Anda di halaman 1dari 19

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH BAHASA ARAB


“‫”الجهات واألماكن‬
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliyah :Bahasa Arab
Dosen pengampu:

Disusun oleh kelompok VII:


1. Arif Sulistiana (1810910078)
2. Sinta Novita Sari (1810910105)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS


FAKULTAS TARBIAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
TAHUN AJARAN 2018/2019

0
Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya
sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan materi yang berjudul

“‫ “ الجهات واألماكن‬Sholawat serta salam kami hanturkan kepada Rosullallah Muhammad SAW,
semoga kita semua termasuk umat beliau dan kelak kita semua mendapat syafaatnya di hari
kiamat, Amin.Adapun pembuatan hasil tugas kelompok kami ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Bahasa Arab, dan alkhamdulillah kami dapat menyelesaikannya. Apabila terdapat
kesalahan dalam hasil tugas ini kami meminta maaf.

Kudus, 14 April 2019

Penyusun

1
A. Metode Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

1. Pengertian Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

Slavin (2015:163) mendefinisikan TGT merupakan turnamen akademik, dan


menggunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individu, di mana para siswa
berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik
sebelumnya setara seperti mereka.

Shoimin (2014:203) menyatakan TGT adalah model pembelajaran kooperatif


yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan
status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur
permainan dan reinforcement.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Teams
Games Tounament (TGT) adalah suatu model pembelajaran kooperatif yang berisi
turnamen akademik dengan melibatkan aktivitas seluruh siswa yang memiliki
kemampuan jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda.
2. Karakteristik Model Pembelajarn TGT
Karakteristik model pembelajaran Teams Games Tounament (TGT) Shoimin
(2014:203) menyatakan bahwa karakteristik-karakteristik pada model pembelajaran
TGT termuat dalam lima komponen utama, yaitu :
a. Penyajian Kelas
Awal pembelajaran guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas
biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung atau dengan ceramah diskusi
yang dipimpin guru. Pada saat panyajian kelas siswa harus benar benar
memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan guru karena akan
membantu siswa bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok dan game karena
skor game akan menentukan kelompok.
b. Kelompok (teams)
Kelompok biasanya terdiri atas 3 sampai 5 orang siswa yang anggotanya
heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin dan rasa tau etnik. Fungsi
kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompiknya dan

2
lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik
dan optimal pada saat game.
c. Games
Games terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji
pengetahuan yang didapat siswa dari penyajian kelas dan belajar kelompok.
Kebanyakan game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan sederhana bernomor. Siswa
memilih kartu bernomor dan mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan
nomor itu. siswa yang menjawab benar akan mendapat skor. Skor ini yang
nantinya dikumpulkan siswa untuk turnamen mingguan.
d. Turnamen
Turnamen dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru
melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan lembar kerja.
Turnamen pertama guru membagi siswa ke dalam beberapa meja turnamen. Tiga
siswa tertinggi prestasinya.
e. Team Recognize (penghargaan kelompok)
Guru mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing tim akan
mendapat hadiah apabila rata-rata skor memenuhi kriteria yang ditentukan.

3. Sintaks Pembelajaran Model TGT


Sintaks pembelajaran model TGT Shoimin (2014 : 205-207) menyatakan langkah-
langkah pembelajaran pada model pembelajaran TGT, yaitu sebagai berikut :
a. Class Presentation
Guru menyampaikan materi tujuan pembelajaran, pokok materi dan
penjelasan singkat LKS dengan pengajaran langsung atau dengan ceramah. Siswa
harus benar-benar memahami materi untuk membantu mereka dalam kerja
kelompok maupun game.
b. Teams
Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan antara 4
sampai 5 orang berdasarkan kriteria kemampuan dari ulangan harian, jenis
kelamin, etnik dan ras. Kelompok ini bertugas mempelajari lembar kerja.
Kegiatannya berupa mendiskusikan masalah-masalah, membandingkan jawaban,

3
memriksa dan memperbaiki kesalahan-kesalahan konsep temannya jika teman
satu kelompok melakukan kesalahan.
c. Games
Dimainkan pada meja turnamen oleh 3 orang siswa yang mewakili tim
atau kelompoknya masing-masing. Siswa memilih kartu bernomor dan mencoba
menjawab pertanyaan yang seseuai dengan nomor itu. siswa yang menjawab
pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. siswa yang menjawab benar akan
mendapatkan skor. Skor nantinya dikumpulkan untuk turnamen atau lomba
mingguan.
d. Tournament
Dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru
melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan LKS. Siswa dibagi
kedalam beberapa meja turnamen. Tiga peserta didik selanjutnya pada meja I, tiga
peserta didik selanjutnya pada meja II, dan seterusnya.
e. Team Recognize
Guru mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing kelompok akan
mendapat hadiah apabila rata-rata skor memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
Kelompok yang mendapat julukan “Super Team” jika rata-rata skor 50 atau lebih.
“Great Team” apabila rata-rata mencapai 50-40 dan “Good Team”, apabila rata-
ratanya 40 ke bawah. Hal ini dapat menyenangkan para peserta didik atas prestasi
yang telah mereka buat.

4
‫‪B. MATERI PEMBAHASAN‬‬

‫} اين الحقيبة {‬

‫سلوى ‪ :‬أين الخذاء؟‬

‫مروة ‪ :‬الخذاء تحت الكرسي‬

‫سلوى ‪ :‬أين الجورب؟‬

‫مروة ‪ :‬الجورب فوق الكنبة‬

‫سلوى ‪ :‬أين القميص؟‬

‫مروة ‪ :‬القميص على التليفزيون‬

‫سلوى ‪ :‬أين البنطلون؟‬

‫مروة ‪ :‬البنطلون بجانب التلفون‬

‫سلوى ‪ :‬أين الحقيبة ؟‬

‫مروة ‪ :‬الحقيبة خلف الباب‬

‫سلوى ‪ :‬أين المحفظة ؟‬

‫مروة ‪ :‬المحفظة أمام التليفزيون‬

‫سلوى ‪ :‬أين النظارة ؟‬

‫مروة ‪ :‬النظارة بين التليفزيون والمصباح‬

‫سلوى ‪ :‬أين المفاتيح ؟‬

‫مروة ‪ :‬المفاتيح مع مصطفى‬

‫سلوى ‪ :‬أين الجريدة ؟‬

‫مروة ‪ :‬الجريدة في الحقيبة‬

‫‪5‬‬
‫الطريق الى محطات اباصات‬

‫هشام ‪ :‬أهال وسهال‪ .‬كيف حالك ؟‬

‫أنيسة ‪ :‬بخير‪ ,‬الحمدهللا‪ .‬وانت كيف حالك ؟‬

‫هشام ‪ :‬تمام‪ ,‬وكيف العائلة ؟‬

‫أنيسة ‪ :‬العائلة بخير‬

‫هشام ‪ :‬وكيف البيت الجديد ؟‬

‫أنيسة ‪ :‬البيت الجديد جليل ومريح جدا‬

‫هشام ‪ :‬مبروك‬

‫أنيسة ‪ :‬هللا يبارك فيك‬

‫هشام ‪ :‬أين الطريق إلى محطة البااصات ؟‬

‫أنيسة ‪ :‬من هنا إلى هذا البيت ااكبير‪ ,‬و من هناك إلى اليمين‪ .‬ومن شارع القاهرة إلى اليسار‪ ,‬وعند المحل الكبير إلى‬
‫اليمين‪ .‬وهناك تحت األشجار الكبيرة محطة الباصات‪ .‬هل فهمت ؟‬

‫هشام ‪ :‬نعم‪ ,‬فهمت تقريبا‪ .‬يا أنيسة‪ ,‬من هنا إلى هذا البيت الكبير‪ ,‬ومن هناك إلى اليمين‪ ,‬ومن شارع القاهرة إلى‬
‫اليسار‪ ,‬وعند المحل‬

