Anda di halaman 1dari 26

CASH &

BANKING
BY KELOMPOK 1
N A M A A N G G O TA :

• ANGGUN KUSUMA W (211100469)


• RINA SETIOASRI (211100498)
• INDRIANI DWI RIZKI (211100505)
• ULFIANA AULIA (211100508)
Pengertian
Cash and banking (uang tunai dan perbankan) adalah istilah yang digunakan
dalam akuntansi untuk menggambarkan semua kegiatan keuangan yang
berkaitan dengan pengelolaan uang tunai dan rekening bank dalam sebuah
perusahaan atau individu.
Bagian Dari Cash & Banking

• Cash Section
• Bank Section
• Petty Cash Section
• Cash Management
1. Cash Section

Cash section adalah bagian dari cash and banking yang terdiri dari
uang tunai dan kas kecil yang diperlukan untuk kegiatan operasional
sehari-hari perusahaan. Cash section meliputi penerimaan uang tunai,
pembayaran uang tunai, pengisian kas kecil, dan pengendalian kas.
Penerimaan Uang
Tu n a i
Terjadi ketika perusahaan menerima uang tunai dari pelanggan atau
mitra bisnis. Setiap penerimaan uang tunai harus dicatat secara
akurat dan disimpan dengan aman agar tidak hilang atau dicuri.
Apabila terdapat perbedaan antara jumlah uang yang disetor oleh
pelanggan ke dalam bank dengan jumlah uang yang sebenarnya
terkait dengan transaksi, maka akan terjadi house float.
Ketika seorang pelanggan membayar dengan uang tunai ke
sebuah toko dan kemudian toko tersebut tidak segera
menyetorkan uang tersebut ke dalam rekening bank, maka uang
Contoh tunai tersebut akan terhitung sebagai house float. Hal ini karena
H o u s e F l o a tuang tunai tersebut seharusnya segera disetorkan ke dalam
rekening bank agar tercatat dengan benar dalam laporan keuangan
toko. Jika uang tunai tersebut masih berada di tangan toko, maka
terdapat perbedaan antara jumlah uang yang seharusnya tercatat
di bank dengan jumlah uang yang masih berada di tangan toko,
sehingga terjadi house float.
Pembayaran Uang
Tu n a i

Terjadi ketika perusahaan melakukan pembayaran dalam bentuk


uang tunai kepada pemasok atau mitra bisnis. Pembayaran uang
tunai harus dicatat dan dilakukan dengan hati-hati untuk
meminimalkan risiko kehilangan atau pencurian uang.
Pengisian Kas kecil

Terjadi ketika perusahaan membutuhkan uang tunai dalam jumlah


kecil untuk kegiatan operasional sehari-hari, seperti membeli kertas
atau pensil. Pengisian kas kecil harus dicatat secara akurat dan
dilakukan oleh orang yang berwenang.
Pengendalian Kas

Pengendalian kas meliputi penghitungan uang tunai secara berkala,


verifikasi setiap transaksi, dan pemisahan tugas untuk mengurangi
risiko kecurangan atau kesalahan. Dalam cash section, perusahaan
juga perlu membuat laporan kas secara berkala untuk memastikan
bahwa uang tunai tercatat dengan benar dan penggunaannya sesuai
dengan kebijakan perusahaan.
2. Bank Section

Bank section adalah bagian dari cash and banking yang


meliputi kegiatan perusahaan dalam mengelola transaksi
perbankan. Bank section meliputi pembukaan rekening
bank, pengendalian transaksi bank, penerimaan dan
pembayaran cek, dan rekonsiliasi bank.
Pembukaan rekening Bank

Proses untuk membuka rekening bank atas nama perusahaan. Proses ini
meliputi verifikasi identitas perusahaan, pengajuan dokumen yang
diperlukan, dan penentuan jenis rekening bank yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
Pengendalian transaksi
Bank

Pengelolaan transaksi perbankan yang dilakukan oleh perusahaan,


seperti transfer antar rekening, pembayaran tagihan, dan lain
sebagainya. Pengendalian transaksi bank meliputi verifikasi setiap
transaksi, pemisahan tugas, dan pembatasan akses untuk mengurangi
risiko kecurangan atau kesalahan.
Penerimaan dan
Pembayaran Cek Bank

