SRGDDZG
SRGDDZG
Disusun Oleh :
ANGGI DITA P.
BRIGITTA CAECILIA
ILHAM NUR R.
LINTANG A.
MUHAMMAD IRSYAL
NAURA AISYLA
NURUL MAULIDINA
TIARA SYAKILA LAONGA
KELAS XI IPS 1
2017/2018
HALAMAN PENGESAHAN
Brigitta Caecilia
Lintang A.
Muhammad Irsyal
Naura Aisyla
Nurul Maulidina
Setelah dikerjakan sesuai dengan arahan guru pembimbing, maka dengan ini
Guru Pembimbing,
Ida Fitriyanti, S. Pd
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat
dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad
SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari
kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat
bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran Prakarya
dan Kewirausahaan.
berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas
ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami hendak
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami untuk
Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan
pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya
Hormat Kami
Penyusun
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
mempunyai daya tarik seperti bentuk, tampilan dan warna yang teretak
pada tubuhnya. Keindahan bentuk dan warna sirip sangat menentukan nilai
jual. Warna pada ikan cupang mempunyai fungsi yang signifikan, yaitu
sebagai pengenal jenis yaitu dari tampilan pola dan corak warna pada
Ikan cupang menjadi daya tarik para penggemar ikan hias dari
warna, ekor dan bentuk tubuh. menjadi nilai ekonomis yang paling
faktor-faktor di atas.
Ruang lingkup usaha sangat luas sekali. Namun secara umum, ruang
ruang lingkup lapangan perikanan dan kami akan menjelaskan apa saja
3
Lapangan Perikanan :
a) Pemeliharaan ikan
Pada tahap ini kami belajar untuk memelihara ikan hias yaitu ikan
makanan apa saja yang boleh diberikan kepada ikan cupang. Kita juga
b) Penetasan ikan
Pada tahap ini kita belajar untuk memelihara ikan-ikan yang baru
c) Makanan ikan
Pada tahap ini kita harus mengetahui jenis makanan ikan yang baik
d) Pengangkutan ikan
Pada tahap ini kita dapat belajar untuk mendistribusikan hasil produksi
4
C. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
2. Misi
cupang ini.
D. Jadwal Kegiatan
Tanggal Kegiatan
Memberi makan ikan menggunakan
05 Februari 2018
pelet.
Mencoba untuk mengawinkan ikan,
pada tahap ini ikan cupang jantan
10 Februari 2018 berhasil mengeluarkan buih-buih yang
memiliki arti bahwa si jantan menyukai
betina.
Mengecek hasil perkawinan ikan
cupang, namun proses ini gagal karena
ketika dikawinkan si jantan dan betina
11 Februari 2018
berkelahi sehingga buih-bihnya
menghilang.
13 Februari 2018 Memberi makan ikan secara rutin
Mencoba mengawinkan ikan yang
16 Februari 2018 kedua kalinya, namun gagal karena hal
yang sama.
5
20 Februari 2018 Memberi makan ikan secara rutin.
25 Februari 2018 Mengganti air dengan yang baru.
Pada hari ini saat ingin memberi makan
ikan, ikan cupang tersebut mati
02 Maret 2018 diakibatkan karena kesalahan pada
tempat yang memisahkan ikan jantan
dan betina.
6
BAB II
TINJAUAN UMUM
1. Nama Perusahan
2. Lokasi Usaha
Lokasi usaha kami terdapat di Jl. K.H Agus Salim No. 181
3. Struktur Organisasi
7
4. Bentuk Badan Usaha
sekutu, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Untuk pembagian hasil
B. Aspek Produksi
b. Bahan Produk
c. Air
d. Pelet
c. Peralatan
a. Baskom
b. Gelas Plastik
8
d. Proses Produksi
yang digunakan diisi dengan air yang sudah diendapkan minimal 2 hari
2. Pemeliharaan Induk
seperti berikut:
a. Ukuran badan betina tidak boleh lebih besar dari pada ukuran
badan jantan.
9
c. Jantan dan betina harus setipe.
10
3. Pemijahan Induk
buatan. Dalam pemijahan alami, telur dibuahi oleh sperma di dalam air
Telur dipaksa keluar dari tubuh induk betina setelah melalui proses
berikut :
4) Pada tahap ini, tunggu 1-2 hari sampai terlihat kumpulan busa
5) Pada tahap ini, tunggu 1-2 hari sampai terlihat kumpulan busa
11
6) Betina digabungkan dengan pejantan (hati-hati pada waktu
yang pecah).
10) Pejantan akan menjaga telurnya dan akan mengangkut telur yang
11) Apabila cupang sudah tidak melakukan proses pemijahan lagi dan
menggunakan melafix).
12
4. Penetasan Telur
berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember besar. Telur ikan
burayak yang baru berumur 1 hari. Induk ikan jantan jangan diangkat
tidak bisa mengambil udara dari atas permukaan. Induk jantan akan
Setelah lebih dari tiga hari menetas, biasanya benih cupang akan
13
dan menentukan keberhasilan proses pembenihan karena sifat larva
e. Biaya Produksi
f. Lokasi Produksi
Lokasi Produksi kami berada di Jl. K.H Agus Salim No. 181
C. Aspek Permodalan
1. Sumber Modal
yang berasal dari sumbangan atau kekayaan dari salah satu anggota
14
2. Proyeksi Sumber Modal
Tabel II.3
Biaya Produksi
No. Nama Anggota Modal
15
3. Cash Flow
CV. Cupang Sejahtera
Laporan Arus Kas
Periode 31 Maret 2018
16
4. Laporan Laba/Rugi
Pendapatan Usaha
Pendapatan Usaha Rp 0
Jumlah Pendapatan Usaha Rp 0
Beban Usaha
Beban Perlengkapan Rp 100.000
Beban Peralatan Rp 2.000
Jumlah Beban Usaha (Rp 102.000)
Rugi Usaha (Rp 102.000)
17
5. Laporan Neraca
Nama D K
Kas Rp 102.000
Modal Awal
Rp 120.000
Rugi Usaha (Rp 102.000)
Modal Akhir
Rp 18.000
18
D. Aspek Kegagalan Produksi
Pada pembenihan ikan kami ini. terdapat suatu kegagalan produksi yang
menyebabkan kedua ikan yang kami pelihara mati. Hal ini disebabkan oleh
ketidakcocokan antara ikan betina dan jantan yang menyebabkan mereka saling
beradu dan menyebabkan kematian. Kematian ini juga disebabkan oleh kami
yang kurang telaten dalam mengganti air dan pemberian makan yang kurang
teratur.
19
BAB III
PENUTUP
berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai
komponen pokoknya. Kunci membudidayakan ikan hias adalah telaten dan senang
sebagai berikut :
2. Budi daya Ikan Hias Dapat diusahakan skala rumah tangga/ usaha kecil, tidak
3. Perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.
Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias
yang dilakukan. Oleh karena itu dalam kegiatan budidaya ikan hias perlu
diperhatikan beberapa hal yaitu wadah pemeliharaan, linngkungan hidup, pakan,
pemilihan calon indukan, pemijahan, penetasan telur, danperawatan larva hingga
pembesaran. Serta dalam membudidayakan ikan hias perlunya mengetahui secara
umum penyakit yang sering dijumpai oleh ikan hias, cara pencegahan dan
pengobatannya.
20