GEOMETRI
MATEMATIKA
WAJIB
KELAS XI
DILATASI
BY:
DIYAN KURNIASIH, S.Pd
19140318010015
Panduan Penggunaan Buku PERTEMUAN 7 DAN 8
Setiap peralatan yang baik (sesuai standar nasional) pasti dilengkapi dengan panduan cara
mengoprasikan peralatan tersebut. Tujuannya agar alat itu dapat diambil manfaatnya secara maksimal.
Secanggih apapun suatu alat, jika penggunanya tidak dapat mengoprasionalkan, tentu tidak bermanfaat.
Demikian juga buku saku yang sekarang ada di tangan Anda, tentu tidak bermanfaat jika Anda tidak
tahu cara menggunakannya. Nah, agar Anda dapat menggunakan buku saku secara optimal, ikuti
petunjuk berikut ini.
Tujuan Pembelajaran
Ada tiga aspek penting yang terkandung dalam tujuan pembelajaran. Pertama, pengetahuan yang
harus Anda pahami. Kedua, keterampilan yang harus Anda kuasai. Ketiga, sikap yang harus Anda miliki.
Ketiganya terintegrasi dalam proses pembelajaran.
Konsep Pembelajaran
Peta konsep disusun dalam bentuk flow chart yang sitematis dan komunikatif. Peta konsep
memudahkan Anda mengetahui konsep-konsep yang dipelajari dalam satu KD
Pendalaman Materi
Rubrik ini berisi pemaparan teori atau konsep yang dijabarkan dari Kompetensi inti dan
Kompetensi Dasar. Teori atau Konsep dijelaskan secara sitematis dan dengan bahasa yang mudah
dimengerti. Fungsi rubrik ini menutun Anda agar memahami dan menguasai teori dengan benar dan
ilmiah.
Tujuan Pembelajaran
TRANSFORMASI
GEOMETRI
1. Bentuk Dilatasi
Dilatasi (perkalian) merupakan perubahan ukuran suatu benda. Dilatasi dapat diartikan sebagai
transformasi yang mengubah ukuran (memperbesar atau memperkecil) suatu bangun geometri,
tetapi tidak mengubah bentuk bangun geometri tersebut. Pada transformasi dilatasi digunakan
pendekatan koordinat. Dilatasi ditentukan oleh pusat dilatasi dan faktor skala (faktor dilatasi).
Faktor dilatasi dinotasikan dengan huruf kecil, misalnya k. Nilai k akan mempengaruhi besar
kecilnya bayangan, yaitu:
a. Jika k > 1 atau k < – 1, maka bayangannya diperbesar.
b. Jika – 1 < k < 1, maka bayangannya diperkecil
c. Jika k = ± 1, maka bayangannya tetap
Apabila terdapat suatu titik dengan koordinat A (x,y) maka:
a. Jika A di dilatasikan dengan pusat (0,0) dan faktor dilatasi k akan memiliki persamaan bayangan
'
A yaitu:
( ) ( )( )
x' = k 0 x
y' 0 k y
Contoh 1
Tentukan1hasil dilatasi titik A ( - 1, 3) dengan faktor skala – 2 terhadap titik pusat (0,0)!
Penyelesaian :
Dilatasi titik A (-1, 3)
( )
=
2
−6
Jadi, hasil dilatasinya adalah A ' (2,−6)
b. Jika A di dilatasikan dengan pusat (a,b) dan faktor dilatasi k akan memiliki persamaan bayangan
A' yaitu:
Contoh 2
Titik B (1,1– 5) dengan faktor skala 3 terhadap titik pusat (2, –2)!
