Anda di halaman 1dari 1

Standar obat

Pada tahun 1906 pemerinatah Amerika Serikat menetapkan standar kualitas dan kemurnian obat

berdasarkan pure Food and Drug Act (Undang-Undang Makanan dan Obat Murni). Publikasi

resmi, seperti USP dan National Formulary, menetapkan standar kekuatan, kualitas, kemurnian,

pengepakan, keamanan, pelabelan, dan bentuk dosis obat. Di kanada, British Pharmacopoeia

(BP). Menetapkan standar yang sama. Dokter, perawat, dan ahli farmasi menggunakan standar

ini untuk memastikan klien menerima obat yang alami dalam dosis yang aman dan efektif.

Standar yang diterima masyarakat harus memenuhi kriteria berikut :

1. Kemungkinan. Pabrik harus memenuhi standar kemurnian untu tipe dan konsentrasi zat lain

yang diperbolehkan dalamproduksi obat.

2. Potensi. Konsentrasi obat aktif dalam preparat obat memengaruhi kekeuatan atau potensi obat.

3. Bioavailability. Kemampuan obat untuk lepas dari bentuk dosisnya dan melarut. Diabsorsi,

dan diangkut tubuh ke tempat kerjanya disebut bioavailability.

4. Kemanjuran. Pemeriksaan laboratorium yang terinci dapat membantu menentukan efek

samping obat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai