Anda di halaman 1dari 49

PERTEMUAN 17 – 19

TOPIK BAHASAN 7

PENURUNAN
PENURUNAN

{ Pengertian
merupakan peristiwa termampatnya suatu
lapisan tanah akibat :
z Beban luar
z Pemompaan air
{ Jenis Penurunan
z Penurunan Segera (Immediate Settlement);Se
z Penurunan Konsolidasi;Sc
z Penurunan Sekunder (Rangkak);Ss

S = Se + Sc + Ss
PENURUNAN

{ Tujuan
z Mempelajari prilaku penurunan
z Mengetahui besar penurunan dan
waktu penurunan
z Mempelajari pengaruh penurunan
terhadap stabilitas konstruksi di
atasnya
z Mempelajari teknik-teknik
penanggulangan terhadap masalah
penurunan
PENURUNAN
PENURUNAN SEGERA

{ Merupakan penurunan yang terjadi


seketika pada saat pembebanan terjadi
atau dalam jangka waktu yang pendek
{ Terjadi karena sifat elastisitas tanah
{ Tergantung dari jenis beban yang
diberikan
{ Pada tanah lempung umumnya sangat
kecil jika dibandingkan dengan penurunan
konsolidasi sehingga seringkali diabaikan
{ Umumnya diaplikasikan pada lapisan
tanah pasir
PENURUNAN SEGERA
PENURUNAN SEGERA
Persamaan Umum (Harr, 1966)
{ Pondasi Fleksibel
z Pada Sudut Pondasi Se =
B.q o
Es
(1 − µ s2)α
2

z Pada Pusat Pondasi Se =


B.q o
Es
(
1 − µ s2 α )
z Rata-rata Se =
B.q o
Es
( )
1 − µ s2 α av

1 ⎡ ⎛⎜ 1 + m 2 + m ⎞⎟ ⎛ 1 + m 2 + 1 ⎞⎤ B
α = ⎢ln + m. ln⎜ ⎟⎥
; m= ; H=∞
π ⎢ ⎜⎝ 1 + m 2 − m ⎟⎠ ⎜ 1 + m 2 − 1 ⎟⎥
⎝ ⎠⎦ L

{ Pondasi Kaku
Se =
B.q o
Es
(1 − µ s2 )α r

Es = Modulus elastisitas tanah


B = Lebar Pondasi L = Panjang Pondasi
PENURUNAN SEGERA
PENURUNAN SEGERA
Persamaan umum (Bowles, 1982)

1 − µ s2
S e = q o .B'. .F1 M=
L'
Es B'

1⎡ ( )
1 + M2 + 1 M2 + N2 (
M + M2 + 1 1 + N2 ⎤) H
F1 = ⎢M . ln
π ⎢⎣ (
M 1+ M + N +1
2 2
)
+ ln
M + M + N + 1 ⎥⎦
2 2
⎥ N=
B'

Es = Modulus elastisitas tanah


H = tebal efektif lapisan, misalnya 2 sampai 4B di bawah pondasi

L B
Pusat Pondasi L' = B' = dan F1 dikali 4
2 2

Sudut Pondasi L' = L B' = B dan F1 dikali 1


PENURUNAN SEGERA
{ Pada Tanah Lempung Jenuh Air
q o .B
S e = A 1 .A 2
Es
PENURUNAN SEGERA

{ Pada Tanah Berpasir

( )∑ EI
z2
S e = C 1 .C 2 q − q z
∆z
0 s

dimana :
z Iz = faktor pengaruh regangan
z C1 = faktor koreksi terhadap kedalaman pondasi
yang tertanam = 1 – 0,5.[q/(q-q)]
z C2 = faktor koreksi untuk memperhitungkan
rangkak pada tanah = 1+0,2.log(t/0,1)
z t = waktu dalam tahun
z q = tegangan akibat beban luar pada dasar
pondasi
z q = γ . Df
PENURUNAN SEGERA

