RPP IPPD Selesai
RPP IPPD Selesai
( RPP )
A. Kompetensi Inti :
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Asisten Keperawatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI.4
1. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Asisten
Keperawatan.
2. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
3. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
4. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
B. Kompetensi Dasar
1. Menerapkan pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan
manifestasi klinis
E. MateriPembelajaran
( Terlampir )
Ruang Lingkup pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan manifestasi klinis
Fakta
• Menjelaskan pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan manifestasi klinis
Konsep
• pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan manifestasi klinis
Prinsip
• Manfaat mempelajari pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan manifestasi
klinis bagi diri sendiri dan lingkungan, serta masa depan peradaban bangsa
Prosedur
• Metode Ilmiah
• Keselamatan Kerja
G. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium Keperawatan dan sarananya (peralatan yang akan dipakai selama satu tahun
ajaran)
Daftar peralatan di lab Keperawatan
Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium Keperawatan
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar :
Buku ilmu penyakit dan penunjang diagnostik Kls XI Pilar Media
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
I. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Materi Pelajaran IPPD kelas XI
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Menerapkan Pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan manifestasi klinis
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Menerapkan Pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan
rangsangan) manifestasi klinis dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Prosedure tentang pemeriksaan
penyakit sistem tubuh secara umum “Apa yang kalian pikirkan tentang video
tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi Menerapkan pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum
berdasarkan manifestasi klinis
Pemberian contoh-contoh nama nama penyakit untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Menerapkan pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara
umum berdasarkan manifestasi klinis
Mendengar
Pemberian materi Menerapkan pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum
berdasarkan manifestasi klinis oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Menjelaskan pengelompokan penyakit
Menjelaskan Penyebab penyakit
Menjelaskan pemberian nama penyakit
Menjelaskan perjalanan penyakit
Menguraikan prosedure tentang pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum
berdasarkan manifestasi klinis untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Menjelaskan pengelompokan penyakit
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Menjelaskan Penyebab penyakit
Menjelaskan pemberian nama penyakit
Menjelaskan perjalanan penyakit
Menguraikan prosedure tentang pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum
berdasarkan manifestasi klinis
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. yang tidak dipahami
dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Menerapkan Pemeriksaan penyakit sistem tubuh
secara umum berdasarkan manifestasi klinis yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Menerapkan Pemeriksaan penyakit
sistem tubuh secara umum berdasarkan manifestasi klinis yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Menerapkan Pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan
manifestasi klinis yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Menerapkan Pemeriksaan penyakit
sistem tubuh secara umum berdasarkan manifestasi klinis yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Menerapkan Pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum
berdasarkan manifestasi klinis
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Menerapkan Pemeriksaan penyakit sistem
tubuh secara umum berdasarkan manifestasi klinis yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
Menerapkan Pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan
manifestasi klinis sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Menjelaskan pengelompokan penyakit
Menjelaskan Penyebab penyakit
Menjelaskan pemberian nama penyakit
Menjelaskan perjalanan penyakit
Menguraikan prosedure tentang pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum
berdasarkan manifestasi klinis
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Menjelaskan pengelompokan penyakit
Menjelaskan Penyebab penyakit
Menjelaskan pemberian nama penyakit
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Menjelaskan perjalanan penyakit
Menguraikan prosedure tentang pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum
berdasarkan manifestasi klinis
Mengolahinformasi dari materi Menerapkan Pemeriksaan penyakit sistem tubuh
secara umum berdasarkan manifestasi klinis yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Menerapkan
pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan manifestasi klinis
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Menjelaskan pengelompokan penyakit
Menjelaskan Penyebab penyakit
Menjelaskan pemberian nama penyakit
Menjelaskan perjalanan penyakit
Menguraikan prosedure tentang pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum
berdasarkan manifestasi klinis
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Menerapkan Pemeriksaan Anatomi
Fisiologi dengan kaitannya berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Menjelaskan pengelompokan penyakit
Menjelaskan Penyebab penyakit
Menjelaskan pemberian nama penyakit
Menjelaskan perjalanan penyakit
Menguraikan prosedure tentang pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum
berdasarkan manifestasi klinis
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Menerapkan Pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan
manifestasi klinisdan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Menerapkan Pemeriksaan penyakit sistem
tubuh secara umum berdasarkan manifestasi klinisyang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Menjelaskan pengelompokan penyakit
Menjelaskan Penyebab penyakit
Menjelaskan pemberian nama penyakit
Menjelaskan perjalanan penyakit
Menguraikan prosedure tentang pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum
berdasarkan manifestasi klinis
Menjawab pertanyaan tentang materi Menerapkan Pemeriksaan penyakit sistem
tubuh secara umum berdasarkan manifestasi klinisyang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Menerapkan Pemeriksaan penyakit
sistem tubuh secara umum berdasarkan manifestasi klinisyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Menerapkan Pemeriksaan penyakit sistem
tubuh secara umum berdasarkan manifestasi klinisyang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran Ilmu Penyakit dan Penunjang Diagnostik berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Keterangan:
A = jika empat indikator terlihat.
B = jika tiga indikator terlihat.
C = jika dua indikator terlihat
D = jika satu indikator terlihat
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 (untuk pengetahuan
dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari
jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
K. Alat, Media danSumber
Alat : LCD, Laptop
Media : Video scribe pembelajaran
Sumber : Internet
22. TujuanPembelajaran
1. Siswa mampu Menjelaskan gangguan Fraktur pada sistem otot dan rangka dengan benar,
runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu Menjelaskan gangguan Reumatik pada sistem otot dan rangka dengan benar,
runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
3. Siswa mampu Menjelaskan gangguan osteoporosis pada sistem otot dan rangka dengan
benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
4. Siswa mampu Menjelaskan gangguan Low Back Pain pada sistem otot dan rangka dengan
benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
5. Siswa mampu Menjelaskan gangguan osteomalsia pada sistem otot dan rangka dengan
benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
6. Siswa mampu Menjelaskan gangguan gout pada sistem otot dan rangka dengan benar,
runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
E. MateriPembelajaran
( Terlampir )
Fakta
• Menjelaskan Pemeriksaan penyakit sistem otot dan rangka (Muskuloskeletal) berdasarkan
manifestasi klinisnya
Konsep
• Pemeriksaan penyakit sistem otot dan rangka (Muskuloskeletal) berdasarkan manifestasi
klinisnya
Prinsip
• Manfaat mempelajari Pemeriksaan penyakit sistem otot dan rangka (Muskuloskeletal)
berdasarkan manifestasi klinisnya
Prosedur
• Metode Ilmiah
• Keselamatan Kerja
G. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium Keperawatan dan sarananya (peralatan yang akan dipakai selama satu tahun
ajaran)
Daftar peralatan di lab Keperawatan
Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium Keperawatan
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar :
Buku IPPD Kls XI Pilar Media
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
I. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Pemeriksaan penyakit sistem otot dan rangka (Muskuloskeletal) berdasarkan manifestasi klinisnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pemeriksaan penyakit sistem otot dan rangka (Muskuloskeletal) berdasarkan manifestasi klinisnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
1. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Gangguan dalam Komunikasi dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi pemeriksaan penyakit pada sistem
otot dan rangka (Muskuloskeletal)
“Apa yang kalian pikirkan tentang video tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi pemeriksaan penyakit pada sistem otot dan rangka
(Muskuloskeletal)
Pemberian contoh-contoh nama nama penyakit sistem muskulo skeletal dan
pemeriksaan penyakit pada sistem otot dan rangka (Muskuloskeletal) untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal
Mendengar
Pemberian materi pemeriksaan penyakit pada sistem otot dan rangka
(Muskuloskeletal) oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
gangguan Fraktur pada sistem otot dan rangka
Menjelaskan gangguan reumatik pada sistem otot dan rangka
Menjelaskan gangguan osteoporosis pada sistem otot dan rangka
Menjelaskan gangguan Low Back Pain pada sistem otot dan rangka
Menjelaskan gangguan osteomalasia pada otot dan rangka
Menjelaskan gangguan Gout pada otot dan rangka
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
gangguan Fraktur pada sistem otot dan rangka
gangguan reumatik pada sistem otot dan rangka
gangguan osteoporosis pada sistem otot dan rangka
gangguan Low Back Pain pada sistem otot dan rangka
gangguan osteomalasia pada otot dan rangka
gangguan Gout pada otot dan rangka
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Bagiamana cara memebedakan pasien dengan Reumatik dan Gout?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal
berdasarkan manifestasi klinisnya yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi pemeriksaan penyakit pada sistem
muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya
yang sedang dipelajari.
1. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pemeriksaan penyakit pada sistem
muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan
manifestasi klinisnya
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pemeriksaan penyakit pada sistem
muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya
dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan manifestasi
klinisnya dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Melakukan pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan
manifestasi klinisnya untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Melakukan pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan
manifestasi klinisnya untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengolah informasi dari materi pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal
berdasarkan manifestasi klinisnya yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pemeriksaan penyakit pada
sistem muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Melakukan pemeriksaan pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal
berdasarkan manifestasi klinisnya untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
Melakukan pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan
manifestasi klinisnya untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pemeriksaan penyakit pada sistem
muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
1. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Melakukan pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan
manifestasi klinisnya untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Melakukan pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan
manifestasi klinisnya untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi pemeriksaan penyakit pada sistem
muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Melakukan pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan
manifestasi klinisnya untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Melakukan pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan
manifestasi klinisnya untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Menjawab pertanyaan tentang materi pemeriksaan penyakit pada sistem
muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pemeriksaan penyakit pada sistem
muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pemeriksaan penyakit pada sistem
muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran materi pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan manifestasi
klinisnya berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya
dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal
berdasarkan manifestasi klinisnya yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran pemeriksaan penyakit
pada sistem muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal berdasarkan manifestasi klinisnya
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pemeriksaan penyakit pada sistem muskuloskeletal
berdasarkan manifestasi klinisnya kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan:
A = jika empat indikator terlihat.
B = jika tiga indikator terlihat.
C = jika dua indikator terlihat
D = jika satu indikator terlihat
Uraian 9,10
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 (untuk pengetahuan
dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari
jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
26. TujuanPembelajaran
1. Siswa mampu Menjelaskan gangguan hipertensi pada gangguan jantung dan pembuluh darah
dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu Menjelaskan gangguan cardiac arrest pada gangguan jantung dan pembuluh
darah dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
3. Siswa mampu Menjelaskan gangguan angina pectoris pada gangguan jantung dan pembuluh
darahMelalui diskusi kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
4. Siswa mampu Menjelaskan gangguan gagal jantung kongesti pada sistem jantung dan
pembuluh darah dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
5. Siswa mampu menjelaskan gangguan jantung koroner pada sistem jantung dan pembuluh darah
Melalui diskusi kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
E. MateriPembelajaran
( Terlampir )
3.3 Menerapkan pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah
4.3 Melakukan pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah
Fakta
• Menjelaskan pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah
Konsep
• pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah
Prinsip
• Manfaat mempelajari pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah
Prosedur
• Metode Ilmiah
• Keselamatan Kerja
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar :
Buku IPPD Kls XI Pilar Media
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
I. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Ke-3 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah Menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
oKegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi pemeriksaan penyakit sistem jantung
1. Pertemuan Ke-3 (2 x 45 Menit)
dan pembuluh darah
“Apa yang kalian pikirkan tentang video tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh
darah
Pemberian contoh-contoh pemeriksaan penyakit sistem jantung dan
pembuluh darah untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan pemeriksaan penyakit sistem
jantung dan pembuluh darah
Mendengar
Pemberian materi pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh
daraholeh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Menjelaskan gangguan hipertensi pada gangguan jantung dan pembuluh
darah
Menjelaskan gangguan cardiac arrest pada gangguan jantung dan
pembuluh darah
Menjelaskan gangguan angina pectoris pada gangguan jantung dan
pembuluh darah
Menjelaskan gangguan gagal jantung kongesti pada sistem jantung dan
pembuluh darah
menjelaskan gangguan jantung koroner pada sistem jantung dan pembuluh
darah
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Menjelaskan gangguan hipertensi pada gangguan jantung dan pembuluh
darah untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjelaskan gangguan cardiac arrest pada gangguan jantung dan
pembuluh darah untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjelaskan gangguan angina pectoris pada gangguan jantung dan
pembuluh darah untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjelaskan gangguan gagal jantung kongesti pada sistem jantung dan
pembuluh darah untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
menjelaskan gangguan jantung koroner pada sistem jantung dan pembuluh
darah untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang terjadi jika HENTI JANTUNG?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pemeriksaan penyakit sistem jantung dan
pembuluh darahyang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi pemeriksaan penyakit sistem jantung dan
pembuluh darah yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pemeriksaan penyakit sistem
jantung dan pembuluh darah yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
1. Pertemuan Ke-3 (2 x 45 Menit)
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pemeriksaan penyakit sistem jantung dan
pembuluh darah yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah sesuai dengan
pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Melaksanakan pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh
darah untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengolahinformasi dari materi Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan penyakit
sistem jantung dan pembuluh darah yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Melaksanakan pemeriksaan
pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh
darah untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan
penyakit sistem jantung dan pembuluh darah berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh
darah untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag Melaksanakan
pemeriksaan pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan
penyakit sistem jantung dan pembuluh darah yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
1. Pertemuan Ke-3 (2 x 45 Menit)
Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh
darah untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
Menjawab pertanyaan tentang materi Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan
penyakit sistem jantung dan pembuluh darah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Melaksanakan pemeriksaan
pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan
penyakit sistem jantung dan pembuluh darah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran materi Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh
darah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan penyakit sistem jantung dan
pembuluh darah yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan penyakit
sistem jantung dan pembuluh darah yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Melaksanakan
pemeriksaan pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah Peserta didik yang selesai
mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Melaksanakan
pemeriksaan pemeriksaan penyakit sistem jantung dan pembuluh darah
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan penyakit sistem
jantung dan pembuluh darah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 (untuk pengetahuan
dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari
jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
E. MateriPembelajaran
( Terlampir )
3.4 Menerapkan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
4.4 Melakukan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Fakta
• Menjelaskan Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Konsep
• Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Prinsip
• Manfaat mempelajari Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Prosedur
• Metode Ilmiah
• Keselamatan Kerja
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi, presentasi, penugasan, serta Tanya jawab
G. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar :
Buku Komunikasi Keperawatan Kls X Pilar Media
Buku Komunikasi dalam Keperawatan Pustaka Baru Press
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
I. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Ke-4 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Anatomi Fisiologi Sistem Limfatik
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
“Apa yang kalian pikirkan tentang video tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Pemberian contoh-contoh Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
1. Pertemuan Ke-4 (3 x 45 Menit)
internet/materi yang berhubungan dengan Anatomi Fisiologi Sistem
Pernafasan
Mendengar
Pemberian materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Menjelaskan Macam-macam Pernafasan Manusia
Menjelaskan Sistem Organ Pernafasan Manusia
Menjelaskan Fungsi Organ Pernafasan Manusia
Menguraikan Tahapan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Melakukan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Melaksanakan Pemeriksaan Organ Pernafasan
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Menjelaskan pengertian Komunikasi Terapeutik untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi
Menjelaskan Macam-macam Pernafasan Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
Menjelaskan Sistem Organ Pernafasan Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
Menjelaskan Fungsi Organ Pernafasan Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
Menguraikan Tahapan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
Melakukan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
Melaksanakan Pemeriksaan Organ Pernafasan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa fungsi dari epigotis/pite suara?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Anatomi Fisiologi Sistem
Pernafasan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
1. Pertemuan Ke-4 (3 x 45 Menit)
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Anatomi
Fisiologi Sistem Pernafasan sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Melakukan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
Melaksanakan Pemeriksaan Organ Pernafasan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Melakukan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
Melaksanakan Pemeriksaan Organ Pernafasan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi
Mengolahinformasi dari materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Anatomi Fisiologi Sistem
Pernafasan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Melakukan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
Melaksanakan Pemeriksaan Organ Pernafasan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Melakukan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
Melaksanakan Pemeriksaan Organ Pernafasan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang Anatomi Fisiologi
Sistem Pernafasan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Melakukan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
Melaksanakan Pemeriksaan Organ Pernafasan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi
Menjawab pertanyaan tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
1. Pertemuan Ke-4 (3 x 45 Menit)
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Anatomi Fisiologi Sistem
Pernafasan yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Anatomi Fisiologi
Sistem Pernafasan Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
J. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian
a. tes: tulis (UH), atau lisan (hrs ada instrumen)
b. tugas,
c. Hasil presentasi kelompok
d. Demonstrasi
2. Instrument Penilaian (Terlampir): soal, kriteria
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Penilaian Kegiatan Diskusi
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
N Nama Peserta Komunikatif Kerjasama Kreatif Kritis Nilai Akhir (Modus)
o didik/ Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
N
Keterangan:
A = jika empat indikator terlihat.