Penyelesaian :
( ) ( )( ) ( )
x ' = k 0 x−a + a
y' 0 k y−b b
= ( )( ) ( )
3 0 1−2 + 2
0 3 −5+2 −2
= ( )( ) ( )
3 0 −1 + 2
0 3 −3 −2
= ( )( )
−3 + 2
−9 −2
= ( )
−1
−11
Jadi, hasil dilatasinya adalah B ' (−1,−11)
2. Komposisi Dilatasi
Komposisi dilatasi yang berpusat sama akan ekuivalen dengan dilatasi dengan pusat sama sebesar
perkalian kedua faktor skalanya.
a. Komposisi Dilatasi terhadap Titik Pusat (0,0)
Titik A didilatasikan dengan faktor skala k1 terhadap titik pusat (0,0) menghasilkan bayangan
' '
titik A . Kemudian, titik A didilatasikan dengan faktor skala k2 terhadap titik pusat (0,0)
menghasilkan bayangan A ' ' yaitu:
( )(
x' ' = k 1k 2
y'' 0
0 x
k 1k 2 y )( )
Contoh 3
Tentukan hasil dilatasi titik C (2, – 4) dengan faktor skala – 2 dilanjutkan dengan
skala 31terhadap titik pusat (0,0)!
Penyelesaian :
( )(
x' ' = k 1k 2
y'' 0
0 x
k 1k 2 y )( )
= ((−20 ) 3 (−20 ) 3)(−42 )
= (−60 −60 )(−42 ) = (−12 24 )
y''( )(
x' ' = k 1k 2
0
0 x −m + m
k 1 k 2 y−n n)( ) ( )
DIYAN KURNIASIH, S.Pd_19140318010015_UNM
Contoh 4
1
Tentukan hasil dilatasi titik D ( – 2,1) dengan faktor skala 2 dilanjutkan dengan
faktor skala – 2 terhadap titik pusat (1,2)!
Penyelesaian :
( )(
x' ' = k 1k 2
y'' 0
0
)( ) ( )
x−a + a
k 1 k 2 y−b b
= ( 2(−2)
0
0
)( ) ( )
2(−2) 1−2
−2−1 + 1
2
= (124)+(12)
= (136 )
Jadi, hasil dilatasinya adalah ( )
D' 13
6
3. Dilatasi Kurva
Dilatasi yang telah Anda pelajari merupakan dilatasi yang diterapkan terhadap suatu titik koordinat.
Sekarang Anda akan mempelajari dilatasi yang diterapkan terhadap kurva pada bidang koordinat.
Kurva yang dimaksud dapat berbentuk garis, parabola, maupun lingkaran. Berikut ini langkah-
langkah menentukan persamaan kurva oleh dilatasi.
a. Persamaan kurva yang didilatasikan memuat variabel x dan y. Misalkan bahwa titik (x,y)
terletak pada kurva.
b. Tentukan hasil dilatasi titik (x,y) misalkan titik ( x ' , y ' ¿ . Anda akan memperoleh hubungan
x , x ' , y , dany ' . Nyatakan x dan y sebagai persamaan dalam x ' dan y ' .
c. Substitusikan persamaan x dan persamaan y yang diperoleh pada langkah (b) ke dalam
persamaan kurva. Dengan demikian Anda akan memperoleh persamaan kurva dalam bentuk
' '
x dan y ' . Gantilah x dengan x dan y' dengan y sehingga kurva yang diperoleh
sekarang dalam bentuk x dan y. Kurva inilah yang disebut hasil dilatasi kurva.
Contoh 5
Garis l:2 x+ 4 y −3=0 didilatasikan dengan faktor skala – 2 terhadap titik pusat (0,0).
Tentukan hasil dilatasi garis l .
Penyelesaian :
Soal Latihan
2. Titik B didilatasikan dengan faktor skala – 2 terhadap titik pusat (0,0) menghasilkan
titik B ' (−4,6) . Tentukan koordinat titik B!
3. Segitiga ABC mempunyai koordinat titik A(0,-2), B(5,-4) dan C(5,2). Segitiga ABC
didilatasikan oleh D[P(3,2,k)] menghasilkan segitiga A ' B ' C ' . Jika diketahui
titik C ' (9,2) tentukan nilai k!
d.