Modulus Young

Pondasi Bundar atau L/B =1


z=0 Æ Iz = 0,1
z = z1 = 0,5 B Æ Iz = 0,5
z = z2 = 2B Æ Iz = 0,0

Pondasi dengan L/B ≥ 10


z=0 Æ Iz = 0,2
z = z1 = B Æ Iz = 0,5
z = z2 = 4B Æ Iz = 0,0
CONTOH PERHITUNGAN
Sebuah Pondasi dangkal berukuran 3 m x 3 m (lihat gambar di
bawah) terletak pada lapisan tanah berpasir dengan nilai modulus
Young bervariasi sesuai dengan nilai N-SPT (gunakan korelasi
berikut : Es = 766N)

Hitung Penurunan yang terjadi


untuk kurun waktu 5 tahun
dengan menggunakan metode
faktor pengaruh regangan
(strain influence method)
CONTOH PERHITUNGAN
CONTOH PERHITUNGAN
Kedalaman ∆z Es Iz Iz
∆z
Es
(m) (m) (kN/m2) (rata-rata) (m3/kN)
0,0 – 1,0 1,0 8000 0,233 0,291 x 10-4
1,0 – 1,5 0,5 10000 0,433 0,217 x 10-4
1,5 – 4,0 2,5 10000 0,361 0,903 x 10-4
4,0 – 6,0 2,0 16000 0,111 0,139 x 10-4
Σ 1,55 x 10-4

⎛ q ⎞ ⎛ 17,8x1,5 ⎞ ⎛ t ⎞ ⎛ 5 ⎞
C1 = 1 − 0,5⎜⎜ ⎟ = 1 − 0,5⎜⎜ ⎟⎟ = 0,9 C 2 = 1 + 0,2. log⎜ ⎟ = 1 + 0,2. log⎜ ⎟ = 1,34
⎝ 160 − (17,8x1,5) ⎠

⎝q−q⎠ ⎝ 0,1 ⎠ ⎝ 0,1 ⎠

( )
2B
Iz
S e = C1 .C 2 . q − q ∑ .∆z
0 Es
S e = (0,9)(1,34)(160 − 17,8x1,5)(1,55x10 − 4 )
S e = 24,8mm
PENURUNAN KONSOLIDASI

{ Saat tanah lunak kompresif (lempung)


menerima beban, sebagian besar beban
dipikul oleh air tanah sehingga timbul
tegangan air pori ekses (berlebih)
{ Konsolidasi adalah proses terdisipasinya
tegangan air pori ekses ini seiring dengan
berjalannya waktu
Catatan:
Disipasi tegangan air pori terjadi bersamaan dengan
terperas keluarnya air pori yang bersangkutan. Oleh sebab
itu waktu yang diperlukan untuk proses konsolidasi
tergantung pada:
Panjang lintasan tempuh air pori untuk ‘keluar’
Permeabilitas tanah lunak yang bersangkutan
PENURUNAN KONSOLIDASI
ao

Valve
(soil’s permeability)
a a
o

Spring Si
i

Ho
(soil particles)

Water filled chamber


(water saturated soil’s pores)

(Ho - Si)
Pressure is borne
by pore water
IDEALISASI

UNDRAINED
Lateral deformation
SETTLEMENT CURVE
IMMEDIATE
SETTLEMENT (Si)

PRIMARY OR
CONSOLIDATION
SETTLEMENT

SETTLEMENT (Sc)
Water is expelled

a i

Sc
a c

(Ho - Si - Sc)
SECONDARY HYDROSTATIC Spring compressed
SETTLEMENT (Ss) PRESSURE Water pressure reduced
LOG TIME

CONSOLIDATION

No water flow

a a
c
s

Ss
(Ho - Si - Sc - Ss)

LOAD
All load is borne by spring

Hydrostatic pressure
(zero excess pore water pressure)

DRAINED CREEP
PENURUNAN KONSOLIDASI

Pertama kali dikemukakan oleh Terzaghi


(1920-1924) dengan asumsi :
z Konsolidasi 1 dimensi
z Lempung dalam keadaan jenuh air
z Air tidak dapat ditekan
z Partikel tanah tidak dapat ditekan
z Berlaku hukum Darcy
z Deformasi tanah kecil
z Permeabilitas tanah konstan
z Kerangka tanah pada tiap lapisan homogen
sehingga mengikuti isotropik linier elastic
constitutive law
PENURUNAN KONSOLIDASI
{ Penurunan Konsolidasi
z Normal consolidation