B = jika tiga indikator terlihat.
C = jika dua indikator terlihat
D = jika satu indikator terlihat
Kompetensi Bentu No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar k Soal Soal
3.4 1. Peserta didik mampu Uraian 1
Menerapka
3.1.1 Menjelaskan Macam- Macam- Menjelaskan Macam-
macam Pernafasan macam
n macam Pernafasan
Manusia Pernafasa
Pemeriksaa Manusia
n Anatomi n Manusia 2. Peserta didik mampu Uraian 2,3
3.1.2 Menjelaskan system
Fisiologi organ pernafasan Organ- Menjelaskan system
Sistem manusia organ organ pernafasan
Pernafasan Sistem manusia
4.4 Melakukan 3.1.3 Menjelaskan fusngsi Pernafasa 3. Peserta didik mampu Uraian 4,5
Pemeriksaa organ pernafasan n Manusia Menjelaskan fungsi
n Anatomi
manusia Fungsi organ pernafasan
Fisiologi 3.1.4 Menguraikan tahapan Organ manusia
Sistem pemeriksaan Pernafasa 4. Peserta didik mampu Uraian 6,7
Pernafasan pemeriksaan anatomi n Manusia Menguraikan tahapan
fisiologi sistem pemeriksaan
pernafasan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
4.4.1 Melakukan 5. Peserta didik mampu Uraian 8,9
pemeriksaan anatomi Melakukan
fisiologi sistem pemeriksaan anatomi
pernafasan fisiologi sistem
pernafasan
4.4.2 Melaksanakan 6. Peserta didik mampu Uraian 10
pemeriksaan organ Melaksanakan
pernafasan pemeriksaan organ
pernafasan
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 (untuk pengetahuan
dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari
jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
K. Alat, Media danSumber
Alat : LCD, Laptop
Media : Video scribe pembelajaran
Sumber : Internet
A. Kompetensi Inti :
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang Asisten Keperawatan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi , seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
4.5 Melakukan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
D. TujuanPembelajaran
1. Siswa mampu Menjelaskan sistem gastrointestinal dengan benar, runtun, jujur dan
sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu Menjelaskan fungsi organ pencernaan dengan benar, runtun, jujur dan
sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
3. Siswa mampu Melakukan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan Melalui
diskusi kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
4. Siswa mampu Melakukan pemeriksaan fungsi organ Pencernaan Melalui diskusi
kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
E. MateriPembelajaran
( Terlampir )
3.5 Menerapkan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
4.5 Melakukan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Fakta
• Menjelaskan Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Konsep
• Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Prinsip
• Manfaat mempelajari Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Prosedur
• Metode Ilmiah
• Keselamatan Kerja
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi, presentasi, penugasan, serta Tanya jawab
G. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar :
Buku Komunikasi Keperawatan Kls X Pilar Media
Buku Komunikasi dalam Keperawatan Pustaka Baru Press
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
I. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Ke-5 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
“Apa yang kalian pikirkan tentang video tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Pemberian contoh-contoh Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Anatomi Fisiologi Sistem
Pencernaan
Mendengar
Pemberian materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan oleh guru.
1. Pertemuan Ke-5 (3 x 45 Menit)
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Menjelaskan sistem gastrointestinal
Menjelaskan fungsi organ pencernaan
Melakukan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Melakukan pemeriksaan fungsi organ Pencernaan
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Menjelaskan sistem gastrointestinal untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
Menjelaskan fungsi organ pencernaan untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
Melakukan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakukan pemeriksaan fungsi organ Pencernaan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Enzim apa saja yang diproduksi oleh lambung dan fungsinya untuk lambung?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Anatomi Fisiologi Sistem
Pencernaan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Anatomi
Fisiologi Sistem Pencernaan sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Menjelaskan sistem gastrointestinal untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
Menjelaskan fungsi organ pencernaan untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
Melakukan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakukan pemeriksaan fungsi organ Pencernaan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
1. Pertemuan Ke-5 (3 x 45 Menit)
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Melakukan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakukan pemeriksaan fungsi organ Pencernaan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Mengolah informasi dari Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Anatomi Fisiologi Sistem
Pencernaan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Melakukan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakukan pemeriksaan fungsi organ Pencernaan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Melakukan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakukan pemeriksaan fungsi organ Pencernaan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan Anatomi Fisiologi Sistem
Pencernaan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Melakukan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakukan pemeriksaan fungsi organ Pencernaan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Menjawab pertanyaan tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Anatomi Fisiologi Sistem
Pencernaan yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan berlangsung, guru mengamati sikap siswa
1. Pertemuan Ke-5 (3 x 45 Menit)
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Anatomi Fisiologi
Sistem Pencernaan Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Kompetensi Bentu No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar k Soal Soal
3.5 1. Peserta didik mampu Uraian 1,2
3.5.1 Menjelaskan system Organ-
Menerapka Menjelaskan system
gastrointestinal organ
n gastrointestinal
Pemeriksaa Sistem 2. Peserta didik mampu Uraian 3,4
3.5.2 Menjelaskan fungsi
n Anatomi Pencernaa Menjelaskan fungsi
organ pencernaan
Fisiologi n organ pencernaan
manusia
Sistem (Gastroint manusia
Pencernaan estinal) 3. Peserta didik mampu Uraian 5,6,7
Fungsi Melakukan
4.5.1 Melakukan
4.5 Organ pemeriksaan anatomi
pemeriksaan
Melakukan Pencernaa fisiologi sistem
anatomi fisiologi
Pemeriksaa n Manusia pencernaan
sistem pencernaan
n Anatomi 4.5.2 Melakukan 4. Peserta didik mampu Uraian 8,9,
Fisiologi pemeriksaan fungsi Melakukan 10
Sistem organ sistem pemeriksaan fungsi
Pencernaan pencernaan organ sistem
pencernaan
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 (untuk pengetahuan
dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari
jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
34. TujuanPembelajaran
1. Siswa mampu Menjelaskan Susunan Sistem Perkemihan dengan benar, runtun, jujur dan
sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu Mengurutkan Sistem Perkemihan dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-
sunguh melalui diskusi kelompok
3. Siswa mampu Menjelaskan Fungsi Organ Sistem Perkemihan dengan benar, runtun, jujur dan
sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
4. Siswa mampu Menguraikan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan dengan
benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
5. Siswa mampu Melakukan Fungsi Organ Sistem Perkemihan Melalui diskusi kelompok dengan
benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
6. Siswa mampu Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan Melalui diskusi
kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
E. MateriPembelajaran
( Terlampir )
3.6 Menerapkan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
4.6 Melakukan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Fakta
• Menjelaskan Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Konsep
• Memahami Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Prinsip
• Manfaat mempelajari Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Prosedur
• Metode Ilmiah
• Keselamatan Kerja
G. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar :
Buku Komunikasi Keperawatan Kls X Pilar Media
Buku Komunikasi dalam Keperawatan Pustaka Baru Press
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
I. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Ke-6 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Informasi Kesehatan di Indonesia dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