‫الكبير إلى اليمين‪ .‬وهنك تحت األشجار الكبيرة محطة الباصات‬

‫أنيسة ‪ :‬هذا صحيح‪ .‬أعنت فهمت‪ .‬وهللا أنت شاطر‬

‫هشام ‪ :‬شكرا مع السالمة‬

‫أنيسة ‪ :‬مع السالمة وإلى للقاء‬

‫‪6‬‬
‫(التدريبات)‬
‫اختر الجوب الصحيح بوضع دائرة حول الحرف المناسب‪.‬‬

‫‪.1‬أين الخذاء والجورب ؟‬

‫أ‪ .‬أمام الكرسي وفوق المكتب‬ ‫ب‪ .‬تحت الكرسي وتحت المكتبة‬ ‫ج‪ .‬تحت الكرسي وفوق المكتبة‬

‫‪.2‬في أي ناحية تقع الحقيبة والمحفظة ؟‬

‫أ‪ .‬خلف البيت أمام التلفزيون‬ ‫ب‪ .‬خلف الباب أمام المكتب‬ ‫ج‪ .‬خلف الباب أمام التليفزيون‬

‫‪.3‬أين محطة الباصات ؟‬

‫أ‪ .‬تحت األشجار‬ ‫ب‪ .‬أمام السوق‬ ‫ج‪.‬وراء المستشفى‬

‫‪.4‬محطة الباصات في ناحية‪ ...‬من البيت الكبير‬

‫أ‪ .‬اليمين‬ ‫ب‪ .‬الشمال‬ ‫ج‪ .‬وراء‬

‫‪.5‬البيت الجديد ل‪...‬‬

‫أ‪ .‬أنيسة‬ ‫ب‪ .‬هشام‬ ‫ج‪ .‬سلوى‬

‫استمع إلى النص اآلتي وافهمه فهما صحيحا‪:‬‬

‫(جولة في القاهرة)‬

‫أمس ذهبت االستئجار السيارة‪ ,‬وبعد استئجارها ركبت أسرتي معي‪ ,‬وسقت السيارة‪ ,‬و ركب األستاذ حسن في سيارته‬
‫ومعه أسرته‪ .‬وساق سيارته‪ ,‬وذهبنا لنشاهد أهرام الجيزة‪ .‬وركبت نبيلة جمال وركب سامي جمال‪ ,‬وكان سامي‬
‫مسرورا وكانت نبيلة مسرورة‪ .‬وبعد هذاذهبناإلى حديقة الحيوانات وشاهدنا األسد والفيل والقرود‪ ,‬وشاهدنا أيضا‬
‫طيورا كثيرة ثم انصرفنا من حديقة الحيوانات وعدنا إلى الفندق في المساء‪ .‬وعاد األستاذ حسن وأسرته إلى البيت‪.‬‬
‫وكان كلنا مسرورين الجمدهلل‪.‬‬

‫‪7‬‬
‫اجب عن السئلة االتية‬
‫‪.1‬هل السيارة ملك ؟‬

‫‪.2‬ما المكان الذي ترغب العطلة في زيارتة؟‬

‫كمقر للحيوانات؟‬
‫ّ‬ ‫‪.3‬ماسم مكان السياحة وهو‬

‫‪.4‬اين تبيت العطلة؟‬

‫‪ .5‬ماذا شعروا بعد السياحة؟‬

‫التدريبات‪...‬‬
‫‪.1‬انا استأجر‪...‬‬

‫أ‪.‬البحيرة‬ ‫ب‪.‬السيارة‬ ‫ج‪.‬الدرجة‬

‫‪.2‬ذهبت أنا مع‪....‬‬

‫ا‪.‬األستاذ أحمد‬ ‫ب‪.‬األستاذ طريق‬ ‫ج‪.‬األستاذ حسن‬

‫‪.3‬أول مكان الذي تزور العطلة‪....‬‬

‫أ‪.‬متحف‬ ‫ب‪.‬أهرام‬ ‫ج‪.‬شاطئ‬

‫‪.4‬تشاهد العطلة احيوانات التالية‪,‬إال‪....‬‬

‫ا‪.‬القط والدجاجة‬ ‫ب‪.‬األسد والفيل‬ ‫ج‪.‬الكرود والطيور‬

‫‪.5‬أين يبيت حسن‪....‬؟‬

‫ا‪.‬البيت‬ ‫ب‪.‬الفندق‬ ‫ج‪.‬المكتب‬

‫‪8‬‬
TERJEMAH
{Dimana tasnya}

‫سلوى‬: dimana sepatunya ?