Tanah dasar dalam kondisi alamiah


(belum mengalami pembebanan
sebelumnya)
z Over consolidation

Tanah dasar sudah pernah dibebani/


terkena beban sebelumnya
PENURUNAN KONSOLIDASI

{ Normal Consolidation
pc ≈ po pc Cc p + ∆p
atau ≈1 Sc = .H c . log o
po 1 + eo po

{ Over consolidation
p c > p o atau p c > 1
po

po + ∆p < pc Cs p + ∆p
Sc = .H c . log o
1 + eo po
Cs p Cc p + ∆p
po < pc < po+∆p Sc = .H c . log c + .H c . log o
1 + eo p o 1 + eo pc
PENURUNAN KONSOLIDASI

dimana :
z eo = angka pori awal yang didapat dari
indeks test
z Cc = indeks kompresi, didapat dari percobaan
konsolidasi
z Cs = indeks swelling, didapat dari percobaan
konsolidasi
z pc = tegangan prakonsolidasi, didapat dari
percobaan konsolidasi
z po = Σ γ’.z
z ∆p = tegangan akibat beban luar dihitung melalui
metode Boussinesq, Westergaard atau
Newmark
PENENTUAN PROPERTI KONSOLIDASI
PENENTUAN PROPERTI KONSOLIDASI

Langkah-langkah :
1. Tentukan titik O pada kurva e-
logp yang mempunyai sudut
kemiringan paling tajam (jari-jari
kelengkungan paling kecil)
2. Gambar garis horisontal OA
3. Gambar garis OB yang
merupakan kemiringan/tangent
kurva e-logp pada titik O
4. Gambar garis OC yang terletak di
tengah sudut AOB
5. Gambar garis lurus pada kurva e-
logp yang memotong garis OC di
titik D yang merupakan tegangan
prakonsolidasi, pc.
PENENTUAN PROPERTI KONSOLIDASI

e1 − e 2
Cc =
⎛ p2 ⎞
log⎜⎜ ⎟⎟
⎝ p1 ⎠
PENENTUAN PROPERTI KONSOLIDASI

e 3 − e4
Cs =
⎛ p4 ⎞
log⎜⎜ ⎟⎟
⎝ p3 ⎠
PENENTUAN PROPERTI KONSOLIDASI
PENURUNAN KONSOLIDASI
{ Persamaan Lain
S c = m v .H c .∆ p e1 − e 2
av = '
p 2 − p1'
av
mv =
1 + eo

Dimana :
mv = koefisien kompressibilitas
Hc = tebal lapisan tanah lunak
∆p = pertambahan tegangan akibat beban luar
WAKTU KONSOLIDASI
Tv .H 2
t=
Cv
Dimana :
t = waktu konsolidasi
Tv = faktor konsolidasi tergantung dari derajat konsolidasi (U)
2
π ⎛ U% ⎞
U = 0 – 60% Tv = ⎜ ⎟
4 ⎝ 100 ⎠

U > 60% Tv = 1,781 − 0,933. log (100 − U%)

U = derajat konsolidasi dalam persen, menyatakan besarnya


rasio penurunan yang terjadi terhadap penurunan total

S c ,i
U= x100%
Sc

Cv = koefisien konsolidasi, didapat dari percobaan konsolidasi


WAKTU KONSOLIDASI
Tv .H 2
t=
Cv
Dimana :
H = panjang lintasan air

Lapisan Porous Lapisan Porous

Hc Hc

Lapisan Kedap Lapisan Porous

H = Hc H = 0,5Hc
WAKTU KONSOLIDASI TANAH BERLAPIS

Tv .(H c ,1 2 )
2
Cv1
t1 = = 5,2 tahun
Hc,1

Cv 1

Tv .(H c , 2 2 )
2
Hc,2 Cv2
t2 = = 3,4 tahun
Cv 2

T .(H )
2
Cv3
v c,3
Hc,3
t3 = = 6,1 tahun
Cv 3

Ambil Terlama t = 6,1 tahun


WAKTU KONSOLIDASI TANAH BERLAPIS

-Hitung Hc ekivalen dari setiap lapisan

Hc,1
Cv1
Cv i
H '
c ,i = H c ,i
Cv acuan

-Hitung Hc ekivalen total


Hc,2
Cv2
-Cari Cv ekivalen
(∑ H ) ' 2
c
Cv ek = Cv acuan .
(∑ H ) c
2

Hc,3 Cv3

-Hitung waktu konsolidasi

(
Tv . ∑ H c )2

t=
Cv ek
CONTOH SOAL

Hitung waktu konsolidasi total dari 3 lapisan


tanah lempung yang berbeda dalam nilai
koefisien konsolidasi dan ketebalan untuk
derajat konsolidasi 90 %.