“Apa yang kalian pikirkan tentang video tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Pemberian contoh-contoh Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan untuk dapat
1. Pertemuan Ke-6 (2 x 45 Menit)
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Mendengar
Pemberian materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Menjelaskan Susunan Sistem Perkemihan
Mengurutkan Sistem Perkemihan
Menjelaskan Fungsi Organ Sistem Perkemihan
Menguraikan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Menjelaskan Susunan Sistem Perkemihan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Mengurutkan Sistem Perkemihan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Menjelaskan Fungsi Organ Sistem Perkemihan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menguraikan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa penyebab terjadina infeksi sistem perkemihan dan cara pencegahan?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Anatomi Fisiologi Sistem
Perkemihan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Anatomi
Fisiologi Sistem Perkemihan sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Menjelaskan Susunan Sistem Perkemihan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Mengurutkan Sistem Perkemihan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
1. Pertemuan Ke-6 (2 x 45 Menit)
Menjelaskan Fungsi Organ Sistem Perkemihan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menguraikan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Melakukan Fungsi Organ Sistem Perkemihan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengolah informasi dari materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan syang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Anatomi Fisiologi Sistem
Perkemihan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Melakukan Fungsi Organ Sistem Perkemihan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Melakukan Fungsi Organ Sistem Perkemihan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang Anatomi Fisiologi
Sistem Perkemihan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Melakukan Fungsi Organ Sistem Perkemihan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjawab pertanyaan tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Anatomi Fisiologi Sistem
Perkemihan yang akan selesai dipelajari
1. Pertemuan Ke-6 (2 x 45 Menit)
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Anatomi Fisiologi
Sistem Perkemihan. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.6 Menerapkan 3.6.1 Menjelaskan Susunan 1. Peserta didik mampu Uraian 1
pemeriksa Sistem Perkemihan Ruang Menjelaskan Susunan
an 3.6.2 Mengurutkan Sistem Lingkup Sistem Perkemihan
Anatomi Perkemihan Susunan 2. Peserta didik mampu Uraian 2
Fisiologi 3.6.3 Menjelaskan Fungsi Sistem Mengurutkan Sistem
Sistem Organ Sistem Perkemiha Perkemihan
Perkemiha Perkemihan nn 3. Peserta didik mampu Uraian 3
n 3.6.4 Menguraikan Fungsi Menjelaskan Fungsi
pemeriksaan Organ Organ Sistem
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Sistem Perkemihan Perkemiha 4. Peserta didik mampu Uraian 4,5
n Menguraikan
4.6 Melakukan 4.6.1 Melakukan Fungsi pemeriksaan Anatomi
pemeriksaa Organ Sistem Fisiologi Sistem
n Anatomi Perkemihan Perkemihan
Fisiologi 4.6.2 Melakukan 5. Peserta didik mampu Mende
Sistem pemeriksaan Melakukan Fungsi mostra
Perkemihan anatomi fisiologi Organ Sistem sikan
sistem perkemihan Perkemihan
6. Peserta didik mampu Mende
Melakukan mostra
pemeriksaan anatomi sikan
fisiologi sistem
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 (untuk pengetahuan
dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari
jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
Kompetensi Inti :
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang Asisten Keperawatan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi , seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
4.7 Melakukan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
TujuanPembelajaran
1. Siswa mampu Menjelaskan Organ-organ Sistem Reproduksi Wanita dengan benar, runtun,
jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu Menjelaskan Organ-organ Sistem Reproduksi pria dengan benar, runtun, jujur
dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
3. Siswa mampu Menjelaskan fungsi Organ-organ Sistem Reproduksi pria dan Wanita dengan
benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
4. Siswa mampu Menjelaskan Manfaat Dokumentasi Keperawatan dengan benar, runtun, jujur
dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
5. Siswa mampu Menguraikan tahapan dukumen asuhan keperawatan dengan benar, runtun,
jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
E. MateriPembelajaran
( Terlampir )
3.7 Menerapkan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
4.7 Melakukan Pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Fakta
• Menjelaskan Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Konsep
• Melakukan Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Prinsip
• Manfaat mempelajari Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Prosedur
• Metode Ilmiah
• Keselamatan Kerja
G. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar :
Buku Komunikasi Keperawatan Kls X Pilar Media
Buku Komunikasi dalam Keperawatan Pustaka Baru Press
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
I. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Ke-7 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem
Reproduksi
“Apa yang kalian pikirkan tentang video tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
1. Pertemuan Ke-7 (2 x 45 Menit)
Pemberian contoh-contoh Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Mendengar
Pemberian materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Menjelaskan Organ-organ Sistem Reproduksi Wanita
Menjelaskan Organ-organ Sistem Reproduksi pria
Menjelaskan fungsi Organ-organ Sistem Reproduksi pria dan Wanita
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Menjelaskan Organ-organ Sistem Reproduksi Wanita untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjelaskan Organ-organ Sistem Reproduksi pria untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjelaskan fungsi Organ-organ Sistem Reproduksi pria dan Wanita
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Organ reproduksi wanita dikatakan matang saat umur berapa dan ciri-cirinya
bagaimana?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Anatomi Fisiologi Sistem
Reproduksi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Anatomi
Fisiologi Sistem Reproduksi sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Menjelaskan Organ-organ Sistem Reproduksi Wanita untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjelaskan Organ-organ Sistem Reproduksi pria untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
1. Pertemuan Ke-7 (2 x 45 Menit)
Menjelaskan fungsi Organ-organ Sistem Reproduksi pria dan Wanita
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Melaksanakan pemeriksaan Organ-organ Sistem Reproduksi Wanita untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Organ-organ Sistem Reproduksi pria untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengolah informasi dari materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Anatomi Fisiologi Sistem
Reproduksi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Melaksanakan pemeriksaan Organ-organ Sistem Reproduksi Wanita untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Organ-organ Sistem Reproduksi pria untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Melaksanakan pemeriksaan Organ-organ Sistem Reproduksi Wanita untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Organ-organ Sistem Reproduksi pria untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang Anatomi Fisiologi
Sistem Reproduksi ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Menjelaskan Organ-organ Sistem Reproduksi Wanita untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjelaskan Organ-organ Sistem Reproduksi pria untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Menjelaskan fungsi Organ-organ Sistem Reproduksi pria dan Wanita untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Organ-organ Sistem Reproduksi Wanita untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Organ-organ Sistem Reproduksi pria untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjawab pertanyaan tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
1. Pertemuan Ke-7 (2 x 45 Menit)
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Anatomi Fisiologi Sistem
Reproduksi yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Anatomi Fisiologi
Sistem Reproduksi Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Kreatif
a. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
b. Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi
c. Mampu memproduksi gagasan-gagasan baru
d. Mampu menemukan masalah dan mampu memecahkannya.
Kritis
a. Menanyakan dan menjawab pertanyaan
b. Mencari cara-cara yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah-masalah
c. Berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari sumber lain
d. Berpikir terbuka, yaitu berbicara secara kongkret.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.7 3.7.1 Menjelaskan 1. Peserta didik mampu Uraian 1
Menerapkan Organ-organ Sistem Organ-organ Menjelaskan Organ-
Pemeriksaan Reproduksi Wanita Sistem organ Sistem
Anatomi 3.7.2 Menjelaskan Reproduksi Reproduksi Wanita
Fisiologi Organ-organ Sistem Wanita 2. Peserta didik mampu Uraian 2
Sistem Reproduksi pria Organ-organ Menjelaskan Organ-
Reproduksi 3.7.3 Menjelaskan fungsi Sistem organ Sistem
Organ-organ Sistem Reproduksi Reproduksi pria
Reproduksi pria dan Pria 3. Peserta didik mampu Uraian 3
Wanita Fungsi Menjelaskan fungsi
organ Organ-organ Sistem
4.7 4.7.1 Melaksanakan Reproduksi Reproduksi pria dan
Melakukan pemeriksaan Organ- Wanita dan Wanita
Pemeriksaan organ Sistem Pria 4. Peserta didik mampu Uraian 4
Anatomi Reproduksi Wanita Melaksanakan
Fisiologi 4.7.2 Melaksanakan pemeriksaan Organ-
Sistem pemeriksaan Organ- organ Sistem
Reproduksi organ Sistem Reproduksi Wanita
Reproduksi pria 5. Peserta didik mampu Uraian 5
Melaksanakan
pemeriksaan Organ-
organ Sistem
Reproduksi pria
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 (untuk pengetahuan
dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari
jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
A. Kompetensi Inti :
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang Asisten Keperawatan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi , seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
4.8 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
D. TujuanPembelajaran
1. Siswa mampu Menjelaskan macam-macam Kelenjar Dalam Tubuh Manusia dengan benar,
runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu Menjelaskan Faktor-faktor Pembentukan Hormon Pada Manusia dengan
benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
3. Siswa mampu Mengelompokkan Macam-macam Kelenjar Dalam Tubuh Manusia Melalui
diskusi kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
4. Siswa mampu Melaksanakan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin Melalui diskusi
kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
E. MateriPembelajaran
( Terlampir )
3.8 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
4.8 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
Fakta
• Menjelaskan Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Konsep
• Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Prinsip
• Manfaat mempelajari Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Prosedur
• Metode Ilmiah
• Keselamatan Kerja
G. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar :
Buku Komunikasi Keperawatan Kls X Pilar Media
Buku Komunikasi dalam Keperawatan Pustaka Baru Press
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
I. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Ke-8 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
“Apa yang kalian pikirkan tentang video tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Pemberian contoh-contoh Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Mendengar
Pemberian materi Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin oleh guru.
1. Pertemuan Ke-8 (2 x 45 Menit)
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Menjelaskan macam-macam Kelenjar Dalam Tubuh Manusia
Menjelaskan Faktor-faktor Pembentukan Hormon Pada Manusia
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Menjelaskan macam-macam Kelenjar Dalam Tubuh Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjelaskan Faktor-faktor Pembentukan Hormon Pada Manusia untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Hal Apa saja yang bisa ditimbulkan oleh tubuh apabila kelejar endokrin
mengalami infeksi/tidak berfungsi?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin yang
sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Anatomi
Fisiologi Sistem Endokrin sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Menjelaskan macam-macam Kelenjar Dalam Tubuh Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjelaskan Faktor-faktor Pembentukan Hormon Pada Manusia untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Kompetensi Bentu No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar k Soal Soal
3.8 3.8.1 Menjelaskan 1. Peserta didik mampu Uraian 1
Menerapkan macam-macam Macam- Menjelaskan macam-
pemeriksaan Kelenjar Dalam macam macam Kelenjar
anatomi Tubuh Manusia Kelenjar Dalam Tubuh Manusia
fisiologi 3.8.2 Menjelaskan Dalam 2. Peserta didik mampu Uraian 2
sistem Faktor-faktor Tubuh Menjelaskan Faktor-
endokrin Pembentukan Manusia faktor Pembentukan
4.8 Melakukan Hormon Pada Faktor- Hormon Pada Manusia
pemeriksaa Manusia faktor 3. Peserta didik mampu Uraian 3
n anatomi Pembentu Pengelompokan
fisiologi 4.8.1 Pengelompokan kan Macam-macam
sistem Macam-macam Hormon Kelenjar Dalam Tubuh
endokrin Kelenjar Dalam Pada Manusia
Tubuh Manusia Manusia 4. Peserta didik mampu Uraian 4,5
4.8.2 Melaksanakan Melaksanakan
pemeriksaan pemeriksaan anatomi
anatomi fisiologi fisiologi sistem
sistem endokrin endokrin
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 (untuk pengetahuan
dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari
jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
A. Kompetensi Inti :
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang Asisten Keperawatan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi , seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B Kompetensi Dasar
3.9 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
4.9 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
D. TujuanPembelajaran
1. Siswa mampu Menjelaskan Organ-organ Sistem Persyarafan Pada Manusia dengan
benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu Menjelaskan Fungsi Organ Persyarafan dengan benar, runtun, jujur dan
sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
3. Siswa mampu Melaksanakan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan Melalui
diskusi kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh diskusi kelompok
dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
4. Siswa mampu Melaksanakan pemeriksaan Fungsi Organ Persyarafan Melalui diskusi
kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
E. MateriPembelajaran
( Terlampir )
3.9 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
4.9 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
Fakta
• Menjelaskan Asuhan Keperawatan
Konsep
• Melakukan pengumpulan data
Prinsip
• Manfaat mempelajari Asuhan Keperawatan
Prosedur
• Metode Ilmiah
• Keselamatan Kerja
G. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar :
Buku Komunikasi Keperawatan Kls X Pilar Media
Buku Komunikasi dalam Keperawatan Pustaka Baru Press
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
I. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Ke-9 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
anatomi fisiologi sistem endokrin
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : anatomi fisiologi sistem persyarafan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (50 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi anatomi fisiologi sistem persyarafan dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Asuhani Keperawatan
“Apa yang kalian pikirkan tentang video tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi anatomi fisiologi sistem persyarafan
Pemberian contoh-contoh anatomi fisiologi sistem persyarafan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan anatomi fisiologi sistem persyarafan
Mendengar
Pemberian materi anatomi fisiologi sistem persyarafan oleh guru.
