan dapat digunakan sepanjang tahun
- Indek kekentalan yang diikuti oleh huruf “W” menunjukkan
kekentalan pada temperatur –20°C, sedangkan yang tidak
menggunakan huruf “W” menyatakan kekentalan pada temperatur
100°C

• Klasifikasi kualitas

Kualitas oli mesin diklasifikasikan sesuai dengan standar API


(American Petroleum Institute). Klasifikasi oli mesin untuk mesin
bensin ditunjukkan dengan huruf depan “S” (SA, SB, SC, SD, …
dst). Klasifikasi oli mesin untuk mesin diesel ditunjukkan dengan
huruf depan “C” (CA, CB, CC, CD, …dst). Semakin besar huruf
belakang semakin baik kualitas oli tersebut (oli dengan grade CD
lebih baik dari oli dengan grade CC).

GEAR OIL (OLI RODA GIGI)

Syarat-syarat oli roda gigi

Oli roda gigi harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :


• Kekentalan yang sesuai
• Mempunyai kemampuan memikul beban
• Tahan terhadap panas dan oksidasi

Tipe oli roda gigi 

• Klasifikasi dalam kekentalan


Pada umumnya oli roda gigi dibagi menjadi 6 indek kekentalan SAE
(75W, 80W, 85W, 90, 140, 250). Khusus untuk kendaraan Phanter
menggunakan SAE 40 untuk transmisi, SAE 140 untuk differential.
Transmisi dan differential umumnya menggunakan SAE 90 atau
80W-90

• Klasifikasi dalam kualitas dan penggunaan

Kualitas oli roda gigi diklasifikasikan sesuai dengan standar API


(American Petroleum Institute). Klasifikasi oli roda gigi adalah GL
(Gear Lubrication). Semakin besar angka belakang semakin baik
kualitas oli tersebut (gear oil GL1 lebih jelek dari gear oil GL2).
Pada umumnya, gear oil GL4 digunakan untuk melumasi steering
gear, gear oil GL4 atau GL5 digunakan untuk transmisi manual,
gear oil GL5 digunakan untuk differential tipe hypoid gear

GEMUK

Gemuk adalah pelumas padat yang terbuat dari pelumas cair (oli)
yang mempunyai bahan pengental (thickening agent)
Ada dua tipe utama dari bahan pengental : a metalic soap dan a
non soap, tipe yang umum digunakan adalah a metalic soap

Sifat utama dari gemuk

Gemuk memiliki beberapa sifat yang tidak dapat dilakukan oleh oli

1. Keuntungannya
• Pelumasannya tahan lama.
• Mencegah menempelnya kotoran atau air
• Mempunyai daya tahan terhadap beban tinggi

2. Kerugiannya
• Gemuk lebih sulit dalam penanganan (penggantian dan
pengisian).
• Mempunyai tahanan gerak besar.
• Kemampuan pendinginan rendah (tidak mengalir)
• Sulit untuk membersihkan kotoran

Tipe gemuk

Uraian berikut ini hanya berisi sebagian kecil dari tipe gemuk yang
biasa digunakan untuk melumasi chassis, bearing roda dan joint-
joint dari suspensi

• Gemuk untuk chassis

Pada umumnya ada 2 tipe gemuk yang digunakan pada chassis.

1. Lithium Soap Base Multi Purpose Grease (NLGI # 1)


Gemuk ini tahan terhadap air dan panas yang penggunaannya
ditempatkan dimana gerakannya kontinyu, seperti :
- Kopling (Clutch) - Shackle pin - Propeller shaft
- Steering linkage - King pin

2. Molybdenum Disulfide Lithium Soap Base Grease (NLGI # 2)


Gemuk ini biasa disebut gemuk chassis “special” atau long life dan
digunakan dalam area yang tahan tekanan tinggi, seperti :
- Kopling (Clutch) - Constant velocity joint
- Ball joint - Rack and pinion steering gear
- Suspension arm

NLGI # 2 : National Lubrication Grease Institute, mempunyai


spesifikasi indek yang tetap untuk gemuk, angka yang ditunjukkan
besar berarti gemuk lebih kental

• Gemuk bantalan roda

Gemuk yang dipakai untuk bantalan roda adalah Lithium Soap Base
Multi Purpose Grease (NLGI # 1). Karakteristik yang diperlukan
gemuk bantalan roda adalah sebagai berikut :
- Gemuk harus tahan panas karena temperatur pada wheel hub
bisa mencapai 130°C
- Mempunyai kestabilan oksidasi dan tahan lama
- Tahan terhadap kerusakan dan karat

Tindakan pencegahan berikut ini harus dilakukan untuk menjamin


keuntungan dari penggunaan gemuk:
• Membersihkan dan mengeringkan bantalan
• Dalam mengisi gemuk pada wheel hub jangan berlebihan
• Jangan mencampur gemuk bantalan roda dengan gemuk lain
• Menjauhkan gemuk dari kotoran

MINYAK TRANSMISI AUTOMATIC (ATF)

Automatic Transmission Fluid (ATF) adalah minyak berkualitas


tinggi, dengan bermacam-macam bahan tambahan. Dalam
penggunaannya ATF digunakan oleh transmisi automatic dan power
steering

Syarat-syarat ATF

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh ATF adalah sebagai berikut :


• Kekentalannya sesuai
• Stabil terhadap panas
• Tidak berbusa
• Koefisien gesek sesuai

Tipe ATF

Pada umumnya tipe ATF yang digunakan adalah tipe DEXRON II

MINYAK REM (BRAKE FLUID)

Minyak rem adalah cairan yang tidak mengandung minyak bumi


yang sebagian besar terdiri dari alkohol dan susunan kimia dan
ester.

Persyaratan kualitas minyak rem

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh minyak rem adalah :


• Titik didih yang tinggi
• Mencegah karat
• Viskositas yang tepat

Tipe minyak rem

Minyak rem mempunyai 4 klasifikasi FMVSS (Federal Motor Vehicle


Safety Standar). Kesemuanya ini didasarkan oleh titik didih, Dan
yang menentukan ini adalah DOT (Departement Of Transportation)

Type
Item DOT3
(SAE J1703) DOT4 DOT 5 SAE J1702
Boiling point (°C) 205 keatas 230 keatas 260 keatas 150 keatas

Tindakan pencegahan dalam penanganan minyak rem

• Jangan mencampur minyak rem


• Jangan tercemar dengan air
• Jangan tercemar dengan oli atau penbersih oli
• Simpan minyak rem di tempat yang sesuai

SEALANT (FORMED IN PLACE GASKET / FIPG)

FIPG adalah perekat setengah padat yang pada umumnya terbuat


dari silicone atau acrylate yang mengeras pada temperatur
ruangan.
Berikut ini kelebihan gasket FIPG :
• Melekat pada semua permukaan yang rata
• Gampang dalam pembentukan gasket
• Mudah dalam penyimpanan

Syarat-syarat FIPG

• Elastisitasnya baik
• Melekatnya kuat
• Kekentalannya tidak berubah walau ada perubahan suhu
• Harus mudah dibersihkan

Tipe FIPG

• Three Bond 1280 : sistem pelumasan (oil pan)


• Three Bond 1282B : sistem pendinginan (water pump)
• Three Bond 1281 : transmisi manual
• Three Bond 2403 : perapat baut

Penanganan dan pencegahan FIPG

• Bersihkan area yang akan dipasangkan FIPG


• Gunakan FIPG yang sesuai
• Dibutuhkan waktu 1 sampai 2 jam agar FIPG mengering

ZAT ANTI BEKU

Sifat utama zat anti beku

• Mempunyai titik beku dibawah air pendingin


• Mencegah karat pada sistem pendingin
• Tidak berefek pada kemampuan radiasi panas air pendingin
• Tidak merusak komponen yang terbuat dari karet
• Kekentalan tetap efektif tanpa terpengaruh pada temperatur
• Reaksi kimianya stabil, dan Tidak mudah menguap
• Tidak mudah berbusa

Penggunaan zat anti beku

• Radiator yang terbuat dari alumunium diperlukan zat anti beku


yang spesial untuk mencegah karat pada radiator.
• Untuk negara tropis penggunaan zat anti beku tidak terlalu penting
• Sebelum menambah zat anti beku periksa sistem pendinginan
terhadap karat dan kebocoran

Diposkan oleh ADMINSYS di 00.45

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Anda mungkin juga menyukai