‫مرووة‬: sepatunya dibawah kursi
‫سلوى‬: dimana kaos kakinya?
‫ مرووة‬:kaos kakinya diatas sofa
‫سلوى‬: dimana kemejanya?
‫ مرووة‬:kemejanya diatas televisi
‫سلوى‬: dimana celana panjangnya ?
‫ مرووة‬: celana pamnjangnya disebelah telefon
‫سلوى‬: dimana tasnya ?
‫ مرووة‬:tasnya dibelakang pintu
‫سلوى‬: dimana dompetnya?
‫ مرووة‬:dompetnya didepan telefisi
‫سلوى‬: dimana kacamatanya?
‫مرووة‬:kacamatanya diantara televisi lan senter
‫سلوى‬: dimana kuncinya ?
‫ مرووة‬:kuncinya bersama ‫مصطفى‬
‫سلوى‬:dimana korannya ?
‫ مرووة‬:korannya didalam tas
{Jalan ke stasiun bis}

‫هشام‬: selamat datang, apa kabarmu?


‫ انيسة‬: baik, ‫الحمدهلل‬dan bagaimana kabarmu?
‫هشام‬:dan bagaimana keluargamu?
‫انيسة‬:keluargaku baik
‫هشام‬: dan bagaimana rumah barumu?

9
‫انيسة‬:rumah baruku bagus dan sangat nyaman
‫هشام‬:selamat
‫انيسة‬: ‫هللا‬memberkahimu
‫هشام‬:dimana jalan ke stasiun bis?
‫انيسة‬: dari sini ke rumah besar ini, dan dari sana ke kanan, dan dari cairo street ke kiri, dan
sebelah toko besar ke kanan. Stasiun bis disana dibawah pohon besar. Apakah kamu paham?
‫هشام‬:ya, hampir paham anisa , dari sini ke rumah besar ini, dan dari sana ke kanan, dan dari cairo
street ke kiri, dan sebelah toko besar ke kanan
‫انيسة‬:itu benar, kamu paham. Dan ALLAH mengikuti arahmu.
‫هشام‬:terima kasih
‫انيسة‬:keselamatan menyertai dan sampai jumpa

Soal
1. Dimana sepatu dan kaos kakinya?
(‫تحت الكرسي وفوق المكتبة‬.‫ )ج‬dibawah kursi dan diatas sofa
2. Disebelah mana tas dan dompetnya diletakkan?
(‫خلف الباب امام التليفزيون‬.‫ )ج‬dibelakang pintu depan televisi
3. Dimana stasiun bis?
(‫تحت االشجار‬.‫ )ا‬dibawah pohon besar
4. Stasiun bis di sebelah....dari rumah besar
(‫اليمين‬.‫ )ا‬kanan
5. Rumah baru milik....
(‫انيسة‬.‫)ا‬

Tour di kairo
Kemarin saya pergi untuk menyewa mobil, dan setelah menyewanya saya naiki bersama
keluarga saya, dan saya menyetir mobil, dan profesor hasan menaiki mobil bersama keluarganya,
kaki mobil(Ban),dan kita pergi untuk melihat piramida giza. Menaiki unta ‫نبلة‬dan unta ‫سامي‬,
adapun ‫سامي‬bahagia dan adapun ‫نبلة‬bahagia. Setelah itu kita pergi ke kebun binatang dan kita

10
melihat singa, gajah, dan monyet, dan juga melihat banyak burung kemudian kita meninggalkan
kebun binatang dan kembali ke hotel di waktu sore. Dan profesor hasan dan keluarganya kembali
ke rumah.dan adapun kita merasakan bahagia ‫الحمدهلل‬.

