TR 1 Evaluasi Pendidikan Antropologi
TR 1 Evaluasi Pendidikan Antropologi
NIM : 3173122025
A. Dasar-Dasar Evaluasi
Evaluasi adalah pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan standar kriteria,
oleh karna itu terdapat dua kegiatan dalam melakukan evaluasi yaitu melakukan pengukuran dan
membuat keputusan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan kriterianya.
Pengertian evaluasi dalam pendidikan adalah proses menetukan perubahan tingkah laku
seorang peserta didik dan membuat keputusan. Evaluasi dilakukan secara sebelum dan sesudah
penyampaian materi pelajaran. Perbandingan antar kedua keputusan akan memperlihatkan sejauh
mana peribahan tingkah laku telah terjadi. Dalam melakukan evaluasi guru harus mengetahui
tujuan dari evaluasi yaitu sebagai berikut :
1. Menurut Bloom (1971), evaluasi adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk
menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa daan menetapkan
sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadi siswa.
2. Menurut Stufflebeam (1971), evaluasi adalah proses menggambarkan, memperoleh, dan
menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternative keputusan.
3. Menurut Cronbach, dalam bukunya Designing Evaluator of Educational and Social
Programme (1982), evaluasi terdiri dari 3 prinsip dasar, sebagai berikut :
- Evaluasi program pendidikan merupakan kegiatan yang dapat membantu pemerintahan
dalam mencapai tujuan.
- Evaluasi adalah suatu seni.
- Evaluasi merupakan suatu proses terus menerus sehingga didalam proses kegiatannya
dimungkinkan untuk memperbaki apabila dirasakan adanya sesuatu kesalahan.
Adapun kesimpulan yang saya tulisan mengenai dasar-dasar dan fungsi evaluasi dalam pendidikan
antropologi adalah sebagai berikut :
- Pengertian evaluasi (penilaian) dalam pendidikan berdasarkan defenisi dan pendapat para
ahli maka dapat saya simpulkan bahwa evalusi dalam pendidikan adalah suatu tindakan
yang dilakukan oleh tenaga pendidik atau guru, terhadap siswa/I dalam instansi pendidikan
guna mengetahui sejauh mana perubahan dan perkembangan perilaku yang dialami oleh
siswa/I dalam proses penyampaian materi yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan
pendidikan, yang dimana melalui evalusi ini ini juga guru dapat megetahui keterbatasan
dan keunggulan siswa dalam pembelajaran, sehingga guru dapat memperbaharui model,
atau teknik pembelajaran yang dapat membantu keterbatasan siswa/I dalam proses
pembelajaran didalam kelas.
DAFTAR BACAAN :
Mahira, B. (2017). Evaluasi Belajar Peserta Didik (Siswa). Jurnal Idaarah, 1(2), 257-267.
Sudjana, N. (2018). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.