KROMOSOM MANUSIA
NAMA KELOMPOK:
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT bahwa makalah “Kromosom” telah
selesai kami kerjakan untuk menunaikan tugas yang diberikan oleh Bapak Angga Sugiarto,
SST, M.Kes , selaku dosen mata kuliah Fisika Biologi.
Dalam proses pembuatan makalah ini kami sebagai penyusun mengalami berbagai
hambatan, akan tetapi dengan kesabaran serta dukungan dari media yang memadai, makalah
ini dapat tertuntaskan dengan baik.
Kami sebagai penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Magelang, 28 September2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gen yang menentukan sifat suatu makhluk hidup dibawa oleh struktur pembawa gen
yang mirip benang dan terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom hanya dapat
diamati dengan mikroskop pada saat sel sedang membelah secara mitosis atau
meiosis.
Di dalam inti terdapat benang-benang halus yang dapat menyerap warna yang disebut
kromatin (chroma = berwarna, tin = benang). Pada tahap profase (fase awal ketika sel
akan membelah diri), benang-benang kromatin memendek, menebal, dan disebut
kromosom (chroma = berwarna, soma = badan).
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana definisi tentang kromosom?
b. Apa saja jenis-jenis kromosom?
c. Apa saja kelainan pada kromosom?
C. Tujuan
a. Mengetahui definisi kromosom.
b. Mengetahui jenis jenis kromosom.
c. Mengetahui kelainan pada kromosom.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KROMOSOM
Kromosom adalah unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel pada semua
makhluk hidup, kromosom berbentuk deret panjang molekul yang disusun oleh DNA
dan protein-protein.
Setiap sel terdiri dari tiga bagian utama, yaitu nukleus (inti Sel), Sitoplasma (cairan
sel), dan Membran pelindung sel. Di dalam nukleus, terdapat benang-benang halus
yang disebut ‘kromatid’, apabila terjadi pembelahan sel, maka benang-benang halus itu
dipintal membentuk kromosom. Seperti yang saya jelaskan di atas, Kromosom adalah
struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul, yaitu protein dan DNA.
Struktur pada kromosom ini hanya akan tampak jelas pada metafase pembelahan sel.
Kromosom ini berfungsi sebagai penyimpanan bahan materi genetik kehidupan. Ia
terdiri dari DNA, kita tahu DNA memiliki peran sangat penting, yaitu untuk
menjalankan tugas sehari-hari, dan juga menyimpan setiap informasi genetik, ia dapat
juga membantu langsung suatu organisme untuk tumbuh. Kromosom pada manusia
biasanya berpasang-pasangan yang disebut diploid (2n/46)
Kromosom dibagi menjadi 2 macam yaitu :
a. Kromosom Seks ( Genosom ), merupakan kromosom penentu jenis kelamin pada
manusia. Pada wanita kromosom homolog atau XX, sedangkan pada pria
kromosom tautan X dan Y atau XY. Kromosom ini memiliki jumlah setengah
dari kromosom tubuh yang sering disebut haploid ( n/23).
STRUKTUR KROMOSOM
Kromosom dibentuk dari DNA yang berikatan dengan beberapa protein histon. Dari
Ikatan ini dihasilkan Nukleosom, yang memiliki ukuran panjang sekitar 10 nm.
Kemudian nukleosom akan membentuk lilitan-lilitan yang sangat banyak yang menjadi
penyusun dari kromatid (lengan kromosom) , satu lengan kromosom ini kira-kira
memiliki lebar 700 nm.
Bentuk Kromosom
A. KESIMPULAN
1. Kromosom merupakan unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel pada semua
makhluk hidup, kromosom berbentuk deret panjang molekul yang disusun oleh
DNA dan protein-protein.
2. Kromosom terbagi menjadi 2 macam yaitu kromosom tubuh (autosom) dan
kromosom seks (genosom).
3. Manusia umumnya kromosom manusia berjumlah 46 buah, jika dituliskan untuk
pria memiliki 44A+XY sedangkan wanita memiliki 44A+XX.
4. Tipe kromosom berdasarkan letak sentromernya dibagi menjadi 4 tipe, antara lain
a. Telosentrik, yaitu kromosom yang sentromer nya terletak di ujung
kromosom.
b. Metasentrik, yaitu kromosom yang sentromer nya terletak di tengah
kromatid sehingga secara relatif membagi kromatid menjadi dua bagian.
c. Submetasentrik adalah kromosom yang letak sentromernya mendekati
bagian tengah, namun tidak pada bagian tengah, sehingga kromatid nya
terlihat sedikit panjang sebelah.
d. Akrosentrik, yaitu kromosom yang letak sentromer nya berada diantara
tengah dan ujung lengan kromatid.
5. Ada juga keabnormalan jumlah kromosom, berikut beberapa jenis keabnormalan
jumlah kromosom :
a. Sindrom Turner (45A+XO)
b. Sindrom Klinefelter (47A+XXY)
c. Sindrom Jacob (47A+XYY)
d. Sindrom Patau (47A+XX atau 47A+XY, trisomi 13 atau 14 atau 15)
e. Sindrom Edward (47A+XX atau 47A+XY, trisomi 16 atau 17 atau 18)
f. Sindrom Cri du Cat (delesi atau hilangnya sedikit bagian pada lengan pendek
kromosom nomor 5 manusia.
g. Sindrom Super Female (47A+XXX)
h. Sindrom Down (47A+XX atau 47A+XY, trisomi 21)
DAFTAR PUSTAKA
https://www.liavanilla..wordpress.com/bios-stuff/beberapa-syndrome-akibat-kelainan-
genetis/
http://www.gerbangilmu.com/2014/12/tipe-dan-jenis-kromosom-biologi-berdasarkan-
fungsi.html
http://www.biologi-sel.com/2013/02/jenis-jenis-kromosom.html
http://www.maribelajarbk.web.id/2015/06/pengertian-macam-macam-dan-
contoh.html