d. Landasan Historis
Perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut, mempertahankan, serta
mengisi kemerdekaan dengan nilai-nilai heroic, patriootik, dan nasionalisme yang
membentuk identitas bangsa Indonesia. Identitas tersebut terlihat dalam
kehidupan sehari-hari dalam wujud persaudaraan, gototng-royong, keuletan,
ketangguhan, percaya akan kekuatan sendiri, tidak kenal menyerah, keyakinan
meraih kemenangan, serta rela berkorban demi kebenaran dan keadilan.
Perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, dan
berdaulat adalah perjuangan panjang yang pantang menyerah. Sejak zaman
Kerajaan Sriwijaya sampai dengan saat ini, nilai-nilai kesatuan dan persatuan
telah tertanam dan berkembang menjadi jati diri Indonesia. Jati diri tersebutlah
yang menjadi pemersatu Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Perjuanngan
Indonesia tidak berhenti saat mencapai kemerdekaan. Setelah merebut
kemerdekaan, Indonesia menghadapi ancaman dari bangsa lain dan pihak -pihak
yang ingan memisahkan diri dari NKRI. Namun, atas berkat rahmat tuhan yang
maha esa serta kesatuan bangsa Indonesia, bangsa Indonesia menghadapi semua
itu.
Dari pengalaman tersebut kita dapat petik pelajaran bahwa nilai-nilai
perjuangan terlahir dari kesadaran sebagai bangsa yang bermartabat untuk
menentukan nasib sendiri. Nilai- nilai tersebut menjadi hak dan kewajiban warga
Negara yang mendasari konsep pertahanan Negara yang disusun dalam system
Pertahanan semesta.
e. Landasan Visioner
Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang
diri dan lingkungan sebagai satu kesatuan yang utuh. Wawasan nusantara adalah
geopolitik Indonesia tempat wilayah Indonesia tersusun dari bagian kepulauan
Nusantara beserta segenap isinya sebagai suatu kesatuan wadah dan sarana
membangun serta menata diri untuk mejadi bangsa yang berdaya saing tinggi
dalam dinamika lingkungan yang strategis.
Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu pertahanan mengandung
arti bahwa setiap ancaman terhadap sebagian wilayah Indonesia pada ahkikatnya
merupakan ancaman terhadap kedaulatan nasional yang harus dihadapi bersama
dengan menggerahkan segenap kemampuan dan tenaga.
f. Landasan Konseptual
Ketahanan Nasional pada hakikatnya berisi keuletan serta ketangguhan
bangsa dan Negara dalam menghadapi setiap ancaman dengan memberdayakan
factor ideology, politik, ekonomi, militer, social budaya, agama, serta informasi
dan teknologi. Factor-faktor tersebut merupakan kekuatan Nasional yang harus
dipersiapkan dan dibangun sehingga menghasilkan suatu kondisi yang dinamis
dan kondusif dalam mewujudkan daya tangkal bangsa.
g. Landasan Doktrinal
landasan doctrinal strategi pertahanan Negara adalah doktrin pertahann Negara.
Doktrin pertahanan Negara berisi ajaran serta prinsip-prinsip fundamental yang
digali dari pengalaman bangsa Indonesia serta dalam mengelola perkembangan
lingkungan strategis baik global maupun regional. ajaran dan prinsip fundamental
yang dimaksud disini adalah menuntut bangsa Indonesia dalam
menyelenggarakan pertahanan Negara.