Lapis 1 : Tebal 5 m, Cv = 5 x 10-3 cm2/s


Lapis 2 : Tebal 3 m, Cv = 6 x 10-3 cm2/s
Lapis 3 : Tebal 8 m, Cv = 7 x 10-3 cm2/s
PENYELESAIAN

Lapis Tebal Cv Tebal ekivalen Cvek t


(Hc) (m2/s) (Hc’) (m2/s)

1 5m 5 x 10-7 5,00 m

2 3m 6 x 10-7 3,29 m

6,16 x 10-7 11, 18 tahun


3 8m 7 x 10-7 9,47 m

Total 17,76 m

Cvacuan adalah Cv1


CONTOH SOAL

Dari percobaan konsolidasi di laboratorium untuk tanah lempung


terkonsolidasi secara normal dengan tebal benda uji 25,4 mm dan
terdrainasi pada kedua arah didapatkan hasil sebagai berikut :

Beban, p (kN/m2) Angka pori pada akhir konsolidasi, e


140 0,92
212 0,86

Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai derajat konsolidasi 50%


adalah 4,5 menit.
Lapisan tanah lempung sejenis ditemukan di lapangan setebal 2,8
m dengan kondisi terdrainasi pada kedua arah dengan kondisi
pembebanan yang sama yaitu po = 140 kN/m2 dan po+∆p = 212
kN/m2, maka tentukan :
1. Penurunan konsolidasi maksimum yang terjadi di lapangan
2. Waktu konsolidasi di lapangan untuk mencapai penurunan 40mm
3. Ulangi soal no. 2 jika kondisi drainasi di lapangan hanya 1 arah
CONTOH SOAL

{ Pertanyaan no.1

e 2 − e1 0,92 − 0,86
Cc = Cc = = 0,333
⎛ p2 ⎞ ⎛ 212 ⎞
log⎜⎜ ⎟⎟ log⎜ ⎟
⎝ 140 ⎠
⎝ p1 ⎠

Cc p + ∆p
Sc = .H c . log o
1 + eo po

0,333 212
Sc = .2,8. log = 87,5mm
1 + 0,92 140
CONTOH SOAL

{ Pertanyaan no.2
z Tentukan koefisien konsolidasi (Cv)
Dari percobaan di laboratorium

H2
Cv = Tv
t
Dimana :
Tv = π/4 (U2) = 0,197 (U = 50%)
H = Hc/2 = 12,7 mm
t = 4,5 menit

Diperoleh
12 ,7 2
Cv = 0 ,197 = 7 ,061 mm2/menit
4 ,5
CONTOH SOAL

{ Pertanyaan no.2
z Hitung derajat konsolidasi lapangan
S c ,i 40
U= x100% = x100% = 45,7%
Sc 87,5
z Hitung waktu konsolidasi
Tv .H 2
t=
Cv
Dimana :
U = 45,7%
Tv = π/4 (U2) = 0,177 (U = 45,7%)
H = Hc/2 = 1,4 m = 1400 mm
Cv = 7,061 mm2/menit

2
Diperoleh t = 0,177 x1400
= 49132 menit = 34,1 hari
7,061
CONTOH SOAL

{ Pertanyaan no.3
z Hitung waktu konsolidasi

Tv .H 2
t=
Cv
Dimana :
U = 45,7%
Tv = π/4 (U2) = 0,177 (U = 45,7%)
H = Hc = 2,8 m = 2800 mm
Cv = 7,061 mm2/menit

0,177 x 2800 2
Diperoleh t= = 196527 menit = 136,5 hari
7,061
PENGARUH TEGANGAN AIR

Ada 2 pengaruh tegangan air pada


penurunan yaitu :
z Tegangan dalam tanah akibat berat
sendiri tanah (po)
z Besar Beban kerja
Gaya ke atas air menyebabkan beban
kerja menjadi lebih kecil
PENURUNAN SEKUNDER (RANGKAK)

{ Terjadi sesudah penurunan


konsolidasi terjadi
{ Didefinisikan sebagai penyesuaian
kerangka tanah sesudah tekanan
pori yang berlebih menghilang
{ Penurunan sekunder tergantung
pada waktu dan dapat berlangsung
dalam waktu yang lama
{ Sukar untuk dievaluasi
PENURUNAN SEKUNDER (RANGKAK)

Cα t p + ∆t
Ss = .H c . log
1 + ep tp

Dimana :

∆e
Cα = Lihat grafik
t
log 2
tp
ep = angka pori pada saat konsolidasi primer selesai
tp = waktu ketika konsolidasi primer selesai
∆t = pertambahan waktu
t2 = tp +∆t
PENURUNAN SEKUNDER (RANGKAK)
CONTOH SOAL
Dari percobaan konsolidasi terhadap benda uji setinggi
25,4 mm untuk menghitung penurunan sekunder
didapatkan hasil seperti pada tabel berikut ini :
CONTOH SOAL

Misalkan tebal lapisan yang dapat termampatkan


adalah 10 m dan penurunan konsolidasi primer (Sc)
yang terjadi 30 cm selama 25 tahun, angka pori
mula-mula 2,855 dan pembacaan awal adalah
12700 mm

Pertanyaan :
Hitung penurunan sekunder (rangkak) yang terjadi
dalam kurun waktu 25 – 50 tahun selesai masa
konstruksi. Asumsikan kecepatan penurunan di
laboratorium sama dengan yang terjadi di lapangan
CONTOH SOAL

Cα = 0,052

ep = 2,372
CONTOH SOAL

Cα t p + ∆t
Ss = .H c . log
1 + ep tp

0,052 ⎛ 50 ⎞
Ss = .10. log⎜ ⎟
1 + 2,372 ⎝ 25 ⎠

Ss = 4,6 cm
Permasalahan dan Penanggulangan

Untuk struktur berat { Untuk konstruksi yang mencakup


dengan pola pem- bentangan luas dengan pola
bebanan terpusat, beban tersebar seperti:
beban disalurkan ke z embankment jalan & rel K.A.,
strata yang lebih z landas pacu pesawat terbang,
baik dengan z lahan penumpukan container,
mengguna-kan z kawasan industri & perumahan,
fundasi-dalam: z lahan tanki,
tiang pancang Perbaikan Tanah umumnya lebih
sering dipilih –karena alasan
tiang bore
ekonomis– dibandingkan
panel dinding penggunaan fundasi-dalam.
Permasalahan dan Penanggulangan
A P P L I ACP PAL IBC ALB LEE GGR ARI N AS I IZ N
E R ASN G
I ZE SE F O RR DAI FNF E G
R EE
N T SS T F
A BO
I L IR
Z A T D
I O NI FM F
E T E
H OR
D SE N T S T A B IL IZ A T IO N M E T H O D S

G R A V E L S A N D S IL T C L A Y

V IB R O -C O M P A C T IO N

V IB R O -D IS P L A C E M E N T C O M P A C T IO N

P A R T IC U L A T E G R O U T

C H E M IC A L G R O U T

D IS P L A C E M E N T G R O U T

P R E L O A D IN G

D Y N A M IC C O N S O L ID A T IO N (H E A V Y T A M P IN G )

E L E C T R O -O S M O S IS

R E IN F O R C E M E N T

T H E R M A L T R E A T M E N T

R E M O V E A N D R E P L A C E

P R E W E T T IN G

1 0 1 .0 0 .1 0 .0 1 0 .0 0 1 0 .0 0 0 1
P A R T IC
P A L
R T IE
C L ES
S I ZI EZ [ m
Em ] [m m ]
Ja m e s K . M itc h e ll, "S ta b iliz a tio n o f S o ils fo r F o u n d a tio n s o f S tru c tu re s", U n iv e rsity o f C a lifo rn ia , B e rk e le y, 1 9 7 6
Permasalahan dan Penanggulangan

Anda mungkin juga menyukai