Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL BUDIDAYA

IKAN HIAS MOLI


Proposal ini disusun untuk memenuhi kebutuhan wirausaha dan
pemenuhan tugas prakarya dan kewirausahaan.

Penyusun :
Ade Restu Trista Nanda (01)
Ahmad Fairuz Fatih Luthfulloh (02)
Aisyah Gunawan Putri (03)
Aliyah Syifa Amini (04)
Angelia Verdianti Rizky Gunawan (05)
Armi Diensyah Hafidz Abdullah (06)
Arvin Azmi Sava (07)
Cicik Sechah Aprilia (09)
Echa Raniaputri Ameliya (11)

XI MIPA 1
SMA NEGERI 1 GRESIK
Jalan Arief Rahman Hakim no.1 Gresik
www.sman1gresik.sch.id
Tahun Pelajaran 2019/2020
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat serta hidayah-Nya kami bisa menyelesaikan proposal ini. Proposal
ini diajukan guna memenuhi keperluan untuk berwirausaha.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga Proposal Wirausaha “Budidaya Ikan Hias Moli” ini, dapat diselesaikan
tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa Proposal ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi perbaikan proposal ini.
Semoga Proposal ini memberikan informasi bagi semua pihak dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan
bagi kita semua.
                                                                       
Gresik, 30 Januari 2020
                                                                                                

Penyusun
                                                                                                           

ii
Daftar Isi

Kata Pengantar................................................................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3. Tujuan.......................................................................................................2
1.4. Manfaat....................................................................................................2
BAB II................................................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................................4
2.1 Pengertian Ikan Moli.....................................................................................4
2.2. Jenis – Jenis Ikan Molly................................................................................4
2.3. Ciri – Ciri Ikan Moli.....................................................................................7
2.4 Reproduksi Ikan Molly.................................................................................8
2.5 Makanan Ikan Molly....................................................................................8
2.6 Habitat Ikan Molly.......................................................................................8
BAB III..............................................................................................................................................9
METODOLOGI...............................................................................................................................9
3.1. Waktu............................................................................................................9
3.2. Tempat atau Lokasi.......................................................................................9
3.3. Biaya..............................................................................................................9
3.4. Langkah Kerja.............................................................................................10
BAB IV............................................................................................................................................15
PENUTUP.......................................................................................................................................15
4.1. Keimpulan...............................................................................................15
4.2. Saran........................................................................................................15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ikan hias merupakan salah satu komoditi ekspor yang sangat menjanjikan.
Selain mudah untuk dibudidayakan, ikan hias juga tidak membutuhkan biaya yang
tidak banyak saat proses budidayanya. Alasan lain kenapa ikan hias patut untuk
dibudidayakan adalah permintaan pasar akan ikan hias yang semakin tinggi baik
dari pasar dalam negeri maupun mancanegara.Rini M.Soemarno Soewandi,
mantan Mentri Perindustrian dan Perdagangan (2004), mengatakan Ikan hias
merupakan komoditas perikanan yang potensial untuk dikembangkan, karena
selain mempunyai potensi sumber daya berlimpah juga peluang pasar yang besar,
baik didalam negeri mapun di luar negeri. Menurut Rini, Indonesia memiliki
berbagai jenis ikan hias air laut maupun air tawar yang merupakan suatu
keuanggulan komporatif. Sejak tahun tujuh puluhan tujuan utama ekspor ikan hias
ke Singapura, Hongkong, dengan nilai ekspor yang diperoleh sudah mencapai
kurang dari seratus ribu dolar Amerika. Salah satunya yaitu Ikan Moli.
Ikan Moli merupakan ikan hias air tawar yang cukup menarik dengan
warnanya yang mengkilap dan bentuk tubuh yang mungil yang memancarkan
daya tarik tersendiri dan menjadikan ikan ini sangat cocok untuk sebuah hobi
memelihara ikan di akuarium. Bahkan sudah banyak orang yang
membudidayakan ikan molly baik untuk sekedar hobi maupun ekonomi.
Dikalangan hobiis pencinta ikan hias akuarium, ikan moli sudah populer dan
cukup dikenal. Ikan ini cukup banyak menghias akuarium-akuarium peliharaan
yang umumnya banyak di sandingkan dengan ikan hias mungil lainnya, seperti
guppy, platy, ikan zebra, neon tetra dan lain lain.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa sajakah alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membudidayakan ikan
hias moli?
2. Bagimana cara membudidayakan ikan hias moli?
3. Bagiamana tips dan teknik membudidayakan ikan hias moli?

1
4. Bagaimanakah mengenai analisis SWOT usaha budidaya ikan hias moli?
5. Bagaimana perhitungan biaya dalam berwirausaha budidaya ikan hias moli?
6. Bagaimana cara melatih jiwa kewirausahaan?

1.3. Tujuan

1. Mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membudidayakan ikan hias
moli
2. Mengetahui cara membudidayakan ikan hias moli
3. Mengetahui tips dan teknik membudidayakan ikan hias moli
4. Mengetahui analisis SWOT berwirausaha budidaya ikan hias moli
5. Mengetahui perhitungan biaya untuk berwirausaha budidaya ikan hias moli
6. Melatih jiwa kewirausahaan

1.4. Manfaat

 Menghilangkan stres dan kepenatan


Tidak dipungkiri, rutinitas kerja yang sehari-hari Anda lakukan akan
membuat Anda lelah dan dilanda kepenatan. Salah satu cara relaksasi
termurah dan bisa Anda lakukan dirumah adalah dengan budi daya ikan
hias. Mengapa ikan hias dapat menghilangkan stress? Karena dengan
melihat ekosistem alam yang ada pada ikan hias yang kita pelihara, alam
bawah sadar kita akan tergerak untuk tenang dan segar kembali.
Hal tersebut telah dibuktikan oleh seorang psikolog Amerika dari
Pennsylvania University, Aaron Katcher, yang melakukan penelitian kecil
tentang manfaat budi daya ikan hias dengan meletakkan akuarium di
laboratoriumnya. Mahasiswa yang stress karena menghadapi ujian mulai
menghampiri akuarium tersebut. Tidak hanya Amerika, Eropa juga telah
menjadikan budi daya ikan hias sebagai penawar stress sejak tahun 1950-
an.
 Terapi alzhaeimar
Alzhaeimar adalah penyakit lupa yang disebabkan oleh melemahnya
fungsi otak dalam mengingat dan menalar sesuatu. Ini salah satu manfaat
budi daya ikan hias yang jarang diketahui bahwa dengan pemelihara ikan

2
hias, memperhatikan kehidupan ikan di dalam ekosistemnya yang alami,
akan membuat relaks dan mengendorkan syaraf-syaraf otak yang tegang.
Hal ini dimanfaatkan untuk menjadi salah satu sarana terapi penderita
alzhaeimar.
 Bisnis yang menjanjikan
Mengapa ikan hias dianggap sebagai pembawa keberuntungan?
Salah satu alasannya adalah bisnis ikan hias yang sangat menjanjikan.
Seperti yang kita tahu bahwa ikan hias sangat diminati banyak kalangan.
Dengan membudidayakannya, kita bisa menjadikan ini sebagai alternatif
bisnis yang bisa meraup keuntungan. Apalagi untuk jenis ikan tertentu,
seperti ikan discus dan ikan louhan, harga yang tinggi bisa Anda tawarkan
jika Anda memeliharanya dengan sehat dan segar. Memelihara ikan hias
bisa menjadi hobi yang membawa keberuntungan karena nilai
ekonomisnya.
 Memberi keindahan ruang
Budi daya ikan hias salah satunya bisa dilakukan dengan
pemeliharaan di dalam aquarium. Dengan meletakkan aquarium di
ruangan Anda, nuansa alam yang menyegarkan bisa membuat Anda lebih
rileks dan menikmati waktu di ruang tersebut. Selain itu, aquarium ikan
hias juga bisa dijadikan sebagai aksesoris pemanis ruangan yang eksotis.
Penambahan aquarium ikan hias pada ruangan Anda, akan memberikan
kesan natural dan menyegarkan mata Anda ketika melihatnya.
 Menjaga kelestarian alam
Dengan membudidayakan ikan hias, kita bisa ikut serta berperan
aktif dalam menekan kelangkaan ikan hias. Pemeliharaan ikan hias dengan
baik bisa menghambat kepunahannya. Maraknya praktek eksploitasi ikan
dan laut menjadikan ikan hias sebagai salah satu hewan yang harus kita
lestarikan. Dengan lestarinya ekosistem laut dan hasil alam seperti ikan
hias dan ikan lainnya, kita bisa memanfaatkannya secara bijak untuk
kelangsungan hidup anak cucu kita.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Ikan Moli

