I. PENDAHULUAN
pada 2016. Frekuensi transaksi penggunaan e-banking juga naik 169 persen, dari
150,8 juta transaksi pada 2012 menjadi 406,6 juta transaksi pada 2016.
Pertumbuhan teknologi dan perkembangan digital yang pesat membawa
perubahan bisnis. Jika dua dekade lalu inovasi teknologi keuangan masih berpusat
dalam internal perbankan, namun saat ini inovasi teknologi juga merambah sisi
nasabah atau konsumen. Pergeseran itu membuat menjamurnya perusahaan keuangan
berbasis teknologi atau financial technologi (fintech), termasuk di Indonesia.
Menurut definisi yang dikemukakan oleh National Digital Research Centre
(NDRC), teknologi finansial (fintech) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut
suatu inovasi di bidang jasa finansial, di mana istilah tersebut berasal dari kata
“financial” dan “technology” (fintech) yang mengacu pada inovasi finansial dengan
sentuhan teknologi modern. (Sukma, 2016). Sedangkan menurut (Dofeitner, G.,
Hornuf, L., Schmitt, M. & Weber, 2016), FinTech merupakan industri yang bergerak
dengan sangat cepat dan dinamis dimana terdapat banyak model bisnis yang berbeda.
Berdasarkan data dari sumber Asosiasi Fintech Indonesia dan OJK, tren
fintech di tahun 2017 didominasi dengan aktivitas payment dan lending. payment
tentunya tetap menjadi faktor utama pembentuk tren di perkembangan fintech, karena
bertransaksi adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh semua orang. Sementera
bisnis lending atau peminjaman juga menyumbang angka yang cukup besar.
diharapkan bisa memfasilitasi proses transaksi keuangan yang lebih praktis, aman
serta modern, meliputi layanan keuangan berbasis digital yang saat ini berkembang di
Indonesia, yaitu payment channel system, digital banking, online digital
insurance,Peer to Peer (P2P) Lending, serta crowd funding (Siregar, 2016)
Kuatnya arus teknologi dalam sistem pembayaran mendorong Bank Indonesia
sebagai bank sentral Republik Indonesia untuk memastikan lalu lintas pembayaran
yang telah terpenetrasi oleh teknologi tetap berjalan dengan tertib dan aman serta
mendukung pilar-pilar dalam pencapaian visi dan misi Bank Indonesia. Bank
Indonesia menjamin keamanan dan ketertiban dalam hal lalu lintas pembayaran
dengan menjadi:
1. Fasilitator. Bank Indonesia berperan menjadi fasilitator dalam hal penyediaan lahan
untuk lalu lintas pembayaran.
2. Analis bisnis yang intelligent. Melalui kerjasama dengan otoritas dan agen-agen
internasional, Bank Indonesia menjadi analis bagi para pelaku usaha terkait fintech
untuk memberikan pandangan dan arahan tentang bagaimana menciptakan system
pembayaran yang tertib dan aman.
3. Asesmen. Bank Indonesia melakukan pengawasan (monitoring) dan penilaian
(assessment) terhadap setiap kegiatan usaha yang melibatkan fintech dan system
pembayarannya menggunakan teknologi.
4. Koordinasi dan Komunikasi. Bank Indonesia senantiasa menjaga hubungan dengan
otoritas terkait untuk tetap mendukung keberadaan fintech system pembayaran di
Indonesia. Bank Indonesia juga senantiasa berkomitmen untuk mendukung para
pelaku usaha di Indonesia dengan memberikan pengarahan secara berkala mengenai
fintech.
Keberadaan fintech semakin diuntungkan dengan perilaku masyarakat yang
gemar melakukan transaksi secara digital. Tren bertransaksi di jalur digital di
perbankan naik hingga 35%. Padahal, tiga tahun lalu, 75% bankir memperkirakan
lebih dari separuh transaksi dilakukan di kantor cabang. Kini angkanya turun menjadi
34%. Berdasarkan data Bank Indonesia pada gambar 1, penduduk dewasa yang
memiliki rekening di lembaga keuangan formal baru mencapai 36,06% pada 2014.
Sementara yang memiliki tabungan hanya 15,3%, bahkan yang memiliki pinjaman ke
lembaga keuangan formal hanya 8,5% (lihat gambar 3). Hasil penelitian kantor jasa
konsultan internasional atau Pricewaterhouse Coopers (PwC) Indonesia juga
menyatakan perkembangan fintech menjadi salah satu risiko bagi industri perbankan
nasional (Fitra, 2018).
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang merupakan
prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau
melukiskan keadaan subyek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan
fakta yang tampak.17 Sehingga dapat diperoleh analisa dan fakta secara cermat,
teliti, dan jelas terkait dengan permasalahan yang dikaji tentang dampak fintech
terhadap Industri Perbankan.
2. Jenis Data
Data yang disajikan dari sumber-sumber data yang meliputi data primer
dan data sekunder. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
a. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh berupa fakta atau keterangan hasil penelitian
secara langsung di lokasi penelitian dan hasil wawancara dengan pihak pengelola
Industri Perbankan.
b. Data Sekunder
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
berupa Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan dari OJK serta berbagai publikasi
dari web.
REFERENSI
DBS Indonesian Multi-Finance Companies, Bridging Gaps with the Underbanked
Dofeitner, G., Hornuf, L., Schmitt, M. & Weber, M. (2016). The Fintech Market in Germany
SSRN,fromhttps://doi.org/https://dx.doi.org/10.2139/ssrn.2885931
Fitra, S. (2018). Penetrasi Fintech ke Pembiayaan: Ancaman atau Peluang Perbankan
Retrieved January 3,2018, from https://katadata.co.id
Kottler P., G. A. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Nizar, M. A. (2017). Teknologi Keuangan (Fintech) : Konsep dan Implementasinya di
Indonesia. Retrieved January 5, 2019, from https://www.researchgate.net
Peraturan Bank Indonesia mengenai Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran
(PBI No.18/40/PBI/2016)
Peraturan Bank Indonesia tentang Uang Elektronik (PBI No. 18/17/PBI/2016)
Peraturan Bank Indonesia tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial. (PBI No.
19/12/PBI/2017)
Peraturan OJK No 77/POJK.01/2016 Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis
Teknologi Informasi.
Siregar, A. E. (2016). Financial Technology Tren Bisnis Keuangan Ke Depan. Retrieved
December 27, 2018, from http://infobanknews.com
Sukma, D. (2016). Fintechfest, mempopulerkan teknologi finansial di Indonesia. Retrieved
December 27, 2018, from https://arenalte.com