Oleh :
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan perubahan zaman yang semakin modern, kebutuhan akan penerangan
menjadi kebutuhan yang utama. Lampu LED sebagai salah satu teknologi yang paling efisien
untuk saat ini, menjadi salah satu yang digemari oleh masyarakat umum dalam memenuhi
Lampu Hemat Energi (LHE) LED merk HORI merupakan produk dari PT Honoris
Industry tetapi dengan keterbatasan peralatan dan komponen dalam mendukung kegiatan
produksi LED di Indonesia, PT Honoris Industry masih harus bekerja sama dengan vendor di
Asia Tengah dalam memproduksi LED. Hingga saat ini, kegiatan bisnis produksi lampu LED
masih bersifat OEM. Meskipun demikian, PT. Honoris Industry memiliki kewajiban dan
komitmen untuk memberikan porduk dengan kualitas terbaik pada konsumen di Indonesia.
Seiring berjalannya produksi LED HORI ke seluruh Indonesia, tidak sedikit keluhan
dari masyarakat seperti lampu yang terpasang Trip/putus, redup, tidak bisa dihidupkan dll.
Hal ini membuat PT Honoris Industry menarik kembali produk yang telah dipasarkan
tersebut guna bertanggung jawab atas kualitas dan kuantitas produk. Dengan mengambil
kembali produk yang tidak bagus tersebut, diharapkan akan diperbaiki dan kedepannya tidak
terjadi kerusakan yang sama. Hal ini merupakan pekerjaan dari Engineering Produksi untuk
memeperbaiki lampu-lampu yang telah dipasarkan tetapi terjadi masalah, sehingga merekalah
RTU (Remote Terminal Unit) yang berguna untuk memonitor aktivitas substation
pada suatu sistem tenaga listrik. Dan server yang menerima data dari RTU tersebut
komunikasi berbasis IoT yaitu Zigbee. Dengan menggunakan Zigbee data dapat tertransfer
dari antar zigbee yg kemudian ke server sehingga dapat digunakan data lampu tersebut secara
berkala.
tersebut. Selama OJT penulis telah mengidentifikasi masalah yang dapat dijadikan bahan
untuk improvement. Dari beberapa permasalahan yang ada penulis melakukan dengan
membuat Service Manual Book yang digunakan untuk meningkatkan produktifitas dari
Engineering Produksi apabila terjadi masalah atau keluhan dari konsumen mengenai lampu
yang diproduksi oleh PT Honoris Industry. Serta dapat menjadi pedoman dalam memperbaiki
suatu masalah pada lampu LED dan juga proses perbaikan lebih cepat dan efisien, tidak ada
melakukan pembuatan Smart Basic IoT 4.0, yang merupakan dasar dari sistem IoT yang
digunakan pada LED HORI pada Smart System yang membedakan hanya perangkat
komunikasinya. Apabila untuk Smart Basic IoT 4.0 hanya menggunakan Node MCU karena
perangkat ini mudah diprogram dan dapat dikomunikasikan melalui internet. Untuk Lampu
LED HORI Smart System digunakan perangkat yang dinamakan Zigbee yang merupakan
perangkat IoT jangkauan komunikasinya mencapai 76 meter dan mengkonsumsi daya yang
rendah. Dengan harapan penulis dapat menjadi dasar dalam pengembangan Sistem Smart
Pelaksanaan On The Job Training untuk paruh pertama penulis laksanakan di bagian
Office pada Departemen RnD (Product Development) PT. Honoris Industry Ciawi.
Pelaksanaan OJT paruh kedua ini dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan terhitung dari
1.3 TUJUAN
3. Memperkenalkan dasar dari Internet Of Things 4.0 agar dapat dikembangkan khususnya
Pada OJT ke empat bulan ini dalam laporan OJT ini agar pembahasannya tidak begitu
meluas, maka penulis akan membuat ssuatu pokok bahasan tertentu sehingga diharapkan
pembaca dapat memahami isi laporan ini. Laporan ini akan membaha mengenai perusahaan
secara umum lalu penulis akan langsung membahas mengenai improvement yang telah
penulis buat.
PT. HONORIS INDUSTRY
BAB I PENDAHULUAN
Seperti kaidah umum dalam suatu tulisan, bagian pendahuluan ini berisi tentang Latar
belakang suatu bahasan, waktu & tempat, tujuan, pokok bahasan, sistematikan penulisan
BAB II PEMBAHASAN
Pada Bab II ini penulis akan membahas mengenai sejarah singkat dari PT. Honoris Industry,
Struktur perusahaan dan penjelasan secara umum, struktur pada departemen Product
Development.