Menyimak
1. Pertemuan Ke-9 (2 x 45 Menit)
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Menjelaskan Organ-organ Sistem Persyarafan Pada Manusia
Menjelaskan Fungsi Organ Persyarafan
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Organ-organ Sistem Persyarafan Pada Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Fungsi Organ Persyarafan untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi anatomi fisiologi sistem persyarafan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi anatomi fisiologi sistem persyarafan
yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
anatomi fisiologi sistem persyarafan yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi anatomi fisiologi sistem
persyarafan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi anatomi fisiologi sistem persyarafan
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi anatomi fisiologi sistem persyarafan yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Asuhan
Keperawatan sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Organ-organ Sistem Persyarafan Pada Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Fungsi Organ Persyarafan untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Melaksanakan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan untuk
1. Pertemuan Ke-9 (2 x 45 Menit)
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Fungsi Organ Persyarafan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengolah informasi dari materi anatomi fisiologi sistem persyarafan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi anatomi fisiologi sistem
persyarafan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Melaksanakan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Fungsi Organ Persyarafan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi anatomi fisiologi sistem persyarafan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Melaksanakan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Fungsi Organ Persyarafan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang anatomi fisiologi
sistem persyarafan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi anatomi fisiologi sistem persyarafan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Melaksanakan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Fungsi Organ Persyarafan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjawab pertanyaan tentang materi anatomi fisiologi sistem persyarafan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi anatomi fisiologi sistem persyarafan
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi anatomi fisiologi sistem persyarafan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran materi anatomi fisiologi sistem persyarafan berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi anatomi fisiologi sistem persyarafan yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran anatomi fisiologi sistem persyarafan yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran anatomi fisiologi
1. Pertemuan Ke-9 (2 x 45 Menit)
sistem persyarafan
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran anatomi fisiologi sistem persyarafan
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran anatomi fisiologi sistem persyarafan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.9 Menerapkan 3.9.3 Menjelaskan Organ- 1. Peserta didik mampu Uraian 1
pemeriksaan organ Sistem Organ- Menjelaskan Organ-
anatomi Persyarafan Pada organ organ Sistem
fisiologi Manusia Sistem Persyarafan Pada
sistem 3.9.4 Menjelaskan Fungsi Persyara Manusia
persyarafan Organ Persyarafan fan Pada 2. Peserta didik mampu Uraian 2
4.9 Melakukan Manusia Menjelaskan Fungsi
pemeriksaa 4.9.3 Melaksanakan Fungsi Organ Persyarafan
n anatomi pemeriksaan Organ 3. Peserta didik mampu Uraian 3
fisiologi anatomi fisiologi Persyara Melaksanakan
sistem sistem persyarafan fan pemeriksaan anatomi
persyarafan 4.9.4 Melaksanakan fisiologi sistem
pemeriksaan Fungsi persyarafan
Organ Persyarafan 4. Peserta didik mampu Uraian 4,5
Melaksanakan
pemeriksaan Fungsi
Organ Persyarafan
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 (untuk pengetahuan
dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari
jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
A. Kompetensi Inti :
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang Asisten Keperawatan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi , seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B Kompetensi Dasar
3.10 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
4.10 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
D. TujuanPembelajaran
1. Siswa mampu Menjelaskan Anatomi Kulit Manusia dengan benar, runtun, jujur dan
sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu Menjelaskan Anatomi Rambut Manusia dengan benar, runtun, jujur dan
sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
3. Siswa mampu Menjelaskan Anatomi Kuku Manusia Melalui diskusi kelompok dengan
benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh diskusi kelompok dengan benar, runtun, jujur
dan sungguh-sunguh
4. Siswa mampu Melaksanakan pemeriksaan Anatomi Kulit Manusia Melalui diskusi
kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
5. Siswa mampu Melaksanakan pemeriksaan Anatomi rambut Manusia Melalui diskusi
kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
6. Siswa mampu Melaksanakan Anatomi kuku manusia Melalui diskusi kelompok dengan
benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
E. MateriPembelajaran
( Terlampir )
3.10 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
4.10 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
Fakta
• Menjelaskan anatomi fisiologi sistem kulit
Konsep
• anatomi fisiologi sistem kulit
Prinsip
• Manfaat mempelajari Asuhan Keperawatan
Prosedur
• Metode Ilmiah
• Keselamatan Kerja
G. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar :
Buku Komunikasi Keperawatan Kls X Pilar Media
Buku Komunikasi dalam Keperawatan Pustaka Baru Press
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
I. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Ke-10 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
anatomi fisiologi sistem persyarafan
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : anatomi fisiologi sistem kulit
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (50 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi anatomi fisiologi sistem kulit dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi anatomi fisiologi sistem
kulit
“Apa yang kalian pikirkan tentang video tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi anatomi fisiologi sistem kulit
1. Pertemuan Ke-10 (2 x 45 Menit)
Pemberian contoh-contoh anatomi fisiologi sistem kulit untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan anatomi fisiologi sistem kulit
Mendengar
Pemberian materi anatomi fisiologi sistem kulit oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Menjelaskan Anatomi Kulit Manusia
Menjelaskan Anatomi Rambut Manusia
Menjelaskan Anatomi Kuku Manusia
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Anatomi Kulit Manusia untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Anatomi Rambut Manusia untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Anatomi Kuku Manusia untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi anatomi fisiologi sistem kulit yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi anatomi fisiologi sistem kulit yang
sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
anatomi fisiologi sistem kulit yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi anatomi fisiologi sistem kulit yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi anatomi fisiologi sistem kulit
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi anatomi fisiologi sistem kulit yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi anatomi
fisiologi sistem kulit sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Anatomi Kulit Manusia untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Anatomi Rambut Manusia untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Anatomi Kuku Manusia untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
1. Pertemuan Ke-10 (2 x 45 Menit)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Melaksanakan pemeriksaan Anatomi Kulit Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Anatomi rambut Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Anatomi kuku Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengolah informasi dari materi anatomi fisiologi sistem Kulit yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi anatomi fisiologi sistem
Kulit
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Melaksanakan pemeriksaan Anatomi Kulit Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Anatomi rambut Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Anatomi kuku Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi anatomi fisiologi sistem Kulit berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Melaksanakan pemeriksaan Anatomi Kulit Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Anatomi rambut Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Anatomi kuku Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang anatomi fisiologi
sistem Kulit ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi anatomi fisiologi sistem Kulit yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Melaksanakan pemeriksaan Anatomi Kulit Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Anatomi rambut Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan Anatomi kuku Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjawab pertanyaan tentang materi anatomi fisiologi sistem Kulit yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
1. Pertemuan Ke-10 (2 x 45 Menit)
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi anatomi fisiologi sistem Kulit yang
akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi anatomi fisiologi sistem Kulit yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran materi anatomi fisiologi sistem Kulit berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi anatomi fisiologi sistem Kulit yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran anatomi fisiologi sistem Kulit yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran anatomi fisiologi
sistem Kulit
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran anatomi fisiologi sistem Kulit
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran anatomi fisiologi sistem Kulit kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.10 3.10.1 Menjelaskan 1. Peserta didik mampu Uraian 1
Menerapkan Anatomi Kulit Organ- Menjelaskan Anatomi
pemeriksaan Manusia organ Kulit Manusia
anatomi 3.10.2 Menjelaskan Sistem 2. Peserta didik mampu Uraian 2,3
fisiologi Anatomi Rambut Persyara Menjelaskan Anatomi
sistem kulit Manusia fan Pada Rambut Manusia
4.10 3.10.3 Menjelaskan Manusia 3. Peserta didik mampu Uraian 4,5
Melakukan Anatomi Kuku Fungsi Menjelaskan Anatomi
pemeriksaan Manusia Organ Kuku Manusia
anatomi fisiologi Persyara 4. Peserta didik mampu Mende
sistem kulit 4.10.4 Melaksanakan fan Melaksanakan monstr
pemeriksaan pemeriksaan Anatomi asikan
Anatomi Kulit Kulit Manusia
Manusia 5. Peserta didik mampu Mende
4.10.5 Melaksanakan Melaksanakan monstr
pemeriksaan pemeriksaan Anatomi asikan
Anatomi rambut rambut Manusia
Manusia 6. Peserta didik mampu Mende
4.10.6 Melaksanakan Melaksanakan monstr
pemeriksaan pemeriksaan Anatomi asikan
Anatomi kuku kuku manusia
manusia
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 (untuk pengetahuan
dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari
jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
A. Kompetensi Inti :
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang Asisten Keperawatan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi , seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B Kompetensi Dasar
3.11 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
4.11 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
D. TujuanPembelajaran
1. Siswa mampu Menjelaskan Sistem Anatomi Panca Indera Pada Manusia dengan benar,
runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu Menjelaskan organ Anatomi Panca Indera Pada Manusia dengan benar,
runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
3. Siswa mampu Melaksanakan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera Melalui
diskusi kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
4. Siswa mampu Melaksanakan pemeriksaan organ Anatomi Panca Indera Pada Manusia
Melalui diskusi kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
E. MateriPembelajaran
( Terlampir )
3.11 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
4.11 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
Fakta
• Menjelaskan anatomi fisiologi sistem panca indera
Konsep
• anatomi fisiologi sistem panca indera
Prinsip
• Manfaat mempelajari anatomi fisiologi sistem panca indera
Prosedur
• Metode Ilmiah
• Keselamatan Kerja
G. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar :
Buku Komunikasi Keperawatan Kls X Pilar Media
Buku Komunikasi dalam Keperawatan Pustaka Baru Press
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
I. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Ke-11 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
anatomi fisiologi sistem kulit
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : anatomi fisiologi sistem panca indera
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (50 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi anatomi fisiologi sistem panca indera dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi anatomi fisiologi sistem panca indera
“Apa yang kalian pikirkan tentang video tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi anatomi fisiologi sistem panca indera
Pemberian contoh-contoh anatomi fisiologi sistem kulit untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan anatomi fisiologi sistem panca indera
Mendengar
Pemberian materi anatomi fisiologi sistem panca indera oleh guru.