Soal

1. Apakah mobil itu miliknya?


‫السيارة استءجار‬,‫(ال‬tidak, mobil itu disewa)
2. Tempat apa yang dikunjunginya
‫(اهرام الجيزة و حديقة الحيوانات‬piramida giza dan kebun binatang)
3. Apa nama tempat pariwisata ssebagai markas hewan?
‫كمقر للحيوانات هو حديقة الحيوانات‬
ّ ‫(اسم مكان السياحة وهو‬nama tempat pariwisata sebagai markas
hewan ialah kebon binatang )
4. Apa yang dirasakan setelah berpariwisata?
‫( انهم مسرؤرين بعد السياحة‬mereka merasakan senang setelah berpariwisata)

Soal pilgan
1. Saya menyewa.... ‫السيارة‬.‫(ب‬mobil)
2. Saya pergi bersama‫االستاذ حسن‬.‫ ج‬....
3. Tempat pariwisata pertama yang di datangi....‫اهرام‬.‫ب‬
4. Hewan yang dilihat berikut, kecuali....‫القط و الدجاجة‬.‫( ا‬kucing dan ayam)
5. Dimana hasan menginap....‫الفندق‬.‫ب‬

11
C. MATERI NAHWU

Suatu kata dapat diketahui dibaca nashob jika ia memiliki salah satu dari 5 tanda i’rob
nashob, tanda-tanda tersebut yaitu : harakat fathah, huruf alif, harakat kasrah, huruf yaa, dan
dihilangkannya huruf nun. Kelima tanda ini jika memasuki salah satu kata (baik itu isim atau
fi’il) maka kata tersebut dalam keadaan i’rob nashob. Nah, dari kelima tanda
tersebut fathah merupakan tanda yang biasa mewakili i’rob nashob (atau tanda utama i’rob
nashob adalah fathah) dan keempat tanda lainnya adalah sebagai pengganti dari fathah.

A. FATHAH 'َ '

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas bahwa fathah merupakan tanda yang biasa mewakili
i’rob nashob atau tanda utama i’rob nashob, jadi jika ada suatu kata baik itu isim (kata benda)
atau fi’il (kata kerja) yang mempunyai harakat fathah maka ia bisa dipastikan dibaca nashob,
kecuali ketika pada isim ghoiru munshorif yang ketika dibaca jer tandanya juga menggunakan
fathah.

Adapaun tanda fathah, maka ia menjadi tanda bagi nashob pada tiga tempat:

1. Isim Mufrad

Isim atau kata benda yang menunjukan arti satu, contoh : ‫ ِكتاب‬artinya ‘buku’ atau ‘suatu buku’.
nah, tempat pertama untuk fathah adalah pada isim mufrad (menunjukan arti satu), perhatikan
contoh berikut:

Muhammad menulis surat ‫الرسالة‬


ّ ِ ‫كتب ُمح َّمد‬

Perhatikanlah huruf ta' marbutoh '‫ 'ـة‬pada kata '‫'الرسالة‬,


ِّ kata tersebut berharokat fathah dan ia
termasuk isim mufrad (menunjukan arti satu) selain itu dia juga menempati posisi sebagai maf'ul
bih (objek), dan semua maf'ul bih (objek) dalam bahasa Arab harus dibaca nashob sedangkan
tanda nashob untuk isim mufrad adalah 'fathah'.

12
2. Jamak Taksir

Tempat kedua bagi fathah yang menjadi tanda i’rob nashob adalah jamak taksir, jamak
taksir sendiri adalah isim (kata benda) yang menunjukan arti lebih dari 2 atau banyak dan
termasuk bentuk jamak yang tidak beraturan, contoh : ‫( ُكتُب‬kitab-kitab). Adapun contoh jamak
taksir yang dibaca nashob dalam kalimat adalah sebagai berikut:

Saya membaca buku-buku di perpustakaan ‫قرأْتُ ال ُكتُب فِي الم ْكتب ِة‬

Perhatikanlah huruf baa '‫ 'ب‬pada kata ‘‫‘ال ُكتُب‬, kata tersebut berharokat fathah dan ia termasuk
jamak taksir (jamak yang terpecah dari bentuk aslinya) selain itu dia juga menempati posisi
sebagai maf'ul bih (objek), dan semua maf'ul bih (objek) dalam bahasa Arab harus dibaca nashob
sedangkan tanda nashob untuk jamak taksir adalah 'fathah'. Dan seperti yang telah disebutkan
bahwa jamak taksir merupakan tempat kedua bagi fathah.

