Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mira Nandita Nainggolaan

NIM : 3173122025

Kelas : B-Reguler Pendidikan Antropologi 2017

M. Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Antropologi

DASAR-DASAR DAN FUNGSI EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN


ANTROPOLOGI

A. Dasar-Dasar Evaluasi

Evaluasi adalah pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan standar kriteria,
oleh karna itu terdapat dua kegiatan dalam melakukan evaluasi yaitu melakukan pengukuran dan
membuat keputusan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan kriterianya.

Pengertian evaluasi dalam pendidikan adalah proses menetukan perubahan tingkah laku
seorang peserta didik dan membuat keputusan. Evaluasi dilakukan secara sebelum dan sesudah
penyampaian materi pelajaran. Perbandingan antar kedua keputusan akan memperlihatkan sejauh
mana peribahan tingkah laku telah terjadi. Dalam melakukan evaluasi guru harus mengetahui
tujuan dari evaluasi yaitu sebagai berikut :

- Bidang yang dievaluasi


- Calon yang dievaluasi
- Teknik evaluasi yang hendak digunakan.

Berikut pendapat para ahli mengenai evaluasi dalam pembelajaran:

1. Menurut Bloom (1971), evaluasi adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk
menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa daan menetapkan
sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadi siswa.
2. Menurut Stufflebeam (1971), evaluasi adalah proses menggambarkan, memperoleh, dan
menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternative keputusan.
3. Menurut Cronbach, dalam bukunya Designing Evaluator of Educational and Social
Programme (1982), evaluasi terdiri dari 3 prinsip dasar, sebagai berikut :
- Evaluasi program pendidikan merupakan kegiatan yang dapat membantu pemerintahan
dalam mencapai tujuan.
- Evaluasi adalah suatu seni.
- Evaluasi merupakan suatu proses terus menerus sehingga didalam proses kegiatannya
dimungkinkan untuk memperbaki apabila dirasakan adanya sesuatu kesalahan.

B. Fungsi atau Tujuan Evaluasi dalam Pendidikan


1. Fungsi evaluasi pendidikan dalam kaitannya dengan pengambi;an keputusan sebagai
penyedia informasi, terdiri sebagai berikut :
a. Fungsi perbaikan
b. Fungsi pengendalian proses dan mutu pendidikan
c. Fungsi pengambilan keputusan yang berkaitan dengan peserta didik
d. Fungsi akuntabilitas public
e. Fungsi regulasi administrasi tentang sekolah
2. Menurut Bloom fungsi evaluasi (penilaian) dalam pendidikan terdiri atas 4, sebagai berikut
:
a. Evaluasi (penilaian) berfungsi Selektif
Dengan cara mengadakan penilaian guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi
atau penilaian terhadap siswanya. Penilaian itu sendiri mempunyai berbagai tujuan,
sebagai berikut :
1) Untuk memilih siswa yang dapat diterima disekolah tertentu.
2) Untuk memilih siswa yang dapat naik kelas atau tingkat berikutnya.
3) Untuk memilih siswa yang seharusnya mendapatkan beasiswa.
4) Untuk memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah, dan sebagainya.
b. Evaluasi (penilaian) berfungsi diagnostic
Apabila alat yang digunakan dalam penilaian cukup memenuhi persyaratan, maka
dengan melihat hasilnya guru akan mengetahui kelemahan siswa, dan disamping itu
diketahui pula penyebabnya. Jadi dengan mengadakan evaluasi atau penilaian
sebenarnya guru melakukan diagnosis terhadap siswa tentang keunggulan dan
kelemahan siswanya. Dengan mengetahui sebab-sebab kelemahan siswa maka guru
akan lebih mudah mengetahui bagaimana cara dalam mengatasinya.
c. Evaluasi (penilaian) berfungsi sebagai penempatan
Melalui evaluasi atau penilaian guru dapat mengetahui atau menetukan kemana saja
setiap siswa ditempatkan dalam pengajaran secara kelompok. Untuk menentukan
dengan pasti dikelompok mana seorang siswa harus ditempatkan digunakan sebuah
penilaian. Sekelompok siswa yang mempunyai hasil penilaian yang sama akan merada
dalam kelompok yang sama dalam belajar.
d. Evaluasi (penilaian) berfungsi sebagai pengukuran keberhasilan
Fungsi keempat evaluasi atau penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh
mana suatu program berhasil diterapkan, yang dimana telah dibahas bahwa
keberhasilan program ditentukaan oleh beberapa faktor yaitu faktor guru, metede
mengajar, kurikulum, saranaa, dan system administrasi.

C. Ciri-ciri Evaluasi (Penilaian) dalam Pendidikan


1. Evaluasi atau penilaian dalam pendidikan yaitu, bahwa penilaian dilakukan secara tidak
langsung, dimana dapat dilakukan melalui ukuran kemampuan menyelesaikan soal-soal.
2. Evaluasi atau penilaian dalam pendidikaan yaitu, pengunaan ukuran kuantitatif, dalam
artian mengunakan symbol bilangan sebagai hasil pertama pengukuran, setelah itu
diinterpretasikan kebentuk kualitatif.
3. Evaluasi atau penilaia dalam pendidikan yaitu, bahwa penilaian pendidikan menggunakan,
unit-unit atau satuan-satuan yang tetap.
4. Evaluasi atau penilaian pendidikan adalah bersifat selatif, artinya tidak sama atau tidak
selalu tetap dari satu waktu kewaktu yang lain.
5. Evaluasi atau penilaian dalam pendidikan adalah bahwa dalam penilaian pendidikan itu
sering terjai kesalahan-kesalahan, adapun sumber kesalahan yang dapat ditinjau dari
berbagai faktor yaitu :
- Terletak pada alat ukur
- Terletak pada orang yang melakukan penilaian
- Terletak pada anak yang dinilai
- Terletak pada situasi dimana penilaian berlangsung.
KESIMPULAN :

Adapun kesimpulan yang saya tulisan mengenai dasar-dasar dan fungsi evaluasi dalam pendidikan
antropologi adalah sebagai berikut :

- Pengertian evaluasi (penilaian) dalam pendidikan berdasarkan defenisi dan pendapat para
ahli maka dapat saya simpulkan bahwa evalusi dalam pendidikan adalah suatu tindakan
yang dilakukan oleh tenaga pendidik atau guru, terhadap siswa/I dalam instansi pendidikan
guna mengetahui sejauh mana perubahan dan perkembangan perilaku yang dialami oleh
siswa/I dalam proses penyampaian materi yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan
pendidikan, yang dimana melalui evalusi ini ini juga guru dapat megetahui keterbatasan
dan keunggulan siswa dalam pembelajaran, sehingga guru dapat memperbaharui model,
atau teknik pembelajaran yang dapat membantu keterbatasan siswa/I dalam proses
pembelajaran didalam kelas.

DAFTAR BACAAN :

Arikunto, S. (2017). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Mahira, B. (2017). Evaluasi Belajar Peserta Didik (Siswa). Jurnal Idaarah, 1(2), 257-267.

Sudjana, N. (2018). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai