Anda di halaman 1dari 2

Fase Orientasi

Perawat : “Assalamu’alaikum”
Nn.A : “Wa’alaikumsalam”
Perawat :”Teteh masih ingat dengan saya ?”
Nn.R : “Masih”
Perawat: “Siapa coba?”
Nn.A :”Suster X”
Perawat :”Baik teh, sekarang saya suster x yang bertugas dari pukul 07.00 – 14.00, sesuai
sekepakatan kemarin sekarang sudah jam 09.00 untuk membantu mengendalikan marah secara
sehat, nah nanti apa yang teteh sampaikan jika ada yang bersifat rahasia saya akan menjaganya,
tetapi jika diperlukan oleh tim medis/kesehatan untuk kepentingan kesembuhan teteh, maka saya
akan menyampaikannya”
Perawat: “Teteh bagaimana posisinya apakah sudah nyaman ?”
Nn.R : “Sudah sus” (posisi duduk)
Perawat: “Nah teh keadaannya juga saat ini tidak banyak orang berlalu lalang ya dan tidak
berisik juga”
Nn.A : (Diam)
Perawat: “Teteh sebelumnya apakah sudah ada yang pernah membantu mengajarkan perasaan
marah akibat kondisi yang teteh alami saat ini?”
Nn.A :”Belum sus”
Perawat: “Kalau begitu disini saya akan mengajarkan teteh cara mengatasi marah yang sehat teh”
Nn.A :”iya sok sus”
Perawat :”Nah tujuannya itu agar teteh mampu mengendalikan marah dengan baik agar tidak
merugikan orang disekitar teteh,untuk waktunya 20-30 menit, tempatnya disini aja the,
bagaimana ?”
Nn.A :”Iya sus gimana suster aja”
Perawat:”Baik kalau begitu dari pagi sampai sekarang sesuai kegiatan yang kemarin sudah
direncanakan, teteh sudah melakukan apa saja ?”
Nn.A :”Tadi pagi saya olahraga sus”
Perawat: “Olahraga dimana teh”
Nn.A : “Di taman aja sus, lari santai”
Perawat: “Oh begitu ya teh, Lalu bagaimana perasaannya setelah olahraga?”
Nn.A : “Jadi lebih rileks, dan seger aja badan saya sekarang teh”
Perawat: “Alhamdulillah kalau begitu ya teh”

Anda mungkin juga menyukai