Ikan Moli (Peocilia sphenops) merupakan ikan hias air tawar yang


cukup menarik dengan warnanya yang mengkilap dan bentuk tubuh yang
mungil yang memancarkan daya tarik tersendiri dan menjadikan ikan ini
sangat cocok untuk sebuah hobi memelihara ikan di akuarium. Bahkan
sudah banyak orang yang membudidayakan ikan moli baik untuk sekedar
hobi maupun ekonomi.
Dikalangan hobi pencinta ikan hias akuarium, ikan moli sudah
populer dan cukup dikenal. Ikan ini cukup banyak menghias akuarium-
akuarium peliharaan yang umumnya. Ikan moli akan lebih senang jika
akuarium ditambahkan tanaman air dalam jumlah banyak yang berfungsi
sebagai tempat bersembunyi bagi anak anak ikan moli dan juga sebagai
pakan alami moli dari lumut lumut yang tumbuh pada dedaunannya.
Di alam liar ikan moli termasuk omnivora, demikian juga
pemeliharaan di akuarium pakan yang berbahan hewani maupun nabati juga
dapat dilahapnya. Tetapi, makanan utama ikan ini adalah lumut-lumutan.
Dari beberapa sumber menulisakan bahwa ikan moli berasal dari luar
indonesia yaitu tepatnya dari sungai Amazon dan sungai-sungai di Amerika
Selatan. Ikan ini ditemukan banyak hidup di sela-sela akar tanaman air dan
mereka juga berkembangbiak dan menetaskan telurnya di sela akar-akar
tersebut pula.

2.2. Jenis – Jenis Ikan Moli

1. Ikan Golden Black Moli

Spesies moli yang satu ini


memiliki bentuk tubuh yang sangat
kecil jika dibandingkan dengan jenis
lainnya. Keindahan dari ikan ini

4
tampak dari perpaduan warna antara warna kuning emas dengan warna
hitam, ikan hias ini sangat cocok untuk dijadikan ikan hias aquascape.

2. Ikan Black Moli


Jenis Ikan Hias ini merupakan
spesies ikan molly yang unik, warna
ikan ini hitam pekat di seluruh
tubuhnya. Tentunya dengan warna yang
bagus ini membuat banyak pecinta ikan
hias yang ingin memeliharanya. Jenis moli yang satu ini merupakan salah
satu ikan moli termahal.

3. Ikan Moli Balon

Ikan moli ini merupakan ikan


yang memiliki perut buncit seperti
ikan mas koki. Ikan moli ini juga
sangat terkenal di masyarakat. Banyak
yang terpesona dengan keindahan jenis ikan ini dan ditambahi lagi dengan
bentuk perutnya yang buncit yang menambah keunikan tersendiri.

4. Ikan Golden Moli

Jenis Ikan moli yang satu ini


memiliki ciri khas warna kuning
emas yang merata pada tubuhnya,
banyak yang menyukai spesies Ikan
moli yang satu ini, namun sangat sulit untuk ditemukan.

5. Ikan Moli Marble

Jenis Ikan hias moli yang satu ini


merupakan hasil dari perkawinan
silang, ciri khasnya Ikan Moli
Marble ini memiliki corak putih

5
dengan adanya bintik bintik hitam. Jenis ikan ini juga merupakan salah
satu yang termahal.

6. Ikan Marble Lyretail Moli


Spesies ikan moli ini
merupakan keturunan dari ikan
moli marble. Ciri khasnya yang
membuat ikan ini sangat disukai
banyak orang adalah memiliki
bintik hitam dan juga ekornya yang melengkung seperti huruf U.

7. Ikan Silver Moli


Jenis ikan silver moli ini
berbeda dengan ikan black moli
yang seluruh tubuhnya berwarna
hitam, warna ikan silver moli
keseluruhannya berwarna putih silver. Ikan ini sangat di sukai banyak
orang karena warna tubuhnya yang cantik.

8. Ikan Yucatan Moli

Salah satu keindahan jenis


moli yang satu ini adalah memiliki
sirip yang panjang pada
punggungnya, menemukan jenis
ikan ini tidak sulit dan sangat
mudah ditemui di pasar ikan hias.

9. Ikan Tangerine Sailfin Moli


Ikan jenis ini juga memiliki
sirip yang panjang seperti jenis
Yucatan di atas, namun warnanya
agak berbeda warnanya kuning
pekat. Menemukan jenis ikan hias

6
moli yang satu ini juga tidak begitu sulit, banyak ditemui di berbagai toko
ikan hias.

10. Ikan White Pot Belly Moli


Jenis ikan White Pot Belly
molly ini juga sangat unik,
keunikannya adalah pada
tubuhnya yang memiliki bentuk
tubuh bulat seperti ikan moli
lainnya, bahkan jenis ikan molly ini bentuk tubuhnya lebih mungil.

2.3. Ciri – Ciri Ikan Moli

Bentuk tubuh ikan moli memanjang menyerupai ikan guppy karena


masih satu keluarga yaitu Poecilidae. Mulutnya yang maju ke atas dan
matanya yang bulat relative besar. Panjang tubuhnya sekitar 5–7 cm. ikan
betina berukuran lebih besar 10 cm. ukuran tersebut sudah dimilikinya
sejak usia 6 bulanan. Sementaara yang jantan sekitar 6-7 cm.Sirip ekor
berbentuk sabit dan sirip punggung menjuntai ke belakang hingga
mencapai pangkal ekor. Ikan molly mempunyai daya tahan tubuh yang
kuat terhadap kondisi lingkungan. Ikan ini dapat hidup pada perairan
tawar, laut, dan payau
1)     Induk Jantan
a.    Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan di belakang sirip
perut) yang merupakan modifikasi sirip anal yang
berupa menjadi sirip yang panjang.
b.  Tubuhnya ramping.
c. Warnanya lebih cerah.
d. Sirip punggung lebih panjang.
e. Kepalanya besar.
2)     Induk Betina

7
a. Di belakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa
sirip halus
b. Tubuhnya gemuk.
c. Warnanya kurang cerah.
d. Sirip punggung biasa.

2.4 Reproduksi Ikan Molly

Dalam kegiatan budidaya, molly dikatakan dapat melahirkan anakan


dengan jumlah yang banyak bahkan ratusan ekor tergantung dari ukuran
indukannya. Masa kehamilan antara 6-8 minggu. Ikan ini juga memiliki
kemampuan menyimpan sperma jantannya, sehingga apabila kehamilan
pertama telah selasai maka bisa hamil kembali tanpa perlu
dikawinkan dengan jantan molly.  Seiring berjalannya waktu, ikan molly
juga dikembangkan dengan pekawinan silang antara ikan molly, sehingga
ikan ini telah memiliki beberapa varietas molly diantaranya : molly ballon,
black molly, white molly, molly green ballon, marble molly dan molly
kuning ballon. Jenis ikan molly adalah jenis ikan yang sudah sangat popular.

2.5 Makanan Ikan Molly

Molly merupakan ikan omnivora, yang akan memakan pakan apa saja
yang ada di dalam akuarium. Mereka menyukai makanan alami, buatan,
ataupun makanan yang beku. Beberapa Makanan yang bagus untuk
membantu pertumuhan ikan supaya cepat besar, diantaranya adalah Cacing
sutra, cacing darah, artemia. Selain itu disarankan memberikan makanan
ikan selingan dengan pakan pabrikan, karena jika terlalu sering diberikan
pakan alami bisa menimbulkan serangan berbagai macam bakteri berbahaya
yang hidup terbawa dari pakan alami.

2.6 Habitat Ikan Molly

Tempat tinggal mereka agak terdiversifikasi. Ada air tawar, air asin,
dan payau dengan suhu, keasaman, dan kekerasan yang berbeda-beda.
Variasi ikan poecilia memiliki karakter morfologi yang berbeda-beda,

8
sehingga mereka cenderung terbiasa dengan berbagai keadaan. Di habitat
aslinya di alam liar, molly biasa tinggal pada suhu 25° hingga 28° Celcius
dengan pH sekitar 8. Namun saat ini Molly sudah terbiasa hidup di pH
normal yaitu sekitar 7. Ikan ini merupakan ikan yang kurang bisa
menyesuaikan perubahan suhu yang cukup tinggi.

BAB III

METODOLOGI

Deskripsi Usaha
Jenis usaha ini adalah menjual makanan yang sudah siap saji berupa ubi coklat
atau di singkat menjadi ‘Ucok’.

3.1. Waktu

1. Panci
2. Kompor Gas
3. Pisau
4. Spatula
5. Sendok
6. Baskom
7. Wajan

3.2. Tempat atau Lokasi

1. Kulit Pangsit
2. Minyak goreng secukupnya
3. Ubi
4. Coklat hcc
5. Keju
6. Susu coklat
7. Mentega
3.3. Biaya

9
 Cara pembuatan isi :
1. Cuci ubi hingga bersih
2. Kukus ubi hingga matang
3. Diambkan ubi hingga dingin
4. Hancurkan ubi hingga halus

 Cara pembuatan ubi coklat :


1. Oleskan mentega di seluruh bagian dalam kulit pangsit
2. Masukkan ubi yang telah dihancurkan secukupnya.
3. Tuangkan lelehan coklat di atas ubi
4. Gulung kulit dan rekatkan ujung atas dan bawahnya
5. Masukkan kedalam kulkas dan diamkan hingga kulit benar-benar melekat dengan
sempurna
6. Panaskan minyak di atas telfon secukupnya
7. Setelah minyak panas masukkan gulungan ubi coklat
8. Goreng hingga berwarna kecoklatan
9. Angkat dan tiriskan
10. Beri toping sesuai selera seperti, keju, susu, selai, dll
3.4. Langkah Kerja
1. Siapkan Akuarium
Tips yang pertama dalam budidaya ikan hias moli adalah menyiapkan
tempat pemeliharaan tempat. Tempat adalah salah satu hal yang sangat
penting dalam melakukan kegiatan pembudidayaan.
Tempat untuk melakukan budidaya juga merupakan unsur penunjang
keberhasilan petani dalam membudidayakan ikan atau hewan yang lainnya.
Untuk tempat untuk budidaya ikan ini, para petani harus menyiapkan
tempat pemeliharaan berupa akuarium.
Akuarium yang terbuat dari kaca adalah tempat yang paling tepat untuk
melakukan budidaya. Bukan hanya ikan hias ini saja, namun semua ikan hias
dianjurkan untuk menggunakan akuarium.

10
Hal ini dikarenakan ikan hias moli sangat suka hidup di tempat yang
terbuka dan memiliki pencahayaan yang cukup. Namun beberapa orang yang
membudidayakan ikan lucu ini tidak menggunakan akuarium kaca, melainkan
menggunakan kolam semen.
Kolam yang terbuat dari semen ini di desain sedemikian rupa agar moli
dapat hidup dan tumbuh. Tak jarang beberapa orang yang membudidaya ikan
ini juga menggunakan ember untuk membudidayakan ikan yang lucu ini.

2. Atur Suhu Akuarium


Tips yang kedua adalah mengatur suhu air akuarium atau bak
penampungan yang tepat, supaya ikan bias hidup dengan baik. Setiap ikan
hias memiliki kriteria tersendiri, salah satunya dalam perbedaan suhu air.
Moli terbiasa hidup pada suhu 24 sampai 30 derajat celsius.
Jika ikan ini ditempatkan di suhu kurang atau lebih dari 24 sampai 30
derajat, maka ikan ini tidak akan berkembang bahkan ikan akan mati. Jika
anda memiliki dana yang lebih, anda juga bisa menambahkan tabung oksigen
ke dalam akuarium supaya kebutuhan oksigen ikan tetap terpenuhi.
3. Bedakan Ikan Moli Jantan dan Betina
Untuk membedakan jenis kelamin antara ikan jantan dan betina ada
beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari melihat ukuran tubuhnya,
bentuk kepala, corak warna ikan, bentuk sirip, hingga bentuk sirip di bawah
perut, berikut untuk penjelasannya :
a) Ukuran Tubuh Ikan
Cara membedakan ikan moli jantan dengan betina yang paling mudah
adalah dilihat dari ukuran ikan tersebut, bahkan hampir semua ikan hias
bisa dilihat dari perawakannya.
Ikan Jantan biasanya memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil
dibandingkan betina, begitupun pada ikan moli. Sedangkan ikan betina
memiliki bentuk tubuh yang bulat dan lebih besar.
b) Bentuk Kepala Ikan

11
Perbedaan yang cukup mudah untuk dilihat pada ikan hias moli adalah
pada bagian kepalanya. Ikan Jantan memiliki bentuk kepala yang lebih
kecil dan jarak antara mata dengan ujung mulut juga lebih dekat.
Sedangkan ikan betina memiliki mulut yang cukup besar mengikuti
bentuk tubuhnya, serta mulutnya lebih mancung ke depan.
c) Corak Warna Ikan
Jika dilihat dari warnanya ikan moli jantan dan betina dapat terlihat
perbedaannya dengan sangat mudah. Ikan Betina memiliki ragam warna
yang banyak, namun warnanya agak gelap dan kurang menarik.

Sedangkan ikan pejantan memiliki warna yang beragam, namun


memiliki warna tubuh yang lebih cerah. Ikan jantan moli memang lebih
menarik, hal ini sangat penting kaitannya untuk menarik perhatian ikan
betina.
d) Bentuk Sirip
Bentuk sirip moli, sangat mirip dengan ikan cupang, namun tidak
terlalu lebar. Sirip ikan moli jantan biasanya lebih lebar dan panjang, serta
warnanya yang berseri seri. Sedangkan sirip ikan betina, ukurannya kecil
dan pendek, serta waranya dominan satu warna.
e) Sirip di Bawah Perut
Perbedaan antara ikan moli jantan dengan betina juga cukup mudah
dilihat pada sirip yang berada di bagian bawah perut ikan. Ikan Jantan
memiliki Gonopodium, yaitu adanya sirip yang meruncing di bawah perut
tersebut.
Berbeda dengan ikan Moli Betina yang tidak memiliki sirip yang
runcing, namun sirip di bawah perutnya lebar dan membentuk bulatan.
4. Jodohkan Ikan dengan Benar
Menjodohkan ikan bertujuan untuk menambah peranakan agar ikan
bertambah banyak. Perjodohan ikan cantik ini tidak boleh sembarangan, para
pembudidaya harus memilah ikan yang sudah berumur matang.
Untuk memastikan ikan tersebut sudah berumur matang atau belum, anda
bisa melihat warna bagian kelaminnya. Jika sudah berwarna cerah, maka

