Anda di halaman 1dari 1

Pengertian KAS

Kas adalah alat pembayaran tunai yang setiap saat digunakan untuk membiayai berbagai macam
kegiatan yang dilakukan oleh suatu lembaga, instansi, atau perusahaan. Kas merupakan aktiva.
Berbagai macam transaksi yang terjadi di suatu perusahaan merupakan penerimaan dan
pengeluaran kas. Agar penerimaan dan pengeluaran tersebut dapat dengan mudah dikelola, maka
harus dicatat dalam suatu buku yang disebut buku kas.

Buku kas atau kaas boek (Belanda), atau cash book (Inggris) adalah buku yang digunakan untuk
membukukan atau mencatat keluar dan masuknya uang pada suatu perusahaan. Oleh karena itu,
setiap pemegang kas harus memiliki buku kas dan mencatat semua pengeluaran dan penerimaan
yang dilakukannya.

Dalam tata usaha keuangan suatu lembaga, instansi, atau perusahaan, biasanya pemegang kas
adalah bendaharawan atau bendaharawan umum sehingga buku kas yang digunakan untuk
mencatatnya disebut buku kas umum. Dalam buku kas umum dicatat semua penerimaan dan
pengeluaran sehingga seluruh keuangan dapat dibaca atau dilihat pada buku tersebut. Jadi, buku
kas umum berfungsi sebagai alat kontrol utama dari seluruh kegiatan pengurusan uang lembaga
atau perusahaan. Mengingat bahwa buku kas umum berfungsi sebagai alat kontrol, maka buku
kas umum harus diselenggarakan secara benar, objektif, dan up to date. Setiap transaksi harus
didukung dengan bukti-bukti yang lengkap.

Berdasarkan ketentuan bendaharawan selaku pemegang kas menyimpan uang selain di kas
(dalam bentuk tunai) juga di bank pemerintah/giro pos. Transaksi (penerimaan dan pengeluaran)
bendaharawan dapat melalui kas atau melalui bank/giro pos. Selanjutnya, penerimaan dan
pengeluaran yang dilakukan melalui kas secara tunai maupun penerimaan dan pengeluaran
melalui bank/giro pos harus dibukukan atau dicatat dalam buku kas umum sehingga saldo pada
buku kas umum merupakan saldo uang yang terdiri dari saldo yang ada di kas (saldo kas), dan
saldo yang ada di bank (saldo bank)

Anda mungkin juga menyukai