Pada Bab III penulis akan memberikan kesimpulan serta saran berdasarkan penulisan
laporan ini
Mengumpulkan Data
Observasi Lapangan
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah berdirinya perusahaan dimulai pada tahun 1960. Awal usaha ini dirintis oleh
Bapak Otje Honoris [ 1922 – 1981 ] dengan membuka sebuah toko photo kecil di kawasan
Pasar Baru dengan nama Standard Photo. Pada saat itu di Indonesia proses pencetakan photo
hanya dapat dilakukan untuk photo hitam putih. Bapak Otje Honoris memiliki cita-cita dan
semangat yang besar agar di Indonesia bisa mencetak photo berwarna. Berbekal itikad
baiknya beliau menjalin kerjasama bisnis dengan Fuji Photo Film Co, Ltd. (Jepang) untuk
Pada tanggal 12 Mei tahun 1971, Bapak Otje Honoris mendirikan sebuah perusahaan
dagang dengan nama PT. Modern Photo Film sebagai Agen Tunggal yang menjual produk -
produk Photografi dan menjadi distributor dari produk-produk Fuji Photo Film Co, Ltd.
untuk pangsa pasar Indonesia. Berkat ketekunan serta keuletan beliau bersama putra -
putranya PT. Modern Photo Film berkembang pesat, sehingga memiliki cabang dan agen -
agen diseluruh Indonesia. Kemudian guna memenuhi kebutuhan bahan - bahan percetakan
(sampul foto, album sederhana, kalender, dan lainnya ) dari PT. Modern Photo Film
didirikanlah suatu percetakan dengan nama PT. Kartika Naya pada tanggal 19 September
1974. Dalam perkembanganya PT. Kartika Naya tidak hanya mendukung PT. Modern Photo
Kegiatan usaha Bapak Otje Honoris mulai merambah ke bidang industri manufaktur
dengan berdirinya PT.Modern Photo Industry pada tanggal 20 Januari 1978. Perusahaan ini
menangani Repacking Film dan Kertas Photo Fuji Film yang selanjutnya diedarkan ke
pasaran. Bahan baku diperoleh dari Fuji Photo Film Co, Ltd. dan sebagian produknya dijual
Melalui rintisan yang telah dibuat oleh mendiang Bapak Otje Honoris maka usaha
pemekaran bisnis pun terus dilakukan dengan didirikannya PT.Honoris Industry pada tanggal
memproduksi kamera photografi. Kemudian sejak tahun 1983 produk - produk kamera
tersebut di ekspor.
print photo booth. Tahun 2001 sampai 2011 PT Honoris Industry memproduksi digital
instrument untuk KAWAI, tahun 2003 sampai 2009 memproduksi tv untuk Hitachi, Konoka,
Modernic, dan Tahun 2005 sampai 2008 PT Honoris Industry memproduksi print photo
booth untuk MPRISA, MPS. Karena berkembangnya teknologi dari zaman ke zaman PT
Honoris juga mengembangkan segmen produknya dengan memproduksi E-Bike untuk Emoto
pada tahun 2006 hingga 2009, photo printer + consumable Shinko di tahun 2006 sampai
2010 dan gas cooker di tahun 2016 sampai 2010 untuk Hitachi, Modernic.
diantaranya Plastic Injetion, Manufaktur Elektonik, dan di tahun 2009 PT Honoris Industry
mengembangkan produk lampu yang dinamai HORI Lighting yang di antaranya adalah
HORI LHE dan HORI LED Lighting. Namun pada Januari 2017 telah berhenti memproduksi
Pusat PT. Honoris Industry sejak awal berdiri terletak di Kawasan Industry Modern
Cakung - Jakarta yang beralamatkan di Jl. Raya Bekasi Km 25, Cakung, Jakarta. Sedangkan
anak cabangnya terletak di daerah Ciawi - Bogor yang beralamatkan di Jl. Raya Sukabumi
KM 2 Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sejak
pertengahan Tahun 2013 seluruh kegiatan proses produksi PT.Honoris Industry hanya
dikonsentrasikan di Ciawi.