12
sudah siap dikawinkan. Masukan sepasang bibit ikan hias moli betina dan
jantan kedalam wadah khusus. Tunggu selama 2 sampai 3 hari sampai ikan
melahirkan.
5. Ciri Ciri Ikan Moli Hamil
Perbedaan ikan moli yang sedang hamil dengan yang tidak memang tidak
terlihat cukup jelas. Namun pada umumnya ikan moli yang sedang
mengandung memiliki perut yang lebih besar.
Bahkan pada jenis ikan moli tertentu ada yang bisa terlihat bintik hitam
pada perutnya yang bisa semakin jelas apabila usia kehamilan ikan sudah
cukup lama dan akan segera di lahirkan.
6. Siapkan Tempat Khusus Anakan Moli
Setelah indukan betina melahirkan anaknya, para pembudidaya harus
memindahkannya ke dalam akuarium atau bak plastik secara terpisah.
Perlu diingat, anda tidak boleh mencampurkan anakan ikan dengan ikan
yang sudah dewasa. Hal ini dikarenakan anakan yang baru dilahirkan sangat
beresiko dimakan oleh ikan yang sudah dewasa.
7. Berikan Makanan yang Bergizi
Moli yang sudah dewasa bisa diberi makanan cacing pipih. Anda bisa
menemukan dan membeli cacing pipih di pasar atau di kolam kolam ikan.
Cacing pipih dinilai memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk
pertumbuhan ikan hias moli. Jika anda para pelaku budidaya ikan hias moli
kesulitan untuk mendapatkan cacing pipih, anda bisa mengganti pakan ikan
moli dengan pur.
Usahakan pur ikan yang anda beli tidak terlalu besar agar mudah dicerna
oleh ikan lucu ini. Berilah pakan ikan moli sebanyak 2 kali saja dalam sehari.
Sedangkan untuk pakan benih moli, anda bisa memberikan kutu air. Kutu
air bisa anda dapatkan dengan mudah. Anda bisa mendapatkannya di pasar
atau toko penjual pakan hewan.
Jika anda ingin hemat, anda juga bisa mendapatkan kutu air di selokan
atau saluran pembuangan air. Agar benih moli cepat bertumbuh besar, anda
sesekali bisa memberikan vitamin ikan hias atau pur ikan.
8. Jaga Kebersihan Akuarium

13
Langkah selanjutnya yang dinilai sangat penting yaitu dengan
memperhatikan kebersihan kolam. Kolam yang keruh dan kotor dapat
membuat ikan tidak dapat berkembang.
Kolam yang kotor juga banyak mengandung kuman yang dapat
membunuh ikan hias ini. Para pembudidaya harus rajin membersihkan kolam
atau akuarium tempat pembibitan ikan moli.
Anda bisa membersihkannya dalam jangka waktu satu minggu atau dua
minggu sekali. Kolam atau akuarium yang bersih membuat ikan hias ini dapat
dengan cepat berkembang.

Namun jika anda memiliki cukup dana anda bisa menggunakan selang
oksigen. Selang oksigen disini bertujuan untuk membuat kolam atau
akuarium tidak mudah keruh dan kotor.
A. Ciri Ciri ikan moli yang sudah siap kawin
Yaitu yang sudah berumur sekitar 4 – 5 bulan, dengan umur yang cukup,
untuk memastikan matangnya sel telur ikan dan untuk memastikan ikan tidak
stres saat akan dikawinkan.
B. Cara Agar Ikan Moli Cepat Beranak
Moli akan bisa beranak jika sudah memasuki usia 4 bulanan ke atas,
setelah umur ikan hias ini mencukupi. Maka tiba saatnya untuk mengawinkan
ikan moli, pakai teknik 2 : 1 yaitu 2 ikan betina dan 1 ikan jantan.
C. Ciri – ciri ikan moli sedang hamil.
Ciri cirinya ialah perut ikan betina akan membuncit dan terdapat titik
hitam di sekitar perutnya. Jika tanda tanda ini sudah ada pada ikan betina, itu
tandanya pemijahan sudah berhasil.
D. Cara Supaya Ikan Moli cepat melahirkan atau mempersingkat proses
kehamilan ikan yang pada umumnya 25 sampai 30 hari.
Dengan melakukan perawatan secara ekstra dan menjaga kesehatan ikan,
serta memberi asupan nutrisi yang baik dan selalu memberi makan ikan
secara teratur.

14
Makanan ikan hias moli yang bagus ketikan ikan sedang hamil ialah
makanan hidup seperti cacing sutra / kutu air, berikanlah secara teratur 2 kali
sehari, pagi dan sore.

BAB IV
PENUTUP
4.1. Keimpulan
Budidaya ikan moli adalah salah satu usaha yang menggiurkan, jika
sudah berjalan dengan baik usaha ini bisa menghasilkan omset yang besar.
Perawatan ikan moli ini pun juga tidak terlalu sulit dan tidak memakan
banyak biaya.
4.2. Saran
Budidaya ikan moli adalah salah satu usaha yang dapat dijalankan oleh
semua orang, dengan bekerja keras tekun dan rajin usaha ini dapat berjalan
dengan cepat dan menguntungkan jadi jangan ragu untuk memulai berbisnis
ikan moli

15

Anda mungkin juga menyukai