Meliputi proses penerimaan cek dari pelanggan atau mitra bisnis


perusahaan, dan pembayaran cek kepada pemasok atau mitra bisnis
perusahaan. Perusahaan perlu melakukan verifikasi cek secara cermat
untuk memastikan keabsahan dan ketersediaan dana di rekening bank
sebelum melakukan pembayaran.
Rekonsiliasi Bank

Proses untuk membandingkan catatan transaksi perusahaan dengan


catatan transaksi bank untuk memastikan bahwa jumlah yang tercatat di
rekening bank perusahaan sama dengan jumlah yang tercatat dalam
catatan perusahaan. Reconciliasi bank dilakukan secara berkala dan
membantu meminimalkan risiko kehilangan atau pencurian uang.
3. Petty Cash Section

Bertanggung jawab untuk mengelola kas kecil dan


merekam setiap pengeluaran yang dilakukan dari petty
cash. Tugas dari petty cash section meliputi pengelolaan
dan pengendalian kas kecil, pengajuan dana tambahan
jika diperlukan, pembuatan jurnal kas kecil atau petty
cash voucher, dan reconciliasi kas kecil secara berkala.
Pengendalian Kas Kecil

Meliputi pembatasan akses, pemisahan tugas, verifikasi setiap


pengeluaran, dan pemeriksaan saldo kas kecil secara berkala.
Pengendalian ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecurangan atau
kesalahan dalam penggunaan kas kecil.
Pembuatan Jurnal Kas Kecil
( P e t t y C a s h Vo u c h e r )

Dilakukan untuk merekam setiap pengeluaran dari kas kecil. Jurnal kas
kecil mencatat setiap pengeluaran kas kecil dan harus memuat informasi
yang lengkap dan akurat, seperti tanggal, nama penerima, keterangan
pengeluaran, dan jumlah uang yang dikeluarkan.
Rekonsiliasi Kas Kecil

Dilakukan untuk membandingkan saldo kas kecil yang ada dengan


jumlah uang yang sebenarnya telah dikeluarkan. Reconciliasi kas kecil
biasanya dilakukan secara bulanan dan membantu memastikan bahwa
penggunaan kas kecil telah sesuai dengan kebijakan perusahaan dan
tidak terjadi kecurangan atau kesalahan.
4. Cash Management

Cash management adalah proses pengelolaan arus kas


atau cash flow perusahaan secara efektif dan efisien.
Cash management mencakup pengelolaan penerimaan
kas, pengeluaran kas, dan investasi kas.
Pengelolaan Penerimaan Kas

Meliputi pengelolaan sumber-sumber penerimaan kas, seperti


penjualan, investasi, atau penerimaan lainnya. Perusahaan harus
memantau sumber-sumber penerimaan kas dan mengelola proses
penerimaan dengan baik untuk memastikan arus kas yang cukup.
Pengelolaan Pengeluaran Kas

Meliputi pengelolaan dan pengendalian biaya operasional, pembayaran


hutang, dan pembayaran investasi. Perusahaan perlu memantau dan
mengendalikan setiap pengeluaran kas untuk meminimalkan biaya dan
mengoptimalkan arus kas.
Pengelolaan Investasi Kas

Meliputi pengelolaan investasi jangka pendek dan jangka panjang.


Investasi kas jangka pendek biasanya dilakukan dalam bentuk deposito
atau surat berharga dengan jangka waktu yang singkat, sedangkan
investasi kas jangka panjang biasanya dilakukan dalam bentuk investasi
saham atau properti.
Untuk memastikan Tujuan Cash Management
kecukupan arus kas untuk
menjalankan operasi bisnis
perusahaan, meminimalkan
biaya keuangan, dan
meningkatkan kinerja
keuangan perusahaan
secara keseluruhan.
THANK YOU
A D A YA N G I N G I N
B E RTA N YA ?

Anda mungkin juga menyukai