Menyimak
1. Pertemuan Ke-11 (2 x 45 Menit)
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Menjelaskan Sistem Anatomi Panca Indera Pada Manusia
Menjelaskan organ Anatomi Panca Indera Pada Manusia
Melaksanakan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
Menjelaskan organ Anatomi Panca Indera Pada Manusia
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Sistem Anatomi Panca Indera Pada Manusia untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Anatomi organ Anatomi Panca Indera Pada Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi anatomi fisiologi sistem panca indera yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi anatomi fisiologi sistem panca indera
yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
anatomi fisiologi sistem panca indera yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi anatomi fisiologi sistem panca
indera yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi anatomi fisiologi sistem panca indera
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi anatomi fisiologi sistem panca indera yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi anatomi
fisiologi sistem panca indera sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Sistem Anatomi Panca Indera Pada Manusia untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Anatomi organ Anatomi Panca Indera Pada Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
1. Pertemuan Ke-11 (2 x 45 Menit)
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sistem Anatomi Panca Indera Pada Manusia untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Anatomi organ Anatomi Panca Indera Pada Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengolah informasi dari materi anatomi fisiologi sistem Panca Indera yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi anatomi fisiologi sistem
Panca Indera
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Sistem Anatomi Panca Indera Pada Manusia untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Anatomi organ Anatomi Panca Indera Pada Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi anatomi fisiologi sistem Panca Indera
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Sistem Anatomi Panca Indera Pada Manusia untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Anatomi organ Anatomi Panca Indera Pada Manusia untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang anatomi fisiologi
sistem Panca Indera ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi anatomi fisiologi sistem Panca Indera yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Melaksanakan pemeriksaan Anatomi Panca Indera Pada Manusia untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melaksanakan pemeriksaan organ Anatomi Panca Indera Pada untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menjawab pertanyaan tentang materi anatomi fisiologi sistem Panca Indera yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi anatomi fisiologi sistem Panca
Indera yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi anatomi fisiologi sistem Panca Indera
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran materi anatomi fisiologi sistem Panca Indera berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi anatomi fisiologi sistem Panca Indera yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran anatomi fisiologi sistem Panca Indera yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
1. Pertemuan Ke-11 (2 x 45 Menit)
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran anatomi fisiologi
sistem Panca Indera
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran anatomi fisiologi sistem Panca Indera
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran anatomi fisiologi sistem Panca Indera kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal Soal
Dasar Soal
1. Peserta didik mampu Uraian 1,2
3.11 Menerapkan 3.11.3 Menjelaskan Sistem Anatomi
Menjelaskan Sistem
pemeriksaan Anatomi Panca Sistem Anatomi Panca
anatomi Indera Pada Manusia Panca Indera Pada Manusia
fisiologi Indera
3.11.4 Menjelaskan organ 2. Peserta didik mampu Uraian 3,4,
sistem Pada
Anatomi Panca Menjelaskan organ 5
panca indera Manusia
Indera Pada Manusia Anatomi Panca
Bagian- Indera Pada Manusia
4.11.3 Melaksanakan bagian
4.11 Melakukan 3. Peserta didik mampu Mende
pemeriksaan Panca
pemeriksaa Melaksanakan monstr
anatomi fisiologi Indera
n organ pemeriksaan anatomi asikan
sistem panca indera Manusia fisiologi sistem
anatomi
fisiologi 4.11.4 Menjelaskan organ panca indera
sistem Anatomi Panca 4. Peserta didik mampu Mende
panca Indera Pada Manusia Menjelaskan organ monstr
indera Anatomi Panca asikan
Indera Pada Manusia
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 (untuk pengetahuan
dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari
jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
A. Kompetensi Inti :
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang Asisten Keperawatan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi , seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B Kompetensi Dasar
3.12 Menganalisis pemeriksaan sistem imunitas
4.12 Melakukan pemeriksaan sistem imunitas
D. TujuanPembelajaran
1. Siswa mampu Menjelaskan Fungsi Sistem Imunitas dengan benar, runtun, jujur dan
sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu Menjelaskan Organ Yang Terlibat Dalam Sistem Imunitas dengan benar,
runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
3. Siswa mampu Menjelaskan Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia Melalui diskusi
kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
4. Siswa mampu Menjelaskan Reaksi Hipersensitivitas Melalui diskusi kelompok dengan
benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
5. Siswa mampu Melaksanakan pemeriksaan Fungsi Sistem Imunitas Melalui diskusi
kelompok dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
6. Siswa mampu Melaksanakan pemeriksaan Sistem Imunitas Melalui diskusi kelompok
dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
E. MateriPembelajaran
( Terlampir )
3.12 Menganalisis pemeriksaan sistem imunitas
4.12 Melakukan pemeriksaan sistem imunitas
Fakta
• Menjelaskan anatomi fisiologi sistem panca indera
Konsep
• anatomi fisiologi sistem panca indera
Prinsip
• Manfaat mempelajari anatomi fisiologi sistem panca indera
Prosedur
• Metode Ilmiah
• Keselamatan Kerja
G. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar :
Buku Komunikasi Keperawatan Kls X Pilar Media
Buku Komunikasi dalam Keperawatan Pustaka Baru Press
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
I. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Ke-12 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
anatomi fisiologi sistem panca indera
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : anatomi fisiologi sistem imunitas
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (50 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi anatomi fisiologi sistem imunitas dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi anatomi fisiologi sistem imunitas
“Apa yang kalian pikirkan tentang video tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi anatomi fisiologi sistem imunitas
Pemberian contoh-contoh anatomi fisiologi sistem kulit untuk dapat
1. Pertemuan Ke-12 (2 x 45 Menit)
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan anatomi fisiologi sistem imunitas
Mendengar
Pemberian materi anatomi fisiologi sistem panca indera oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Menjelaskan Fungsi Sistem Imunitas
Menjelaskan Organ Yang Terlibat Dalam Sistem Imunitas
Menjelaskan Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia
Menjelaskan Reaksi Hipersensitivitas
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Fungsi Sistem Imunitas untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Organ Yang Terlibat Dalam Sistem Imunitas untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Reaksi Hipersensitivitas untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi anatomi fisiologi sistem imnitas yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi anatomi fisiologi sistem imnitas yang
sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
anatomi fisiologi sistem imnitas yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi anatomi fisiologi sistem imnitas
ayang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi anatomi fisiologi sistem imnitas
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi anatomi fisiologi sistem imnitas yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi anatomi
fisiologi sistem imnitas sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Fungsi Sistem Imunitas untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Organ Yang Terlibat Dalam Sistem Imunitas untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
1. Pertemuan Ke-12 (2 x 45 Menit)
Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Reaksi Hipersensitivitas untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Melakasanakan pemeriksaan Fungsi Sistem Imunitas untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakasanakan pemeriksaan sistem imunitas untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Mengolah informasi dari materi anatomi fisiologi sistem imunitas yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi anatomi fisiologi sistem
imunitas
