MAKROPLAEONTOLOGI
ARTHROPODA
Disusun Oleh:
Edo Dwi Mahadiputra
21100118130044
SEMARANG
MARET 2019
LEMBAR PENGESAHAN
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Maksud
Mempelajari jenis-jenis fosil yang diamati di laboratorium.
Mempelajari bagian-bagian atau morfologi pada fosil yang diamati.
Mempelajari proses pembentukan fosil dan lingkungan
pengendapannya.
I.2 Tujuan
Mampu menyebutkan jenis fosil yang diamati di laboratorium,
termasuk jenis bodi utuh, fragmen, mold, cast, atau lainnya.
Mampu menentukan nama fosil berdasarkan morfologi dan
taksonominya
Mampu menentukan jenis pemfosilan yang terjadi pada fosil peraga
I.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
hari, tanggal : Kamis, 21 Maret 2019
pukul : 15.30 – 17.30 WIB.
tempat : Ruang GS 202, Gedung Pertamina Sukowati Universitas
Diponegoro
1
BAB II
HASIL DESKRIPSI
2
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI PRATIKUM MAKROPALEONTOLOGI
FAKULTAS TEKNIK ACARA : Arthropoda
UNIVERSITAS DIPONEGORO NO. PERAGA : A
cartna 4,5 cm
rostrum
scutum 4 cm
3
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI PRATIKUM MAKROPALEONTOLOGI
FAKULTAS TEKNIK ACARA : Arthropoda
UNIVERSITAS DIPONEGORO NO. PERAGA : B
21 cm chevallos
thorax
ruas poros
11 cm
pigydium
ruas pleura
4
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI PRATIKUM MAKROPALEONTOLOGI
FAKULTAS TEKNIK ACARA : Arthropoda
UNIVERSITAS DIPONEGORO NO. PERAGA : C
chevallos
13 cm
ruas
pleura
thorax
ruas
poros
10 cm pigydium
5
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI PRATIKUM MAKROPALEONTOLOGI
FAKULTAS TEKNIK ACARA : Arthropoda
UNIVERSITAS DIPONEGORO NO. PERAGA : D
cepisthosoma
boot gill
spines
anus
ekor
telson
14 cm
6
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI PRATIKUM MAKROPALEONTOLOGI
FAKULTAS TEKNIK ACARA : Arthropoda
UNIVERSITAS DIPONEGORO NO. PERAGA : E
ruas pleura
ruas poros
12 cm
DESKRIPSI Chevallos
Ruas Pleura
Ruas Porus
Cara hidup : benthos vagyl
Jenis peraga : maket
7
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Peraga A
8
atau dengan kata lain peraga ini bergerak dengan cara benthos secyl. Lebih
tepatnya spesies ini hidup dengan cara menempel pada substrat.
9
3.2 Peraga B
10
Gambar 3.2.2 Plot umur peraga B
3.3 Peraga C
11
Gambar 3.3.2 Morfologi umum kelas Phacopina sp.
3.4 Peraga D
13
Gambar 3.4.3 Plot umur peraga D
3.5 Peraga E
14
Dari morfologi-morfologi yang telah ditemukan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa nama dari peraga adalah Lonchodomas. Taksonomi dari
spesies ini : filum arthropoda, kelas trilobitomorpha, ordo pachoriida.
Spesies ini hidup pada zaman cambrian hingga permian. Cara hidup
spesies ini secara benthos secyl, yaitu dengan cara menggerakan kakinya
untuk hidup.
15
BAB IV
PENUTUP
4.2 Kesimpulan
a. Peraga A memiliki dimensi 4cm x 4,5cm x 3cm, dengan warna putih
kecoklatan. Morfologi yang dapat ditemukan dari peraga ini meliputi
scutum, cartna, dan rustrum. Peraga ini termasuk dalam jenis peraga bodi
utuh. Taksonominya : phylum Arthropoda, kelas Hexapalunida, ordo
Sessilia, dan famili Balaniidae. Nama spesies dari peraga ini adalah
Balanus. Hidup pada zaman Jurassic-Holosen. Hidup di lingkungan laut
dangkal dan hidupnya secara benthos secyl.
b. Peraga B memiliki dimensi 11cm x 13cm x 4cm, dengan warna putih
krem. Morfologi yang dapat ditemukan dari peraga ini meliputi glabella,
mata, ruas poros, ruas pleura, thorax, dan chevallos. Peraga ini termasuk
dalam jenis peraga lain-lain (maket). Taksonominya : phylum
Arthropoda, kelas Trilobitomorpha, ordo Ptychoporiida. Nama spesies
dari peraga ini adalah Elrathia. Hidup pada zaman Cambrian-Permian.
Hidup di lingkungan laut dangkal dan hidupnya secara benthos vagyl.
c. Peraga C memiliki dimensi 10cm x 13cm x 3cm, dengan warna putih
krem. Morfologi yang dapat ditemukan dari peraga ini meliputi glabella,
mata, ruas poros, ruas pleura, thorax, dan chevallos. Peraga ini termasuk
dalam jenis peraga lain-lain (maket). Taksonominya : phylum
Arthropoda, kelas Trilobitomorpha, ordo Phacopina, dan famili
Acastiidae. Nama spesies dari peraga ini adalah Phacopina sp.. Hidup
pada zaman Cambrian - Permian. Hidup di lingkungan laut dangkal dan
hidupnya secara benthos secyl.
d. Peraga D memiliki dimensi 14cm x 30cm x 3cm, dengan warna putih
krem. Morfologi yang dapat ditemukan dari peraga ini meliputi median
ridge, median eyes, mata, cepisthosoma, ekor, spines, kaki, boot gill,
anus, dan telson. Peraga ini termasuk dalam jenis peraga bodi utuh.
Taksonominya : phylum Arthropoda, kelas Chelicerata, ordo Xiposhura.
16
Nama spesies dari peraga ini adalah Limullus phocypenus. Hidup pada
zaman Ordovicium-Holosen. Hidup di lingkungan laut dangkal hingga
laut dalam dan hidupnya secara benthos vagyl.
e. Peraga E memiliki dimensi 12cm x 20cm x 1cm, dengan warna putih
krem. Morfologi yang dapat ditemukan dari peraga ini meliputi glabella,
mata, ruas poros, ruas pleura, thorax, dan chevallos. Peraga ini termasuk
dalam jenis peraga lain-lain (maket). Taksonominya : phylum
Arthropoda, kelas Trilobitomorpha, ordo Pacorida, dan famili Acastiidae.
Nama spesies dari peraga ini adalah Lonchodomas. Hidup pada zaman
cambrian hingga permian. Hidup di lingkungan laut dangkal dan
hidupnya secara benthos vagyl.
4.2 Saran
a. Pada saat penyampaian materi, asisten lebih menguasai materi terlebih
dahulu agar pada saat praktikan bertanya asisten yang ditanyai tidak
melemper pertanyaan ke asisten lain
b. Pada saat pendeskripsian peraga, praktikan diharap membaca materi
terlebih dahulu agar pada saat praktikum hal-hal yang sekiranya masih
dibingungkan pada saat praktikum dapat ditanyakan
17
DAFTAR PUSTAKA
Tim Asisten Makropaleontologi. 2017. Buku Panduan Praktikum
Makropaleontologi. Semarang:Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
http://www.marinespecies.org
18
LAMPIRAN
19