Struktur organisasi merupakan komponen-komponen unit kerja yang ada dalam suatu
satu kesatuan yang saling terikat. Struktur organisasi juga berfungsi sebagai pembatas
lingkup dan tanggung jawab dari setiap individu maupun tiap bagian didalamnya. Intinya
struktur organisasi sangat penting keberadaannya. Hal ini juga berlaku pada PT. Honoris
Industry, dibawah ini adalah struktur organisasi yang ada pada PT. Honoris Industry :
PT. HONORIS INDUSTRY
Jika dilihat dari stuktur organisasi PT Honoris Industry pada Gambar 2.1. Pada
bagian tersebut terdapat pada bagian Business Development and Operational Division.
Bagian tersebut dibawahi oleh Pak Ch. Robert Chandra. Bagian Business Development and
Operational Division membawahi beberapa bagian yaitu Product Development, FAD Sub
Division, dan Operational Sub Division. Sedangkan bagian Product Development yang mana
penulis ditempatkan sekarang yang dibawahi langsung oleh Pak Oemar Boedi. Dibawah ini
adalah stuktur organisasi untuk departemen Product Development yang terdiri dari beberapa
bagian :
Alur kerja departemen Product Development terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
1. Feasibility Study
Merupakan tahapan awal proses di Product Development mempelajari mengenai desain
baru (info desain baru berasal dari bisnis unit sendiri, Product Development, bagian lain
atau dari pelanggan).
2. Concept Design
PT. HONORIS INDUSTRY
Meliputi spesifikasi produk , info desain dari jenis sebelumnya, fitur baru dari desain
yang terdaftar, estimasi jumlah produk, estimasi biaya, perencanaan pengembangan
produk, tampak luar, daftar part sementara. Input kosep desain ini bisa berasal dari Top
Management, BU, PD, bagian lain atau pelanggan.
3. Product Design
Meliputi desain mekanik dan elektronik, serta bidang lain sesuai dengan produk yang
dikembangkan.
4. Part Design
Desain dan penetuan standar mutu serta spesifikasi dari masing masing part, mulai dari
part mekanik dan elektronik.
5. Prototyping
Jika desain produk dan desain part sudah disetujui, maka hasil dari desain tersebut akan
dibuat prototype-nya.
6. Moulding Tooling – Part Evaluation/Review
Molding dan tooling dilakukan jika sudah tidak ada masalah desain, dan part desain
sudah disetujui. Terdiri dari tahap : pemesana mold, desain mold, dan persetujuan
peralatan, contoh produk, evaluasi produk.
7. Production Trial
Percobaan pembuatan produk dengan jumlah minimum 100 buah untuk verifikasi.
8. Pre-Production
Tahap ini dilakukan jika masalah yang terjadi pada percobaan pembuatan sudah dapat
diselesaikan. Pada tahap ini kembali dilakukan percobaan pembuatan produk dengan
jumlah tertentu.
9. Mass Production
Dilakukan produksi secara masal atas persetujuan Direktur atau pelanggan.
10. Production Evaluation
Evaluasi meliputi desain checklist, konsep desain, kualitas, proses produksi dan biaya.
jawab atas desain web yang dimiliki oleh perusahaan. Dan pekerjaannya pun banyak
berhubungan dengan bahasa computer dan coding untuk mendesain suatu web.
Sebelum penulis membahas lebih jauh, penulis akan memberikan sedikit
gambaran mengenai bidang Electrical di Product Development. Bidang Electrical itu
sendiri memiliki beberapa sub yakni Electrical Engineering dan Electrical Design
Engineer. Perbedaanya yaitu dari job descriptionnya itu sendiri. Apabila Electrical
Engineer lebih banyak analisis electrical dan troubleshooting apabila produk ada yang
bermasalah dan apabila Electrical Design Engineer meliputi desain electrical dan
pengujian beberapa sample produk sebelum produk diproduksi secara massal.
Sehingga apabila ada produk baru yang ditawarkan ke PT Honoris Industry, produk
baru tersebut akan disampaikan ke Product Development terlebih dahulu untuk
dilakukan pengujian dan analisis dari segi body, electrical, efisiensi serta berbagai
pengujian yang masing masing ada batasan untuk dapat diproduksi di perusahaan.
Dan biasanya apabila terdapat sample produk yang dikirimkan ke Product
Development akan dilakukan pengujian seperti pengujian lumen menggunakan alat
spectrometric, THD, Hi-Pot dan tegangan arus kerja produk tersebut.
Book dapat berguna bagi konsumen apabila produk terjadi masalah sehingga dapat
memeriksa secara mandiri dengan panduan Service Manual Book. Begitu juga dengan
engineer dapat mempersingkat waktu menjadi efisien untuk mencari troubleshooting
pada produk yang bermasalah. Penulis membuat sebuah flowchart yang
menggambarkan tahapan pembuatan dari perencanaan sampai desain isi service
manual book. Dibawah ini adalah tahapannya.
Apabila untuk improvement kedua hal ini hanya sebagai untuk pembelajaran
dasar Internet Of Things (IoT) yang dimaksudkan komunikasi antar mesin ke mesin.
Dan yang melatar belakangi pembuatan Smart Basic IoT 4.0 adalah banyak dari
engineer khususnya Product Development belum mengerti akan pembelajaran tentang
IoT (Internet Of Things) walaupun pada LED HORI telah sebagian menggunakan
sistem smart berbasis IoT. Diharapkan oleh penulis dengan membuat Smart Basic IoT
4.0 dapat memberikan dasar pembelajaran dalam mengembangkan sistem berbasis
IoT pada LED HORI. Dalam pembuatan Smart basic IoT 4.0, terdapat beberapa
tahapan yang dilalui. Penulis membuat sebuah flowchart yang menggambarkan
tahapan pembuatan dari perencanaan sampai desain isi alat tersebut. Dibawah ini
adalah tahapannya.
PT. HONORIS INDUSTRY
Gambar 2.6 Cover Belakang dan Cover Depan Service Manual Book
d. LED RGB
LED yang berisikan tiga warna LED yang terintegrasi menjadi satu
lampu LED. LED RGB mengandung warna RED (merah), GREEN
(hijau), dan BLUE (biru). Dengan tiga warna ini, Anda bisa membuat
berbagai macam kombinasi warna.
e. APLIKASI BLYNK
Platform untuk aplikasi OS Mobile (iOS dan Android) yang bertujuan
untuk kendali module Arduino, Raspberry Pi, ESP8266, WEMOS D1,
dan module sejenisnya melalui Internet. Dari platform aplikasi inilah
dapat mengontrol apapun dari jarak jauh, dimanapun kita berada dan
waktu kapanpun. Dengan catatan terhubung dengan internet dengan
koneksi yang stabil dan inilah yang dinamakan dengan sistem Internet of
Things (IOT).
2. Perakitan/assembly komponen
Untuk perakitan komponen, semua kaki pada kompnen harus terhubung
dengan Node MCU. Berikut penulis membuat schematic rangkaian Smart
Basic IoT 4.0
PT. HONORIS INDUSTRY
d. Setelah itu ubah Board menjadi Node MCU 1.0 (ESP-12E Module)
PT. HONORIS INDUSTRY
motor servo dan suhu ruangan melalui sensor suhu LM35 dapat diatur
dan terbaca di android.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Setelah penulis melakukan On The Job Training kedua ini, kesimpulan yang penulis
dapatkan adalah :
a. PT. Honoris Industry bergerak di manufaktur :
- Plastic Injection
- LED & LHE
- Electronic Manufacturing Service (EMS)
b. Bagian Product Development (RnD) membawahi bagian Mechanical Engineering,
Electrical Engineering dan Software Engineering.
c. Dengan pembuatan Service Manual Book dapat meningkatkan produktivitas
engineering produksi dalam merepair atau merakit suatu produk. Dan
memininalisir kesalahan dalam perakitan wiring pada produk dan menjadi
pedoman apabila menentukan troubleshooting serta mempersingkat waktu dalam
mencari masalah pada produk yang NG (Not Good).
d. Dengan pembuatan Smart Basic IoT 4.0 diharapkan sebagai dasar dalam
pengembangan IoT kedepannya dan mengembangkan sistem smart IoT yang
sudah ada pada LED HORI.
PT. HONORIS INDUSTRY
LAMPIRAN
float temp;
int tempPin = A0;
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>
#include <Servo.h>
Servo servo;
BLYNK_WRITE(V3) {
servo.write(param.asInt());
}
void setup()
{
// Debug console
Serial.begin(115200);
temp = analogRead(tempPin);
Serial.print("TEMPRATURE = ");
Serial.print(temp);
Serial.print("*C");
Serial.println();
delay(1000);
Blynk.virtualWrite(V5, temp);
}
}