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Melakasanakan pemeriksaan Fungsi Sistem Imunitas untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakasanakan pemeriksaan sistem imunitas untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi anatomi fisiologi sistem Imunitas berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Melakasanakan pemeriksaan Fungsi Sistem Imunitas untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakasanakan pemeriksaan sistem imunitas untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang anatomi fisiologi
sistem Imunitas ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi anatomi fisiologi sistem Imunitas yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Melakasanakan pemeriksaan Fungsi Sistem Imunitas untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakasanakan pemeriksaan sistem imunitas untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Menjawab pertanyaan tentang materi anatomi fisiologi sistem imunitas yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi anatomi fisiologi sistem imunitas
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi anatomi fisiologi sistem Panca imunitas
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
1. Pertemuan Ke-12 (2 x 45 Menit)
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran materi anatomi fisiologi sistem imunitas berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi anatomi fisiologi sistem imunitas yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran anatomi fisiologi sistem imunitas yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran anatomi fisiologi
sistem imunitas
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran anatomi fisiologi sistem imunitas
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran anatomi fisiologi sistem imunitas kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 (untuk pengetahuan
dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari
jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
A. Kompetensi Inti :
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang Asisten Keperawatan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi , seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B Kompetensi Dasar
3.13 Mengevaluasi pemeriksaan homeostasis dalam anatomi fisiologi
4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis
D. TujuanPembelajaran
1. Siswa mampu Menjelaskan Dasar-dasar Homeostatis dengan benar, runtun, jujur dan
sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu Menjelaskan Faktor-faktor Yang Dipertahankan Secara Homeostatis
dengan benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
3. Siswa mampu Menjelaskan Kontribusi Berbagai Sistem Bagi Homeostatis dengan benar,
runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
4. Siswa mampu Menjelaskan Sistem Kontrol Homeostatis dengan benar, runtun, jujur dan
sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
5. Siswa mampu Menjelaskan Ketidakseimbangan Homeostatis dengan benar, runtun, jujur
dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok
6. Siswa mampu Melaksanakan pemeriksaan homeostasis Melalui diskusi kelompok dengan
benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh
E. MateriPembelajaran
( Terlampir )
3.13 Mengevaluasi pemeriksaan homeostasis dalam anatomi fisiologi
4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis
Fakta
• Menjelaskan pemeriksaan homeostasis dalam anatomi fisiologi
Konsep
• pemeriksaan homeostasis dalam anatomi fisiologi
Prinsip
• Manfaat mempelajari pemeriksaan homeostasis dalam anatomi fisiologi
Prosedur
• Metode Ilmiah
• Keselamatan Kerja
G. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar :
Buku Komunikasi Keperawatan Kls X Pilar Media
Buku Komunikasi dalam Keperawatan Pustaka Baru Press
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
I. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Ke-13 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
anatomi fisiologi sistem panca imunitas
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : pemeriksaan homeostasis
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (50 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi pemeriksaan homeostasis dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi pemeriksaan homeostasis “Apa
yang kalian pikirkan tentang video tersebut?”
Mengamati
1. Pertemuan Ke-13 (2 x 45 Menit)
Lembar kerja materi pemeriksaan homeostasis
Pemberian contoh-contoh pemeriksaan homeostasis untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan pemeriksaan homeostasis
Mendengar
Pemberian materi pemeriksaan homeostasis oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Menjelaskan Fungsi Sistem Imunitas
Menjelaskan Organ Yang Terlibat Dalam Sistem Imunitas
Menjelaskan Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia
Menjelaskan Reaksi Hipersensitivitas
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Fungsi Sistem Imunitas untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Organ Yang Terlibat Dalam Sistem Imunitas untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Reaksi Hipersensitivitas untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pemeriksaan homeostasis yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi pemeriksaan homeostasis yang sedang
dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
anatomi fisiologi sistem imnitas yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pemeriksaan homeostasis yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi pemeriksaan homeostasis
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pemeriksaan homeostasis yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
pemeriksaan homeostasis sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Fungsi Sistem Imunitas untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
1. Pertemuan Ke-13 (2 x 45 Menit)
informasi.
Organ Yang Terlibat Dalam Sistem Imunitas untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Reaksi Hipersensitivitas untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Melakasanakan pemeriksaan Fungsi Sistem Imunitas untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakasanakan pemeriksaan sistem imunitas untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Mengolah informasi dari materi pemeriksaan homeostasis yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi anatomi fisiologi sistem
imunitas
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Melakasanakan pemeriksaan Fungsi Sistem Imunitas untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakasanakan pemeriksaan sistem imunitas untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pemeriksaan homeostasis berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Melakasanakan pemeriksaan Fungsi Sistem Imunitas untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakasanakan pemeriksaan sistem imunitas untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang pemeriksaan
homeostasis ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi pemeriksaan homeostasis yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Melakasanakan pemeriksaan Fungsi Sistem Imunitas untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Melakasanakan pemeriksaan sistem imunitas untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Menjawab pertanyaan tentang materi pemeriksaan homeostasis yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
1. Pertemuan Ke-13 (2 x 45 Menit)
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pemeriksaan homeostasis yang
akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pemeriksaan homeostasis yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran materi pemeriksaan homeostasis berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi pemeriksaan homeostasis yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pemeriksaan homeostasis yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran pemeriksaan
homeostasis
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran pemeriksaan homeostasis
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pemeriksaan homeostasis kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
No
Kompetensi Bentuk
IPK Materi Indikator Soal Soal
So
Dasar
al
3.13 Mengevaluasi 1. Peserta didik mampu Uraian 1
pemeriksaan
3.13.1 Menjelaskan Dasar- Fungsi Menjelaskan Dasar-
dasar Homeostatis Sistem
homeostasis dasar Homeostatis
dalam Imunitas 2. Peserta didik mampu
3.13.2 Menjelaskan Faktor-
anatomi faktor Yang Organ Menjelaskan Faktor- Uraian 2
fisiologi Dipertahankan Yang faktor Yang
4.13 Secara Homeostatis Terlibat Dipertahankan Secara
Melakukan Dalam Homeostatis
pemeriksaan 3.13.3 Menjelaskan Sistem 3. Peserta didik mampu Uraian 3
homeostasis Kontribusi Berbagai Imunitas Menjelaskan
Sistem Bagi
4 Sistem Kontribusi Berbagai
Homeostatis Pertahana
. Sistem Bagi
3.13.4 Menjelaskan Sistem n Tubuh Homeostatis
1 Pada
Kontrol Homeostatis
m 4. Peserta didik mampu Uraian 4
Manusia Menjelaskan Sistem
3.13.5 Menjelaskan Reaksi Kontrol Homeostatis
Ketidakseimbangan Hipersensi 5. Peserta didik mampu Uraian 5
Homeostatis tivitas Menjelaskan
Ketidakseimbangan
4.13.1 Melaksanakan Homeostatis
pemeriksaan 6. Peserta didik mampu Mende
homeostasis Melaksanakan monstr
pemeriksaan asikan
homeostasis
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 (untuk pengetahuan
dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari
jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan