Anda di halaman 1dari 1

NILAI BUKU DAN NILAI-NILAI LAIN YANG BERHUBUNGAN

Untuk mengetahui nilai buku suatu saham, beberapa nilai yang berhubungan dengannya perlu diketahui, yaitu:
(1) Nilai nominal (par value) dari suatu saham merupakan nilai kewajiban yang ditetapkan untuk tiap-tiap
lembar saham. Nilai nominal ini merupakan modal per lembar yang secara hukum harus ditahan di perusahaan
untuk proteksi kepada kreditor yang tidak dapat diambil oleh pemegang saham. (2) agio saham (additional
paid-in capital atau in excess of par value) merupakan selisih yang dibayar oleh pemegang saham kepada
perusahaan dengan nilai nominal sahamnya. (3) nilai modal disetor (paid in capital) merupakan total yang
dibayar oleh pemegang saham kepada perusahaan emiten untuk ditukarkan dengan saham preferen atau dengan
saham biasa. (4) Laba ditahan, merupakan laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham. Laba yang tidak
dibagi ini diinvestasikan kembali ke perusahaan sebagai sumber dana internal. (5) nilai buku per lembar saham
menunjukkan aktiva bersih yang dimiliki oleh pemegang saham dengan memiliki satu lembar saham. Jika
perusahaan mempunyai dua macam kelas saham, yaitu saham preferen dan saham biasa, maka perhitungan nilai
buku per lembar, yaitu: (1) hitung nilai ekuitas saham preferen, nilai ekuitas dihitung dengan mengalikan nilai
tebus (call price) ditambah dengan dividen yang di arrears dengan lembar saham preferen yang beredar. Jika
nilai tebus tidak digunakan, maka nilai nominal yang digunakan. (2) hitung nilai ekuitas saham biasa, nilai
ekuitas saham biasa dihitung dengan mengurangi nilai total ekuitas dengan nilai ekuitas saham preferen. (3)
nilai buku saham biasa dihitung dengan membagi nilai ekuitas saham biasa dengan jumlah lembar saham biasa
yang beredar.
NILAI INTRINSIK
Nilai seharusnya ini disebut dengan nilai fundamental atau nilai intrinsik. Dua macam analisis yang banyak
digunakan untuk menentukan nilai sebenarnya dari saham adalah analisis sekuritas fundamental yang dihitung
data yang berasal dari keuangan perusahaan (laba, dividen yang dibayar, penjualan, dsb.) dan analisis teknis
yang diukur menggunakan data pasa dari saham (harga dan volume transaksi saham) untuk menentukan nila
dari saham. Untuk analisis fundamental, ada dua pendekatan untuk menghitung nilai intrinsik saham, yaitu
dengan pendekatan nilai sekarang dan pendekatan PER. Pendekatan nilai sekarang dapat dihitung menggunakan
rumus :

𝑨𝒓𝒖𝒔 𝒌𝒂𝒔 𝒕
𝑷𝒐 ∗ = ∑
(𝟏 + 𝒌)𝒕
𝒕=𝟏
Notasi :
𝑷𝒐 ∗ = Nilai sekarang dari perusahaan
𝒕 = Periode waktu ke t dari t=1 sampai dengan ∞
𝒌 = Suku bunga diskonto atau tingkat pengembalian yang di inginkan

Pendekatan PER
Alternatif selain menggunakan arus kas atau arus dividen dalam menghitung nilai fundamental atau nilai
intrinsik saham adalah dengan menggunakan nilai laba perusahaan, dan pendekatan yang paling popular yaitu
dengan menggunakan pendekatan PER (Price Earnings Ratio) atau disebut juga earnings multiplier. PER
menunjukkan rasio dari harga saham terhadap earnings. Rasio ini menunjukkan berapa besar investor menilai
harga dari saham terhadap kelipatan earnings.

Anda mungkin juga menyukai