3. Fi'il Mudhore (ketika sebelumnya terdapat amil yang menashobkan dan tidak terhubung
dengan apapun)

Tempat selanjutnya bagi fathah yang menjadi tanda i’rob nashob adalah fi’il mudhore yang
diawali dengan amil nashob dan yang di akhir katanya tidak terhubung dengan apapun. contoh:
‘‫‘ل ْن ي ْكتُب‬

Nah, yang dimaksud dengan ‘fi’il yang di akhir katanya tidak terhubung dengan apapun’ adalah
ketika fi’il (kata kerja) tersebut :

ِ ‫‘ ‘ي ْكتُب‬dia
Tidak terhubung dengan alif tasniyah (alif yang menunjukan arti dua) ‘‫’ان‬, contoh : ‘‫ان‬
berdua sedang menulis‘

Tidak terhubung dengan wawu jamak (wawu yang menunjukan arti jamak mudzakar salim) ‘‫’ون‬,
contoh: ‘‫‘ ‘ي ْكتُب ُْون‬mereka laki-laki sedang menulis‘

Tidak terhubung dengan ya muannats mukhotobah (huruf yaa yang menunjukan arti ‘kamu
perempuan sedang melakukan‘), contoh: ‘‫‘ ‘ت ْكت ُ ِبيْن‬kamu perempuan sedang menulis’

Tidak terhubung dengan huruf nun taukid (huruf nun yang dapat menguatkan suatu kata kerja),
contoh: ‘‫‘ ‘ي ْكتُب َّن‬dia laki-laki benar-benar sedang menulis‘.

13
Tidak pula terhubung dengan huruf nun niswah (nun yang menunjukan arti ‘mereka perempuan
sedang melakukan‘), contoh: ‘‫‘ ‘ي ْكتُبْن‬mereka perempuan sedang menulis‘

contoh fi’il mudhore yang di akhir katanya tidak terhubung dengan apapun dan fi’il tersebut
dibaca nashob:

Muhammad sedang menulis surat ِ ‫ل ْن ي ْكتُب ُمح َّمد‬


‫الرسالة‬

Perhatikanlah huruf '‫ 'ب‬pada kata ‘‫‘ي ْكتُب‬, kata tersebut berharokat fathah karena ia didahului
dengan amil nashob yaitu '‫ 'ل ْن‬dan ia termasuk fi’il yang di akhir katanya tidak terhubung dengan
alif tasniyah, wawu jamak, yaa muannats mukhotobah, nun taukid, dan nun niswah.

B. ALIF '‫'ا‬

Tanda nashob yang kedua adalah alif, tanda ini hanya terdapat pada asmaul khomsah, berikut ini
penjelasannya:

Asmaul Khomsah

Tempat kedua bagi ALIF untuk menjadi i’rob nashob yaitu asmaul khomsah (‫)أسْما ُء الخ ْمس ِة‬, dan
isim-isim lima tersebut adalah:

‫أباك‬ – abbaka = Bapakmu

‫أخاك‬ – akhoka = Saudara laki-lakimu

‫ – حماك‬hamaaka = Pamanmu

‫فاك‬ – faaka = mulutmu

‫ذا مال‬ – dzaa maalin = yang mempunyai harta

nah jika dilihat secara seksama, sebenernya kelima kata di atas adalah gabungan (susunan
idhofah) dari dua kata yang kemudian ditengahi dengan huruf alif. Kita ambil satu contoh di atas:

‫ك‬+‫ا‬+ ٌّ‫أباك = أب‬

salah satu yang membuat khusus dari isim asmaul khomsah adalah ia harus ditambah
dengan huruf alif (jika dia dalam keadaan nshob). jadi jika ditanya kata ‘ ‫ ‘ أباك‬itu i’robnya apa?

14
maka jawabannya adalaah i’rob nashob. tanda nashobnya adalah alif (sebagai pengganti fathah)
karena ia termasuk asmaul khomsah.

Contoh asmaul khomsah yang dibaca nashob dalam sebuah kalimat:

Saya melihat ayahmu sedang shalat ‫رأيْتُ أباك يُص ِلّي‬

Kata '‫ 'أباك‬merupakan asmaul khomsah, dalam kalimat tersebut ia menjadi maf'ul bih, dan semua
maf'ul bih (objek) dalam bahasa Arab harus dibaca nashob sedangkan tanda nashob untuk
asmaul khomsah adalah alif.

C. KASROH

Tanda nashob selanjutnya adalah kasroh, tanda ini hanya terdapat pada jamak muannats salim,
berikut ini penjelasannya:

Jamak Muannats Salim

ِ ‫)ال ُمؤ َّن‬.


Jamak ini adalah bentuk jamak teratur (‫ )السَّا ِل ِم‬yang dikhususkan untuk perempuan (‫ث‬
Contoh : ‘orang-orang (pr) yang beriman‘‫ ُمؤْ ِمنات‬. jika dibaca nashob jamak ini harus
menggunakan kasroh, berbeda dengan kata benda yang lainnya, jamak muannats salim malah
menggunakan kasroh untuk dibaca nashob, jadi harus digaris bawahi dan diingat benar-benar
yaa..

Adapun contoh jamak muannats salim yang dibaca nashob dalam sebuah kalimat yaitu:

ْ ‫ت يُص ِ ّلي صالة الع‬


‫ص ِر‬ ِ ‫رأيْتُ ال ُم‬
ِ ‫ؤمنا‬

Saya melihat orang-orang (pr) yang beriman sedang shalat ashar

Perhatikanlah kata ‘‫ت‬


ِ ‫ؤمنا‬
ِ ‫‘ال ُم‬, kata tersebut berharokat kasroh dan ia termasuk jamak muannats
salim, selain itu dia juga menempati posisi sebagai maf'ul bih (objek), semua maf'ul bih (objek)
dalam bahasa Arab harus dibaca nashob dan perlu diingat kembali bahwa tanda nashob untuk
jamak muannats salim adalah kasroh.

15
D. HURUF YAA '‫'ي‬

Tanda i'rob nashob selanjutnya adalah yaa '‫'ي‬, tanda ini hanya terdapat pada dua tempat, yaitu
isim tasniyah (mutsanna/kata benda yang menunjukan arti dua) dan jamak mudzakkar salim.
Beriku penjelasannya:

1. Isim Tasniyah/Mutsanna

Yang dimaksud dengan isim tasniyah adalah isim yg menunjukan arti dua, isim ini harus
ditambah alif dan nun (‫ن‬+‫ ) َِا‬di akhir katanya untuk keadaan i’rob rofa’, contoh: ‘‫ان‬
ِ ‫’ ِكتاب‬, dan
ditambah yaa dan nun (‫ن‬+
ِ ‫ي‬ْ ) di akhir katanya untuk keadaan i’rob nashob dan jer, contoh :
‘‫’ ِكتابي ِْن‬.

Nah, seperti yang tadi saya sebutkan, bahwa untuk menjadi i’rob nashob maka isim tasniyah
harus ditambah yaa dan nun (‫ن‬+‫ي‬
ْ ) karena memang tanda nashob untuk isim tasniyah adalah
huruf yaa. Dan perlu diingat bahwa huruf sebelum yaa '‫'ي‬
ْ pada isim tasniyah harus berharokat
fathah, karena jika huruf sebelum yaa '‫'ي‬
ْ dibaca kasroh maka akan menjadi jamak mudzakkar
salim. Perhatikan kedua contoh berikut:

‫' ُم ْس ِلمي ِْن‬difathah huruf mim kedua dan dikasroh huruf nun nya' (dua orang islam)

‫' ُم ْس ِل ِميْن‬dikasroh huruf mim kedua dan difathah huruf nun nya' (para orang islam 'banyak')

Kedua contoh di atas terlihat sama, jika tidak mempunyai harokat, tapi jika diberi harokat seperti
yang tertulis di atas, maka artinya juga akan berbeda.

