Porfiri Umum PDF
Porfiri Umum PDF
RICKY D62112001
FEBI PONCOWATI D62112255
BENEDIKTUS MARIFAN L. D62112259
TOMMY TRIANTO T. D62112274
Endapan porfiri adalah endapan dengan tonase besar
dan kadar rendah hingga sedang yang mineral bijih
utamanya secara dominan terkontrol oleh struktur dan
secara spasial dan pembentukan berhubungan dengan
serial intrusi porfiri felsik hingga intermediet
(Kirkham, 1972 dalam Sinclair, 2007). Ukurannya yang
besar serta kontrol struktural (contoh: urat, set urat/
Veintlet, stockwork, rekahan, dan breksi)
membedakan endapan porfiri dengan endapan lain
yang mungkin berdekatan.
Sebaran endapan porfiri di seluruh dunia
Genesa primer
Genesa sekunder
Pada endapan porfiri yang besar dan ekonomis, urat
yang termineralisasi dan rekahan biasanya memiliki
densitas yang sangat tinggi.
Ketika struktur mineralisasi tumpang tindih satu-
sama-lain dalam sebuah batuan bervolume besar,
kombinasi dari struktur mineralisasi individual
menghasilkan zona dengan kadar bijih yang lebih
tinggi dan karakteristik dari endapan porfiri
berukuran besar.
Potassic Zone – selalu hadir dalam endapan porfiri. Dicirikan
oleh: K-felspar sekunder, biotit, dan atau klorit yang
menggantikan K-felspar dan/atau biotit (± amfibol ± magnetit ±
anhidrit; )
Phyllic Zone – tidak selalu ada dalam endapan porfiri. Dicirikan
oleh: vein quartz, sericite and pyrite and minor chlorite, illite dan
rutile menggantikan K-spar and biotite.
Argillic Zone – tidak selalu ada dalam endapan porfiri.
Dicirikan oleh: mineral lempung kaolinite dan montmorillonite
dengan sedikit disseminated pirit. Plagioclase teralterasi kuat, K-
spar tidak terpengaruh, dan biotit mengalami kloritisasi.
Propylitic Zone - selalu ada dalam endapan porfiri. Dicirikan
oleh: klorit, kalsit dan minor epidote. Mineral mafik terubah
sangat kuat sedangkan plagioklas sedikt terubah.
Inner Zone – bersamaan dengan zona alterasi potasik. Mengandung
sedikit sulfida, tapi paling banyak mengandung Molybdenum. Pyrite
2-5% dan rasio py/cp sekitar 3:1. Mineralisasi lebih banyak
disseminated daripada stockwork.
Ore Zone – berada pada perbatasan zona potasik dan filik. Pyrite 5-
10% dan rasio py/cp sekitar 2.5:1. Mineral bijih utama: chalcopyrite
yang hadir sebagai stockwork veinlet. Mineral bijih lainnya: bornite,
enargite and chalcocite.
Pyrite Zone – lebih banyak terdapat pada zona filik dan argilik.
Kandungan pirit tinggi (10-15%) dan rasio py/cp sekitar 15:1.
Mineralisasi hadir sebagai urat dan disseminasi.
Outer Zone – hadir bersamaan dengan propylitic zone. Pyrite minor,
dan mineralisasi copper sangat jarang. Sphalerite dan galena sangat
umum dijumpai, tapi biasanya sub-ore grade. Mineralisasi hadir
berupa vein sebenarnya (mirip vein epithermal).
a) Endapan Porfiri Cu (± Au, Mo, Ag, Re, PGE)
b) Endapan Porfiri Cu-Mo (± Au, Ag)E
c) Endapan Porfiri Cu-Mo-Au (± Ag)
d) Endapan Porfiri Cu-Au (± Ag, Mo)E
e) Endapan Porfiri Mo (± W, Sn)E
f) Endapan Porfiri Sn (± W, Mo, Ag, Bi, Cu, Zn, In)
Lingkungan Pengendapan
Age mineral
Bentuk Deposit
Tekstur
Mineral Bijih
Mineral Alterasi
Porfiri CU Au Alkali:High level (epizonal) stock level
berada di busur magmatik , pada umumnya terdapat
pada arus laut busur pulau volkanik dari dasar samapai
menengah dan batuan felsik piroklastik
Porfiri Cu+/-Mo+/-Au:terdapat pada stocks level tinggi
(epizonal) pada busur gunung berapi-plutonik,
umumnya pulau vulkanik kelautan dan busur
continentmargin.
Porfiri Timah (Sn): Terdapat pada stock subvulkanik
sedalam 1-3 km
Porfiri CU Au Alkali: Trias Akhir / Awal Jurassic (215-
180 Ma)
Porfiri Cu+/-Mo+/-Au: Trias Akhir / Awal Jurassic (215-
180 Ma)
Porfiri Timah (Sn): Miocene (53-235 Ma)
Porfiri CU Au Alkali: stockwork dan veinlets,
penyebarannya kecil dan penggantian seluruh daerah
besar ubahan batuan hidrotermal, biasanya
bersamaan seluruhnya atau sebagian dengan
hidrotermal atau intrusi breksi
Porfiri Cu+/-Mo+/-Au: zona besar ubahan hidrotermal
batuan mengandung urat kuarsa dan stockwork,
bantalan veinlets sulfida, retakan dan penyebaran yang
lebih rendah di daerah hingga 10 km2
Porfiri Timah (Sn): berbentuk corong dengan luas 1-2
km2
Porfiri CU Au Alkali: veinlets dan stockwork, breksi,
sulfida dan pecahan halus butir magnetit.
Porfiri Cu+/-Mo+/-Au: quartz , kuarsa - sulfida dan
sulfida veinlets dan stockwork , pecahan butian sulfida
Porfiri Timah (Sn): veinlets, dan pecahan di breksi
beku dan wallrock berdekatan; stock umumnya
berbentuk corong dan 1-2 km2.
Porfiri CU Au Alkali: kalkopirit, pirit dan magnetit, bornit,
kalkosit
dan rare galena, sfalerit, tellurides, tetrahderite, emas dan
perak. Pirit lebih sedikit dibandingkan kalkopirit dalam
zona bijih.
Porfiri Cu+/-Mo+/-Au: kalkopirit , molibdenit , kurang
bornit dan langka ( primer) kalkosit . Minera; bawahan
antara lain tetrahedrite / tennantite , enargit dan emas
kecil , electrum dan arsenopirit.
Porfiri Timah (Sn): Kuarsa disertai dengan mineral sulfida
(terutama pirit) tetapi termasuk pirhotit yang terbentuk,
stannite, kalkopirit, sfalerit, dan arsenopirit, dan mineral
Ag.
Porfiri CU Au Alkali: biotit , K - feldspar , serisit ,
anhidrit / gypsum , magnetit , hematit , actinolite ,
klorit , epidot dan karbonat
Porfiri Porphyry Cu+/-Mo+/-Au: Quartz, serisit, biotit,
K-feldspar, albite, anhidrit / gypsum, magnetit,
actinolite, klorit, epidot, kalsit, mineral lempung,
turmalin
Porfiri Timah (Sn): tin-silver veins, quartz-tourmaline,
sericite-tourmaline, sericite, andpropylitic alteration;
argillic alteration
Tipe-tipe urat kuarsa pada endapan porfiri menurut
Gustafson dan Hunt adalah sebagai berikut:
-A vein
-B vein
-D vein
Ada juga yang mengelompokkan urat kuarsa pada
endapan porfiri menjadi 5 jenis:
- A vein
- M vein
- A vein
- B vein
- D vein
Endapan Mineral Porfiri Batu Hijau
Grasberg
Dom
GBT*
IOZ*
Grasberg Ertsberg
Open Pit Pit* Approximate
ESZ elevation
Grasberg Amole MLA DOZ
Block Cave
(existing) (existing) 3,000 m
MLZ
Kucing
Big Deep
Liar
Gossan MLZ
2,500 m
Common
Infrastructure
(in progress)
* depleted ore bodies