Contoh isim tasniyah yang dibaca nashob dalam sebuah kalimat:

ِ ‫ ه ْل رأيْت ُم ْس ِلمي ِْن يقُ ْوم‬Apakah engkau melihat dua orang islam yang tadi berdiri di sini?
‫ان هُنا آنِفًا؟‬

nah kata ‘muslimaini‘ yang bergaris bawah adalah dalam keadaan i’rob nashob karena ia
menjadi maf'ul bih (objek).

16
2. Jamak Mudzakkar Salim

Jamak ini adalah bentuk jamak teratur (‫ )السَّا ِل ِم‬yang dikhususkan untuk laki-laki (‫)ال ُمذ َّك ْر‬. Contoh :
‘orang-orang (lk) yang beriman‘‫ ُمؤْ ِم ِنيْن‬. seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa kita harus
hati-hati membaca huruf sebelum yaa '‫'ي‬,
ْ untuk jamak mudzakkar salim maka kita harus
membaca huruf sebelum yaa '‫'ي‬
ْ dengan kasroh dan membaca nun di akhir kata dengan fathah,
maka dibacanya menjadi 'Muslimiina'.

Contoh jamak mudzakkar salim yang dibaca nashob dalam sebuah kalimat:

‫ ه ْل رأيْت ُم ْس ِل ِميْن يقُ ْو ُم ْون هُنا آ ِن ًفا؟‬Apakah engkau melihat orang-orang islam yang tadi berdiri di sini?

nah kata ‘muslimiina‘ yang bergaris bawah adalah dalam keadaan i’rob nashob karena ia
menjadi maf'ul bih (objek), tanda nashobnya yaitu huruf yaa.

E. Hadzfu Nun (Dihilangkannya Huruf Nun)

Jika dalam i'rob rofa' ada tanda tsubuutu nuun (tetapnya nun), maka dalam i'rob nashob malah
salah satu tandanya adalah hadzfu nun (menghilangkan nun). tempat terjadinya juga masih sama,
yaitu pada af'alul khomsah, berikut penjelasannya:

Af’alul Khomsah

Tanda i’rob nashob yang terakhir adalah hadzfu nun (menghilangkan nun), dan tempatnya hanya
terdapat pada af’alul khomsah. Nah, seperti yang sudah saya jelaskan pada postingan
sebelumnya tentang af’alul khomsah, bahwa af’alul khomsah adalah ‘kata kerja yang lima’ yaitu
semua kata kerja yang berwazan :

‫ = ت ْفعال ِن‬Kamu berdua (laki-laki) sedang mengerjakan

‫ = ي ْفعال ِن‬Dia berdua (laki-laki) sedang mengerjakan

‫ = ت ْفعلُ ْون‬Kalian (laki-laki) sedang mengerjakan

‫ = ي ْفعلُ ْون‬Mereka (laki-laki) sedang mengerjakan

‫ = ت ْفع ِليْن‬Kamu (wanita) sedang mengerjakan

17
Perhatikan nun di akhir setiap kata, nun tersebut adalah sebagai tanda rofa’ bagi af’alul khomsah,
tapi jika kelima kata tersebut diawali dengan amil yang menashobkan, maka huruf nun nya harus
dihilangkan, contoh:

‫ =ل ْن ت ْفعال‬Kamu berdua (laki-laki) tidak akan mengerjakan

‫ = ل ْن ي ْفعال‬Dia berdua (laki-laki) tidak akan mengerjakan‫ = ل ْن ت ْفعلُ ْوا‬Kalian (laki-laki) tidak akan
mengerjakan

‫ =ل ْن ي ْفعلُ ْوا‬Mereka (laki-laki) tidak akan mengerjakan

‫ =ل ْن ت ْفع ِل ْي‬Kamu (wanita) tidak akan mengerjakan

contoh af’alul khomsah yang dibaca nashob dalam sebuah kalimat :

‫أ ْنتُما ل ْن تذْهبا إلى المدْرس ِة ي ْوم األح ِد‬

Kamu berdua tidak akan berangkat ke sekolah pada hari minggu

18

Anda mungkin juga menyukai